• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Opini / Ganja Bisa Bikin Gila

April 4, 2011

Ganja Bisa Bikin Gila

“Kamu asalnya dari mana?”

“Dari Aceh.”

“Wow.  Banyak ganja ya di sana?”

“????

Sudah sangat sering pertanyaan itu dilontarkan pada saya.  Jika bertemu atau chatting dengan orang yang berasal dari luar Aceh, mereka pasti menanyakan tentang tanaman yang beberapa waktu lalu menjerat personil Kangen Band ke ranah hukum. Saya heran, kenapa orang-orang mengidentikkan Aceh dengan ganja. Padahal, sebagai orang Aceh, belum pernah sekalipun saya  melihat secara langsung tanaman yang merupakan salah satu jenis NAPZA itu.

Sebenarnya, pertanyaan tersebut tak ada salahnya. Lihat saja di televisi, setiap pemberitaan tentang kasus penyelundupan ganja, maka Acehlah yang menjadi tempat daun kering tersebut berasal. Belum lagi dengan banyaknya ladang ganja yang ditemukan di ujung pulau Sumatera ini. Jadi, tidak mengherankan jika Aceh identik dengan tanaman yang memiliki nama latin Cannabis sativa.

Karena banyak dan mudah diperoleh, maka harga ganja pun relatif murah. Sehingga untuk membeli ganja, tak banyak rupiah yang harus dikeluarkan. Sehingga tidak mengherankan jika tumbuhan ini menyebabkan banyak pemuda Aceh tertawa tanpa sebab, membuat banyak warga Aceh menjadi penghuni rumah tahanan di hampir seluruh Indonesia dan satu lagi tumbuhan yang memiliki nama gaul Cimeng ini membuat orang normal harus menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

“Beli lima ribu, dapat beberapa am. Bisa untuk seminggu. Kadang-kadang saya tidak beli. Langsung dikasih kawan,” jelas BR, 35 tahun,  pasien RSJ Banda Aceh yang dirawat karena mengalami gangguan mental dan perilaku karena cannabis (ganja).

Menurutnya, kemudahan memperoleh ganja membuat BR tak dapat melepaskan diri dari dari daun kering tersebut. Bahkan, ia harus keluar masuk rumah sakit jiwa karena ganja.

“Saya sudah tiga kali di rawat. Ini yang ke empat. Saya bakar rumah gara-gara ada yang membisik. Bakar. Bakar. Bakar. Karena tidak tahan, saya ambil korek dan minyak. Karena udah larut malam, adik saya yang tinggal satu rumah tidak tahu. Waktu dia bangun, rumah udah terbakar. Itu karena setelah pulang dari rumah sakit saya hisap lagi ganja, “ BR menceritakan kronologis kejadian yang membuatnya kembali dimasukkan ke RSJ.

Selain BR, masih banyak penghuni RSJ lain yang memiliki riwayat yang sama  yaitu pernah menghisap ganja. Rata-rata, mereka adalah kaum Adam yang berusia produktif.  Tidak sedikit remaja yang juga harus dirawat gara-gara telah mengganggu ketentraman masyarakat yang tidak lain disebabkan ganja.  Padahal, ketika ditanyakan pada keluarganya, rata-rata remaja itu memiliki prestasi yang bagus di sekolahnya. Namun  tetrahydrocannabinol atau THC yang dikandung oleh ganja itu telah mengubah segalanya.

Hubungan antara konsumsi ganja dengan terjadinya gangguan jiwa bukanlah hoax belaka. Banyak penelitian yang telah membuktikan efek penggunaan ganja terhadap kesehatan jiwa. Seperti penelitian yang dimuat The Lancet menyebutkan bahwa penggunaan ganja meningkatkan risiko timbulnya sakit jiwa lebih dari 40%. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan tinjauan terhadap 35 penelitian yang meneliti frekuensi sizofrenia, khayalan, halusinasi, kekacauan pikiran dan sakit kejiwaan lainnya yang dialami para pemakai ganja. Risikonya relatif bertambah seiring banyaknya pemakaian.

Karena besarnya efek negatif yang ditimbulkan ganja, para pengambil kebijakan di negeri ini sudah sepatutnya mengambil tindakan tegas terhadap pengguna dan pengedar ganja. Efek yang ditimbulkannya memang tidak akan langsung terlihat, tetapi dalam jangka waktu yang lama efek samping dari ganja akan membuat pecandunya menjadi gila. Jika tak percaya, singgahlah sekali-sekali ke Rumah Sakit Jiwa. Lihatlah bagaimana dampak yang ditimbulkan marijuana.

Katakan tidak untuk Narkoba.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Opini, PhotoBlog Tagged With: efek samping ganja, ganja, ganja aceh, ganja dan gangguan jiwa, nama lain ganja

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Iksa says

    April 5, 2011 at 6:36 AM

    Setuju ..
    Katakan tidak untuk Narkoba ..

    Eh tapi bener gak kalau daun ganja dijadikan sayur disana? Katanya tidak sebagai narkoba ..

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 6, 2011 at 6:07 PM

      pernah dengar juga Om. biji ganja sering dimasukkan dalam makanan untuk menambah cita rasa. kadang dalam kari kambing biar dagingnya empuk

      Reply
      • jempot2office says

        June 12, 2013 at 12:31 AM

        ganja memang bisa bikin gila, itu judul yg tepat.
        orang bisa berbuat apa saja agar dapat lintingan daun gila itu. banyak bukti, tidak hanya gila seperti cerita diatas, tapi juga gila jenis lainnya. yg jelas itu semua merusak moral.

        Reply
  2. kojack says

    April 5, 2011 at 8:05 PM

    Totally agree!
    Say no to drugs

    Reply
  3. Fahrie Sadah says

    April 5, 2011 at 8:55 PM

    Makasih infonya, sangat berguna..^^

    Reply
  4. auraman says

    April 6, 2011 at 6:55 AM

    saya aja bingung, mbak udah setahun berdomisili di aceh sampe sekarang belum nemu yang namanya ganja ^_^, orang aceh ya mbak ?

    Reply
    • liza says

      April 6, 2011 at 8:52 PM

      iya bang aur
      saya orang aceh
      dari sigli tepatnya

      Reply
    • imran says

      April 10, 2011 at 5:16 PM

      Aulia, ntar kita jalan2 sekali ke kebunnya :).siapin fisiknya

      Reply
  5. liza says

    April 6, 2011 at 8:49 PM

    bener juga bang kai

    Reply
  6. Fadli Idris says

    April 9, 2011 at 10:43 AM

    Ganja itu enak. Dulu di Aceh ganja dijadikan bumbu penyedap masakan seperti ajinamoto yang mengandung MSG itu. Tapi sayang sekarang disalahgunakan.

    Begitu banyak generasi muda Aceh yang menjadi korban dari ganja, kenapa korban? karena kebanyakan pemakai bukan pengedar yang tidak tau efek jangka panjang. Korban ganja ini memulai dari coba-coba yang membuat mereka sulit untuk berhenti.

    Lalu apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah, apakah memasukkan mereka (korban ganja) dalam penjara?

    Seharusnya pemerintah membangun pusat rehabilitasi para korban ganja ini bukan malah menangkap lalu bisa ditebus dengan uang atau memasukkan dalam penjara.

    Saya selaku pemuda Aceh dan pernah merasakan nikmatnya ganja merasa sudah saatnya pemerintah Aceh membangun panti rehab korban narkoba disetiap kabupaten/kota. Kasihan sekali remaja SMA sudah menggunakan ganja.

