• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Kesehatan / Antara Robin Williams, Marshanda, dan Gangguan Bipolar

August 13, 2014

Antara Robin Williams, Marshanda, dan Gangguan Bipolar

Akhir-akhir ini berbagai media, baik itu media cetak dan elektronik, atau media sosial dihebohkan oleh kematian tragis yang dialami oleh aktor kawakan dan juga komedian, Robin Williams. Diduga artis papan atas ini mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri (suicide). Ya, tak ada yang menduga, laki-laki 63 tahun yang selalu tampil kocak dan mengundang tawa dalam setiap film komedi yang dibintanginya ternyata mengalami depresi. Ia sudah beberapa kali direhabilitasi karena penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang. Dan tidak ada yang menyangka kalau ayah dari Zelda Williams ini akan menutup kisah hidupnya seperti ini. Keputusan Robin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri diduga karena ia menderita gangguan bipolar.

Robin Williams (ninerfans(dot)com)

Robin Williams (ninerfans(dot)com)

Sebelum kejadian bunuh diri papa Robin, infotaiment kita juga dihebohkan dengan kabar “dipasungnya” Marshanda oleh ibu kandungnya di salah satu rumah sakit di Jakarta. Chacha, begitu panggilan mantan artis cilik itu diduga mengalami gangguan jiwa. Meski menyangkal, selama ini Chacha didiagnosa menderita penyakit yang sama dengan Robin, yaitu bipolar.

Marshanda saat masih berhijab (detik(dot)com)

Marshanda saat masih berhijab (detik(dot)com)

Mungkin sempat terlintas dibenak kita, kok bisa sih orang-orang sehebat, sekaya, seterkenal, dan terlihat memiliki kehidupan yang sempurna seperti mereka bisa mengalami depresi? Bahkan, Chacha sering sekali mengaku kalau dirinya tidak bahagia. Lihat saja saat ibu satu anak ini memutuskan untuk bercerai dari Ben Kasyafani, alasannya karena dia ingin bahagia. Pun sekarang ketika tiba- tiba ia melaporkan ibu kandungnya ke polisi, alasannya juga sama, kebahagiannya telah terenggut.

Begitulah gangguan jiwa. Setiap kita pasti mengalaminya tetapi kita sering tidak sadar atau bahkan menyangkalnya. Memang gangguan jiwa yang kita alami bukanlah gangguan jiwa berat melainkan gangguan jiwa ringan. Contohnya saja insomnia, pasti tidak sedikit dari kita yang pernah mengalami kesulitan saat tidur bukan? Lalu phobia? Cemas? Nah, semua itu termasuk gangguan jiwa ringan. Namun, ketika seseorang telah membahayakan dirinya atau orang lain karena gangguan jiwa yang ia derita, maka ia sudah tergolong dalam gangguan jiwa berat. Seperti gangguan bipolar.

Sebenarnya apa sih gangguan bipolar itu?

Sebelum menjelaskan lebih lanjut, ada beberapa pertanyaan nih yang akan saya ajukan untuk teman-teman semua.
– Pernah tidak kalian merasa kalau mood kalian itu berubah-ubah. sangat senang pada suatu ketika, tapi tiba-tiba menjadi sangat sedih di waktu yang lain?
– Apakah perasaan tersebut Anda alami berminggu-minggu ( minimal seminggu) atau bahkan berbulan-bukan?
– Apakah perubahan mood tersebut membuat kalian sulit untuk tidur, fokus pada sesuatu, dan mengganggu pekerjaan atau kegiatan sehari-hari?

Nah, jika kalian mengalami semua gejala di atas, bisa jadi kalian mengalami salah satu jenis gangguan jiwa berat, yaitu bipolar disorder atau gangguan bipolar.

Jadi, gangguan bipolar adalah salah satu gangguan mental yang serius yang juga disebut dengan penyakit manic-depressive. Penderita penyakit ini akan mudah mengalami perubahan mood. Sewaktu-waktu ia bisa begitu aktif, senang, dan bersemangat atau yang dikenal dengan istilah mania. Sebaliknya, pada waktu yang lain ia bisa merasa sangat sedih, tidak bersemangat, sulit tidur, tidak nafsu makan, merasa tidak bahagia dan disisihkan. Keadaan seperti disebut dengan depresi.

Bipolar tidaklah sama dengan perubahan mood yang mungkin terkadang juga kita rasakan. Saya yakin, teman-teman juga pernah merasakan senang lalu tiba- tiba sedih dan tidak bersemangat. Tapi kita bisa mengembalikan perasaan tersebut dengan sendirinya. Pada gangguan bipolar, perubahan mood yang terjadi sangatlah kuat dan berlangsung lama. Tidak jarang, penderita bipolar ini bisa menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan dengan keluarga, teman-teman, dan orang sekitar. Mereka juga sulit untuk bekerja atau melanjutkan sekolah. Penderita bipolar juga bisa membahayakan diri mereka sendiri seperti menyakiti diri sendiri dan bahkan bunuh diri.

