• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Kuliner / Resep Mie Aceh Sederhana dan Bumbu Rahasianya

March 29, 2019

Resep Mie Aceh Sederhana dan Bumbu Rahasianya

mie aceh

Entah kenapa beberapa hari ini saya suka sekali mencoba memasak resep makanan baru. Baru yang berarti belum pernah sekalipun saya masak sebelumnya. Seperti beberapa hari yang lalu saya membuat tempe mendoan, kemarin saya menggoreng bakwan, dan hari ini saya memasak Mie Aceh. Ya, saya masak mie Aceh yang terkenal lezatnya itu, lho.

Kalau di Aceh, mie ini tidaklah disebut dengan mie Aceh. Soalnya memang dari sinilah mie itu berasal. Sama seperti dengan martabak Bangka yang hanya disebut martabak di Bangka atau roti bakar Bandung yang hanya mendapat gelar roti bakar jika kita membelinya di Bandung. Paling, orang Aceh akan menyebutnya mie goreng kalau hendak membeli mie Aceh ini, meskipun terkadang mie tersebut tidaklah digoreng melainkan ditumis atau direbus.

Karena sudah dua minggu tidak makan mie Aceh, lidah saya tiba-tiba ingin kembali mencicipi mie tepung dengan aneka bumbu itu. Saya memang penikmat Mie Aceh sejati. Hampir semua tempat yang menjual mie Aceh di Banda Aceh saya kunjungi. Entah itu Mie Razali, Mie Turis, Mie Lala, Mie Midi, Mie Simpang Lima, Mie Bang Baka, Mie Leupung, atau warung-warung kopi yang menyediakan mie tapi tidak menggunakan brand mie tersebut sebagai nama warungnya. Sebutlah saja mie di samping rumah sakit jiwa atau mie Yahwa di Beurawe. Setiap seminggu sekali saya selalu membeli mie khas Aceh ini. Rasanya hari-hari saya belum lengkap kalau tidak makan mie.

mie aceh

Mie Kepiting di Athena Cafe

Beli Mie Aceh Mentah dan Bumbu Rahasinya di Pasar Peunayong

Ketika berbelanja ke pasar tradisional Peunayong, tiba-tiba terlintas di pikiran saya untuk memasak mie sendiri. Setiap membeli mie di tempat Yahwa Beurawe, saya selalu memperhatikan cara dia memasak dan kelihatannya tidak sulit. Maka saya pun membeli mie kiloan yang kerap digunakan penjual mie untuk dimasak dan juga bumbunya yang terbuat dari cabe kering dan lada yang telah dihaluskan. Setelah bertanya ke sana ke mari, akhirnya saya pun mendapatkan toko yang menjual mie tersebut sekaligus menjual bumbu mie yang telah dibungkus ke dalam plastik.

“Berapa sekilo bang?” tanyaku pada penjual mie yang masih mentah itu.

“Enam ribu.”

Waw, sangat murah. Sekilo itu isinya sangat banyak dan hampir satu kantong plastik kresek kecil. Akhirnya saya membeli setengah kilo saja berikut bumbu cabenya. Totalnya delapan ribu rupiah. Tiga ribu untuk mie dan lima ribu untuk bumbu. Tak lupa pula saya membeli kol, tauge, dan daun bawang sebagai sayur yang juga dimasukkan bersama mie.

Sesampai di rumah, langsung saja saya memasak Mie Aceh ala Kak Nong. Nong itu adalah panggilan kecil saya kalau di rumah atau di kampung. Cobalah sekali-kali datang ke Tangse dan bertanya di mana rumah Liza, pasti mereka pada tidak tahu. Soalnya namaku di sana adalan Nonong , berasal dari kata Inong yang artinya perempuan.

Satu siung bawang merah dan bawang putih telah saya kupas, begitu juga dengan tomat, telah saya cuci dan bagi dua. Tomat tidak perlu banyak karena bumbu cabenya sendiri sudah terasa asam. Lalu saya memotong kecil-kecil kol dan daun bawang yang telah dicuci, dan membuang akar tauge. Ketika semuanya selesai, dengan sedikit minyak mulailah saya memanaskan wajan dengan api sedang.

