Assalamualaikum teman-teman. Apa kabar? Terima kasih karena masih setia membaca blog liza-fathia.com. Insyaallah, selama 15 hari ini saya akan selalu mengupdate tulisan baru. Yup, saya menantang diri saya untuk bisa menyelesaikan tantangan blogging 15 hari dari Blogspedia. Tantangan hari kedua adalah menulis dengan tema resep kuliner keluarga. Dan saya memilih resep kanji rumbi sebagai postingan saya.
Mengapa memilih resep kanji rumbi? Karena kanji rumbi adalah menu masakan favorit keluarga saya. Apalagi dua putri saya, kalau udah dimasakin kanji rumbi, langsung teu lom lom alias nambah berkali-kali. Biasanya saya membuat bubur yang mirip dengan bubur ayam ini saat anak-anak sedang kurang fit dan nafsu makannya menurun. Aroma dan rasa rempah-rempah di dalamnya membuat mereka kembali mau makan.
Bubur ini juga memiliki kandungan gizi yang tinggi. Bahan-bahan yang digunakan terdiri beras, santan, rempah-rempah, bawang merah dan bawang putih, udang atau daging, sayuran seperti wortel dan kentang memenuhi syarat makanan dengan gizi seimbang.
Daftar Isi
Kanji Rumbi, Hidangan Berbuka Puasa Khas Aceh
Selain makanan favorit keluarga, menulis postingan tentang resep kanji rumbi juga pas sekali dengan momentum Ramadhan yang tinggal menghitung hari. Insyaallah 20 hari lagi kita akan bertemu dengan bulan suci yang penuh dengan ampunan ini. Nah, salah satu menu khas di Aceh saat bulan ramadan adalah kanji rumbi. Di setiap meunasah (mushalla) atau mesjid terutama di kawasan Pidie, pasti memasak kanji rumbi ini.
Tiba-tiba saya jadi teringat dengan masa kecil dulu saat mengantre untuk mengambil ie bu kanji, begitu istilah orang Aceh untuk bubur ini, di meunasah desa pada bulan puasa. Sebelum ashar, saya sudah bersiap-siap menuju meunasah dengan membawa cerek kecil sebagai tempat bubur kanji.
Di meunasah, sudah berkumpul puluhan anak-anak lain yang memiliki tujuan yang sama dengan saya. Sambil menunggu bubur selesai dimasak oleh bapak-bapak yang bertugas untuk memasak, kami bermain petak umpet atau berlarian di halaman meunasah. Ohya, sudah menjadi tradisi jika yang bertugas memasak bubur kanji ini adalah kaum Adam, ya teman, bukan ibu-ibu.
Setelah shalat ashar, bubur kanji pun selesai dimasak. Kami, para anak-anak yang sedari tadi menunggu, spontan berteriak, “ie bu ka masak, ie bu ka masak,” Lalu mengantre untuk mendapatkan bubur tersebut.
Bubur kanji yang dibuat di meunasah ini dibagikan kepada siapa saja yang datang untuk mengantre dan juga untuk berbuka puasa jamaah di meunasah.
Aroma bubur kanji yang khas dan menyegarkan langsung menyerbak ketika cerek yang saya bawa terisi penuh. Langsung saja saya pulang ke rumah, mandi, dan bermain lagi sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.
Tradisi memasak kanji rumbi di meunasah atau mesjid saat bulan Ramadan masih dilestarikan hingga sekarang. Pun demikian dengan anak-anak yang dengan setia menunggu ie bu ka masak, juga masih ditemukan di meunasah kampung saya.
Pun demikian dengan Kota Banda Aceh, ada beberapa mesjid yang masih melestarikan tradisi memasak bubur kanji. Kalau pun tidak ada, banyak sekali lapak yang menjual bubur ini di sore hari menjelang berbuka puasa.
Sejarah Kanji Rumbi
Jika membaca kembali sejarah Kanji Rumbi, ternyata menu khas bulan Ramadhan ini berasal dari Gujarat dan Malabar, dua daerah distrik yang ada di India. Para pedagang Gujarat yang datang ke Aceh pada abad ke 12, selain berdagang dan menyebarkan agama Islam, juga berbagi resep cara membuat kanji rumbi untuk orang Aceh.
Selain kanji rumbi, pedagang Gujarat ini juga mewariskan ie bu peudah (bubur peudah) untuk masyarakat Aceh. Kalau Kanji Rumbi sering dimasak oleh orang Pidie, maka ie bu peudah ini menjadi makanan khas orang Aceh Besar.