Meskipun demikian, penderita bipolar bisa diobati. Dengan support dari berbagai pihak, mereka bisa hidup lebih baik dan meraih cita-cita. (Bersambung)

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Kesehatan

  • 1 Liza Fathia
    • Serunya Pakai Aplikasi Gym Indonesia untuk Atur Jadwal Latihan
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur

Reader Interactions

Comments

  1. Idah Ceris says

    August 14, 2014 at 11:20 PM

    Ka, itu pertanyaan tentang Bipolarnya menjurus banget, sih. Saya lagi susah tidur nih. Malam2 masih gentayangan di dunia Blogger. Jadi takut. 😆

    Reply
    • cumilebay.com says

      August 21, 2014 at 12:03 AM

      Wah bisa jadi kamu bipolar #plak #kabur

      Reply
  2. yoszca says

    August 15, 2014 at 10:43 AM

    waduhhh.. jangan-jangan aku bipolar… atau moody?

    Reply
  3. Milo says

    August 15, 2014 at 12:03 PM

    Saya dulu sempat mikir kena bipolar karena mood swing yang paraaah banget. Apalagi beberapa tahun lalu ada yang bahas bipolar di Oprah (kalo ga salah) Jadi horror sendiri. Tapi, berhubung saya belum pernah mengalami fase mania (bahagia dan semangat yang berlebihan) dan saya nggak pernah merasa sangat produktif sampai merasa nggak perlu tidur, jadi saya agak yakin kalo yang saya alami bukan bipolar. Dan setelah nyoba2 tes di internet, hasilnya saya “cuma” depresi. Apa harus ke dokter juga buat mastiin saya bipolar ato nggak?

    Reply
  4. @mirasahid says

    August 15, 2014 at 4:51 PM

    Mesti antisipasi juga nih. Kebiasaan begadangku (sulit tidur), sudah berlangsung lama. Ah, semoga nggak mengarah ke sana 😀

    Reply
  5. Juliana Dewi K says

    August 15, 2014 at 10:17 PM

    Kasihan juga penderita Bipolar seringkali tidak menyadari kalau jiwa mereka sedang sakit…

    Reply
  6. nelsons says

    August 17, 2014 at 12:05 AM

    Kasihan juga mereka, dulu saya pikir, cacha cukup sempurna sebagai publik figure, gak tahunya cukup parah yah..

    Reply
  7. Safariku says

    August 17, 2014 at 12:00 PM

    Ngeri juga gangguan ini. Ada gak cara menghindari bipolar?

    Reply
  8. cumilebay.com says

    August 21, 2014 at 12:05 AM

    Aku sempet baca buku novel karangan seorang pns asal jogja yg juga menderita bipolar. Dia bercerita ttg kisah cinta dan perjuangan nya, menyaksikan suami nya membawa wanita lain di rumah nya … Pokoke aku meleleh nahan tanggis kalo inget buku nya

    Reply
  9. Una says

    August 22, 2014 at 2:37 PM

    Aku ada Kak saudara dekat yang bipolar. Tampilan biasanya sih normal-normal saja. Pinter banget malah, kocak juga orangnya hihihi tapi katanya kalau ngamuk serem. Belum pernah liat pas ngamuk sih 😀

    Reply
  10. Toni says

    August 23, 2014 at 6:26 AM

    Penyakit bipolar akhir2 ini banyak menyita perhatian kita. Dulu yang namanya penyakit kejiwaan itu setahu saya hanya gila dan stress, sekarang bipolar.
    Penyakit ini semoga jangan sampai muncul ke dalam diri kita sebab menurut beberapa sumber yang saya baca sangat sulit untuk di obati dan bahkan sampai bertahun – tahun.

    Reply
    • Liza Fathia says

      August 25, 2014 at 4:06 PM

      Sebenarnya banyak banget istilah penyakit jiwa itu mas, ga hanya stress dan gila

      Reply
  11. Harland Syahranu says

    January 7, 2015 at 4:34 AM

    Saya positif bipolar. Hihi

    Reply
  12. linajuw says

    September 14, 2016 at 11:50 AM

    SAYA mungkin juga pengidap bipolar,,, sekarang sih baru normal2 nya… :p tapi klo sdh kehilangan kontrol, bisa nangis berjam2, bisa marah2 gak jelas, nafsu makan hilang, ngerjain tugas/kerja males (terkadang gak sadar, tp kadang sadar cuma susah utk mengontrol),
    ada fase mania, ya betul sekali,, tp klo tiba2 ingat sesuatu yg membuat sedih bs langsung berlarut kesedihannya…
    saya takut kalo calon suami saya tahu ttg saya yg sbnrnya,,
    saat ini saja klo dy gak ngabarin bs stress sndiri,,, tp klo sdh denger kabar plong langsung senyum merekah,, keponakan dibeliin es krim,, haha,,

    Reply
  13. paket outbound says

    October 24, 2018 at 4:58 PM

    aku paling nge fans banget sama marshanda

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • Serunya Pakai Aplikasi Gym Indonesia untuk Atur Jadwal Latihan
  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d