Perjalanan saya menjelajah objek wisata gua di Aceh Selatan beberapa waktu lalu memberikan pengalaman yang sangat berharga. Di sana, saya tidak hanya bisa melihat pemandangan hutan tropis Kawasan Ekosistem Leuser yang aduhai, menikmati jernihnya air sungai yang gemericiknya mampu menghasilkan melodi yang indah, dan mendaki bukit yang terjal agar bisa melihat Gua Batee Meucanang dari dekat, tetapi saya juga bisa melihat bagaimana minyak nilam Aceh dihasilkan.
Baca juga: Bertualang ke Gua Batee Meucanang, Objek Wisata Gua Aceh Selatan
Sejak lama saya sudah mendengar kalau wilayah pantai barat selatan Aceh tidak hanya terkenal dengan pala yang dihasilkan tetapi juga masyhur dengan tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth) yang tumbuh di sana. Nilam, tanaman yang daunnya bisa menghasilkan minyak atsiri berupa minyak yang menjadi bahan baku pembuatan parfum, deodorant, krim anti aging, dan lain-lain. Tidak tanggung-tanggung, minyak nilam Aceh yang dihasilkan di daerah ini adalah minyak nilam terbaik di dunia.
Ketika mencari lokasi Gua Batee Meucanang, saya ternyata sudah berjalan jauh ke dalam hutan. Syukurnya, saya menemukan sebuah rumah semi permanen di hutan belantara itu. Di samping rumah tersebut ada kolam kecil yang diairi oleh sebuah pipa kecil. Tidak jauh dari kolam, terdapat sebuah gubuk dengan tabung besar di depannya. Tabung tersebut diletakkan tidak jauh dari bara api dengan kayu bakar berukuran besar.
“Piyoh, neuk!” (mampir, Nak!) ucap seorang laki-laki paro baya yang terlihat sedang menambahkan kayu bakar di perapian.
Penasaran dengan apa yang ia kerjakan, saya pun mendekat. Dari tabung besar itu tercium aroma yang sangat menyengat.
“Ini tempat penyulingan apa, Pak?”
“Ini tempat penyulingan minyak nilam,” jelasnya, “daun nilam dimasukkan ke dalam tabung ini, lalu minyaknya akan keluar lewat pipa kecil,” lelaki berpeci putih itu menunjukkan alat penyulingan minyak nilam miliknya.
Di luar gubuk tersebut tampak tumpukan dedaunan dan tangkainya yang telah berwarna hitam. Dari sang bapak saya baru tahu kalau itu adalah limbah nilam yang telah diambil ekstraknya.
Baca juga: Jalan-jalan Seru Bersama Naqiya dan Mama
Haji Jamin, begitu nama lelaki paro baya itu saat memperkenalkan diri. Dengan ramah, ia mempersilakan saya memasuki gubuk kecil tempat dimana minyak nilam telah selesai disuling. Aroma minyak nilam sangat menyengat. Ia sama sekali tidak wangi, tidak seperti parfum yang dihasilkan. Warnanya kuning kecoklatanan dan sangat lengket saat dipegang.
Lelaki yang merupakan warga asli Labuhan Haji, Aceh Selatan itu pun menceritakan awal kiprahnya penyuling nilam. Pekerjaan itu telah dilakoninya sejak tahun 1999, saat patchouli oil itu berharga paling murah Rp 1 juta per liternya. Ia hanya mengeluarkan modal Rp 40 juta untuk membeli segala peralatan dan perlengkapan penyulingan. Dari tempat penyulingan itu, ia tidak hanya mampu mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk menggepulkan asap di dapur rumahnya saja, tetapi juga bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga menjadi sarjana.
“Alhamdulillah, saya dan istri juga bisa ke tanah suci dari uang hasil menyuling nilam,” tuturnya.
