Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan

Hai sahabat blogger sekalian. Sudah pada mudik, belum? Kalau saya Alhamdulillah sudah sampai di kampung halaman suami di Seulimuem, Aceh Besar. Lumayan pegal-pegal juga karena harus menempuh perjalanan darat selama 8 jam dari Aceh Barat Daya. Mumpung sedang mudik, pada postingan kali ini saya ingin berbagi info tentang Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan.

Tiba-tiba sakit saat mudik? Jangan khawatir kalau Anda adalah peserta JKN –  KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Kalau Anda sakit di tempat mudik yang bukan tempat domisili saat ini (ya iya dong, mudik kan pulang ke kampung halaman), Anda tetap bisa berobat di berbagai fasilitas kesehatan baik itu klinik atau rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Siapa sih yang menginginkan sakit? Semua orang pasti kepingin selalu sehat wal afiat. Tetapi sakit sering datang tidak diundang yang menyebabkan kita memerlukan penanganan medis segera. Konon lagi waktu mudik, terkadang obat rutin yang harus kita konsumsi habis atau tiba-tiba tidak enak badan akibat terlalu banyak makan karena balas dendam setelah sebulan berpuasa, hehehe. Tenang,  UGD/IGD rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan khususnya H-7 sampai H+7 Lebaran tetap melayani peserta BPJS Kesehatan baik kasus emergency atau non emergency walaupun Anda tidak terdaftar di fasilitas kesehatan tersebut.

Prosedur Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan saat Mudik Lebaran

Syaratnya apa saja?

1. Kartu (KIS, BPJS Kesehatan, Jamkesmas, Askes, KJS, JKRA). Jangan lupa kantongi kartu tersebut kemana pun Anda pergi. Jangan sampai ketinggalan ya, temans. Dengan memiliki kartu tersebut itu artinya Anda merupakan peserta JKN – KIS
2. Pastikan kalau kartu Anda aktif dan tidak ada tunggakan iuran. Sekarang telah ada aplikasi mobile BPJS Kesehatan yang bisa diunduh via play store untuk pengguna smartphone android. Jika Anda peserta BPJS Kesehatan, Anda bisa mengetahui status kartu Anda lewat aplikasi tersebut.
   

   Aplikasi BPJS Kesehatan untuk smartphone android

3. Kalau Anda sakit, langsung saja ke IGD faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Ingat! TIDAK PERLU RUJUKAN UNTUK BEROBAT KE IGD WALAUPUN BUKAN KEADAAN EMERGENCY DAN TIDAK ADA PUNGUTAN BIAYA UNTUK  PESERTA BPJS KESEHATAN.  Kalau ada faskes yang mengutip biaya pelayanan atau obat-obatan segera laporkan ke petugas BPJS Kesehatan yang ada di RS tersebut.Untuk mengetahui faskes mana saja di tempat Anda mudik yang melayani peserta BPJS Kesehatan, Anda bisa menghubungi hotline BPJS Kesehatan di 1500400 atau klik www.bpjs-kesehatan.go.id

Sudah jelas kan teman-teman bagaimana proses Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan? Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat ya. Kalau ada yang ingin ditanyakan, silakan tinggalkan komentar. Saya doakan semoga sahabat blogger semua dikaruniakan kesehatan oleh Allah Swt selama mudik ke kampung halaman atau ketika kembali ke peranatauan. Ingatlah sehat sebelum sakit, jadi jagalah kesehatan dengan makan makanan bergizi dan rajin berolah raga.

Note : Khusus masyarakat Aceh yang memiliki KK/KTP Aceh dan belum memiliki kartu BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh Pemerintah Aceh (JKRA), jika sakit cukup membawa KK/KTP dan nanti akan dicek apakah sudah terdaftar atau belum. Jika belum terdaftar dan harus mendapat pengobatan segera petugas BPJS Kesehatan di RS akan mengarahkan prosedur pendaftarannya.

Jika pemegang KK/KTP Aceh tidak sakit dan belum mendapatkan kartu BPJS Kesehatan, segera ke kantor BPJS Kes terdekat untuk dicek apakah sudah terdaftar atau belum dengan membawa KK/KTP. Jika sudah terdaftar oetugas BPJS akan segera mencetak kartu peserta. Jika belum terdaftar, bawalah fotokopi KK/KTP satu lembar, pasfoto warna 3×4 satu lembar, dan mengisi formulir pendaftaran. Kepesertaan akan aktif pada bulan berikutnya.