“Kak, minta uang seribu. Saya belum makan. Minta, Kak.” Sebuah suara bocah laki-laki mengejutkanku yang sedang mengambil posisi di bangku mopen L300. Uluran tangannya masuk lewat jendela mobil. Malam itu mobil yang saya tumpangi sedang berhenti sejenak di terminal Bireuen. “Maaf ya, Dek.” Ucapku sambil mengangkat tangan. Lalu aku sibuk sendiri. Tetapi bocah itu tak…