Yogyakarta, Destinasi Liburan Keluarga setelah Pandemi Covid-19

Liburan ke Yogyakarta – Sudah lama saya mengidamkan bisa berlibur ke Yogyakarta bersama keluarga kecil saya. Rencananya, setelah saya melahirkan anak kedua dan usia si kecil sudah 4 bulan, kami sekeluarga akan berlibur. Sudah dua tahun kami tidak pernah pelesir ke luar Aceh sehingga waktu Queeva berumur 4 bulan dan sudah bisa diajak bepergian jauh adalah waktu yang sangat kami tunggu-tunggu.

Sayangnya, ketika Queeva, sudah berusia 4 bulan, penyakit virus corona (Covid-19) merebak ke seantero dunia termasuk Indonesia. Agar terhindar dari wabah yang sampai sekarang belum ada vaksinnya, pemerintah menghimbau agar seluruh masyarakat beraktifitas di rumah saja dan melakukan social distancing. Pekerjaan yang semua dikerjakan di kantor kini dilakukan di rumah. Rapat, seminar, sekolah, dan berbagai pertemuan lainnya dilakukan secara online. Begitu juga dengan rencana traveling yang telah disusun jauh hari harus ditunda sampai waktu yang tidak terduga.

Namun, kita semua yakin dan percaya bahwa pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Dengan patuhnya kita pada protokol pencegahan virus corona yang telah disosialisasikan oleh pemerintah, kita bisa menang melawan penyakit yang obatnya masih terus dilakukan penelitian.

Lalu, ketika pandemi Covid-19  berakhir, maka ingin sekali saya mengajak keluarga berlibur ke destinasi yang sudah lama saya impikan. Berlibur ke suatu tempat tidak hanya mampu merekatkan keluarga tetapi juga bisa menghapus tekanan mental akibat pandemi.

Jika Wabah Corona Berakhir, Enaknya Liburan kemana?

Naqiya, putri sulung kami yang berusia 5 tahun sering kali bertanya kapan wabah Covid-19 ini akan berakhir? Ia sudah rindu dengan teman-temannya di sekolah, rindu dengan guru, dan ia sudah mulai jenuh dengan aktivitasnya di rumah saja.

“Insyaallah, virus corona ini akan berakhir, sayang. Kakak harus sabar. Nanti kalau coronanya sudah enggak ada lagi, mamak dan ayah akan mengajak Kakak dan Adik liburan.” ucap saya yang diikuti dengan tawa girangnya. Tidak hanya anak-anak yang bosan dengan rutinitas yang harus dikerjakan di rumah saja, orang dewasapun demikian.

Sambil terus berharap dan berdoa agar wabah Covid-19 segera berlalu, saya pun berdiskusi dengan suami tentang destinasi liburan yang akan kami tuju nantinya.

Mengapa Liburan ke Yogyakarta?

Alasan saya memilih Yogyakarta sebagai destinasi liburan keluarga kami adalah karena saya dan suami sudah pernah bertandang ke sana beberapa tahun silam. Kehangatan masyarakat Jogja dan banyaknya tujuan wisata di sana membuat kami sepakat untuk kembali lagi ke kota Gudeg ini bersama buah hati kami tercinta. Kami ingin menunjukkan kepada mereka tentang adat istiadat yang masih dijunjung tinggi di sana, keindahan alam yang menggelora, dan nikmatnya kuliner khas Jogja.

Menyusun Itenerary Liburan ke Yogyakarta

Sudah menjadi kebiasaan saya jika hendak traveling ke suatu tempat, maka saya akan menyusun  itenerary jauh-jauh hari. Untuk low budget traveller seperti saya dan suami, menyusun daftar kegiatan dan estimasi budget yang akan dikeluarkan sangatlah penting. Dengan demikian, kami bisa memprediksi waktu yang akan kami habiskan dan dana yang kami butuhkan selama perjalanan.

Dalam menyusun itenerary liburan ke Yogyakarta, hal pertama yang saya catat adalah destinasinya dan berapa lama saya dan keluarga akan mengunjungi tersebut. Untuk liburan ke Jogja ini, ada beberapa destinasi yang menjadi perhatian saya. Karena saya tidak berlibur sendiri, maka destinasi yang akan dikunjungi nanti harus sesuai dengan keinginan anggota keluarga. Misalnya suami saya, beliau sangat suka dengan tempat wisata sejarah, lalu saya tidak boleh ketinggalan untuk berwisata belanja, dan karena kami mengajak buah hati maka tempat wisata edukasi dan keluarga juga harus masuk ke dalam list yang akan dikunjungi. Dan jangan lupakan wisata kuliner yang ada di Jogja

Jalan-jalan ke Tempat Wisata Sejarah di Yogyakarta

Rasanya tidak afdhal kalau berkunjung ke suatu tempat tetapi kita tidak tahu asal usul tempat tersebut. Jangan lupakan sejarah, begitu kata Bung Karno. Demikian juga ketika liburan ke Yogyakarta, jangan lupakan destinasi wisata sejarah yang ada di sana. Dengan berkunjung ke tempat yang bernilai historis kita akan semakin mengenal destinasi liburan kita.

Ada beberapa tempat wisata sejarah yang akan kami kunjungi dan terletak di pusat kota Jogja.