Namun, saat ini harga minyak nilam Aceh menurun drastis. Perliternya hanya dihargai Rp 450 ribu. Padahal, untuk menghasilkan 1 liter minyak dibutuhkan 50 kg daun nilam. Haji Jamin mematok harga Rp 200 ribu untuk setiap kali penyulingan. Sehari, ia bisa memasak sampai 100 kg nilam dan 1 kwintal daun nilam bisa menghasilkan 2 liter minyak nilam murni.
Ternyata, Haji Jamin memiliki alasan tersendiri membuka tempat penyulingan nilam di tengah-tengah hutan di kawasan Batee Meucanang ini selain agar lebih dekat dijangkau oleh petani. “Air dan kayu bakar untuk menyuling bisa didapatkan dengan mudah dan tidak perlu biaya,” ungkap lelaki ini.
Selain nilam, Haji Jamin juga menerima penyulingan pala. Sayangnya, tanaman pala di kawasan Labuhan Haji yang dulunya merupakan komoditi unggulan daerah ini tidak dapat lagi menjadi andalan. Hama telah membuat sebagian besar pohon pala ini mati.
Usai melihat lebih dekat proses penyulingan minyak nilam, saya pun pamitan karena hendak menuju Gua Batee Meucanang, tujuan utama saya berkunjung ke Labuhan Haji ini.[]
dianravi82 says
Harganya turun jauh sekali ya, Mbak.
Aku sering dengan minyak nilam, tapi enggak pernah tahu itu minyak untuk apa. Barusan jadi mampir ke mbah google dulu, katanya Amerika pemasok terbesar, dan Indonesia belum bisa mematok harga. Hmmm jadi sedih.
Mungkin butuh organisasi yang bisa membantu meningkatkan harga minyak nilam di Indonesia kalau begitu ya?
Liza Fathia says
iya mbak dian, ooo karena itu ya makanya harganya turun. bener banget mbak dian, harusnya ada asosiasi penentu harga gitu
Rindang says
Saya baru mendengar tentang minyak nilam ini. Entah karena di Kalimantan ga familiar atau memang saya yg kudet. Manfaatnya pun ternyata sangat banyak ya, kualitas juara pula. Bangga deh jd bagian dr Indonesia. Btw, saya penasaran dg lokasi rumah dan pembuatan minyak nilamnya yang di dalam hutan itu. Pertimbangan apa ya yg membuat si empu rumah bermukim di sana?
Liza Fathia says
pemilihan lokasinya karena lebih dekat dengan kebun petani dan mudah akses kayu bakar dan air mbak
alimuakhir says
Bau tau ada minyak nilam. Selain di Aceh ada lagi nggak ya penyulingan Minyak Nilam? Terus kegunaannya untuk apa aja?
Liza Fathia says
di Lampung ada juga kayaknya Kang. ini bahan utama minyak wangi, sabun wangi, deodorant, dll. pasti ga baca tulisanku yaa?
Yurmawita says
Nilai jarang ditemui di tempatku padahal prospeknya cerah ya
Liza Fathia says
iya mbak, konon nilam cuma bisa tumbuh ditempat2 tertentu
Zefy Arlinda says
dulu di samping rumah nenek banyak daun nilam, tapi sekedar nanam. Nenek tidak pernah menyuling nilam, katanya harganya murah (dulu) jadi malas melakukan penyulingan.
Liza Fathia says
iya, kadang ada yang buat parfum sendiri dari minyak nilam ini. baik itu dicampur dengan melati atau aroma bunga lainnya
Rach Alida Bahaweres says
Pas masih di Ambon pernah liat penyulingan minyak kayu putih. Prosesnya sekilas ampir sama dengan penyulingan minyak nilam ya mba
Rhoshandhayani KT says
ya salaaaam
murah bangeeet
dari 1 juta turun 450k
itu turun drastis
kasian ya
nggak tanya mbak? sebabnya apa?
Khoirur Rohmah says
Indonesia kaya banget ya mbak.
Nilam terbaik dunia aja ada di Aceh.
