Hal baru apakah yang teman-teman rasakan dan alami selama pandemi COVID-19? Masker sudah menjadi kebutuhan primer? Pastinya. Rasanya ada yang kurang kalau keluar rumah enggak pakai masker. Bekerja di rumah alias work from home untuk pekerja kantoran? Yup! Walau pada awalnya agak gimana gitu tapi sekarang sudah sangat terbiasa. Belajar di rumah? Untuk anak sekolahan pastinya ya. Setiap hari belajar online, kirim tugas dan bertatap muka dengan guru juga via daring. Dan banyak hal lainnya yang berubah selama wabah virus corona menjangkit di seluruh dunia.
Orang tua mendampingi anak belajar di rumah (sumber foto: kelaspintar.id)
Lantas bagaimana dengan ayah bunda yang buah hatinya masih sekolah? Sebagai orang tua yang saat ini buah hatinya sedang duduk di bangku sekolah, belajar di rumah selama pandemic COVID-19 ini ternyata enggak hanya berdampak kepada sang anak saja lho, tetapi juga orang tua!
Mengapa belajar di rumah juga berdampak kepada orang tua? Iya, untuk pelajar SMP, SMA atau mahasiswa yang sudah mandiri, mungkin peran orang tua hanya sebatas memantau saja. Memastikan sang anak tetap belajar secara daring atau tidak, tugas-tugasnya sudah diselesaikan atau belum. Namun, berbeda halnya jika buah hari masih sekolah TK atau duduk di bangku SD. Peran serta orang tua sangat penting dalam kelancaran belajar secara online ini.
Saya sendiri contohnya. Karena Naqiya masih duduk di bangku sekolah TK, tetapi setiap hari para guru memberikan tugas yang nantinya dikumpulkan lewat group whatssapp sekolah. Walhasil, bimbingan dan perhatian orang tua sangatlah penting karena mereka belum bisa mandiri. Wong membaca saja belum lancar. Hehehe…
Lantas bagaimana cara kita, para orang tua agar bisa mendampingi buah hati belajar di rumah tanpa menimbulkan kebosanan bagi mereka?
Ayah bunda yang mendampingi anak belajar di rumah harus sadar bahwa Posisi kita adalah orang tua,Ā bukanlah guru. Dalam mendampingi buah hati belajar di rumah selama pandemic COVID-19, satu hal yang perlu kita sadari bahwa kita adalah ayah/ibu anak-anak. Peran kita sekarang bukanlah menggantikan guru mereka dan juga sekolah tempat anak-anak belajar. Hubungan antara guru-siswa sangat berbeda dengan hubungan orang tua dan anak. Jangan sampai lebih galak emaknya dari sang guru š
Saat belajar di rumah, kita bisa bersikap fleksibel tetapi tegas. Misalnya dengan menetapkan beberapa aturan rutinitas serta menentukan goal yang ingin dicapai saat buah hati belajaar di rumah.
Berikut ini adalah 5 tips untuk orang tua dalam mendampingi buah hati belajar di rumah agar anak-anak dapat belajar dengan lancar dan tidak mudah bosan.
Daftar Isi
5 Tips Mendampingi Buah Hati Belajar di Rumah
1. Buat jadwal belajar harian
Buat tabel yang berisi dengan jadwal pelajaran dan goal yang ingin dicapai untuk 1 minggu. Jangan lupa tentukan waktu berapa lama sebuah tugas akan dikerjakan. Serta tetapkanĀ berapa lama waktu untuk istirahat.
2. Bagi tugas mendampingi buah hati sesuai dengan kondisi ayah dan bunda
Dalam mendampingi buah hati belajar, peran kedua orang tua sangatlah penting. Ayah dan bunda bisa menyesuaikan waktu pendampingan buah hati sesuai dengan jadwal masing-masing.
Jangan lupa berbagi tugas untuk mendampingi anak belajar di rumah (sumber foto: shutterstock)
Untuk orang tua yang bekerja seperti saya dan suami, jadwal belajar buah hati kami sesuaikan dengan jadwal kami. Misalnya ketika sang ayah sedang tidak memiliki jadwal mengajar, maka beliaulah yang mendampingi buah hati. Begitu pula ketika saya tidak bekerja, maka sayalah yang mendampingi buah hati.
3. Sediakan camilan yang sehat dan air putih
Rasa lapar pasti sering dialami oleh buah hati saat sedang belajar. Oleh karena itu, sediakan camilan yang sehat untuk mereka. Misalnya dengan menyediakan buah-buahan atau cake homemade. Selama di rumah aja, pasti para bunda suka mencoba memasak resep-resep baru, kan?
4. Jangan lupakan aktivitas fisik
Meskipun belajar di rumah, enggak salahnya juga jika kita menyelipkan pembelajaran akademik dengan aktivitas fisik agar kita dan buah hati tetap sehat dan bugar. Misalnya mengajak buah hati jalan santai atau jogging di seputaran lingkungan rumah, atau sambil senam aerobic, dan lain-lain.
5. Manfaatkan Materi dari Situs Pendidikan dan Ikut Bimbel Online Terbaik
Terkadang saat mendampingi anak belajar di rumah, kita para orang tua kehabisan bahan ajar. Hal ini tidak perlu kita khawatirkan karena pemerintah melalui Kemendikbud telah bekerja sama dengan dengan beberapa situs pendidikan resmi dan kredibel yang mendukung pembelajaran daring secara gratis selama pandemi. Kalau orang tua harus bekerja dan tidak sempat mendampingiĀ buah hati belarja di rumah juga ada solusinya. Kita misa mendaftakarkan buah hati di bimbel online terbaik.
Salah satu situs bimbel online terbaik adalah kelaspintar.id. Bimbel online Kelas Pintar menerapkan metode pintar, personal, dan terintegrasi yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran guna mendapatkan nilai akademis yang lebih baik.
“Ketika mencerdaskan kehidupan bangsa jadi tujuan bernegara, maka sudah jadi tugas kita bersama untuk memastikan pendidikan berkualitas bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa”
Fernando Uffie, Founder Kelas Pintar
Itulah lima tips mendampingi buah hati belajar di rumah selama pandemic COVID-19. Penting bagi kita untuk mengenali perbedaan antara ‘homeschooling’ di mana orang tua memilih anak-anak mereka, tinggal di rumah untuk dididik, dan apa yang sebenarnya belajar di rumah atau school from home.
Mendampingi anak belajar di rumah harus tricky (sumber foto: theparents.com)
Selama belajar di rumah, guru sekolah akan akan mengirim kegiatan yang sesuai dengan usia sang anak dan menjalankan kurikulum yang sama seperti di kelas. Bukan tugas kita para orang tua untuk mencari materi pembelajaran, semuanya akan disediakan oleh sekolah, baik online atau dalam bentuk cetak.
Selamat mendampingi buah hati kita belajar di rumah. Semoga kita selalu sehat dan semangat menjalani kehidupan di masa new normal ini.
Liza Fathia
Leave a Reply