Kalau waktu pergi ke Kuala Lumpur saya berbarengan dengan suami. Nah, giliran pulangnya, kami sendiri-sendiri. Saya sendiri, Bang Thunis sendiri. Kok bisa? Ya iyalah, kan dari awal saya sudah bilang kalau saya ke KL sekalian ngantarin suami kembali ke benua biru. Ngantarnya hanya sampai kampungnya Ipin dan Upin, setelah itu ya pulang lagi ke Banda…
Traveling
Don’t Judge Ratilla by Her Cover
Ketika duduk sendiri di keramaian, saya suka memperhatikan orang yang lalu lalang. Melihat cara berpakaian mereka, gaya berjalan, berbicara, dan lain-lain. Seru aja rasanya melihat beragam tingkah laku manusia. Eits, tapi itu saya lakukan kalau lagi duduk sendiri, tidak ada kerjaan, dan tidak ada teman yang bisa diajak mengobrol. Siang itu, perasaan saya bercampur baur,…
Menjelajahi Kuala Lumpur di Malam Hari
Penghujung Oktober adalah hari-hari yang basah di Kuala Lumpur. Pasalnya, ketika siang menjelang, hujan bersama kilat dan halilintar serentak menghiasi bumi Melayu ini. Langit pagi hari yang begitu biru bertemankan awan putih nan berarak ceria seketika berubah menjadi kelabu. Hari yang cerah berubah menjadi mendung. Kilatan cahaya di angkasa begitu menyilaukan mata, begitu pula dengan…
Hati-hati Makan Di Kuala Lumpur!
Meski sudah berusaha berhemat sehemat mungkin selama di Kuala Lumpur, tetap saja kami sering kecolongan dari niat awal. Yang paling sering kecolongan itu saya terutama diurusan makan-memakan, sedangkan Bang Thunis, karena sudah sering hidup menderita di negeri orang, beliau sudah terbiasa dengan yang namanya hemat soal makanan. Ceritanya begini, setelah makan roti canai saya menyimpulkan…
Roti Canai dan Teh Tarik, Kuliner Hemat di Kuala Lumpur
Plesiran ke suatu tempat tentu belun lengkap kalau tidak menyantap kuliner daerah tersebut. Begitu juga dengan saya dan suami, ke Kuala Lumpur belum komplit kalau belum makan hidangan khas negeri yang memiliki lambang harimau ini. Namun, sebelum memutuskan untuk mencicipi kuliner di Kuala Lumpur, ada satu hal yang harus saya dan Bang Thunis ingat dan…