Layaknya Yahwa yang menjual mie di Beurawe, saya memasukkan bawang sampai wangi diikuti tomat dan bumbu cabe. Tumis sampai bumbunya masak. Setelah itu kol, tauge, dan daun bawang saya aduk bersama bumbu. Karena saya ingi membuat mie tumis, maka saya memasukkan air sekitar 100 cc dan tunggu sampai mendidih. Kemudian barulah mie yang telah saya beli itu saya masukkan. Eits, mie setengah kilo itu saya bagi dua. Habisnya banyak. Setelah memasukkan mie, tambahkan garam satu sendok teh dan kecap. Kecap yang digunakan adalah kecap asin. Biasanya Yahwa Beurawe menambahkan penyedap rasa ke dalam mie, tapi saya tidak. MSG tidak baik untuk kesehatan. Ketika membeli mie Aceh, saya kerap meminta agar tidak ditambahkan penyedap pada mie pesanan saya. Toh, rasanya tetap sedap meski tanpa penyedap.

mie aceh

Mie Caleu adalah salah satu mi Aceh yang patut dicoba

Ketika semuanya sudah dimasukkan ke dalam wajan, tutup wajan sekitar lima menit, baru aduk mie sampai bumbu dan sayurnya bersatu. Saat memasak, gunakan api sedang agar mie tidak cepat lembek. Setelah semuanya teraduk rata, mie Aceh tumis selesai dimasak dan siap dihidangkan.

Wow! Ternyata mie Aceh buatan saya tidak kalah lezatnya dengan mie Aceh yang sering saya beli. Perpaduan rasanya sempurna. Agak pedas dan terasa sangat menggoda lidah. Tapi sayangnya kerupuk emping dan acar tidak ada. Karena di rumah hanya ada keripik singkong, maka bolehlah dipakai sebagai pengganti emping.  Dan mie seperempat kilo itu bisa untuk tiga porsi. Bayangkan saja teman-teman, kalau biasanya harus membeli mie Aceh satu bungkus seharga delapan ribu, maka dengan tiga ribu kamu bisa membeli mie mentah sebanyak setengah kilo yang bisa menghasilkan mie Aceh sebanyak enam porsi. Hemat sekali bukan?

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Kuliner Tagged With: bumbu, bumbu mie, cara membuat, Membuat, Mie Aceh, Reseb, resep mie aceh

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Moersalijn says

    June 28, 2013 at 4:14 PM

    hawa saya…hiks…

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 28, 2013 at 5:17 PM

      Nanti kalau abang pulang kita masak lagi ya

      Reply
  2. Milo says

    June 28, 2013 at 4:52 PM

    Owh, pake kecap asin toh? Pantesan, kalo saya makan mie Aceh bawaannya pengen nambahin kecap manis.

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 28, 2013 at 5:16 PM

      Iya mbak milla. Pake kecap asin… Hehhehe

      Reply
  3. meutia rahmah says

    June 28, 2013 at 4:55 PM

    hehe, satu kilo mie za bisa disantap satu rumah, hanya mengeluarkan uang 10rb..kalau beli satu bungkus 6 ribu cuma bisa bedua hehe, jauh ya perbedaannya, ehm kalau ke bna bisa nih kerumah liza minta mie acehnya, za di bna apa kutablang sekarang?,,@mas insan: ntar tak bikinin yah kalaau dolan ke rumahku, ditunggu kedatangannya ke aceh 🙂

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 28, 2013 at 5:15 PM

      Liza udah di Banda Tia. Boleh2 nanti kita masak sama2 kalo Tia ke banda ya. Hehhe

      Reply
  4. ENDAH WAHYUNI says

    June 28, 2013 at 5:05 PM

    Mbak, lain kali minta resep mie kocok Sabang yahh 😀
    Kangen banget sama rasanya 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 28, 2013 at 5:14 PM

      Sip sip.tapi liza belum pernah makan mie kocok sabang, yang udah mie kocok greugok. Enak juga itu

