Buku Bahagia Bersama, Kolaborasi JNE, Kang Maman Suherman, dan MICE Cartoon

“Buku Bahagia Bersama adalah hasil yang dituju dari prinsip Berbagi, Memberi, dan Menyantuni yang selama ini dijalankan JNE,” begitulah ucap Presiden Direktur (Presdir) JNE Muhammad Feriadi Soeprapto dalam peluncuran buku berjudul Bahagia Bersama dan pendeklarasian Hari Bahagia Bersama pada Selasa (7/9/2021). Acara ini digelar secara hybrid dan dilaksanakan di Studio Markplus.Inc, EightyEight@Kasablanka, Jakarta.

Bahagia sekali rasanya ketika saya mengikuti peluncuran webinar yang diselenggarakan oleh JNE dalam rangka peluncuran buku Bahagia Bersama dan pendeklarasian Hari Bahagia Bersama. Pada webinar yang dimulai dengan diputarnya video tentang dua sahabat yang harus berpisah karena salah satu dari mereka pindah ke kota. Namun, persahabatan mereka tetap abadi karena mereka tetap terkoneksi lewat “paket” yang saling mereka kirim melalui ekspedisi JNE.

Pada webinar yang dipandu oleh Fathia Izzati, selain hadir Presdir JNE juga diundang penulis inspiratif dan favorit saya Kang Maman Suherman, Ivan Gunawan, Melanie Subono, Mice Cartoon, dan Andy F Noya. Nama-nama yang pastinya enggak asing lagi ditelinga kita.

Sesuai dengan judul webinarnya Deklarasi Hari Bahagia Bersama, berbagai kisah inspiratif tentang berbagi kebahagian dari narasumber membuat saya semakin semangat untuk berbagi.

Kang Maman Suherman, penulis buku Bahagia Bersama menyampaikan proses penulisan buku yang 3 tahun lama. Selama 2 tahun 9 bulan Kang Maman mengumpulkan ide untuk ditulis dan baru 3 bulan kemudian ia merampungkan buku ini.

Salah satu isi buku ini mengisahkan tentang kurir JNE yang tunanetra, yang dengan semangatnya

BAHAGIA BERSAMA DENGAN BERBAGI, MEMBERI, DAN MENYANTUNI

Ivan Gunawan juga membagi kisah inspiratifnya tentang kisah bahagia yang ia rasakannya. Kak Igun, begitu fashion designer dan entertainer sering dipanggil, salah satu yang membuatnya bahagia adalah ketika ada orang yang ingin berfoto dengannya dan ia mengucapkan terima kasih. Menurutnya, ia menjalani hidup secara simpel, jujur dalam berkarya dan berkreasi, hal itu adalah kebahagian yang tidak bisa dinilai harganya.

Kartunis Muhammad Misrad atau yang dikenal dengan Mice Cartoon juga berbagi tentang bahagia. Mice mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakoninya adalah pekerjaan yang sangat membahagiakan. Setiap hari ia selalu tersenyum dan dari itulah kartun-kartun lucu itu dihasilkan. Ia juga mengatakan bahwa selama 23 tahun menjadi kartunis ia tidak pernah bosan atau jenuh karena inspirasi dari karya-karyanya adalah fenomena kehidupan sehari-hari.

Pun demikian dengan Pak Feri, Pesdir JNE juga menyampaikan kisah awal berdirinya JNE, sebelum JNE berkembang saat ini, mereka sudah ditanamkan untuk berbagi dan menyantuni. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan diberikan balasan oleh Yang Di Atas. Selain berbisnis dengan manusia, JNE juga ditanamkan untuk berbisnis dengan Allah.

Berbuat baiklah dahulu baru mengharapkan sesuatu

Berbagi tidaklah mesti harus berkecukupan terlebih dahulu. Andi F Noya mengatakan bahwa banyak sekali orang-orang yang menunggu untuk berbagi. Banyak sekali alasan yang dilontarkan tentang alasan kenapa mereka belum berbagi sampai kemudian kita tidak tahu Tuhan memberikan umur kita berapa lama. Janganlah berpikir kita baru berbagi kalau sudah cukup.

Seluruh ajaran agama mengajarkan tentang berbagi bahwa berbagi tidak akan membuat kita miskin. berbagi tidak mesti materi, karena apa saja bisa kita bagi untuk siapa saja.

founder rumah harapan melanie, melanie subono juga menceritakan tentang betapa berbagi itu sangat bermanfaat untuk orang yang membutuhkan. bahkan uang seribu rupiah pun sangat bermanfaat untuk mereka yang tidak memiliki sesen rupiah pun.

BUKU BAHAGIA BERSAMA, KISAH BERBAGI ALA KRU JNE

Apa sih menariknya dari buku Bahagia Bersama ini? Rasa penasaran saya pun terjawab dengan penjelasan Kang

Maman Suherman. Penulis yang terkenal lewat acara ILK ini mengaku bangga bisa terlibat dalam momen penting JNE. Selain itu, lewat buku karangannya tersebut, ia dapat menularkan prinsip dan nilai-nilai positif bagi masyarakat.

“Berbagi agar dapat dilakukan sebanyak mungkin oleh tiap orang. Tidak hanya dalam keadaan lapang, tapi juga saat kondisi terimpit,” begitu pesan Kang Maman.

buku Bahagia Bersama

Kang Maman juga menjelaskan bahwa buku Bahagia Bersama bercerita tentang perjalanan orang-orang yang terhubung dengan JNE dalam menerapkan prinsip berbagi pada kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya Kang Maman lho yang terlebat dalam penyusunan buku ini, tetapi ada juga kartunis keren dan beken Mice Cartoon yang menjadikan buku tersebut tidak hanya menarik dari segi cerita tapi juga visual.

Keterlibatan Mice dalam pembuatan buku Bahagia Bersama ternyata punya tantangan tersendiri. Pasalnya, buku tersebut harus dibuat secara berbeda agar pesan di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik ke seluruh golongan pembaca, termasuk anak-anak. Ia juga berharap, buku tersebut bisa semakin memantik semangat masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan, khususnya berbagi.

Bagi teman-teman yang ingin memiliki buku Bahagia Bersama, buku ini sudah dapat dibeli langsung di toko buku Gramedia atau melalui www.gramedia.com. Selain itu, buku tersebut juga tersedia di toko resmi JNE pada platform e-commerce, seperti Tokopedia dan Shopee.

Selain itu, dalam rangka meramaikan momen Hari Bahagia Bersama, JNE juga menyelenggarakan berbagai program berhadiah. Salah satunya, kuis Pahlawan Kebahagiaan dengan total hadiah Rp 10 juta dalam bentuk saldo dompet digital.

Bagi teman-teman yang ingin mengikuti kuis tersebut, yuk segera upload pengalaman berbagi kalian ke Instagram pribadi dan tag akun @JNE_ID. Cerita paling menginspirasi akan terpilih sebagai pemenang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kuis dan penawaran lain dari JNE, silakan ikuti akun Instagram @JNE_ID.

Mari terus berbagi, Karena memberi tidak akan pernah rugi