Suami saya yang asli Aceh Besar ini sangat suka ie bu peudah. Bubur ini terbuat dari beras, beraneka jenis sayuran dan kacang-kacangan, serta rempah-rempah. Sayangnya, lidah saya yang sudah terlalu cinta dengan kanji rumbi tidak terlalu suka dengan ie bu peudah ini.
Kembali lagi ke sejarah bubur kanji ya, gaes! Jadi, saat Aceh sedang jaya-jayanya pada abad ke 16, bubur kanji semakin popular di Aceh. Apalagi saat itu Aceh memiliki banyak sekutu dagang dan sekutu perang dalam menjaga kedaulatan negeri.
Salah satu sekutu yang membantu Aceh mengusir Portugis dari Selat Malaka adalah Malabar. Banyak pemuda negeri itu yang merantau ke Aceh, bekerja sebagai tentara dan pembuat kapal-kapal perang, serta pandai senjata. Mereka membawa budayanya ke Aceh, termasuk makanan.
Selama di Aceh, para pemuda Malabar selalu mengolah Kanji Rumbi sebagai makanannya. Mereka juga saling bertukar makanan dengan orang Aceh.
Karena rasa kanji rumbi yang lezat, orang Aceh meminta resep dari pemuda Malabar. Dan akhirnya jadi lah Kanji Rumbi menjadi salah satu penganan orang Aceh yang diwarisi oleh pemuda Malabar.
Selain di Aceh, ternyata Kanji Rumbi ini juga bisa kita dapatkan di Penang dan Kuala Lumpur, lho. Soalnya dulu orang-orang Malabar juga pernah tinggal di sana. Bahkan sampai sekarang, komunitas Malabar yang ada di negeru jiran juga menyajikan Kanji Rumbi di mesjid-mesjid sebagai menu berbuka puasa.
Resep Kanji Rumbi
Nah, ini dia yang pasti ditunggu-tunggu, resep Kanji Rumbi. Kali ini saya mau berbagi resep kanji rumbi ala keluarga saya ya, teman. Kurang lebih sama saja dengan resep-resep yang beredar di mesin pencari Google. Hanya saja, resep ini sudah disesuaikan dengan lidah kami.
Resep Kanji Rumbi
Bahan :
Beras 7 sendok makan penuh
Santan 500cc (1/2 kelapa parut)
1 bawang merah rajang
1/2 bawang rajang
Sereh 2 di geprek
Bunga Lawang 3
Cengkeh 5 buang ujungnya
Kapulaga 3
Kayu manis 5cm
Lengkuas 1 cm digeprek
Daun salam 3 lembar
Daun kari 3 lembar
Daun pandan 1 potong 3
Udang 5-10 ekor
Garam secukupnya
Bumbu halus :
3 siung bawang merah
1/2 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
Seujung sendok teh jintan
1cm jahe
Sedikit lada
Semua diblender sampai halus
Cara Memasak :
Masak beras sampai jadi bubur
Di panci yang lain tumis bawang putih setelah harum baru masukkan bamer setelah harum masukkan cengkeh, bunga lawang, kapulaga, kayu manis, daun salam, sereh daun kari dan lengkuas tunggu sampai daun kering lalu masukkan kaldu udang dan udangnya tunggu sampai mendidih.
Kemudian tuangkan ke dalam bubur yang dimasak tadi masak sampai kental, masukkan sedikit garam setelah harum dan kental baru masukkan santan. Masak hingga matang tambahkan lagi sedikit garam dan koreksi rasa.
Kalau usdah matang semua rempah-rempah dipisah ya biar aromanya engga tambah tajam
Sajikan dengan bawang goreng dan daun seledri, boleh juga ditambah ayam suwir
Kanji Rumbi, Tidak Hanya Lezat tetapi juga Bikin Sehat
Kanji rumbi yang terbuat dari beras, santan, sayuran, udang/daging, dan rempah-rempah ternyata tidak hanya lezat disantap tetapi juga membuat kita semakin sehat.
Kandungan gizi yang terkandung di dalamnya juga lengkap seperti karbohidrat dari beras, protein dari udang/daging/ayam, lemak dari santan, dan vitamin serta mineral dari sayuran wortel dan seledri.
