• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Kuliner / Nasi Ambeng Warung Ibu: Rasanya Juara!

October 20, 2017

Nasi Ambeng Warung Ibu: Rasanya Juara!

nasi ambeng

Nasi ambeng. Jujur baru pertama sekali saya mendengar salah satu makanan khas Jawa ini. Dan, saya mengetahui plus mencicipi nasi ini saat melakukan lawatan ke Selangor, Malaysia tepatnya ketika mengikuti acara Rentak Selangor bulan Maret lalu. Adalah Warung Ibu, sebuah rumah makan yang terletak di Tanjung Karang, Selangor yang menyediakan menu nasi ambeng ini.

Baca juga: Menikmati Kuliner Khas Kelantan di Restoran Belanga

“Oh, begini rupanya nasi ambeng,” seruku ketika melihat nasi putih diletakkan di atas talam dan disajikan dengan lauk pauk barupa perkedel, ikan asin goreng, rempeyek, sambal goreng, telur rebus, tempe goreng,urap, bihun goreng, mie goreng, serundeng dan ayam kecap.

“Ini namanya nasih ambeng kahwin,” ucap Ibu Tatminah, sang pemilik Warung Ibu.

Wow, ternyata nasi ambeng pun ada yang kahwin alias dimakan secara berpasangan. Romantis sekali pasti jika saya dan suami bisa menikmati nasi ini suatu hari, pikir saya waktu itu.

nasi ambeng

Nasi Ambeng Kahwin – Warung Ibu, Tanjung Karang, Selangor

Wanita 65 tahun itu lalu menjelaskan alasan nasi ambeng yang disajikan di atas meja tersebut dinamakan nasi ambeng kahwin, “Dinamakan nasi ambeng kahwin karena ada dua nasi dan lauk pauk di dalam talam yang disantap oleh dua orang.”

Kedatangan saya ke sana tepat saat jam makan siang tiba plus cuaca sedang panas-panasnya. Rasa dahaga langsung sirna ketika saya menyeruput segelas jeruk limau yang dicampur dengan asam boi yang menjadi minuman pendamping nasi ambeng ini. Rasanya sangat segar.

nasi ambeng

Es jeruk limau dan asam boi. Rasanya asam dan segar. Minuman ini menjadi pendamping saat menikmati nasi ambeng

Baru kemudian saya dan Kak Suci, yang menjadi pasangan saya untuk menghabiskan nasi ambeng kahwin ini. Cara menyantap nasi ambeng adalah dengan tangan terbuka alias tidak menggunakan sendok. Setelah mencuci tangan, saya lalu mencampurkan aneka lauk ke dalam nasi lalu menikmati suap demi suap si nasi ambeng. Rasanya, juara! Serundeng kelapa serta sambal goreng tempe dan kentang membuat nasi ambeng terasa khas sekali Indonesianya, sangat lezat dan cocok di lidah saya. Pun demikian dengan urap yang ikut disajikan di dalamnya, saya suka, saya suka.

Sejarah Nasi Ambeng Warung Ibu

Setelah menyantap habis nasi ambeng, saya berkesempat berbincang-bincang dengan Ibu Tatminah. Wanita keturunan Jawa itu dengan ramahnya menceritakan sejarah nasi ambeng dan awal mula beliau membuka warung ini.

nasi ambeng

Selain nasi ambeng warung Ibu juga menjual soto dan aneka lauk pauk

“Nasi ambeng ini adalah salah satu bentuk silaturahmi di Jawa. Biasanya disajikan setiap ada kenduri arwah, sunatan, bertunang atau kahwinan. Satu talam itu, kadang dimakan oleh empat atau lima orang. Ada juga yang dibawa pulang untuk disantap bersama keluarga,” Ibu memulai ceritanya.

Lalu ia mengisahkan tentang masa lalunya saat belum membuka warung.

“Saya hobi memasak dan kalau ada kenduri seperti kahwinan atau kenduri arwah, saya yang jadi tukang masaknya. Saya juga menerima katering dan menjual nasi lemak dari rumah,” ucap wanita itu.

nasi ambeng

Ibu Tatminah dengan ramah menjelaskan sejarah nasi ambeng dan warung Ibu kepada kami

Sebenarnya selain nasi ambeng, BU Tatminah juga lihai mengolah aneka masakan lainnya, namun nasi khas Jawa ini menjadi menu andalan dari beliau. Resep nasi ambeng ini diturunkan secara turun temurun di dalam keluarganya dan ia mendapatkan resep keluarga ini dari almarhumah ibunya. Karena banyaknya orderan nasi ambeng, anak laki-laki Bu Tatminah lalu menyarankan agar sang Ibu membuka warung. Usul sang anak pun diterima oleh ibu dan berdirilah Warung Ibu ini tepat di pinggir jalan Tanjung Karang, Selangor. Di belakang warung yang konsepnya terbuka itu terdapat rumah panggung yang tidak lain adalah rumah pusaka yang diwariskan secara turun temurun.

nasi ambeng

Rumah panggung yang merupakan warisan dari ayahnya Ibu Tatminah

“Beberapa bulan setelah membuka warung, lakunya hanya sedikit,” kenang Bu Tatminah, “namun, dengan tekad yang kuat, anak laki-laki saya mempromosikan Warung Ibu ini ke khalayak. Syukur Alhamdulillah, Warung Ibu ini menjadi laris sampai sekarang.”

