• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Traveling / Ini Dia Alasan Mengapa Harus Naik Bus

June 16, 2019

Ini Dia Alasan Mengapa Harus Naik Bus

Saat melakukan perjalanan ke luar kota, entah itu sekadar traveling atau karena tujuan tertentu,  tentu kita harus memilih moda transportasi yang akan kita tumpangi. Bagi yang memiliki kendaraan pribadi, terkadang mereka menggunakan kendaraan tersebut untuk bepergian. Ada juga yang menggunakan pesawat terbang, kereta api, kapal laut, atau menumpang bus. Setiap orang pasti memiliki asalan tersendiri kenapa memilih alat transportasi tersebut untuk sampai ke tujuan.

Dari semua moda transportasi tersebut, yang paling saya tumpangi adalah bus. Terlebih lagi empat tahun terakhir, saat saya masih LDRan dengan suami, maka hampir setiap minggu, bus berubah menjadi kereta kencana yang mempertemukan dua insan yang terpisahkan jarak dan waktu. Kenapa saya memilih naik bus dibandingkan dengan kendaraan yang lain? Alasan yang paling utama adalah karena  hanya ada bus yang menjangkau sampai ke pelosok tempat saya bertugas.  Tidak ada pesawat terbang atau kereta api di sana. Sehingga mau tidak mau, saya harus menumpangi bus untuk sampai ke rumah.

Baca juga: Mewahnya Bus di Aceh

Selain karena jangkauannya yang luas, alasan lain saya memilih naik bus (meskipun ada opsi transportasi lain) adalah karena harganya yang murah. Terlebih lagi jika ada promo pada situs-situs pemesanan tiket bus online, maka saya bisa mengirit pengeluaran untuk membeli tiket. Contohnya saja di situs Traveloka, kita bisa temukan tiket promo day trans dengan harga yang sangat irit. Bayangkan saja, tiket Jakarta-Bandung atau Bandung-Jakarta hanya Rp 80.000.

alasan naik bus
Mewahnya bus di Aceh

Alasan lain yang membuat saya lebih memilih naik bus adalah karena waktunya yang jelas. Sebagai pegawai kantoran yang saban Jumat malam pulang ke kampung halaman lalu Minggu malam kembali ke perantauan, saya benar-benar harus memilih bus yang bisa mengantarkan saya tepat waktu. Cepat sampai ke kampung halaman dan tidak membuat saya terlambat masuk kerja. Karena bagi pejuang LDRan seperti saya, waktu satu jam itu sangat berharga.

Selain itu, fasilitas yang ditawarkan oleh armada bus saat ini juga lengkap. Bus yang sering saya tumpangi saat weekend menyediakan fasilitas seperti TV,  AC, WiFi, selimut, bantal, dan air mineral. Bangku penumpang pun didesain senyaman mungkin sehingga menjadikan perjalanan malam saya selama delapan jam tidak terasa saat menumpangi bus tersebut. Dan sudah menjadi kebiasaan saya untuk tidur di dalam bus dan esok pagi ketika sampai ke rumah atau tempat kerja saya sudah fresh kembali.

alasan naik bus
Bus double decker Sempati Star

Namun, perjalanan pulang pergi setiap weekend selama 4 tahun dengan menumpangi bus bukan tidak ada hambatannya. Dulu, sebelum terdapat bus yang menyediakan fasilitas yang lengkap seperti saat ini, saya pernah menumpangi mobil pribadi yang direntalkan oleh pemiliknya. Tidak jarang, karena dianggap illegal akibat tidak ada tiket dan surat menyurat lainnya, di dalam perjalanan kami diberhentikan oleh apara keamanan. Tidak jaran juga, AC di mobil dimatikan oleh sang supir dan ia dengan leluasa merokok sambil menyetir mobil. Pernah juga saya menumpang mobil penumpang L300 yang satu baris bangku seharusnya hanya 3 orang tetapi ditempatkan 5 orang penumpang. Tidak ber AC dan orang-orang bisa merokok dengan bebas. Bayangkan saja, saya harus menempuh 8 jam perjalanan malam dengan keadaan demikian.