Pertama, Keraton Yogyakarta. Keraton merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang merupakan tempat tinggal sultan. Selain itu, di dalam kompleks keraton juga terdapat museum  yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan termasuk berbagai pemberian raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan.

Kedua, Taman Sari. Tempat ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai tempat peristirahatan para istri dan selir raja. Taman ini banyak sekali dikunjungi wisatawan untuk melihat kemegahan kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat. Di dalam taman sari ini, terdapat kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan, pulau buatan, dan lorong bawah air.

Ketiga, Benteng Vredeburg. Dulunya, Benteng Vredeburg ini merupakan beteng peninggalan belanda yang dibangun untuk memudahkan dalam mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam Kraton Yogyakarta. Kini, Benteng Vredeburg difungsikan sebagai sebuah museum. Di dalamnya terdapat diorama sejarah Indonesia, minirama, media interaktif, ruang audiovisual dan benda benda bersejarah lainnya.

Keempat Kotagede. Kotagede menjadi salah satu lingkungan tertua di Yogyakarta. Kotagede bahkan masuk dalam 13 daftar kota terindah di Asia menurut CNN Travel pada agustus 2019. Suasana tradisional masih dapat ditemui di Kotagede. Di sini terdapat kompleks Masjid Besar Mataram lengkap dengan pagar batu berelief mengelilingi masjid, pelataran yang luas dengan beberapa pohon sawo kecil, serta sebuah bedug berukuran besar.

Mengajak Buah Hati ke Tempat Wisata Keluarga di Jogja

Karena liburan ke Yogyakarta kali ini kami membawa dua balita, maka destinasi wisata yang kami pilih selanjutnya adalah yang bisa membuat anak-anak senang. Beberapa destinasi yang kami pilih adalah: Taman Pintar, Gembira Loka Zoo, De Mata Museum, dan Sindu Kusuma Edupark.

Anak-anak pasti akan sangat gembira karena bisa belajar banyak hal di Taman Pintar, melihat langsung binatang-binatang di Kebun Binatang Gembira Loka, bermain di Sindu Kusuma, dan berfoto-foto di De Mata Museum.

Wisata Belanja jangan Sampai Lupa

Nah, kalau wisata belanja itu daftar itenerary yang enggak boleh terlewatkan. Kalau lewat bisa-bisa si emak jadi enggak semangat nih. Hehehe. Jogja terkenal banget barang-barang yang murah. Saya bisa mencuci mata dengan puas di Pasar Beringharjo atau Malioboro, membeli pernak-pernik unik di Pasar Senthir, atau melihat keramaian malam di pasar malam Sekanten. Pokoknya kalau ke liburan ke Yogyakarta nanti, saya harus ke tempat tersebut.

Isi Perut dengan Menikmati wisata Kuliner khas Jogja

Liburan belum lengkap kalau belum makan-makan. Apalagi di Yogyakarta terkenal banget dengan wisata kulinernya yang lezat dan hemat di kantong. Jika liburan ke Yogyakarta kelak, saya akan mengajak keluarga menikmati Gudeg, makanan khas Jogja. Jangan lupa juga mencicipi Soto 61 yang melegenda, duduk santai di angkringan Pak Jabrik sambil menikmati camilan yang ada, plus menikmati sajian masakan di House of Raminten. Pasti bakalan nagih dan kepingin kembali lagi ke Yogyakarta.

Memilih Penginapan yang Nyaman dan Tentram

Selain mencatat daftar destinasi yang akan kami kunjungi saat liburan ke Yogyakarta, saya juga mencari penginapan yang nyaman dan tentram untuk keluarga tercinta. Tentu, penginapan tempat kami merebahkan badan tidak terlalu jauh dari bandara, pusat keraimaian, dan harganya terjangkau dengan bujet yang telah kami tetapkan.

Ternyata, tidak sulit mencari penginapan yang nyaman, tentram, mudah dijangkau, serta murah di Yogyakarta. Saat menggunakan aplikasi RedDoorz, sangat banyak penginapan yang direkomendasikan yang sesuai dengan kriteria yang telah saya tetapkan. Dan diantara beberapa penginapan murah yang ditawarkan oleh aplikasi ini, saya dan keluarga berencana menginap di RedDoorz Plus near Gembira Loka Zoo 2.

RedDoorz Plus near Gembira Loka Zoo 2 berjarak 9,8 km dari Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta dan dapat diakses dengan menggunakan taksi atau transportasi online.

RedDoorz Plus near Gembira Loka Zoo 2 dilengkapi oleh beragam fasilitas penunjang kenyamanan, seperti; Meja, Air Panas, Kamar Non-smoking, Area Merokok, Area Parkir, Layanan Kamar, dan Resepsionis 24 Jam.

Selain itu, penginapan ini dekat dengan beragam pusat wisata, perbelanjaan, dan hiburan utama, seperti; Stadion Mandala Krida (1,9 km), Museum De Mata Trick Eye (1,2 km), Situs Warungboto (1,5 km), Museum Batik Yogyakarta (2 km), Taman Pintar Yogyakarta (2,4 km), Museum Perjuangan (2,6 km), Gembira Loka (2,9 km), Keraton Yogyakarta (3,4 km), Taman Sari (4,3 km), dan Plaza Ambarrukmo (4,9 km).