“Waktu kerja di Jogja dulu, abang sarapannya apa?” tanya saya suatu waktu ke suami saya, “nasi kucing tiga bungkus”, jawab suami singkat, “lho, kenapa banyak sekali?” tanya saya pensaran, soalnya suami saya kan sarapan pagi tidak banyak-banyak sekali. “Ya iyalah, bungkusnya kecil, paling lima suap udah abis”, jelas suami. Kali ini saya hanya bisa mengangguk,…
kuliner
Es Campur Pasar Aceh, Jajanan Pasar Favorit Kami
Siang hari yang panas pasti enaknya minum yang segar-segar, yang bisa melepaskan dahaga dan terasa dingin hingga ke tenggorokan. Apalagi kalau setelah beraktivitas yang melelahkan. Menyeruput minuman yang segar pasti mampu menghilangkan lelah dan dapat menambah stamina. “Gimana kalau kita minum es campur di Pasar Aceh,” ajak suamiku saat itu. Es campur Pasar Aceh memang…
Hati-hati Makan Di Kuala Lumpur!
Meski sudah berusaha berhemat sehemat mungkin selama di Kuala Lumpur, tetap saja kami sering kecolongan dari niat awal. Yang paling sering kecolongan itu saya terutama diurusan makan-memakan, sedangkan Bang Thunis, karena sudah sering hidup menderita di negeri orang, beliau sudah terbiasa dengan yang namanya hemat soal makanan. Ceritanya begini, setelah makan roti canai saya menyimpulkan…
Roti Canai dan Teh Tarik, Kuliner Hemat di Kuala Lumpur
Plesiran ke suatu tempat tentu belun lengkap kalau tidak menyantap kuliner daerah tersebut. Begitu juga dengan saya dan suami, ke Kuala Lumpur belum komplit kalau belum makan hidangan khas negeri yang memiliki lambang harimau ini. Namun, sebelum memutuskan untuk mencicipi kuliner di Kuala Lumpur, ada satu hal yang harus saya dan Bang Thunis ingat dan…
Plesiran Tanpa Tujuan di Kuala Lumpur
Sebelum matahari menyingsing, mata saya sudah tidak mampu lagi terpejam. Azan subuh belum pun terdengar, tetapi saya langsung bergegas ke kamar mandi untuk menyiramkan air ke tubuh dan mangambil wudhu. Hostel tempat kami bermalam masih sunyi dan senyap, belum ada tanda-tanda kehidupan dimulai. Saya sengaja buru-buru mandi karena jika telat para traveler yang semuanya berkulit…