Saat ada satu-dua bus yang memiliki fasilitas yang bagus, maka saya dan teman-teman seperantauan harus cepat-cepat memesan bus tersebut kalau tidak ingin kehabisan tiket. Kadang, seminggu sebelum keberangkatan, kami sudah memesan tiket pergi dan tiket pulang. Konon lagi di musim mudik lebaran, tida jarang kami harus memesan dua minggu lebih awal.

alasan naik bus
Terminal Bus Batoh, Banda Aceh

Perjalanan saya dengan bus selama 4 tahun tidak selamanya mulus. Saya pernah terjebak banjir saat kembali ke perantauan sehingga tidak bisa hadir tepat waktu. Pernah juga terjebak longsor sehingga harus menunggu berjam-jam sampai jalanan berhasil dibersihkan. Pernah juga terjebak macet karena kendaraan di depan kami mengalami kecelakaan.  Dan berbagai pengalaman lainnya saat menumpangi bus.

Syukurnya kini, menumpang bus tidak lagi menjadi mimpi buruk bagi saya karena semakin banyak bus-bus yang menyediakan fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang memuaskan.  Karena semakin banyaknya armada bus, maka masing-masing pemilik travel bersaing untuk menawarkan harga tiket yan lebih murah dengan fasilitas yang semakin lengkap. Begitu juga dengan keamanan dan perlindungan saat di perjalanan, selama kita menggunakan tiket yang sah maka perjalanan kita akan dilindungi oleh asuransi seperti Jasa Raharja atau asuransi komersial lainnya.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Traveling Tagged With: alasan naik bus, promo tiket bus

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. giftalvina says

    June 24, 2019 at 3:07 PM

    saya juga kangen masa masa naik bus nih, apalagi sekarang kan mudah banget beli tiket bus. Tapi membayangkan bawa dua bocil di bus, kok rasanya berat ya..naik busnya dalem kota dulu aja deh. Naik bus AKAPnya bisa nanti lagi nunggu anak-anak udah gede.

    Reply
  2. Lidya says

    June 24, 2019 at 4:59 PM

    Bus sekarang keren-keren ya interiornya mbak dan ukurannya besar & tinggi. Sudah lama aku gak naik bus nih kecuali bus dalam kota Jakarta

    Reply
  3. Lusi says

    June 24, 2019 at 7:10 PM

    Aku buka link ini langsung wow gitu. Bagus banget busnya. Suamiku masih bolak balik kota lalin pakai bus. Katanya lebih nyaman pakai bus daripada kereta karena kereta sekarang kursinya lebih sempit sedangka suamiku besar. Kekurangannya hanya di ketepatan waktu saja karena tergantung traffic.

    Reply
  4. Mugniar says

    June 24, 2019 at 7:19 PM

    Saya pernah ngerasain naik L300 trus dipaksa banget sama sopir berdesak-desakan. Gak nyaman banget. Mendingan naik bus deh daripada begitu ?

    Reply
  5. @nurulrahma says

    June 25, 2019 at 5:35 AM

    Busnya kece bener Maaak 😀 😀
    Auto-mupeng buat cuss ke Aceh!
    Traveling naik bus, apalagi kalo rame2 bareng temen dan kluarga ini asyiiik dan seru banget

    Reply
  6. Adriana Dian says

    June 25, 2019 at 7:42 AM

    Cakep banget bisnya mak, aku jadi penasaran sama dalemnya.. hihi. Nggak kebayang deh kalo perjalanan 8 jam duduk empet empetan plus terpapat asap rokok juga. Huhu. Untung udah ada bis cakep yang nyaman gini yaaaa

    Reply
  7. Rach Alida Bahaweres says

    June 26, 2019 at 7:48 AM

    Halo mba LIza. Aku kayaknya udah lama nggak naik bus karena kebanyakan naik kereta. Hehhe. Tapi aku setuju kalau bus juga nyaman. Aku pernah loh naik bus dari Aceh ke Langsa seorang diri. Nyampe langsa jam 2 dini hari dan nggak ada yang jemput. Hihihi

