Siang itu, matahari sangat kompak diajak kompromi. Cahayanya terang namun tidak membakar. Tepat sekali menjadikan waktu tersebut untuk melanglang buana. Hari itu adalah hari Meugang Idul Adha bagi masyarakat Aceh. Setelah memasak daging rendang yang kami beli di pasar Peunayong, saya dan Bang Thunis memutuskan untuk menyantap masakan Meugang itu di tepi pantai. Pantai Lhok…
Traveling
Es Campur Pasar Aceh, Jajanan Pasar Favorit Kami
Siang hari yang panas pasti enaknya minum yang segar-segar, yang bisa melepaskan dahaga dan terasa dingin hingga ke tenggorokan. Apalagi kalau setelah beraktivitas yang melelahkan. Menyeruput minuman yang segar pasti mampu menghilangkan lelah dan dapat menambah stamina. “Gimana kalau kita minum es campur di Pasar Aceh,” ajak suamiku saat itu. Es campur Pasar Aceh memang…
Food Garden, Tempat Makan Murah di Bandara LCCT
Kalau waktu pergi ke Kuala Lumpur saya berbarengan dengan suami. Nah, giliran pulangnya, kami sendiri-sendiri. Saya sendiri, Bang Thunis sendiri. Kok bisa? Ya iyalah, kan dari awal saya sudah bilang kalau saya ke KL sekalian ngantarin suami kembali ke benua biru. Ngantarnya hanya sampai kampungnya Ipin dan Upin, setelah itu ya pulang lagi ke Banda…
Don’t Judge Ratilla by Her Cover
Ketika duduk sendiri di keramaian, saya suka memperhatikan orang yang lalu lalang. Melihat cara berpakaian mereka, gaya berjalan, berbicara, dan lain-lain. Seru aja rasanya melihat beragam tingkah laku manusia. Eits, tapi itu saya lakukan kalau lagi duduk sendiri, tidak ada kerjaan, dan tidak ada teman yang bisa diajak mengobrol. Siang itu, perasaan saya bercampur baur,…
Menjelajahi Kuala Lumpur di Malam Hari
Penghujung Oktober adalah hari-hari yang basah di Kuala Lumpur. Pasalnya, ketika siang menjelang, hujan bersama kilat dan halilintar serentak menghiasi bumi Melayu ini. Langit pagi hari yang begitu biru bertemankan awan putih nan berarak ceria seketika berubah menjadi kelabu. Hari yang cerah berubah menjadi mendung. Kilatan cahaya di angkasa begitu menyilaukan mata, begitu pula dengan…