Baca juga: Pengalaman Buruk Makan di Kuala Lumpur

Ibu menceritakan bahwa kini Nasi Ambeng Warung Ibu cukup dikenal oleh warga Malaysia. Banyak orang dari berbagai penjuru Malaysia yang khsusus datang untuk menyantap nasi ambeng. Usaha rumah makannya ini juga pernah diliput berbagai stasiun televisi Malaysia dan Thalaind.

nasi ambeng

Para peserta rentak selangor usai menyantap nasi ambeng

Sukses terus untuk Ibu Tatminah dan Warung Ibu. Semoga saya berkesempatan mencicipi nasi ambeng Warung Ibu lagi suatu hari nanti 🙂

 

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Kuliner, Traveling Tagged With: nasi ambeng, nasi ambeng warung ibu, nasi khas jawa di malaysia

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. alrisblog says

    October 21, 2017 at 6:32 AM

    Mantap nih untuk sarapan. Dimakan berdua, dengan pasangan lebih romantis, hehehe…

    Salam kenal.

    Reply
  2. Anindita Ayu says

    October 21, 2017 at 7:01 AM

    Kalo ke Selangor, nasi ambeng warung ibu bisa dijadikan rekomendasi nih.. ^^

    Reply
  3. ennylaw says

    October 21, 2017 at 11:02 AM

    kayaknya enak bgt tuh. Nasi sama lauknya banyakan lauknya ya, enak bgt tuh

    Reply
  4. Ria Kurniasih says

    October 21, 2017 at 11:15 AM

    Wahhh makan disini bareng suami /istri bikin tambah lengket dan romantis karena makan 1 piring berdua

    Reply
  5. andyhardiyanti says

    October 21, 2017 at 1:21 PM

    Huaaaa…ngilerrr.. Enak banget itu mbak. Pas banget disantap sama es segar.
    Dijamin kenyang deh tuh.

    Reply
  6. nhie says

    October 21, 2017 at 1:45 PM

    enak nih. bisa jadi referensi kuliner kalau ke Malaysia.

    Reply
  7. Firsty Chrysant says

    October 21, 2017 at 9:05 PM

    sepertinya ayamnya enaak… 🙂

    Reply
  8. Monda says

    October 21, 2017 at 9:47 PM

    sepiring berdua…, bikin romantis atau malah rebutan he.. he…

    Reply
  9. Annisa says

    October 22, 2017 at 8:31 AM

    Wah baru tau ada makanan jenis ini. Sekilas kayaknya enak dan menggiurkan. Jadi pengen coba.

    Reply
  10. Astin Astanti says

    October 22, 2017 at 7:53 PM

    waah komplit banget lauknya nasi ambeng ini ya. Favoritku semuanya nih.

    Reply
  11. bundadzakiyyah85 says

    October 24, 2017 at 11:48 AM

    lauknya melimpah, bikin mupeng. Untung aja tadi di rumah masak enak-enak, hihihi

    Reply
  12. Tomi Purba (@tomipurba) says

    October 24, 2017 at 1:23 PM

    Duh saya bacanya di waktu yg salah nih.. siang² pas laper jadi bikin perut tambah keroncongan nih mba.. dari penampakan nya aja udh enak banget apalagi kalo ada nasi ambeng beneran yaak

    Reply
  13. Retno says

    October 24, 2017 at 9:46 PM

    nasi ambeng biasanya memang dibagikan setelah ada kenduri. Kendurinya bisa macam-macam, bisa kenduri sunatan, kawinan atau kelahiran bayi…. tapi untuk nasi ambeng kahwin, baru dengar disini…

    Reply
  14. tukangjalanjajan says

    October 24, 2017 at 11:09 PM

    duh aku ngeliatinnya ngiler. pikiran langsung kemana mana. sementara disini ngga ada. jadi bagaimana diriku akan menikmatinya. apakah harus mencari resep makanannya agar bisa merasakannya lagi. Tapi kok agak seram namanya ya….. #WarungIbu #IbuSudahJualan #IbudanNasiAmbeng

    Reply
  15. Dian Hendrianto says

    October 25, 2017 at 12:22 AM

    pas liat menu “Nasi ambeng Kahwin” bentuknya bagus. tapi kalo ada yg jomblo makan di situ, aku merada kasihan saja. hehe.

    pengen nyoba euy.

