• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Feature / Food Garden, Tempat Makan Murah di Bandara LCCT

November 29, 2013

Food Garden, Tempat Makan Murah di Bandara LCCT

Kalau waktu pergi ke Kuala Lumpur saya berbarengan dengan suami.  Nah, giliran pulangnya, kami sendiri-sendiri. Saya sendiri, Bang Thunis sendiri. Kok bisa? Ya iyalah, kan dari awal saya sudah bilang kalau saya ke KL sekalian ngantarin suami kembali ke benua biru. Ngantarnya hanya sampai kampungnya Ipin dan Upin, setelah itu ya pulang lagi ke Banda Aceh.

Pesawat yang membawa Bang Thunis pergi berangkatnya pagi-pagi buta, sedangkan yang membawa saya pulang kebalikannya, si burung besi itu baru terbang ketika sore. Walhasil, sangak-merangaklah saya di bandara. Awalnya saya pingin keliling-keliling bandara KLIA, tapi urung, karena bertingkat-tingkat dan sangat luas. Takut nyasar. Jadi, saya pun memutuskan untuk ke bandara LCCT saja. Soalnya saya numpang pesawat AA untuk ke tanah air tercinta.

Hari masih pagi, jam di tangan baru pukul sepuluh. Pesawat saya berangkatnya pukul empat sore. Itu artinya ada masih ada waktu selama enam jam berleha-leha di bandara low budget airlines ini. Berhubung sejak pagi si perut belum diisi nasi, maka mulailah saya mencari informasi tempat makan yang murah di bandara yang ukurannya berkali lipat lebih besar dari Bandara Sultan Iskandar Muda. Caranya? Apalagi kalau bukan tanya sama oom google. Sambil nyari posisi pewe di salah satu sudut bandara, mulailah saya mengetik “tempat makan murah di bandara LCCT”. Tanpa perlu waktu lama, si Oom Google langsung menampilkan blog para traveler yang mengulas dengan lengkap tempat makan murah di bandara. Dan jawabannya adalah Food Garden atau disebut juga dengan food court, orang Malaysia menyebutnya dengan medan selera.

IMAG3258

Sambil membaca tulisan yang ada di blog tersebut, saya pun melangkah pasti mencari petunjuk-petunjuk yang disebutkan. Food Garden itu letaknya dekat dengan tempat mangkal bus-bus LCCT. Hanya berjalan beberapa langkah dari bagian depan bandara, lalu belok kiri. Sambil berjalan, saya menemukan koridor kecil yang di samping kiri terdapat mushalla dan samping kanan tempat parkiran bus. Tidak jauh dari sana, Food Garden berada.

IMAG3263

Food Garden yang terdapat di Bandara LCCT. Kantin ini menawarkan makanan dengan harga miring.

Wow! Di dalam food garden itu rupanya ada lapak yang menjual nasi Padang. Saya pun kegirangan sendiri. Akhirnya saya makan nasi Padang. Setelah melihat menu dan harga yang ditawarkan saya pun memesan nasi dengan telur mata sapi. Terus waktu melihat ada sambal balado, saya pun meminta ditambahkan sesendok saja sambal cabe yang pedas itu. Makan rasanya nggak lengkap kalau nggak ada sayur, jadi saya pun meminta ditambahkan sesendok kol tumis.

IMAG3260

Nasi padang pake telur mata sapi, sambal balado, dan tumis daun kol

Di papan menu, harga nasi plus telur hanya empat ringgit. Tapi ketika saya tiba di kasir dan hendak membayar, tiba-tiba kasirnya mengatakan kalau saya harus membayar enam ringgit. Hwaaa… rupanya sesendok sambal dan sesendok kol tumis juga dihitung, masing-masing seringgit. Ternyata mau dia masakan padang atau masakan melayu, tetap aja harus bayar lebih kalau mau makan sayur. Tapi untuk ukuran bandara, harga makanan yang ditawarkan Food Garden lumayan murah, lho. Asumsi bahwa semua makanan serba mahal kalau di bandara seakan tidak berlaku di sini. Tidak hanya makanan Padang yang ada di kantin bandara ini, tetapi ada juga beraneka makanan lain seperti Melayu, India, fast food, kue, dan aneka minuman segar.

IMAG3262

Suasana di food garden. nuansa hari raya diwali juga terasa di medan selera in

Selain itu, di Food Garden ini juga disediakan tempat colokan listrik dan free wifi. Jadi kalau batre laptop atau ponsel udah habis, silakan aja diisi di sini sekalian internetan ria. Itu juga yang saya lakukan sambil menunggu jam empat sore tiba. Bosan juga kan enam jam menunggu kalau hanya duduk-duduk aja, jadi mendingan nongkrong di food garden.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Feature, Kuliner, Malaysia, Traveling Tagged With: bandara, Food, Garden, LCCT, murah, Tempat Makan

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Fardelyn Hacky says

    November 29, 2013 at 5:03 PM

    Saya selalu makan di Food Garden kalo turun di LCCT sebelum melanjutkan nasi bus yang akan ke KL Central. Dan yihaaaaa….selera kita kok sama ya? saya selalu makan di warung makan padang itu. Menurut saya, makana-makanan di sini agak mahal dibanding di luaran, diabdnign Chowkit misalnya, xixixiii…
    Trus lagi, makanan Padangnya tak seenak makanan warung Padang yang ada di Indonesia. Beda rasanya. Mungkin karena yang masak orang Malaysia kali ya 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      November 29, 2013 at 5:10 PM

      Iyaa kak, yang lain tak selera. Untuk ukuran makanan di bandara not bad lah kak

      Reply
  2. Liza Fathia says

    November 29, 2013 at 5:10 PM

    Iya mbak lyd. Enak di Negara sendiri ya mbak

    Reply
  3. beumeutuah says

    November 29, 2013 at 8:33 PM

    wah, nunggu ganti pesawat enam jam … aha, saya pun pernah menghabiskan waktu enam jam di polonia sekadar menunggu ganti pesawat. dapat ide lagi buat menulis … 🙂

    Reply
  4. sammy88 says

    January 18, 2014 at 11:04 AM

    Masakan padang ada di Bandara Kuala Lumpur?Hemmhh…lucu juga.Rasanya padang atau penang tuhh hihihii…

    Pulau Pramuka

    Reply
  5. cumilebay.com says

    January 22, 2014 at 5:57 PM

    Aku perna tidur di mushola food garden saat nunggu pesawat esok pagi nya. Makanan nya lumayan murah dan rasa nya masih wajar 🙂 tapi gw paling demen makan di food court nya KL Sentral

    Reply
    • Liza Fathia says

      January 24, 2014 at 10:31 AM

      Kalo KL sentral emang enak kak,

      Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d