• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Uncategorized / Satelite UWRF 2009 di Aceh

October 19, 2009

Satelite UWRF 2009 di Aceh

157640
Jumat (16/10) kemarin aku mengikuti acara Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) di Black and White Café, Banda Aceh. Sebuah festival sastra dan kebudayaan tingkat internasional yang bertemakan “Dengan Menulis Kita Ada, Tidak Menulis Kita Mengada-Ada” yang merupakan tindak lanjut dari UWRF2009 yang digelar di Bali pada 7-11 Oktober silam.

Festival ini disponsori oleh Sekolah Menulis Dokarim, Kantor Berita Antero, dan UWRF Bali serta dikemas dalam bentuk diskusi kepenulisan yang menghadirkan pembicara Anthony Loewenstein, jurnalis dan blogger dari Australia, Doel Cp Alisah, perwakilan Aceh pada UWRF 2009, dan perwakilan dari komunitas kepenulisan di Aceh seperti Forum Lingkar Pena (FLP), Aceh Blogger Community (ABC), Aceh Feature Service (AFS), Gema Sastra dan Budaya Indonesia (Gemasastrin), Aceh Muda dan Kreasi (Amuk) dan Sekolah Menulis Dokarim
Sebuah perhelatan yang cukup menarik karena di dalamnya hadir para penulis-penulis hebat. Aku belajar banyak dari acara tahunan yang sebenarnya telah ada sejak tahun 2004 itu. Hanya saja yang kemarin itu adalah kali pertama aku hadir.

Yang paling menarik dari seluruh rangkaian acara itu adalah diskusi kepenulisan yang diisi oleh Anthony

“Merupakan kehormatan yang besar karena saya bisa mengunjungi Indonesia khususnya Aceh dalam rangka berbagi pengalaman khususnya kepenulisan,” ujar Anthony seorang Yahudi yang mengaku sangat peduli dengan Palestina itu.

Sesuatu yang kontradiktif kedengarannya. Seorang Yahudi tetapi peduli dengan Palestina. Bahkan dia juga mengakui sudah beberapa kali ke Ghaza untuk meliput keadaan kaum muslim di sana dan mempublikasikannya di media.

“Saya memang Yahudi. Tapi saya bukan Zionis Israel. Yahudi dan Zionis itu berbeda, tapi karena semua zionis itu Yahudi makanya orang-orang berkesimpulan kalau Yahudi adalah Zionis. Kalau orang tidak beragama disebut atheis, maka saya adalah Yahudi yang atheis walau dalam kehidupan saya tetap menerapkan budaya Yahudi.” Jelasnya.

Panitia juga menghadiahkan doorprize untuk peserta yang mampu menjawab pertanyaan seputar UWRF 2009 yang diikuti dengan tanya jawab dan pembacaan puisi oleh Fathurrahman (14th), penulis termuda yang hadir pada acara itu.

Selain itu, Fozan Santa, Kepala Sekolah Menulis Dokarim yang juga penyelenggara even ini sangat mengharapkan perhelatan bertaraf internasional seperti UWRF ini sering diselenggarakan di Aceh. Hal itu juga didukung oleh wartawan lepas Australia yang juga hadir dalam festival UWRF 2009 di Ubud, Bali.

Ohya, aku juga mendapat oleh-oleh dari UWRF itu. Sebuah tas yang bertuliskan Ubud Writers & Readers Festival yang diberikan bang Herman RN. Terimakasih ya bang.

sumber foto : www.inilah.com 

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Uncategorized

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. yoan says

    October 19, 2009 at 2:40 PM

    ah, pasti senang ya bisa ketemu banyak orang dengan passion yang sama…

    salam kenal, liza… =)

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d