Atau jangan2 parfum ternama dunia, juga ada bahan nilam dri Aceh ya. Hheee
Sayang banget kalo harganya dijual di kisaran yang nggak seharusnya segitu. Itu buat daptin minyak nilamnya kan ga gampang juga e.. ?
noe says
Whuiih, minyak atsiri terbaik di dunia dihasilkan di Aceh. Keren bgt mbaa. SMoga kpn2 aku bs ke Leuser jg
Danan Wahyu Sumirat says
pernah dengar jenis minyak ini tapi tidak terlalu familiar dan ternyata nggak banyak orang juga menulis ini. terimakasih mbak pencerahannya
April Hamsa says
Saya baru tau ttg minyak nilam ini mbak. Ternyata bisa dipakai buat bahan baku minyak2an itu ya?
Sbrnya mungkin kalau dikelola lbh besar lagi mungkin akan makin mendatangkan profit, tapi emang lbh baik homemade utk menjaga keseimbangan alam Aceh jg kali ya? TFS
ruli retno says
Caranya masih tradisional banget. Tapi malah disitu kerennya ya. Alami dan pasti halal
Mildaini says
Belum pernah liat minyak ini kayak apa. Tapi pasti berkhasiat membuatnya aj rumit ya
Ratna Dewi says
Baru dengar soal minyak nilam ini, bentukan jadinya seperti apa sih mbak? Aku jadi penasaran.
Nurul Fitri Fatkhani says
Ternyata minyak nilam Aceh yang dihasilkan di sana adalah minyak nilam terbaik di dunia, ya? Wah, patut dibanggakan. Tapi sayang sekali ya.. harganya bisa turun drastis gitu. Pasti mempengaruhi perekonomian penyulingnya.
ruziana says
penasaran dengan minyak nilam ini
luar biasa harganya saat awal ya
alhamdulillah bisa menghidupi keluarga dan naik haji
semoga nanti harganya bisa naik lagi
yuniandriyani77 says
saya sama sekali lom pernah pakai nih mbak, bikin penasaran saja nih..
Oky Maulana says
baru tau ada minyak ini, mungkin kalo gak baca blog post di sini aku gak tau, tp sedih ya blm dihargain gitu minyaknya.
Perempuan November says
Aku malah baru tau ada namanya minyak nilam. Dan harganya mahal ternyata ya mbak. Walaupun sekarang udah turun, tapi ya tetap ratusan juga harganya.
Dikki Cantona Putra says
saya baru tau nih ternyata daun nilam bisa dimanfaatkan menjadi sebuah minyak. Keren sih dan bagus banget sayangnya, prosesnya masih sangat manual banget ya. Coba aja ada yang modern pasti banyak tuh yang make minyak nilam
Fandhy Achmad Romadhon says
Sebuah pengalaman yg berharga bisa melihat langsung prosesi penyulingan minyak nilam langsung dari Sumber penyulingan..
Sangat disayangkan memang, jika saat ini harga minyak nilam sedang menurun, semoga ke depannya pemerintah mampu menjaga kestabilan harga minyak nilam di pasaran, dan sekiranya minyak nilam bisa dijadikan bahan bakar alternatif. Semoga saja ^^
Liza Fathia says
Kalo dijadikan bahan bakar alternative kayaknya kemahalan deh fandy, seliter aja 450rb 🙂
Susindra says
Semoga usaha penyulingan Haji Jamin tetap berjalan, semakin banyak bahan yang didapat dan semakin bertambah hasilnya. Aamiin…
Wah, pengalaman yang sangat menyenangkan nih Mbak. Asyik banget jika bisa mampir ke sana. Meski bukan tujuan utama, terma kasih sudah berbagi.
novaviolita says
Minyak Nilam baru kali ini dengar..harganya mahal ya…apalagi terbaik di dunia..tapi cuma dapat sedikit..gak bisa jadi pemasok..walaupun kualitasnya bagus..emang sayang sekali..
bloggergunung says
Wah pengalaman luar biasa. Btw festival TIK september nanti di Aceh pengen banget ikutan. Di universitas syah kuala kalo ga salah lokasinya…
Kalau bisa datang sekaligus bisa jalan2 eksplorasi Aceh ya…
Apalagi kalau ada yang nganter2 hahaha
Salam
Okti Li
Noni Rosliyani says
Baru`tahu tentang minyak nilam sebagai bahan baku untuk membuat parfum dan deodorant. Bentuk tanaman nilam yang masih hidup itu seperti apa sih.. Jadi penasaran..
helenamantrana says
si Bapak sejak tahun 99 menyuling nilam? sepertinya perlu ada inovasi supaya meningkatkan harga dan makin efektif dalam prosesnya. Coba deh ada mahasiswa yang penelitian di sana.
