Tidak terasa tinggal 1 hari lagi kita menghirup udara di tahun 2013 sebelum kalender berganti menjadi 2014. Di pergantian tahun nanti, pasti tidak sedikit dari kita yang memiliki resolusi-resolusi baru. Resolusi yang dapat menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya. Entah itu resolusi kesehatan, gaya hidup, karir, hobi, spiritual, keuangan, dan lain-lain.
Mungkin bagi sebagian orang, resolusi itu tidak penting. Mereka lebih suka menjalani tahun baru ini mengalir begitu saja tanpa membuat resolusi tertentu. Namun, bagi saya resolusi itu penting karena awal tahun adalah awal momentum bagi saya untuk berpijak dan mengibarkan bendera start.
“Tomorrow, is the first blank page of a 365 page book. Write a good one.” Brad Paisley
Agar resolusi yang telah saya buat selalu teringat, tidak lupa saya menuliskan resolusi tersebut di selembar kertas lalu menempatkan catatan tersebut di tempat yang selalu saya lewati. Saya juga sering membuat alarm di ponsel untuk mengingatkan saya tentang apa saja yang harus saya lakukan. Dengan demikian, pepatah “hilang dari pandangan, hilang dari pikiran” tidak berlaku bagi saya.
Dari semua resolusi yang telah saya buat, resolusi keuangan adalah yang paling urgent untuk dilaksakan. Berpijak dari pengalaman tahun 2013, banyak sekali pengeluaran tidak penting yang seharusnya dapat saya hindari. Apalagi saat traveling ke tempat-tempat yang baru. Mata ini langsung kalap waktu melihat souvenir cantik yang dijual di sana. Begitu juga saat jalan-jalan ke mall. Niat awal hanya sekadar window shopping, tapi ketika melihat barang-barang diskon, langsung saja saya beli tanpa berpikir panjang. Ujung-ujungnya adalah penyesalan yang timbul terutama saat melihat uang di rekening terkuras habis. Parahnya lagi, saya hanya memiliki satu tabungan plus ATM yang digunakan untuk semua kebutuhan.
Pada tahun baru ini saya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Apalagi sekarang saya sudah menjadi istri merangkap bendahara untuk keuangan rumah tangga. So, saya harus mampu me-manage dengan baik keuangan keluarga saya. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan fasilitas auto-debet.
Dalam artikel Tips Praktis Menjaga Resolusi Keuangan Anda Tahun Depan disebutkan bahwa pemanfaatan fasilitas auto-debet untuk mengalokasikan anggaran bisa sangat membantu kita dalam mencapai resolusi keuangan. Untuk menerapkannya, buatlah beberapa rekening bank dengan tujuan yang berbeda. Misalnya, rekening pertama untuk dana darurat, rekening kedua untuk membeli rumah (maklum pasangan baru, belum punya rumah sendiri), dan yang satu lagi untuk dana liburan.
Berdasarkan artikel yang dilansir dari situs liveolive.com tersebut, menggunakan auto-debet akan memastikan bahwa alokasi dana setiap bulannya terlaksana dengan benar dan tepat waktu. Salah satu trik lain yang efektif adalah dengan menyingkirkan kartu ATM untuk rekening-rekening tersebut, sehingga kita tidak akan tergoda untuk memakainy
Beginilah cara saya mencapai resolusi keuangan di tahun 2014 ini. Bagaimana dengan teman-teman semua? Pasti sudah memiliki resolusi-resolusi handal di tahun baru ini dan beragam tips untuk mencapainya. Yuk, kita songsong tahun baru dengan harapan baru. []
Liza Fathia
wah harus dicoba nih
yup… dicoba ya
Keuangan memang harus dikelola dengan baik agar tak kedodoran ya Bu dokter.
Semoga di tahun 2014 da seterusnya kita selalu sehat,sejahtera dan bahagia. Amin
Salam hangat dari Surabaya
bener pak dhe, apa lagi bagi keluarga baru dengan saya
hmm..tips nya luar biasa’a. inti’a auto debet. 🙂
boleh jg., ne mau auto debet di bsm buat cicilan emas.
simpan terus dek, tahun depan udah bisa beli 20 mayam
DUlu rajin sih bikin posting pengeluaran RT di buku. Lama2 go with the flow heheheee…. Nggak tau tuh kalau dicatet kok nggak cukup2, tapi kalau dibatin aja pokoknya kudu ngirit dalam segala hal malah cukup.
iya ya mbak. kadang kalau dicatat jadinya kita kok kaya terpaksa gitu ngeluarin uang.
Kita memiliki persoalan yang sama Liza, susah mengatur keuangan dan suka kalap kalo melihat barang yang cling, hiks…
itulah kak, harus berubah nih tahun baru ini.
Kalau saya punya 2 rekening, yang 1 untuk tabungan, 1 nya lagi buat tabungan. Nah ATM yang buat tabungan ini saya tinggal di rumah, biar kalo liat barang yang oke nggak langsung beli, hehehehe… saya suka tidak terkendali kalau di toko buku dan pameran komputer 😀
wah, bisa dipraktekkan juga nih. jangan bawa ATM kalo kemana2. tapi ngga berani juga bawa uang banyak di dompet 🙂 intinya pengendalian diri ya mas
iya arif, jadinya tau mana yang ditabung dan tau mana yang untuk hari-hari
keren juga nih tipsnya buat bikin beberapa rekening bank dgn tujuan yg berbeda 🙂
yuhuuu mbak ely, semoga bisa bermanfaat ya
bagus resolusinya Liz,
kl kakak untuk tabungan dibuat rekening sendiri yg nggak pake ATM…, jadi males kan ngambilnya kl harus antri di teller
bener banget kak, kalo ada atm kan gampang ambilnya 🙂
semoga istri saya tidak mudah tergoda dengan baju baru dan makanan. kalo baju toko payung boleh lah 🙂
Hiks…baru beberapa hari uang saya udah habis 🙁
informasi yang bagus untuk para ibu rumah tangga khususnya dalam mengelola keuangan rumah tangga keluarga.
Terima kasih mbak