    Reply
  16. Dikki Cantona Putra says

    October 25, 2017 at 1:44 AM

    Nasi ambeng lucu sih namanya. Dan saya tertarik dengan Nasi Ambeng Kahwin. Jadi, disini nasinya dibikin 2 porsi dalam 1 tempat ya. Biar sosweet banget gitu ya dan kayanya citaranya disini enak banget ya bisa bisa kalo saya makan nasi ambeng ini tidak akan cukup 1x makan nih

    Reply
  17. lendyagasshi says

    October 25, 2017 at 5:06 AM

    So sweet…
    Makannya berdua.

    Kalau di rumahku sedang hectic, kami malah sepiring berempat.
    Alasannya agar hemat waktu dan tentu hemat cucian piring.
    Wkkkw..

    Nasi Ambeng bisa jadi contoh untuk hidangan di rumah niih..

    Reply
  18. Zefy Arlinda says

    October 25, 2017 at 9:36 AM

    bagi dong mbak nasinya, antar ke Bengkulu (*eh)

    kalau yang sudah ada pasangan enak mbak, kalau yang jomblo bisa baper lihat nih nasi hahhaaa

    Reply
  19. Wanda syafii says

    October 25, 2017 at 11:47 AM

    Enak kayanya nasi ambeng. Itu mie nya persis mie aceh ya kak??

    Reply
  20. novaviolita says

    October 25, 2017 at 12:01 PM

    banayk banget itu talam segede apa ya..kayanya lebih cocok buat makan berempat. Apalagi makan rame-rame gitu sunnah rosul kan ya…

    liat minuman asam limaunya jadi seger sendiri…haha..berasa dilidah ngeliatnya seger banget..plus laper siang2 begini

    Reply
  21. Jiah says

    October 25, 2017 at 12:20 PM

    Kaya nasi rames ya, Mbak
    Kalau di sini sekalian ditaruh nampan, maem bareng2 deh. Cuma kalau yg maem banyak ya habis banyak, kalau malu2 ya sedapatnya

    Reply
  22. Teguh Hariyadi says

    October 25, 2017 at 3:56 PM

    saya malah baru denger mbak apa itu nasi ambeng hehe

    Reply
  23. ruziana says

    October 25, 2017 at 4:59 PM

    masakan indonesia itu enak
    dibawa ke negara manapun tetap disukai siapa aja
    sekilas baca judulnya udah yakin ini masakan jawa
    ternyata benar meski dijual di malaysia

    Reply
  24. Andhikamppp says

    October 25, 2017 at 6:28 PM

    Makan makanan jawa di negeri orang 🙂

    Lihat kombinasinya, kaya nasi campur pada umumnya ya, Mbak?

    Reply
  25. Ilham Kape says

    October 25, 2017 at 8:10 PM

    Namanya unik, ya, nasi ambeng. Jadi, kalo makan nasi ini alangkah baiknya berdua, ya. Soalnya takut gak abis. Kayaknya sih itu lauknya gak terlalu wah banget, ya. Yang bikin unik itu namanya sama cara penyajian makananannya untuk para pembeli. GAUL DEH MAKANANNYA!

    SALAM UPIL GAUL! 😀

    Reply
  26. Marfa says

    October 25, 2017 at 8:57 PM

    Hmm kalo di sini kaya semacam nasi brekatan gitu sih, rasanya emang gatau kenapa enak gurih gitu padahal sederhana 😀

    Reply
  27. atanasia rian says

    October 25, 2017 at 10:54 PM

    haduh nonton malam-malam gini pas lafar itu rasanya gak cocok banget. Hmm aku pengen cobain pasti enak banget

    Reply
  28. mahadewishaleh says

    October 25, 2017 at 11:09 PM

    Aku di Jawa kok ga pernah nemu makanan ini hahaha. Aku tanya suami dia gak kenal. Dia taunya ambengan, dia bilang soto wkwkwk

    Reply
  29. Perempuan November says

    October 25, 2017 at 11:17 PM

    nasi ambeng kahwin, ulu uluuuu.. romantis nian.
    sekarang di cafe-cafe dan resto kayaknya mulai pada kompak buat menu nasi ambeng. kemarin 2 kali diundang ke cafe di Medan mereka ngenalin menu nasi ambeng, tapi beda sih penampakannya sama yang di warung ibu 🙂

    Reply
  30. Yesi says

    October 25, 2017 at 11:26 PM

    wah lauknya banyak banget ya mba, keliatannya enak banget.. kalo di sini mah nasi rames kalo lauknya macem-macem gitu mba

    Reply
  31. Ibnu Syahri Ramadhan says

    October 27, 2017 at 4:34 PM

    Lebih banyak lauknya pada nasinya ya Za, jadi lapar :))

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d