• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Aceh / Pisang Teutop, Rujak Aceh yang Bikin Ngiler

June 9, 2014

Pisang Teutop, Rujak Aceh yang Bikin Ngiler

Pisang teutop adalah salah satu jenis rujak Aceh yang bahan utamanya pisang lidi/pisang lilin. Pisang yang digunakan bukanlah pisang matang melainkan pisang mentah. Alasan Pemilihan pisang lidi mentah sebagai bahan inti untuk rujak ini adalah karena rasanya yang sepat dibandingkan dengan pisang lainnya. Selain pisang, bahan lain yang digunakan adalah jambu atau belimbing, cabe rawit, garam, gula, pliek u, dan daun pepaya.

Pisang teutop yang terbuat dari pisang lidi atau pisang lilin

Pisang teutop yang terbuat dari pisang lidi atau pisang lilin

Karena sedang mengandung, maka salah satu makanan yang saya idamkan adalah pisang teutop ini. Saking kepinginnya, sampai-sampai kepingin nangis mengingat jenis rujak Aceh ini mustahil didapatkan di Banda Aceh. Pasalnya, pisang lidi hanya tumbuh di kampung-kampung atau di hutan. Duh, sampai segitunya ya kalau ngidam?

Walhasil, setelah dua minggu berlalu, mamak pun mengabari kalau beliau akan bertandang ke Banda Aceh, langsung saja saya meminta beliau untuk membawa pisang lidi untuk diolah menjadi pisang teutop. Bayangan akan kenikmatan rujak ini membuat air liur ini hampir menetes. Hehehe. Dan ketika mamak tiba bersama pisang lidi, langsung saja saya mengajak beliau untuk membuat pisang teutop.

Sesuai dengan namanya, teutop, yang bermakna tumbuk, maka pengolahan pisang teutop ini adalah dengan menumbuk seluruh bahan dengan menggunakan lesung atau ulekan (tergantung banyaknya). Pertama sekali, pisang lidi dicuci dan dikupas kulit arinya. Lalu dipotong dalam ukuran kecil agar mudah saat ditumbuk. Agar pisang tidak berubah warna menjadi hitam karena getahnya, maka tambahkan belimbing atau jambu saat pisang ditumbuk. Setelah semuanya halus, maka tambahkan cabe rawit yang telah dihaluskan, garam dan gula secukupnya, dan jangan lupa untuk menambahkan pliek u.

Pisang teutop disantap dengan daun pepaya muda

Pisang teutop disantap dengan daun pepaya muda

Setelah semuanya tercampur, maka pisang lidi teutop siap untuk disantap dengan membalutnya dengan daun pepaya. Hmm… Lazizzz…

Soal rasa, duh asli bikin ngiler dan mampu mengobati ngidam yang tertunda. Perpaduan rasa sepat pisang, asam, dan pahitnya daun pepaya bercampur menjadi satu. Satu bungkus daun pepaya berisi rujak tidak cukup mengobati keinginan yang tertunda, kepingin lagi, lagi, dan lagi. Saya tidak bisa menjamin mereka yang belum pernah mencicipi pisang teutop ini akan suka, tapi suami saya yang baru pertama kali menyantap pisang teutop ini terlihat begitu lahap menikmati kelezatannya.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Aceh, Kuliner, Traveling Tagged With: cara membuat, Pisang lidi, pisang teutop, rujak Aceh

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Fardelyn Hacky says

    June 11, 2014 at 5:36 AM

    Agak horor membayangkan makan daun pepaya muda, ahahah..soalnya selama ini cuma disayur aja. Hmm…boleh dicoba nih kapan2

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 11, 2014 at 7:03 PM

      Kok horor sih kak, enak tauuu

      Reply
  2. Dhe says

    June 11, 2014 at 8:34 AM

    Wiw.. mantapp Liza, Dhe aja baru tahu namanya pisang tetop karena di Meulaboh ntah apa namanya. Jadi pengen juga T_T

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 11, 2014 at 7:02 PM

      Ayooo pulkam dhee

      Reply
  3. tanya says

    June 11, 2014 at 5:52 PM

    Ini fotonya pake kamera apa ya? Keren ceritanya

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 11, 2014 at 7:00 PM

      Pake kamera ipad mini, kenapa ya?

      Reply
  4. Idah Ceris says

    June 11, 2014 at 9:55 PM

    Oooo, teutop tuh tumbuk ya. 😆
    Btw, itu pliek u apa, Kakaa?

    Saya blm pernag mencicipinya. 🙂

    Reply
  5. umroh murah says

    June 13, 2014 at 9:14 AM

    wah kelihatannya enak banget nih,,, salam kenal dari kami ikhram.com situs booking dan cari paket umroh lengkap nomer satu di indonesia

    Reply
  6. Aulia Fitri says

    June 13, 2014 at 1:36 PM

    pliek u memang ada dimana-mana ya 🙂
    sep mangat laju nyan 😀

    Reply
  7. Lidya says

    June 13, 2014 at 2:23 PM

    kalau disini biasanya ada di rujak bebek suka dikasih pisang mbak

    Reply
  8. sunny says

    June 18, 2014 at 12:28 PM

    jadi penasaran kaya apa rasanya makan rujak aceh yang di campur pisang sama daun pepaya,kaya apa coba rasanya

    Reply
    • sunny says

      June 18, 2014 at 12:30 PM

      Anda penasaran…………………………??????????????
      sama saya juga 🙂

      Reply
  9. Ceritaeka says

    June 20, 2014 at 5:47 PM

    Aku pernah makan rujak gini juga tapi di Jogja. Nggak tau namanya. Pisang juga cuma nggak pakai daun pepaya sih.

    Reply
  10. Azhar Ilyas says

    June 25, 2014 at 4:13 PM

    lazizz, kuliner Aceh memang kaya, yaa?

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 26, 2014 at 5:19 PM

      Yup, broh2 uteun bisa dimakan bg azhar, asalkan halal

      Reply
  11. leo says

    October 7, 2015 at 12:21 PM

    Saya tertarik dengan artikel pada web anda mengenai ” Pisang Teutop, Rujak Aceh yang Bikin Ngiler “.
    Saya juga mempunyai artikel yang sejenis yang bisa anda kunjungi di Explore Indonesia

    Reply
  12. Driversload says

    October 27, 2015 at 5:30 PM

    Liat foto rujak itu jadi rindu kampung halaman

    Reply
  13. Umroh Murah says

    February 6, 2016 at 8:18 PM

    Laziiiz jiddan.. membuat bangkit selera 🙂

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d