Liza Fathia says
Kayaknya setelah aku tanya2 ke kawan, harganya menurun karena amerika memonopoli harga, Len. Makanya turun drastis
Matius Teguh Nugroho says
Jadi ini adalah kunjungan yang nggak disengaja ya, kak. Sepertinya menyenangkan, belajar hal baru dari seorang bapak yang ramah 🙂
Lina W. Sasmita says
Baru dengar ada minya nilam. Kalau minya atsiri sudah sering dengar tapi gak tahu sumbernya dari mana.
kopertraveler says
kak minyak ini bisa langsung dioleskan ke tubuh, atau ada manfaat lainnya sebagai obat misalnya? jujur baru dengar jenis minyak ini.
Rifqy Faiza Rahman says
Ulasan yang menarik, memberi wawasan baru bagi saya. Bicara mengenai harga, di beberapa industri lainnya, utamanya di perkebunan/migas kita kerap bukan berperan sebagai penentu harga, sehingga pelaku industrinya pasang-surut bergantung pasaran. Tapi mengetahui narasumber dapat pergi haji berkat berusaha di bidang penyulingan minyak nilam, menjadi cerita tersendiri yang inspiratif.
Fanny Fristhika Nila says
Waah saya baru tau tentang minyak nilam mba.. Menarik jg bisa liat cara penyulingannya yaa.. Aku dulu lama di aceh utara, sampe 18 thn.. Tp blm pernah ke aceh selatan 🙁 .. Dulu blm rutin traveling soalnya.. Nyeseel banget blm bnyk eksplor aceh
indri juwono says
minyak nilam dengan minyak atsiri itu sama? nah kalau namanya itu berarti memang hits banget sebagai bahan baku parfum ya, kak. tadi katanya belum keluar wanginya pas disuling ya kak? berarti butuh proses selanjutnya dong ya?
dira indi says
Peu habaa kaka Liza??
Orang Aceh Selatan yaa Kak..wah baru tahu saya kalo menyuling minyak nilam begini caranya, hebat uey kaka investigasinya hehehe
Firsty Chrysant says
Penyulingannya masih menggunakan cara tradisional yaa…
Babang Travengler says
Babang baru pirtimikili ini tau minyak nilam, tapi ikut berbangga kalau memang aceh penghasil minyak atsiri terbaik di dunia
Rizki tirtayasa says
minyak nilam turun di aceh dan berimbas kepada yang lainnya karna nilai PA yang menurun juga dari hasil uji lab saat penyulingan..nilai panas pada tungku yang terlalu besar atau tidak stabil ketika daun nilam dimasukkan dalam ketel.perlu pelatihan yang tersistem agar mengurangi resiko pada hasil minyak nilam serta harga yang diharapkan bisa diatas 1.000.000/kg up lagi. “semahal apapun parfum yang diproduksi di Paris/Prancis pastilah mengandung minyak nilam dari ACEH..inilah atsiri..Tidak semua orang bisa ketemu dengan buyer..Hanya ‘mereka merekalah’ yang bisa..kata kuncinya ada pada Bapak2 Profesor kita yang menguji atau melakukan penelitian dari bahan baku sampai menjadi minyak yang bernilai sangat mahal..Negri Yang Kaya..itulah Aceh..saatnya yang muda untuk mau berkarya dan menghasilkan yang bisa membuat para petani kita menjadi sejahtera..Aceh biangnya untuk Dunia..
rumah93Anne says
Kalau mau beli minyak nilam itu bisa ga ya?