    Reply
  8. Nanik Nara says

    June 26, 2019 at 8:56 AM

    Alhamdulillah ya sekarang busnya keren-keren. Saya masih ingat tahun 2005 dari banda aceh ke meulaboh naik L300. Padahal udah penuh, masih juga ditambah penumpangnya. Jadi desak-desakan. Koper pun ditaruh diatas mobil. Pulangnya meulaboh – medan, pakai mobil pribadi yang dijadikan travel. Lebih nyaman dibanding L300

    Reply
  9. Erdjon says

    June 26, 2019 at 1:38 PM

    Bis2 jaman sekarang cakep dan keren! Saya dulu pernah naik sekali perjalanan jauh, jakarta – brebes…. Samapi saat ini belum pernah lagi. Namun setelah saya baca post anda, saya jadi tertarik mencoba lagi bis2 baru ini…

    Reply
  10. Ida Raihan says

    June 26, 2019 at 2:29 PM

    Saya dulu kalo kemana-mana juga pasti naik bus Mak. Tapi sekarang kalo deket-deket aja naik busnya. Misal Surabaya – Yogyakarta.

    Reply
  11. bundadzakiyyah says

    June 26, 2019 at 3:05 PM

    Salut dengan mbak Liza, saya mabok kalau harus naik bis. ALhamdulillah sih ya saya enggak harus LDRan sehingga harus naik bus, hehe

    Reply
  12. eskaningrum says

    June 26, 2019 at 4:02 PM

    Sejak menikah dan punya anak, aku jarang menggunakan bus kalau nggak kondisi terpaksa. Entahlah karena menurutku lebih nyaman naik kereta atau pesawat. Tapi jujur aja aku penasaran pingin cobain bus yang double decker deh.

    Reply
  13. hidayahsulistyowati says

    June 26, 2019 at 7:03 PM

    Suamiku tuh lebih sering memilih naik bus kalo ke Jakarta, katanya enak dapat makan malam. Dari Semarang biasanya berangkat pukul 17.00 dan nanti mampir di rumah makan di daerah Cirebon. Pagi setelah Shubuh baru nyampe Bogor. Katanya enak naik bus karena kursinya nyaman dan fasilitasnya juga keren sekarang

    Reply
  14. lendyagasshi says

    June 26, 2019 at 8:14 PM

    Benar-benar perjuangan yaa, kak Liza.
    Aku senang juga naik bis, tapi sejak punya anak-anak…jadi jarang…
    Padahal nyaman banget…santai gituu..

    Reply
  15. rina susanti says

    June 26, 2019 at 8:21 PM

    Jd inget pas ldr sm suami di tahun pertama nikah tiap minggu saling kunjung tp waktu itu udah banyak travel sejak ada tol cipularang jd k jkt ga naik bis. Rmh sy juga cukup.jauh dr terminal bus. Jd bersyukur sekarang banyak travel d bandung

    Reply
  16. ismyama says

    June 26, 2019 at 10:33 PM

    Dulu bus identik dengan murah, enggak nyaman. Tapi sekarang alhamdulillah udah ga ya. Aku sih kalau bepergian tanpa anak masih gapapa naik bus perjalanan panjang. Tapi kalau sama anak agak mikir2

    Reply
  17. saraneyrhiza says

    June 26, 2019 at 11:24 PM

    Berkebalikan dengan saya mbak, saya paling nggak betah naik bus. Selain pegel, saya sering mabuk darat kalau naik bus. Jadi parno sendiri kalau harus berpergian dengan bus

    Reply
  18. Ikhwan says

    July 9, 2019 at 4:34 PM

    Klo saya sendiri lebih prefer bis untuk perjalan yang menghabiskan waktu kurang dari 4 jam. Lebih dari itu lebih milih naik kereta atau pesawat. Bis sekarang sih udah bagus ya mbak, terakhir pakai bis jakarta cirebon dan itu nyaman.

    Reply
  19. Raven says

    July 11, 2019 at 11:59 PM

    aku terakhir naik bus kapan yah? udah lama ngga naik bus wkwk

    Reply
    • Liza Fathia says

      July 14, 2019 at 7:47 PM

      Yuk ah naik bus

      Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d