      Reply
  5. Liza Fathia says

    June 28, 2013 at 5:17 PM

    Ayo ke aceh mas insan. Nanti singgah di tempatku n meutia juga. Kalo dikirim ke surabaya keburu berjamur mienya

    Reply
  6. Agustina DianSusanti (@moocensusan) says

    June 28, 2013 at 5:41 PM

    Nampaknya pedas ya mbak hehe aku juga penyuka mie… 🙂 makasi sharingnya

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 28, 2013 at 8:45 PM

      Iya.. kalau kurang pedas kurang terasa mbak

      Reply
  7. dwiindahlestari says

    June 28, 2013 at 7:40 PM

    liza, bumbu cabenya isinya apa aja ya?aku mau bikin mie aceh dr dulu belum jadi ajaaa

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 28, 2013 at 8:44 PM

      Cabe merah kering, jintan, lads hitam banyak lagi mbak, liza beli yang udah jadi

      Reply
  8. Olive B says

    June 28, 2013 at 7:51 PM

    jadi tahu kalo besok-besok mudik ke Nanggroe minta buatin mie Aceh ke siapa 😉

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 28, 2013 at 8:45 PM

      Hehehhehehe boleh2 kak

      Reply
  9. Lusi says

    June 28, 2013 at 9:34 PM

    Ooooh seperti ini to mie Aceh itu. Di Pekanbaru ada beberapa warungnya tp belum pernah nyobain.

    Reply
  10. Aulia says

    June 29, 2013 at 8:08 AM

    lon menyoe puasa, urusan gureng mie sabe bak lon, alhamdulillah kadang na masen tapi jareung tabeu 😀

    Reply
  11. Rini Ramli says

    June 29, 2013 at 8:36 AM

    saya lebih suka mie keriting dari pada mie yg lurus2 gitu kak. Tapi dari potonya nampak menggoda selera. Pesen seporsi, kak! Pedes! *ealah malah jadi mesen :))

    Reply
  12. Lidya says

    July 1, 2013 at 6:45 PM

    mbaaaaaak aku suka banget mie aceh, suka beli disini. pingin bisa masaknya sendiri

    Reply
  13. cumilebay.com says

    July 2, 2013 at 10:52 PM

    Duch mie aceh bikin ngiler, biasa beli di kedai jali2 mall ambasador cuman 15ribu 🙂

    Reply
  14. Muna Sungkar says

    July 5, 2013 at 2:21 PM

    Mau… Mau… Mau….persen mi aceh kepiting satu donggg….Udh staun Ngidam blm ter sampaikan abis Di sby ga da mi Aceh yg enak 🙁

    Reply
  15. azhariscm says

    July 7, 2013 at 12:44 AM

    Enak ne…emh,,,,

    Reply
  16. duniaely says

    April 26, 2014 at 9:23 PM

    mau mau .. aku juga suka yg pedes pedes 😛

    Reply
  17. cputriarty says

    April 27, 2014 at 5:00 AM

    BAru tahu nih, cara pembuatan mie Aceh yang yummy ..hemmmm makyus 🙂 kira2 kalo praktik sendiri bisa enak gak’yaa… 😉

    Reply
  18. Idah Ceris says

    April 27, 2014 at 10:56 AM

    Stlh kmrn menikmati mie aceh di luar, sjrg jdi masak sndri ya, Mba. 😀

    Hematnya lumayan bgttt.

    Reply
  19. Febi Mutia says

    April 28, 2014 at 1:14 AM

    liza, kalau mau buat bumbu sendiri, apa saja bahannya?

    Reply
  20. sundhe says

    April 29, 2014 at 11:53 AM

    Wow mantap, Liza bisa masak mie Aceh sendiri, salah 1 mie yang golom jeut lon peugot sampe jino T_T

    Reply
  21. Mie Aceh di Pekanbaru says

    December 13, 2014 at 12:56 AM

    Kalo ke Pekanbaru…singgah ke warung sendok ya Mba…

    Reply
  22. konveksi seragam jaket kaos says

    July 14, 2015 at 10:07 AM

    wahh enaknya mie itu,, jadi pengen nih…

    Reply
  23. dara says

    December 14, 2015 at 7:23 PM

    Hawa.….….