    Reply
    • liza says

      April 9, 2011 at 7:38 PM

      benar juga yang haji fad katakan. keputusan untuk memenjarakan pecandu narkoba hanya akan membuat mereka semakin terpuruk. tetapi hal ini dilakukan untuk mmeberikan efek jera bagi mereka sehingga mereka tidak berani lagi untuk menggunakan barang haram tsb. kalo untuk panti rehabilitasi narkoba, sekarang sudah ada di banda aceh bang. tepatnya di depan RSJ, baru saja dibuka. kemarin2 para pecandu narkoba yang mengalami gangguan jiwa itu digabung dengan pasien jiwa lainnya. memang, hal ini tidak efisien. karena pecandu narkoba yang mengalami gangguan jiwa tak hanya jiwanya yang sakit tetapi mereka juga harus diberikan psikoterapi agar tak menggunakan narkoba lagi setelah sembuh kelak.

      Reply
      • Fadli Idris says

        April 10, 2011 at 3:43 PM

        Seharusnya ada disetiap kabupaten/kota karena pencandu narkoba (ganja) rata-rata anak orang miskin sehingga susah juga untuk dibawa ke Banda Aceh karena faktor ekonomi. Sudah kronik permasalahan narkoba di Aceh.

        Reply
    • gam bakong says

      May 15, 2011 at 5:46 AM

      bagaimana jika ganja dibumihanguskan semua??? agar tidak tumbuh sama sekali……karena membuat orang jadi gila…. apa kata ahli hak asasi tumbuhan???

      Reply
    • fauza says

      April 21, 2012 at 2:52 AM

      ganja gx menyebabkan kecanduan.
      belajar dulu sebelum koment.

      Reply
      • downey says

        May 6, 2012 at 4:53 PM

        iya…. cuma bikin otak jadi koplak aja, karna otak jadi koplak itulah bisa berbuat negatif…….

        Reply
  7. mempawah creation says

    April 9, 2011 at 12:32 PM

    segala sesuatu yg disalahgunakan pasti berakibat buruk. Termasuk ganja bisa bikin gila.

    Reply
  8. Aulia says

    April 10, 2011 at 4:16 PM

    padahal tidak salah juga kalau dilegalisasikan saja, dengan syarat dan ketentuan hukum yang ada, seperti negera-negara yang telah menerapkan seperti di California, namun apa daya kadang hukum dinegeri ini juga bisa berbuntut panjang.

    Intinya jangan coba2, sekali rasa bisa “meuputa-puta” 😀 :cd:

    Reply
  9. Yori says

    April 21, 2011 at 7:46 AM

    Saya tau bahwa ganja bisa merusak pikiran dan sistem saraf pusat *teorinya.
    Tapi kisah di atas menjadi bukti. Pasien yang membakar rumahnya karena pengaruh ganja; atau pasien yang harus bolak-balik ke RSJ karena ganja.

    Makanya jauhi ganja dan obat2an yang mengganggu kerja otak dan sistem saraf pusat, apalagi kalau disalahgunakan 🙂

    Reply
    • gam bakong says

      May 15, 2011 at 5:50 AM

      jauhi ganja,,,karena membahayakan saraf anda… bila perlu dibumihanguskan semua…agar species tumbuhan itu tdk dapat tumbuh lagi… apa kata ahli hak asasi tumbuhan?????

      Reply
  10. Travel Haji says

    May 12, 2011 at 6:35 PM

    Bagaimana ya cara menghindari anak2 kita dari Ganja / narkoba?

    Reply
  11. Haji Taufiq says

    May 12, 2011 at 6:37 PM

    Subhanallah,begitu berbahayanya ganja buat kehidupan kita,senadainya hukum di Indonesia menggunakan hukum syariat islam,insya Allah kehwatiran msyrkat Indonesia akan bahaya ganja akan tidak ada lagi

    Reply
    • Wildan says

      February 17, 2018 at 2:06 PM

      Tapi bang ganja kan ciptaan ALLAH juga, ada bikinan manusia gitu ? Saya sih ya ngga yg “legalisasi ganja” bgt, itu taneman tuhan yg ciptain, efek nya emang buat penghilang rasa sakit/penenang spt morfin untuk pasien rs/para prajurit , kyk penderita kanker yg diterapi pake ganja, ada kan contohnya di negara kita, yg suami nya ditangkep, istrinya meninggal
      Bukan salah tanemannya, yg salah ya manusianya

      Reply
  12. Agen Prudential says

    May 12, 2011 at 6:40 PM

    Sudah seharusnya pemerintah kita bertindak tegas terhadap penyalahgunaan ganja/Narkoba,karna akan sngat berbahaya buat masa depan bangsa kita

    Reply
  13. Triunt says

    June 9, 2011 at 7:41 PM

    saya milih Oriza Sativa aja deh 🙂

    Reply
  14. inggi says

    June 15, 2011 at 4:42 AM

    saya pernah make ganja tp udah gak lagi. . .
    setelah menghisap ganja jantung terasa berdetak kencang sangat kencang itu lah sebabnya orang bisa gak sadar diri pengen bergerak kesana kesini

    Reply
  15. Travel Umrah says

    June 17, 2011 at 12:01 AM

    Wah,
    Atikel anda bagus sekali,dan sesuai dengan apa yang saya butuhkan saat ini. Saya sangat terkesan dan setuju dengan postingan di atas !
    Saya akan kembali lagi Untuk membaca postingan anda yang lain
    Terimaksih dan Tetap semnagat,semoga sukses dunia akhirat

    Reply
  16. Travel Umrah says

    July 1, 2011 at 9:10 PM

    Ganja akan merusak masa depan bangsa ini,peran orng tua,sekolah sgt menntukan kemjauan genarai bangsa kita ini

    Reply
  17. Pusat Artikel says

    July 6, 2011 at 12:28 AM

    wawww . . .
    ngeriiii

    Reply
  18. teguh says

    July 12, 2011 at 11:52 AM

    kibul dasar cacad .. bilang ajj llu sirik …main point blank ajj llu.. dasar laki-laki goblok llo

    Reply
  19. NVIDIA fanboy says

    July 14, 2011 at 12:35 PM

    bisnis ganja memang menjanjikan 😀

    Reply
  20. Rumus Matematika says

    July 14, 2011 at 12:36 PM

    ganja merusak pelajar2 jadinya gak becus sekolah

    Reply
  21. Travel Haji says

    July 18, 2011 at 9:08 PM

    apapun bentuknya dan jenisnya serta brpapun jumlahnya, Ganja akan merusak generasi Muda Kita

    Reply
  22. gogounik says

    February 28, 2012 at 5:03 PM

    knp harus ganja??
    ganja itu alami loh. . .asli dari bumi indonesia. . .
    knpa nd berantas shabu, n pil-pil yg lain??? yg sintetis dan berbahan kimia. . .

    Reply
    • Putra says

      February 28, 2012 at 10:22 PM

      Kata temen saya. Apa rasta itu dapat meninbulkan ke rontokan pada rambut ya..

      Reply
  23. fauza says

    April 21, 2012 at 2:59 AM

    ganja bukan narkoba sob, banyak manfaatnya selain buat di isep.
    industri serat ganja itu lebih baik dari pada wool atau serat kapuk. contoh cina dan rusia sudah menerapkanya.buat medicine juga banyak manfaat.
    yang lo isep ampe gitting tu yang jenis haas.

    dan gx ada satu pun yang OD gara” make tu yang lo bilang drugs.

    belajar dulu sebelum koment. 🙂
    just share.

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 25, 2012 at 11:07 PM

      eitss, jangan berantem dek

      Reply
    • downey says

      May 6, 2012 at 4:58 PM

      manfaat sama mudharatnya ga sebanding, jauuuuuuhhhhh…… mudharatnya……

      Reply
  24. Liza Fathia says

    April 25, 2012 at 5:23 PM

    jelas beda, yang dihisap kan sebagian besar masuk ke paru dan langsung ke pembuluh darah, sedangkan yang diolah jadi pangan lalu dimakan ngga semuanya dialirkan ke pembuluh darah ada yang dibuang menjadi tinja

    Reply
  25. Liza Fathia says

    April 25, 2012 at 11:28 PM

    iya teh, entah gimana jalan pikiran mereka

    Reply
  26. Tengku Muda says

    April 26, 2012 at 9:48 AM

    Ganja itu kan herbal….cuma harus digunakan dg cara yg tepat dan dosis yang sesuai biar tdk menimbulkan efek negatif

    Reply
  27. ravita dewi p.s says

    April 28, 2012 at 12:21 PM

    ganja???????????????la yajus kadzalik.hindari yea???????

