Malam ini, aku bermalam di rumah temanku yang sedang terbaring lemas tak berdaya. Dari hasil anamnesa yang kulakukan, aku mendiagnosis banding penyakitnya 1. Tifus, karena ia menderita demam tinggi dan juga gangguan pencernaan. 2. DBD, dan 3. MALARIA. Tapi untuk menegakkan diagnosa kerja,temanku itu harus melakukan pemeriksaan lab yg termasuk darah rutin di dalamnya. Aku berharap ia tdk terserang Dbd ataupun malaria. Di sela-sela menemaninya, aku pun berpikir. Ternyata sakit adalah sebuah nikmat yang harus kita syukuri,bukan hanya sebagai ujian ataupun cobaan. Bayangkan saja, berapa banyak dosa kita yg dihapuskan oleh Allah ketika sabar dalam menghadapi penyakit ini. Betapa sakit kian menyadarkan kita bahwa kita hanyalah makhluk lemah tak berdaya. Dan karena sakit, kita juga berbagi-bagi rezeki dengan dokter (udah ngawur nih :)).. Walaupun demikian, sehat tetaplah lebih baik dari sakit. Karena dengan nikmat sehat,kita dapat melakukan banyak hal sebagai bentuk rasa syukur kita pada Allah swt
Sent from my phone using trutap
Leave a Reply