    Reply
  24. Hanny Nursanty says

    April 1, 2019 at 10:37 AM

    Wah jadi ngiler mba liza, saya juga suka mie aceh, asalkan panas, acar bawang merahnya banyak dan ada kerupuknya, di Jakarta gak tau dimana yg jual bumbu mie aceh, pingin juga bikin sendiri

    Reply
  25. Tanti Amelia says

    April 1, 2019 at 12:05 PM

    recommended banget Mie Aceh ini. Dulu kupikir aku gak bakalan suka. soalnya rempah rempahnya terasa nyegrak di hidung. Eh sekarang ketagihan … tiap minggu tiada hari tanpa ke Mie Aceh, entah makan nasi goreng, makan mie rebus udang atau sekedar ngopi tareek… sedaaap

    Reply
  26. Lina Sophy says

    April 1, 2019 at 11:52 PM

    Salfok sama mie kepitingnya kak, menggoda banget. Bisa murah banget ya mie sekilo cuma 6rb doang, kalau ada disini mah bisa cobain resep tiap hari yaaa

    Reply
  27. Rohmahdg says

    April 2, 2019 at 4:51 AM

    Bisa deh buat bikin usaha baru nih mbak ?
    Senang banget kalau bisa nyelesain bikin sebuah resep makananan ya mbak
    Boleh deh ditiru ini trik bikin Mie Aceh ala Mbak Liza ?
    TFS ya mbak

    Reply
  28. Megha Rachma says

    April 2, 2019 at 7:31 AM

    Wadaw ada bumbu rahasianya yah. Murah pula harganya jadi gak perlu repot-repot bikin bumbu. Pagi-pagi liat gambarnya jadi lapaaar bun

    Reply
  29. Apura says

    April 2, 2019 at 10:10 AM

    Hmmm mie ini memang majanam favorit semua. Terimakasih ya mba resepnya. Besok-besok dicoba deh

    Reply
  30. naniknara says

    April 2, 2019 at 10:55 AM

    Saya pertama menikmati mie kepiting pas ada tugas ke Langsa, dan langsung suka. Kini setiap ada tugas ke aceh, saya pasti cari mie kepiting hehehe…

    Reply
  31. arry wastuti says

    April 2, 2019 at 11:27 AM

    Saya pertama kali makan mie aceh waktu tinggal di medan mbak. Mie aceh terkenal di sana yg lokasinya di jalan titi bobrok. Pindah dari medan saya gak pernah nemu lagi mie aceh yg enak. Di jogja sini juga gak ada yg enak. Jadi kangen makan mie aceh enak lagi. Tapi kalo bikin sendiri juga gak yakin rasanya bakal enak. Haha.

    Reply
  32. Dedew says

    April 2, 2019 at 2:52 PM

    Kapan ya bisa ke Aceh dimasakkan mi Aceh yang menggoda sekali mba, slurrp..

    Reply
  33. Lisdha says

    April 2, 2019 at 3:16 PM

    saya percaya mie aceh itu enak soalnya banyak yang sukaaaa. buktinya tiap ke titi bobrol medan, selalu rameeeee. cuma entah lah lidahku belum bisa terima rasa mie aceh yang kaya rempah (kebiasaan kalau masak cuma pakai bawang ama merica doang hahajha). jadi kalau ada temen jauh pengin cobain kuliner medan, kami sering bawa ke titi bobrok. tp aku sendiri cuma pesan buah sepiring hihuhu

    Reply
  34. Travlingku says

    April 2, 2019 at 5:27 PM

    Bahan bakunya murah banget ya, 1 kg harganya hanya enam ribu rupiah saja. Saya belum pernah makan Mie Aceh, saya jadi pengen 🙁

    Penasaran banget sama mie yang satu ini, tapi di daerah saya kayaknya belum ada yang jual. Adanya mie goreng yang pada umumnya atau mie ayam.