    Reply
  28. verry says

    May 24, 2012 at 11:20 AM

    Terimaksih Informasinya mbak. bermaanfaat sekali.
    semoga generasi pemuda yang baik tidak menggunakan ganja.

    Reply
  29. Rangga Maulana Sharif Hidayattulloh says

    May 29, 2012 at 6:03 PM

    ganja ,, ganja ,,
    bob marley ..

    Reply
  30. Rangga Maulana Sharif Hidayattulloh says

    May 29, 2012 at 6:04 PM

    klo efek sampink ganja tuh kya gmna
    sih ?
    serem gg

    Reply
  31. umrah haji plus says

    July 17, 2012 at 7:49 PM

    Apapun namanya ganja, narkotik, heroin dll selama itu memeabukkan sangat berbahaya dan dilarang dalam agama, setuju…?

    Reply
  32. cannabis sativa says

    July 18, 2012 at 10:01 PM

    Cukup menarik postingannya,

    Ni aku kasih saran,
    Buat lo,,,lo,,,,lo,,,,,
    Yg debat di atas,,,
    Biar orang lain cakap apa,
    Jangn bawa” tu agama,

    Ngaca dulu sblum ngomong
    Apakah betul
    Apakah tepat
    Apakah bener,
    Tersinggung gk orang
    Lain,
    Dngan cakap sya,

    So, yg penting gk nipu kalian
    Gk gnggu kalian,
    Gk merugikan ente” yg sok” anti,,,,

    (Nb: bilang Tidak,,,,,,,!
    Klow di kasih gratis tnggL pakek,
    Kencang kali nariknya, macam cerobong boiler)

    Anggie bilang tidak (korupsi)
    PadahaL pling bnyak tu makan uang
    Rakyat

    Reply
  33. Fauzi says

    July 20, 2012 at 1:58 AM

    Orang itu masuk RSJ bukan karena gila,Dia hanya pura2 gila agar bisa menikmati ganja secara legal.
    orang yg memakai ganja gak akan ada yg membunuh,mencuri atau apalah.
    mereka hanya melamun/berkhayal.
    kalau malas mungkin iya,tapi kalau kriminal gak !
    coba dulu nikmati ganja,baru NGOCEH.

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:26 AM

      pernah masuk RSJ ya? tau sekali luar dalamnya?

      Reply
  34. Zuschauer says

    July 24, 2012 at 4:16 AM

    Setuju. Saya sudah 2 tahun menghisap ganja, dan 3 bulan terakhir saya menghisap ganja setiap hari. Memang awalnya belum kerasa efek sampingnya, tp setelah setiap hari menghisap, saya menjadi gampang depresi, ketakutan, pikiran jd kacau, tidak bisa konsentrasi dan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Saya baru berhenti menghisap ganja sejak 3 hari yg lalu karena masuk bulan Ramadhan, insya Allah saya bisa lepas dr kecanduan ganja dan efek sampingnya bukan cuma di bulan ramadhan tapi jg seterusnya dengan memperbanyak ibadah.

    Reply
  35. milo says

    July 24, 2012 at 1:10 PM

    Saya sering banget dibecandain teman-teman soal ganja, mulai dari diminta oleh-oleh ganja, diajakin bisnis perkebunan ganja, dll. Padahal, selama saya di Aceh (daerah pantai barat) belum pernah lihat tanaman ganja ataupun orang pake ganja 😀

    Saya heran sama orang-orang yang ngotot melegalkan ganja. Padahal dampak kerusakannya besar. Kalaupun ada manfaatnya, tetap saja kadar konsumsinya harus sesedikit mungkin. Dan nggak mungkin kalau udah legal terus orang-orang makenya sedikit. Ntar kaya ngisap rokok, sehari bisa sepuluh batang.

    Reply
  36. madura says

    August 14, 2012 at 3:23 AM

    .heiiiiii……
    .Loeeeee Brooo brooo smua…
    .Ganja tu buat qt slow kgak pernh emosi,kedamaian,ketenangan,mmbuat qt sprty hdup free….

    .Cobain dulu tu bokul/GANJA.
    .Bru comnt…
    .Sbm ngomong pkk otak donk anjink all.

    Reply
  37. ganjalovers says

    August 14, 2012 at 10:52 PM

    jangan cuma pandang sebelah mata, cari tau manfaatnya juga, pasti anda akan tercengang,,,, mari belajar bersama ,,,,,,
    http://www.legalisasiganja.com/
    😀

    Reply
  38. sudara thankang says

    October 2, 2012 at 2:39 AM

    kami penyuka ganja dan sangat memuliakan ganja. Ganja itu enak dan perlu. Itu bagi yg tau dan yg sudah merasakannya. Ganja membuat kami jujur pada diri sendiri,. Dan untuk kejujuran itu kami diberkahi untuk melihat kebenaran sbg kebenaran dibanding sebelum kami memakainya. Setelah jadi pengguna, sense of humor kami bertambah, dan amarah kami mudah berganti menjadi kasihan, termasuk kasihan pada kamu2 yg belum merasakan salah satu anugrah illahi ini tapi sudah berani menghakimi kami dgn berita2 bohong hasil propaganda dari pihak2 yg merasa paling dirugikan andai ganja dilegalkan. Kasihan tapi sekaligus menggelikan dan menjadi salah satu sebab mengapa sering tertawa sendiri. Tapi kamu2 ndak usah merasa kami tertawakan, karena pada prinsipnya bukanlah kebodohan kamu yg kami tertawakan, tapi diri kami sendiri saat masih sama bodohnya dgn kamu. // Ingin Indonesia jaya, legalkan ganja. Ingin Indonesia damai, legalkan ganja. Ingin masalah lingkungan teratasi, legalkan ganja.

    Reply
  39. FGCP says

    October 2, 2012 at 3:38 AM

    GW jd mikir setelah baca artikel di atas

    apa bener ya ganja bikin gila…
    wkwkwkwkwkwkwk gw ngakak guling2
    …
    iya sih ganja bikin kita kelihatan gila tu karena kita cengar-cengir tanpa sebab *orang waras yg liat*
    apa salahnya kita nyimenk…???
    dosakah??, merugikankah????,,,
    ngapain harus kita basmi tu ganja…
    1kg ganja samadengan 10000 linting kebahagiaan…

    setau gw 1 Yg perlu kita basmi KORUPSI
    tu yg merugikan banyak umat…

    like ganja…
    senyumlah negeri ini
    penuhi dengan senyum dan damai….

    Reply
  40. fadel says

    October 2, 2012 at 5:55 AM

    alkohol dah legal drdulu kalian ga cuap2.. baru denger ada organisasi yg mo melegalkan ganja kalian bingung.. Jgn lsg menjudge klo blm bnr2 kenal.. educate dulu diri kalian baru kluarkan statement ttg ganja..

    Reply
  41. fadel says

    October 2, 2012 at 5:58 AM

    educate u’r self

    Reply
  42. Sativa says

    October 6, 2012 at 6:02 PM

    biar anda tau saja, rokok lebih berbahaya dari pada ganja.
    ganja bukan narkotika, itu aja intinya.. bahkan ganja mempunyai manfaat yang luar biasa
    jadi kalau belum paham sepenuhnya tentang ganja, dan belum mengenal ganja lebih baik ga usah comment.