Tidak hanya itu, rempah-rempah yang menjadi bumbu utama kanji rumbi ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Jadi enggak mengherankan jika kanji rumbi menjadi makanan favorit orang Aceh dan juga keluarga kami. Kalau teman-teman ingin menikmati kelezatan bubur khas Aceh ini, silakan direcook resep kanji rumbi yang telah saya bagikan di atas. Selamat mencoba.
fanny_dcatqueen says
Makanan favoritkuuuuu 😍😍😍. Ya Allah udh berapa lama lah aku ga makan ini 😭. Trakhir ya pas masih di Aceh..
Dan aku jadi pengen bikin mba. Walopun mungkin sedikit dulu, takut gagal.
Btw yg kaldunya, kulit udah setelah direbus di blender, trus dimasukin lagi ke dalam air rebusannya kan mba?
Yg paling aku inget dari kanji Rumbi mama sering bikin pas puasa. Dan ini selalu ada di mesjid komplek rumahku di Lhokseumawe pas ramadhan.
Ucig says
Kanji rumbi aku belum pernah mbaa, lihat resepnya ini kaya akan rempah ya. Uwaaah makin mupeng, udah gitu ada udang, santan, bersatu pada sepertinya mereka sedang berjalan menyusuri lidah akoh >.< pengin
enak banget disantap hangat2 gitu, memang pas lagi nggak enak badan, bubur tuh penyelamat yaa
Nanik Nara says
tampilannya menarik ya, pas banget nih seminggu lagi udah ramadhan, bisa di coba.
Cuma masih bingung aja, bunga lawang itu kayak apa. Kalau bumbu yang lain sudah tahu wujudnya
Yurmawita says
Boleh juga nih, disimpen dulu resepnya, makanan berkuah cocok buat ramadhan
Mpo Ratne says
Kanji Rumbi kaya akan rempah rempah .kalau di Jakarta meski beli bumbu secara online.kalau di pasar tradisional agak susah.
Dian says
Wah, nampak sangat menggoda
Kanji Rumbi ini emang cocok dinikmati sebagai hidangan takjil di bulan Ramadan ya mbak
Suciarti Wahyuningtyas says
Penasaran banget sama makanan khas Aceh ini, liha sekilas kayak bubur Manado ya mak. Tapi pengin memang bisa jalan-jalan ke Aceh sambil kuliner. Btw itu masaknya langsung dikuali besar seperti itu ya mak.
Istiana Sutanti says
Yaampun, jujur aku baru denger masakan Kanji Rumbi ini lho mbak, maafkeun.
Tampilannya kayak bubur biasa tapi pasti beda deh ini. Jadi pengen ngerasain sendiri deh 🤤
lendyagassi says
Masakan Aceh memang tiada lawan kelezatannya.
Melihat dari detailing bumbu dan rempah yang digunakan untuk membuat bubur kanji rumbi, pastilah rasanya enaaakk~
Makanan yang dirindukan saat Ramadan tiba ya, kak Liza.
Mohon maaf lahir batin dan selamat menyambut Ramadan 1444 H.
Rahmah says
Wah aku penasaran mau coba
Pasti kenyal kenyal gitu ya soalnya ada kanji yang jadi bahan utama.
Mugniar says
Waah menarik Kanji Rumbi ini. Di Aceh, Kanji Rumbi mudah diperoleh saat Ramadan atau setiap saat ada, Liza?
Leyla Imtichanah says
Aku baru tau nih bubur kanji. Keliatannya enak ya dan rempah-rempahnya udah kebayang harumnya. Pengen coba bikin deh, kalo beli ga ada yang jual di sini xixixi
Hidayah Sulistyowati says
Aku jadi penasaran dengan rasa bubur Kanji Rumbi ini, mba Liza. Apalagi dari isiannya telrihat kandungan gizinya tercukupi, dari karbo, protein, plus sayuran semua adaaa. Ahh mupeng jadinya, hahahaa
Kalo di Semarang, ada bubur India yang hanya ada saat bulan Ramadan dan di satu masjid di kawasan Pekojan. Aku saat pandemi nggak bisa nyicipin, jadi kangen juga
Rohmahdg says
Sebelum membaca sampai habis aku kira makanan Kanji Rumbi ini makanan yang terbuat dari tepung tapioka karena ada namanya Kanji,
Ternyata jauh dari ekspektasiku
Yaitu berupa bubur
Membayangkan antre untuk dapat Kanji Rumbi sepertinya seru banget ini, pas rame rame sambil nunggu waktu berbuka
Siti didy says
Bu dokter aku save ya resepnya. Pengen banget ngerasain bubur khas ini. Sering liat liputan ttg bubur ini tapi belum pernah ngerasain