    Yang sering saya buat tentu mendoan dan bakwan. Karena saya tinggal di daerah mendoan. Hehehe

    Reply
  35. Witri Prasetyo Aji II says

    April 2, 2019 at 5:38 PM

    Aku malah blm pernah nyobain mie aceh, sekilas kyak mie ayam yaa Mbak

    Reply
  36. Yessi Greena says

    April 2, 2019 at 7:37 PM

    aku penggemar mie aceh lho, mba….hehehe
    bisa dicoba nih resepnya. soalnya di Salatiga belum ada yang jualan mie aceh..

    Reply
  37. KeluargaMulyana says

    April 3, 2019 at 1:09 AM

    Saya juga doyan banget sama mie Aceh ini, rasanya pedes gurih nikmat tiada tara. Ciri khasnya kuah yang berwarna merah. Dikasih tambahan ayam atau daging sepertinya mantep nih.

    Reply
  38. Artha says

    April 3, 2019 at 5:03 AM

    Lebih mahal bumbu daripada mi-nya ya? Apa karena harga segitu udah dapat banyak mi, sebab bahan bakunya hanya tepung dan telur (mungkin)? Saya belum pernah makan mi aceh. Yg mi instant gembar gembor di TV juga belum. Jadi penasaran…

    Reply
  39. Ririe Khayan says

    April 3, 2019 at 8:39 AM

    Mie sekilo cukup bayar enam ribu? Murah bingits mbak.

    Nama Mie Aceh sdh jadi legenda kuliner di Nusantara, mau dong nyobain Mie Aceh buatan Mbak Liza, pasti rasanya semakin istimewa deh

    Reply
  40. Indah Nuria says

    April 3, 2019 at 10:16 AM

    It looks super yummy indeed. I have tried Mie Aceh and always like it because it’s so spicy just like the way I love it. But the kids cannot eat them LOL

    Reply
  41. Larasati Neisia says

    April 3, 2019 at 11:18 AM

    Belum pernah coba masak sendiri mba, seringnya beli haha.. tapi kalau ke rumah nenekku di Medan pasti dibikinin. Mantap memang Mie Aceh ini 🙂

    Reply
  42. Nyi Penengah Dewanti says

    April 3, 2019 at 5:28 PM

    Kalo aku main ke rumahmu biikinin ini ya Mba Liza hehehe
    enak banget, aduh kuahnya itu lho bikin pengne incip-incip
    aku belum pernah mam mie aceh

    Reply
  43. Merida merry says

    April 3, 2019 at 8:06 PM

    Yess, mie aceh, keluargaku paling suka niih. Tapi kami ga bisa bikinnya, makanya kalo kepengen ya terpaksa beli.

    Reply
  44. rina susanti says

    April 3, 2019 at 9:07 PM

    Mie aceh rasa dan aromanya khas. Oh ya d sini seporsi mie aceh banyam jd biasanya klo beli sy bungkus klo makan d tmpt suka ga habis sayang heheh

    Reply
  45. Rahmah says

    April 3, 2019 at 9:58 PM

    Pernah makan Mie Aceh dan astagaaa pedesnya luar biasa
    Ternyata saya lupa ngomong soal level rendah aja.
    Enak tapinya…

    Reply
  46. Liswanti says

    April 3, 2019 at 10:42 PM

    Mie Aceh aku suka banget ini mba. Aku pengen bisa bikin sendiri nih.

    Reply
  47. Indri Noor says

    April 3, 2019 at 10:59 PM

    Huhuhu…gawat nih jadi ngidam mie aceh. Aku suka banget, walaupun makan satu mangkok gak abis sendiri sih biasanya hehe… dan anehnya walaupun pedas gitu kok anak2 doyan yaa

    Reply

Trackbacks

  1. Indahnya Sunset dan Kelezatan Mie Leupung | Seuramoe Liza says:
    January 8, 2017 at 12:03 PM

    […] Oh ya, Upadate diikit, buat yang mau masak sendiri mie Aceh, sila baca di link ini: Cara Masak Mie Aceh.  […]

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d