    Reply
  43. fifa says

    October 21, 2012 at 5:20 AM

    Di gramedia ada buku “hikayat pohon ganja” silahkan dibaca. mungkin bisa dishare disini.. 🙂

    Reply
  44. reeojuana says

    November 16, 2012 at 3:50 PM

    ngakak pertama kali baca artikelnya .. sumpah ngakak !!!
    gw pernah nge ganja , meski baru nge ganja dan belum bisa memanfaatkan selain untuk relaksasi …
    kalo dia bilang gila gara2 ganja terus ngebakar rumah itu si namanya edan !
    efek ganja yg gw rasain juga malah ngasih inspirasi (selalu dalam bentuk positif) atau yg biasa dibilang positive vibration,terus efeknya juga males,mager males gerak bawaannya cuma pengen senyum pipi kaya ketarik ,mana ada pengen bakar rumah -_________-
    terus efek selanjutnya udah pasti laper , masa iya dia bakar rumah gara2 pengen makan-______-
    gini aja deh gw pernah denger statement ini dari salah satu “pejuang senyum”
    “manusia menciptakan alkohol dan obat-obatan,
    sementara Tuhan menciptakan marijuana..
    jadi,mana yg kalian percaya?”

    Reply
    • baru tobat says

      February 2, 2013 at 11:30 PM

      tp kalo kebanyakan emank ga bagus jg gan. dan efek samping masing-masing orang itu kan berbeda-beda tergantung orang tersebut dan dosisnya. ane jg mantan pengguna dulunya…bahkan karena pernah kebanyakan, smp2 pengen lagi dan lagi trs…ane punya slh satu pengalaman waktu kelebihan, krn parno dan ga taunya dirmh ane tinggal lg ada banyak orang, ane balik ktmpt tmn lg trs ambil beberapa jns parfum tmn trs dismprotin kemulut ane…itu sedikit kejadian dari banyak kejadian yg pernah ane alamin…tp kl dosis tpat bagi penggunanya dimana dosis itu sendiri qt ga tau seberapa tepatnya krn masing-masing individu berbeda,bs jg ga smp berlebihan efek negatifnya…tmn ane sndr ga terlalu negatif efeknya….so, biarlah masing-masing memberikan pendapatnya dan terserah penilaiannya…..tp jls ada efek negatifnya juga dibalik positifnya…dan menurut ane sesuatu yg berlebihan secara negatif pasti hasilnya jg bakalan negatif

      Reply
  45. abie says

    December 3, 2012 at 6:46 PM

    bagi saudara2 yg jd gila karena menghisap ganja mungkin aja ganjanya ga ori (telah dicampur bahan lain) atau karena memang sebelumnya punya gangguan kejiwaan. makanya diperisak dulu ke dokter ahlinya sebelum mengatakan sesuatu yang belum tentu benar faktanya.

    Reply
  46. tsnya gila says

    December 4, 2012 at 6:45 PM

    wkwkwkwkwkk..tsnya kali yg gila,ngarang cerita ya yg masuk akal dong om.
    kalo kecubung atau jamur tai kuda sih saya percaya.ganja? boro2 bakar rumah,baca artikel ente aja males.
    wkkwwkwk nice try tsnya

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:22 AM

      hehe, baca yang banyak om, itu yg nulis dokter lho, kerja di RS dan tau tentang teorinya, kalo masih ragu juga, silakan baca2 sendiri, jangan ngisap aja kerjanya 😀

      Reply
  47. Likeganja says

    December 11, 2012 at 12:13 PM

    i love ganjjjjaaaaaaaaaaaaa

    Reply
  48. m. agussusilo says

    December 19, 2012 at 12:27 PM

    Membaca judul tulisan Anda cukup menarik. Hanya saja saya agak terkejut di paragraf pertama Anda heran “kenapa orang mengidentikkan Aceh dengan ganja?”. Di paragraf kedua Anda menjawabnya “Jadi, tidak mengherankan…..”
    It’s ok. Yang saya ingin tahu, apa solusinya jika seseorang telah terkena dampak ganja seperti yang Anda gambarkan itu? Bagaimana pengobatannya? Apakah masih bisa sembuh kembali? Terima kasih.

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:19 AM

      saya jawab saja ya.

      solusi buat pengguna ganja? sebaiknya berhenti segera! alasannya jelas, itu ilegal dan berbahaya buat saraf otak.
      prognosa baik jiwa cepat diobati dan tidak disertai dengan penyalahgunaan zat yg lain dan tidak punya riwayat kerlauga dgn ggn jiwa. so, masih bisa dong 😀

      Reply
  49. rizal says

    January 2, 2013 at 8:12 PM

    😯 wow..!
    sbnrnya itu tergantung dari pemakainya om..
    kbetulan saya jg pemakai ganja dlu nya,.. klo pemakainya tau dan ngerti cara nya ga mngkin smpe bakar rmh..masa dari bakar lintingan bisa smpai bakar rmh..!?? hahahahaaa knp ga coba hisap ganja di atas gedung? jd klo fly ga bakar rmh,paling lompat ke surga..(udh fly gtuu) make it save dude,make it peace.. bkn malah menghancur atw anarki..! justru yg saya alami sebaliknya,saya jd bisa dn tekun mnjalani bidang pkerjaan yg saya tekuni dan malah berprestasi..yg penting ada tujuannya dlm pmakaiannya dan jgn lupa takerannya,kita makan minum aja ada takernya apa lg si ijo yg satu ini,daun dari surga om bob marley bilang…hehehehee sekian dn trims positif thinkin’ always and peace yoo..!

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:17 AM

      syukur lah kalo sudah berhenti 😀

      Reply
  50. junkie says

    January 21, 2013 at 7:45 PM

    ganja is my life

    Reply
  51. zakta says

    January 21, 2013 at 9:56 PM

    apakah hanya efek dari ganja saja pak/bu?, apakah ibu pernah bertanya pada orang RSJ selain ganja anda menggunakan apa?,
    apakah anda sering mengkonsumsi ganja?,
    sering mana anda mengkonsumsi ganja dari pada narkoba lain?,
    kalau ganja anda mengkonsumsi berapa kali dalam sehari sedangkan narkoba lain anda mangkonsomsi berapa kali?

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:21 AM

      untuk di indo masih lebihs ering ganja, tp penggunaan zat lain juga meningkat.
      penelitian di RSJ ttg penggunaan ganja udah kami (dokter yg tulis ini) lakukan 😀
      liat aja di jurnal laporan lengkapnya

      Reply
  52. zakta says

    January 21, 2013 at 10:03 PM

    apakah hanya efek dari ganja saja pak/bu?, apakah ibu pernah bertanya pada orang RSJ selain ganja anda menggunakan apa?,
    apakah anda sering mengkonsumsi ganja?,
    sering mana anda mengkonsumsi ganja dari pada narkoba lain?,
    kalau ganja anda mengkonsumsi berapa kali dalam sehari sedangkan narkoba lain anda mangkonsomsi berapa kali? 💡 💡 💡

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:16 AM

      ni ada jawabannya

      Cannabis and psychosis
      Cannabis use can lead to a range of short-lived symptoms such as depersonalisation, derealisation, a feeling of loss of control, fear of dying, irrational panic and paranoid ideas (Thomas, 1993). For example, Thomas (1996) reported that, among cannabis users who responded to his survey, 15% identified psychotic symptoms such as hearing voices or having unwarranted feelings of persecution or risk of harm from others. Two small case studies have reported prolonged depersonalisation after cessation of cannabis use (Szymanski, 1981; Keshaven & Lishman, 1986). ‘ Flashbacks’ or the subsequent partial re-experience when drug-free of symptoms experienced during intoxication are rarely reported after cannabis use (Thomas, 1993).

      Reply
  53. Kuntulgede says

    February 1, 2013 at 5:20 PM

    Ganja ???
    Nggak ah…..

    Gue lebih suka elus2 itil. Apalagi itil si janda Wanda Hamidah.
    Wow.

    Reply
    • baru tobat says

      February 2, 2013 at 11:33 PM

      wkakakaka,,,,,,klo itu gw jg ngikut brow wkakakaka…..

      Reply
  54. lois says

    February 14, 2013 at 9:16 AM

    Pemakai dan penikmat ganja itu pemikiran dia tidak akan lama ( daya ingat ) akan cepat lupa. Salah satunya yang ter ancam yaitu : otak
    Untuk penikmat lebih baik off aja jadi pemaki ganja .
    Emang sih banyak orang bilang makai ganja itu nikmat bisa bikin badan rileks seperti melayang di udara .
    Efek samping ganja lebih sangat sadis untuk hidup anda #thanks

    Reply
  55. arie says

    February 23, 2013 at 3:01 PM

    Ganja adalah sebagai substansi, coba perhatikan mereka yang ketangkepan membawa sabu atau inex.. pasti ada ganja’y.. mereka mengkonsumsi sabu/inex efeknya tidak bisa tidur atau tidak napsu makan selama beberapa hari.. otomatis yg mereka butuhkan adalah istirahat dan makan.. apa jadinya jika mereka mengkonsumsi obat? dosis yang mereka butuhkan pasti harus banyak.. dengan ganja 1 linting, dia akan lapar, setelah kenyang makan, apa yang timbul?.. Mengantuk.. dan merekapun dapat istirahat.

    Ganja bukanlah hal baru, sudah ada selama ber-abad2.. kebanyakan mereka yg menjadi gila bukan karena ganja, karena di setiap otak manusia dan hewan (mamalia) Allah sudah menciptakan Receptor otak yg namanya CB.. ibarat file MS word (.doc), dapat di buka jika di komp terinstal MS Office. Ganja bukan buatan manusia, ganja murni buatan Allah (Tuhan). jika anda sekalian menyalahkan Ganja membuat manusia menjadi Gila, untuk apa Allah menciptakan Ganja? sekalipun Pohon Ganja dimakan Kambing, tidak akan membuat Kambing itu Gila..

    di dalam Ganja hanya ada 2 zat, THC dan Canabinoid.. zat ini tidak membuat anda menjadi Gila, beda seperti code-in (obat batuk) atau Ampetamin di dalam sabu/inex.. jelas berbeda efek’y..

    sekalipun saya menjelaskan selama berminggu-minggu, rasanya percuma jika kita tidak sambil mencari jawaban yang benar.. silahkan anda cari jurnal dan berita di situs2 resmi.. terutama situs2 di luarnegri.. karena mereka sudah melakukan Penelitian selama bertahun-tahun..

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:15 AM

      karena anda minta bukti, ini saya kasi bukti, dari jurnal luar negeri lho 😀

      Cannabis and psychosis

      Cannabis use can lead to a range of short-lived symptoms such as depersonalisation, derealisation, a feeling of loss of control, fear of dying, irrational panic and paranoid ideas (Thomas, 1993). For example, Thomas (1996) reported that, among cannabis users who responded to his survey, 15% identified psychotic symptoms such as hearing voices or having unwarranted feelings of persecution or risk of harm from others. Two small case studies have reported prolonged depersonalisation after cessation of cannabis use (Szymanski, 1981; Keshaven & Lishman, 1986). ‘ Flashbacks’ or the subsequent partial re-experience when drug-free of symptoms experienced during intoxication are rarely reported after cannabis use (Thomas, 1993).

      Reply
      • Desman miles says

        April 26, 2013 at 2:21 AM

        Om canden dikutip dari comment anda

        Cannabis use can lead to a range of short-lived symptoms such as depersonalisation, derealisation, a feeling of loss of control, fear of dying, irrational panic and paranoid ideas (Thomas, 1993). For example, Thomas (1996) reported that, among cannabis users who responded to his survey, 15% identified psychotic symptoms such as hearing voices or having unwarranted feelings of persecution or risk of harm from others. Two small case studies have reported prolonged depersonalisation after cessation of cannabis use (Szymanski, 1981; Keshaven & Lishman, 1986). ‘ Flashbacks’ or the subsequent partial re-experience when drug-free of symptoms experienced during intoxication are rarely reported after cannabis use (Thomas, 1993).

        Tidak ada satu pun pernyataan yg mengatakan bahwa ganja dapat merugikan orang lain. Tidak seperti miras , bisa sampai tembak2an di club malam. Bisa brantam di bar.

        Yg harus di basmi tuh ya om, korupsi , karena merugikan banyak orang om.

        Reply
        • Liza Fathia says

          April 27, 2013 at 6:58 AM

          Kalau anda cerdas, anda bisa menganalisa sendiri efek dari gejala yang ditimbulkan tersebut

          Reply
        • Aang says

          July 5, 2013 at 2:11 PM

          kalau anda cerdas,lihat juga sisi positif yang disebabkan oleh tanaman tersebut. Efek negative itu disebabkan karena mereka tidak menggunakan dosis dengan benar.

          Reply
  56. arie says

    February 23, 2013 at 3:34 PM

    yang di perlukan adalah Regulasi, peredaran’y di atur oleh pemerintah bukan oleh para mafia2.. jadi ganja sampai ke tangan yang tepat. tidak seperti sekarang, anak kecilpun bisa mendapatkan ganja, karena para bandar(mafia kecil) orientasinya keuntungan!

    jika pemakai ganja dapat berfikir demikian, kenapa kalian yang merasa Normal, sehat, ingatan’y tajam, Pintar dll tidak memikirkan hal ini..

    apa dengan cara sekarang ini UU tentang ganja khusus’y sudah berjalan sesuai rencana? jawab’y tidaak sama sekali!! malah semakin meningkat.. dan para mafia panen keuntungan yang tidak sedikit.. mau sampaikapan lagi bakal begini, kalian dibodohi oleh media2 dan penelitian2 palsu selama ini, sekarang jaman’y internet, banyak informasi yang dapat di jadikan referensi, bukan di jaman th 80-90an..

    jika ganja memang membuat orang menjadi gila, sekarang sudah ada 16 negara yang meregulasikan Ganja, apakah di negara tersebut menjadi gila semua para pemakainya? jangan Naif.

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:13 AM

      mereka meregulasi juga untuk bisa mempermudah terapi buat pengguna, pernah ke belanda? tahu kenapa ganja legal dibelanda? dan apa yang mereka lakukan di balik peraturan tersebut? kenapa pengguna ganja di belanda lebih sedikit saat peraturan melegalkan mereka? coba jawab?

      Reply
  57. arie says

    February 23, 2013 at 4:47 PM

    betapa bodohnya kita bila menilai penyalagunaan ganja itu adalah di bakar… sedangkan yang anda hisap bukan murni tembakau … yang mana yg namanya penyalagunaan?

    pemakai ganja (iLegal) tidak perlu di rehab, karena tidak menimbulkan addict.. yang di rebab tuh pecandu rokok (Legal)..! apa rasanya tidak meroko selama 1 hari? gelisah, pusing dll. klo ada orang yang bilang kecanduan ganja, dia pasti ABG yg mencari sensai. lalu anda percaya? itu adalah hal terbodoh yang anda lakukan.. karena di bohongi oleh ABG.

    The Lancet yang ibu dokter kutip adalah situs umum journal kedokteran, tidak spesifik jika ingin mempelajari Marijuana. hal ini menarik buat saya, karena yang selama ini di bilang tabu ternyata lebih bermanfaat ketimbang tunas kelapa..

    ironis memang kita melarang ganja sedangkan pasien2 yang kronis seperti kanker kronis, AIDS, diabetes, dll tidak dapat merasakan pengobatan tersebut..

    jika memang ganja membuat banyak orang menjadi Gila, pasti sudah di umumkan ke seluruh dunia.. dan kita sudah melihat grafik dari tahun ke tahun berapa orang yang gila karena Ganja…

    kalo saya meminta berapa jumlah yang gila karena ganja dari tahun ke tahun apakah bisa bu dokter?

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:11 AM

      laporannya udah banyak sekali pak, mungkin anda belum baca saja.
      ini salah satunya http://bjp.rcpsych.org/content/178/2/116.full
      atau ini http://www.rcpsych.ac.uk/expertadvice/problems/alcoholanddrugs/cannabis.aspx

      selain di the lancet, jurnal2 khusus susbtance abuse juga sudah banyak laporannya,. silakan di baca aja 😀

      jika anda sangsi kenapa ganja itu berbahaya, maka lihatlah kenapa negara maju seperti jerman mengharamkan ganja? mereka ingin melindungi rakyatnya. dan negara seperti jerman, jika membuat kebijakan pasti berdasarkan pertimbangan ilmiah…

      Reply
      • agungakbaar says

        August 18, 2013 at 11:21 PM

        jerman mengharam kan ganja? are u kidding me? di sana di perbolehkan tetapi ada batasan dalam kepemilikan

        Reply
  58. marley says

    March 11, 2013 at 2:51 AM

    didunia ini yang bisa nenangin pikiran cuma ganja .

    Reply
  59. marley says

    March 11, 2013 at 2:58 AM

    pemakai ganja bukan karna buat coba-coba,tetapi dia hanya ingin bahagia . ganja juga tidak menyebabkan kecanduan . kenapa ganja dilarang ? tapi minuman keras tidak ? padahal miras itu yang membuat kita jadi kriminal kalo ganja tidak sama sekali . menurut saya yang harus dilarang itu minuman keras .

    Reply
    • Liza Fathia says

      March 11, 2013 at 3:37 AM

      menuru saya, dua duanya harus dilarang, karena bisa membuat orang gila 😀

      Reply
      • ulul says

        April 2, 2013 at 3:42 AM

        ga setuju, kalau gila, krn it hanya untk membuat nikmat, mkan, minum, dgr musik, dan lbh extream lg, jika kmu tanpa teman, dan hanya brteman tuhan, maka kekusyukan akan menghinggap d diri kmu, bukan apa apa, tp fokus terhadap tuhan akan lbh fokus!

        Reply
        • canden says

          April 2, 2013 at 4:02 AM

          tuh kan, dari cara menulis saja tidak jelas, tidak nyambung. jangan2 anda adalah pemakai dan sekarang sedang mengalami masalah kejiwaan. ingat, salah satu tanda gangguan jiwa adalah incohorence speech atau bicara tidah koheren. dan tahukan anda tidak ada pasien jiwa di RSJ yg mengaku dirinya gila. ya seperti mereka2 yang ingin menghalalkan ganja ini. 😀 peace!

          Reply
        • agungakbaar says

          August 18, 2013 at 11:16 PM

          maaf mas canden, coba di pikir lagi deh, incohorence speech itu buat bicara apa hubungan nya dengan tulisan dia yang tidak jelas? *no offense

          Reply
  60. ulul says

    April 2, 2013 at 3:38 AM

    i dont think so, canabis it bsa untk fokus, parno akan ksalahan, dan ga ada yg brani brbuat salah krna terkena efel ganja, lbh waspada krna dia d hinggapi efek takt yg brlebihan, it lah kasiat sebenernya, no crime cous the herb,

    Reply
    • canden says

      April 2, 2013 at 4:03 AM

      Baca dulu yang banyak pak, jurnal dan penelitian tentang hal ini sudah banyak di publikasikan. jangan cuma pake referensi dari pikiran dan keinginan sendiri. 😀

      Reply
  61. canden says

    April 2, 2013 at 4:24 AM

    efek ganja beda antara satu orang dengan orang lain, ada yg kena, ada juga yg tidak, jd memang tdk bs di generalisir,
    bersukurlah anda tidak mengalami seperti yg disebutkan diatas, tapi bukan berarti suatu saat gk kena ya..hati hati saja 😀

    Reply
  62. jony says

    May 8, 2013 at 8:43 PM

    pada berantem aja..ayooo biks dulu sana…sok tau aja..TUHAN kli lu ya?

    Reply
  63. Ime says

    May 14, 2013 at 12:41 PM

    Mmang ganja bisa buat org giLa..
    Sya pux keluarga jg bgitu,, 2 bln brhenti pke BR baru timbul reaksix, efekx suka marah,memukul,mngamuk & membongkar .. Sdah 6bln dya sakit smpai skrg sdikit ada perubahan..
    Dya cuma rawat jalan. Pak/ibu, knpa sakitx itu biasa dtg biasa tdk,biasa sehat,biasa tdk Normal???

    Reply
    • Liza Fathia says

      May 14, 2013 at 1:32 PM

      kalo mau berobat rutin dan teratur, bisa saja keadaannya jadi lebih baik, kecuali jika sudah ada kerusakan pada otaknya akibat penggunaan ganja, maka kemungkinan sembuh totalnya sudah kecil.

      Reply
      • dr. mau says

        June 25, 2013 at 2:10 AM

        Sebelum adanya larangan (1930an di USA), ganja direkomendasikan untuk pengobatan gonore, angina pektoris (konstriksi nyeri di dada karena darah tidak cukup untuk jantung), dan cocok untuk mengatasi tersedak. Ganja juga dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, neuralgia, reumatik, gangguan pencernaan, kolera, tetanus, epilepsi, keracunan strychnine, bronkitis, batuk rejan, dan asma. Kegunaan lain adalah sebagai phytotherapeutic (nabati terapeutik) termasuk pengobatan borok/koreng, kanker, paru-paru, migrain, penyakit Lou Gehrig, infeksi, multiple sclerosis dan HIV/AIDS.

        Marijuana telah terbukti sebagai obat analgesic (penghilang rasa sakit), anti-inflamasi, penenang, dan tindakan pencahar. Studi klinis telah pula menunjukkan efektivitas ganja dalam mengurangi mual dan muntah setelah kemoterapi untuk pengobatan kanker. Tanaman ini juga telah terbukti mengurangi tekanan intra-okular di mata sebanyak 45%, dalam pengobatan glaukoma. Cannabis telah terbukti sebagai anticonvulsive (kejang-kejang), dan dapat membantu dalam merawat penderita epilepsy (ayan). Penelitian lain telah mendokumentasikan sebuah in-vitro efek penghambat tumor THC. Marijuana juga dapat meningkatkan nafsu makan dan mengurangi rasa mual dan telah digunakan pada pasien AIDS untuk mencegah penurunan berat badan serta efek lain yang mungkin timbul dari penyakitnya. Dalam sebuah studi penelitian beberapa kandungan kimia dari ganja menampilkan aksi antimikroba dan efek antibakteri. Komponen CBC dan d-9-tetrahydrocannabinol telah terbukti dapat menghancurkan dan menghambat pertumbuhan bakteri staphylococci (penyakit kuning) dan streptokokus (penyakit tenggorokan).

        Ganja mengandung senyawa kimia yang dikenal sebagai canabinoid yang berbeda-beda yang memiliki efek berbeda pula pada tubuh setelah penggunaan. Penelitian ilmiah mengindikasikan bahwa zat ini mempunyai nilai potensi terapi untuk menghilangkan rasa sakit, kontrol mual dan muntah-muntah, serta stimulasi nafsu makan. Zat aktif utama ganja yang teridentifikasi sampai saat ini adalah 9-tetrahydro-cannabinol, yang disebut THC. Bahan kimia inilah yang memberikan pengaruh menimbulkan rasa gembira atau “giting/high” yang dialami saat mengkonsumsi ramuan ganja.

        Penggunaan ganja untuk medis dan penggunaan untuk rekreasi tentu saja ada perbedaannya. Namun seharusnya orang dewasa yang bertanggung jawab memiliki hak untuk menggunakan ganja sebagai sarana relaksasi selama tidak melakukan tindakan kriminal, dan tidak ada salahnya untuk memungkinkan orang sakit menggunakan tanaman dengan sejarah panjang dalam nilai medisnya tersebut. Ganja memiliki potensi besar sebagai obat, hanya saja tidak adanya kesadaran maupun kejujuran dari berbagai pihak tentang kegunaannya membuat tanaman berjuta manfaat ini masih menjadi tanaman berjuta laknat.

        Reply
        • Liza Fathia says

          January 12, 2014 at 1:59 PM

          itu jika ganja digunakan pada jalan yang benar alias untuk pengobatan. kenyataannya yang terjadi sekarang adalah penyalahgunaan ganja, itu yang menjadi titik poin tulisan saya. sama seperti obat-obatan seperti morfin, dll, itu tidak dikatakan terlarang atau ilegal jika yang memberikannya adalah dokter ahli dengan indikasi yang sesuai, tapi kalau anda membelinya sendiri di toko obat atau apotek dengan tujuan atau indikasi sesuka anda, maka terlaranglah obat tersbut

          Reply
  64. alone says

    June 25, 2013 at 2:17 AM

    Sampai sekarang banyak orang membenci ganja tanpa dapat memberikan alasan yang masuk akal sama sekali. Mereka hanya ikut-ikutan dan tidak ingin dicap negatif sebab yang ada diotak mereka ganja sama dengan tindakan kriminal. Lebih celakanya golongan yang anti tersebut tidak mengetahui, tidak mengenal, bahkan tidak pernah melihat selembarpun daun ganja. Bagaimana mungkin mereka dapat begitu membenci tanpa ilmu dan pengetahuan sedikit juga pada tanaman ganja? Hal yang seperti itu didalam agama Islam disebut Taqlid (membebek) dan Syu’uzhan (berprasangka buruk/fitnah), kedua perbuatan tersebut pastinya dilarang oleh agama manapun.

    Reply
  65. agungakbaar says

    August 18, 2013 at 11:09 PM

    oh iya kalo boleh gua minta bukti riset dong kalo ganja bisa menyebabkan sakit jiwa, setau saya efek ganja itu cuma bikin malas dan lambat dalam berpikir, dan itupun belom ada riset yang pasti tentang efek negatif nya itu, saya pernah nyoba ganja dan saya pikir itu bener kalo bikin males dan lambat dalam berpikir, tapi itu cuma saat saya lagi nyicip itu ganja, setelah 10jam lebih/tidur udah ilang tuh efek nya, jadi jangan cuma ngasih tau efek negatif yang belom tentu kebenaran nya mbak masih banyak nya efek positif nya *no offense

    Reply
  66. gliese12 says

    August 20, 2013 at 2:26 PM

    itu kalau di pake ga cara terus menerus om..jujur aja ane mantan pemake..yah bsa di bilang ane amper mati dan mengalami halusasi yang sangat mengerikan yang berujung RSJ..kalau bukti riset ane ga tau sih..tapi klau bukti nyata ane udah alami smua…disni kami make itu ganja bukan untuk jadikan asap doank…byk macam temasuk dodol hijau dan kopi 50% 50%..dll..malas ngetik sih…emang betul di aceh ladang ganja ane ga dapat pungkiri..tapi slama ane idup 27 taun ni…ane dah mutarin 1indonesia.,tarikir ane dimedan dsana temen2 ane make terang2an di 1perkampungan..kalau di aceh pemakaian ganja sendiri tidak terang2an atau di tempat terbuka…bahkan ada yang hanya untuk memakainya kami dulu berada dalam hutan dan membakar sampah untuk menyamarkan bau ganja…kecuali untuk bahan makanan krna dsini ganja juga di buat untuk bahan makanan bukan hanya untuk di pakai untuk pemakai saja…tentu saja dengan dosis yang tidak berlebihan…dalih2 pengganti ajinamoto..bagi yang tak mengenal janganlah mendiskriminasikan..tapi sebisa mungkin untuk menyuport para pemakai untuk berhenti…krna ga smua pemakai itu orang a jahat…dan yang di butuhkan para pemakai adalah teman,keluarga dan perhatiaan…bukan diskriminasi atau sbgai a…
    sory klo rada kaga yambung salam 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      August 23, 2013 at 8:40 AM

      Yup, genre sekali glisele. Kami semua mendukung anda until sembuh

      Reply
  67. gliese12 says

    August 20, 2013 at 2:33 PM

    1lagi om…buat ralat yang diatas…di aceh pasaran ganja a sama aja kok…10ribu 1am a…tapi di aceh klo kenal orang dalam a ya iya di kasi gratis…beda ganja dsini sama di luar 1…klo di luar ganja a udah di semprot pake baigon biar nambah efek a…sedangkan dsini di petik dan djemur baru di edarkan…
    ane sendiri anak aceh. ..salam om tante 😀

    Reply
  68. WaterCherry says

    August 31, 2013 at 9:44 AM

    Dalam berbagai macam penelitian serta kesaksian” nyata, dinyatakan bahwa tanaman ini adalah tanaman yang sangat luar biasa dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk kanker. Sudah banyak negara yang melegalkan tanaman ganja serta penggunaannya dalam tujuan kesehatan. Tanaman ini ternyata sangat aman untuk dikonsumsi dan bisa digunakan tanpa efek samping, apalagi di jus mentah tidak akan membuat pengguna fly/lupa diri.

    Reply
  69. WaterCherry says

    August 31, 2013 at 9:47 AM

    Saya melihat sangat tidak logis jika sampai orang harus dihukum karena menyelamatkan nyawa dan jiwa manusia, tanaman ini dengan ajaib dapat menyembuhkan dimana sering terjadi semua dokter sudah angkat tangan.

    Reply
  70. Fahmi says

    September 5, 2013 at 3:07 PM

    serem efeknya gitu, gitu kok masih ada yang doyan yak =,=. well, rokok aja yang legal dan efeknya jelas bisa merusak masih banyak yang mau beli. apalagi yang levelnya diatas rokok macam ganja ini. mending stay healty, gak usah konsumsi macem – macem yang bikin body ndak sehat 🙂

    Reply
  71. Juanda says

    October 28, 2013 at 10:19 AM

    yang bilang negatif, mohon jangan negatifnya saja, masih ada ko positifnya, mohon bantuan dan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatannya,,, 🙂
    yang bilang positif, mohon jangan terlalu positif, “mungkin” benar ada negatifnya, perbaiki dosis dan cara pakainya,, 🙂

    sedikit curhat.. 🙂 sudah lama saya gunakan dengan “alasan” tertentu (hasil analisa dokter dan psikolog) dan disarankan (masih dari saran dokter psikolog) dengan dosis tidak lebih dari satu lingting dalam 2 hari, dan di imbangi dengan pola hidup sehat (makan sehat, tidak merokok dan tidak menggunakan obat penenang/obat2an/narkoba lainnya) dan olahraga, serta pendekatan diri pada Yang Esa, segala puji syukur bagiNya,,,
    saya jauh lebih sehat dan hidup lebih baik, dan itu menurut istri saya… 😛
    bukan berarti saya menganjurkan untuk menggunakan ganja, karena saya cuma curhat aja,, 😀
    saya pernah digelandang aparat atas kepemilikan dan amat merugikan saya secara finansial, (saya jadi seperti ATM berjalan), dan walaupun saya punya dukungan medis, saya hanya didenda ditempat (saya belum tahu itu hukum dan undang2 apa).. dan saya diharuskan untuk rehab, padahal ganja adalah obat dan rehab saya… dan saya masih sangat bingung dibuatnya….

    masih sangat sulit untuk saya mendapatkan, membawa dan menggunakannya karena hukumnya dan doktrin yang ada dimasyarakat tentangnya…

    semoga Legal dengan tujuan Kemanusiaan atas dasar Pancasila, bukan hanya tujuan rekreasi dan kenikmatan semata. semoga dan semoga… 🙂

    #SalamSenyum

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 29, 2013 at 10:09 AM

      Kalau memang penggunaannya seperti yang anda sampaikan saya rasa its okay. Tapi dinegara kita, kontrol semacam itu sangat sulit dan kebanyakan yg menggunakan ganja adalah anak2 yg sedang mencari jati diri sehingga ujung2nya terjadi penyalah gunaan dan OD

      Reply
      • Juanda says

        October 30, 2013 at 1:36 PM

        mudah2an negara bisa merevisi kembali dan lebih mengatur tentang penggunaannya, karena jujur saya merasa kesulitan utk menempuh jalur pengobatan saya yang harus saya alami seumur hidup, dan saya tidak mau seumur hidup saya jadi Target Operasi Aparat Penegak Hukum karena Hukum atas kepemilikan dan penggunaan Ganja tersebut, (lumayan merugikan bu dokter,, :P)

        dan atas revisi undang2 tersebut saya berharap juga bahwa pemerintah akan dapat lebih mengelola :
        1. manfaat ganja untuk medis
        2. manfaat ganja untuk industri
        3. pemberdayaan masyarakat di bidang agroindustri, dan seperti tanggapan ibu dokter
        4. bahwa pemerintah harus lebih mengelola tentang distribusi ganja sebagai local comodity sehingga dapat menghilangkan pasar gelap/blackmarket penjualan ganja yang mampu menjual ganja tanpa pandang bulu (bahkan anak2 remaja sekalipun).

        🙂

        Reply
  72. Awaku says

    November 10, 2013 at 11:00 PM

    I Love Ganja..

    Reply
  73. Awaku Papua says

    November 10, 2013 at 11:39 PM

    kalo sampe dah main bakar rumah gt sblm mngenal ganja org dah pnya penyakit gangguan jiwa… org gila klu ngisap ganja, otomatis tambah gila lg.. gilax bs jd sprti bintang (ANJING)
    hanya minuman keraslh yg bs buat org jd kriminal.. tdk prcyaaa??????
    silahkn aj liat di berita2, ssorg yg d tngkap krn mmbuat kriminal paling bnyk dia dlm keadaan mabukberalkohol. bkn d blg klu dia lg keadaan hbs nyimeng.

    Reply
  74. Mega says

    November 13, 2013 at 11:29 PM

    mana ada ganja bikin gila…. justru itu obat nya untuk orang gila kayak kamu. kamu tau ganja atau tidak? ini artikel asli penyesatan. lo orang aceh sendiri belum tentu tau khasiat dari daun ini. salah satu efek ganja dalam hal yg sangat kontra ma penjelasan kamu diatas adalah saat kamu bakar rumah…mana ada orang mabuk ganja bakar rumah…??? wkwkwk kelihatan kamu blm pernah make ganja…. itu kamu yg gila berarti klo gak ya itu lo lagi mabuk minuman….

    saya dr smp sudah mengkomsumsi ganja, sekarang saya seorang Composer lagu belakang layar banyak orang2 artis yg beli karya saya. pendidikan terakir saya S2. Magister of Computer Science (M.Sc), berkerja di sala 1 LSM luar negeri maaf saya harus rahasiakan….

    jadi belum tentu ganja menghancurkan generasi mudah…. banyak belajar lah..banyak baca… ni saya kasih tau ya resep nya ganja dalam memotivasi kamu dalam karir, dan kebetulan karir yg saya guluti adalah musik krn memank sudah turun temurun dr kakek nenek saya .. kami punya sanggar tiater dan juga mendukung beberapa program yg bergerak dalam bidang seni.

    kegiatan2 saya dengan ganja : :
    1. saat membaca
    2. saat compose lagu.

    impact :
    3. selalu senyum…. 🙂
    4. selalu berhati-hati…
    5. selalu terkontrol dalam segala situasi artinya membuat anda lebih peka dlm segala situasi… (tergantung lo cara make dan tujuan make kemudian kondisi sikis anda sebelum make). .
    6. ada satu yg lucu…saya mau gemuk mah gak usah beli obat gemuk cukup ganja aja untuk meningkatkan napsu makan…kemudian gym atau olah raga kecilan seperti futsal atau joging..
    7. saya orang nya kadang malas bersih2 rumah krn klo pulang sudah capek dan sebagai nya… saya bisa jadi rajin seketika dan rumah langsung bersih akibat ganja hehehhe…

    impact negative dan tips nya :
    1. apa yang kita pikirkan kadang hilang begitu saja tetapi ketika ingatan itu hilang pasti akan muncul buah pikiran yang baru. contoh dalam mengerjakan tesis saya dulu saya seperti itu tetapi dalam hal seperti ini saya selalu membawa diary…sebuah buku yg isi nya bukan bicara cinta2 tapi hasil2 cognitive saya ketika melihat sebuah masalah… klokamu orang nya suka mikir coba pake ganja rambut kamu bisa uban semua krn banyak mikir ahahaha…..
    2. paranoid : rasa takut yg berlebihan. keadaan seperti biasa didorong oleh situasi tertentu tips saya cuman 1 berhenti pemakaian sementara kemudian dengerin lagu atau baca berita atau artikel. hehhehe..

    point 1 dan 2 itu membantu karir sampingan saya….
    bagemana pendapat kamu???? apakah masih saja bingung???
    klo u masih bingung silahkan search aja di google…. manfaat ganja didalam dunia kedokteran… baca semua referensi yg ada…. baru u ngomong soal ganja…ok?????
    sekali lg cari yg ada pembuktian secara ilmiah ya…biar gak dibilang rekayasaa….. 🙂

    Ganja = DuniaDamai
    kebahagian dimana-mana…..
    gak ada rasa iri dengki apalagi benci….. itulah hebat nya ganja….. ada 1 alasan lucu saat saya lg make sama temen trus saya tanya ma dia knp ganja di larang trus dia bilang klo ganja gak di larang ntar gak ada yg buat kriminal…. kasian itu aparat2 hukum sapa mau kasih makan mereka apalagi untuk naik pangkat… hahahahahha lucu juga tp logis juga…

    Reply
  75. benslow says

    November 10, 2015 at 1:49 PM

    Belum pernah ngeliat pohon ganja, belum pernah megang ganja, belum pernah meneliti lebih dalam tentang ganja, tapi merasa hebat bgt dalam menjelaskan efek negative ganja.

    Hahahaha, begitu berhasilnya orang orang yang memprovokasikan pohon ganja ini menjadi stigma negative bagi orang orang awam, salah satu pemicu yang membuat banyaknya korban penyalah guna ganja adalah keterbatasan pemerintah dalam membeberkan kegunaan dan manfaat ganja, semua yang berhubungan dengan ganja langsung di kategorikan sebagai penyalah guna, terus kapan mau di informasikan tentang pembenar gunaan ganjanya ? coba bangun orang aceh, kalian sedang di matikan oleh sistem pemerintahan pusat.

    Sungguh hebat sekali mulut mulut orang yg menghujat ciptaan TUHAN yang satu ini, apakah dosa yang anda perbuat lebih bersih dari sebatang pohon ganja ?

    Learn the fact before judge

    Reply
  76. Imank says

    February 16, 2016 at 11:51 PM

    Oh jadi tuhan kita bandar narkoba yaaa … Ga percaya tuhan lagi.. Tuhan kok nyiptain narkoba 😀

    Reply

Trackbacks

  1. Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba | Seuramoe Liza says:
    June 15, 2015 at 8:14 AM

    […] dan kontra terhadap tulisan yang kita buat itu pasti akan terjadi. Saya pernah menulis tentang Ganja Bisa Bikin Gila dan Efek Samping Ganja, sampai saat ini puluhan komentar baik itu dari kalangan pro dan kontra […]

    Reply
  2. Efek Samping Pemakaian Ganja | Seuramoe Liza says:
    January 18, 2017 at 11:19 AM

    […] Baca juga: Efek Samping Penyalahgunaan Ganja: Gangguan Jiwa […]

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d