Jam tangan atau arloji saat ini tidak hanya digunakan untuk menunjukkan waktu namun juga sebagai salah satu aksesoris yang dapat menunjang penampilan seseorang. Tidak hanya digunakan oleh pria namun saat ini banyak wanita yang menggunakan jam tangan. Memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh dengan pria, jam tangan wanita memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan jam tangan pria. Bahan atau material yang dipergunakan pun juga sama termasuk untuk jenis strap atau tali atau jam tangan wanita yang menggunakan gelang.
Terdapat berbagai jenis bahan atau material yang dipergunakan dalam membuat jam tangan. Pertama adalah stainless steel. Jenis baja yang telah melalui proses yang panjang untuk mendapatkan tingkat kekerasan yang tertentu tersebut memiliki keunggulan yaitu tahan karat. Bahan yang dikenal juga dengan nama SS ini cocok untuk Anda yang ingin menonjolkan karakter namun tetap elegan. Walaupun bahan ini kuat dan tahan gores namun semakin keras SS akan semakin susah untuk dibentuk.
Kedua adalah titanium. Logam yang dikenal juga dengan nama Ti ini adalah jenis logam yang sangat ringan sehingga tidak heran jika jam tangan wanita dengan bahan ini banyak dipilih dan memiliki harga yang cukup mahal. Titanium memiliki tingkat kekerasan yang sama dengan SS namun memiliki bobot yang lebih ringan. Namun, jenis bahan ini susah untuk dilakukan finishing agar jam tangan menjadi mengkilat sehingga mengurangi nilai keindahan.
Ketiga adalah jenis rubber atau karet. Walaupun karet, namun jenis yang digunakan adalah karet dengan tingkat kekerasan yang tinggi sehingga dapat dibentuk dan dijadikan sebagai salah satu bahan untuk membuat jam tangan. Untuk bagian body, biasanya karet ini menggunakan campuran dari plastik dan resin misalnya di jam G-shock. Keunggulan dari jenis bahan ini adalah dapat diberi warna apapun sehingga terlihat lebih menarik dan jam tangan dari bahan rubber memiliki bobot yang ringan. Akan tetapi kelemahannya, jenis material ini tidak dapat dibuat mengkilat sehingga jenis jam tangan dengan bahan ini cocok untuk jenis jam tangan khusus untuk berpetualang seperti naik gunung ataupun untuk menyelam.
Logam mulia lainnya yang biasanya digunakan untuk membuat jam tangan wanita yaitu:
- Emas yang merupakan material yang biasanya dipergunakan untuk membuat berbagai aksesoris perhiasan, salah satunya termasuk jam tangan yang mewah yang biasanya digunakan untuk menunjukkan status social seseorang. Jenis yang biasa digunakan adalah emas putih dan kuning. Logam mulia ini cukup lunak untuk dibentuk jika dibandingkan dengan Ti dan SS.
- Perunggu memiliki nilai yang lebih rendah jika dibandingkan dengan emas. Walaupun biasanya digunakan untuk membuat piala, namun tidak sedikit produsen jam tangan yang menggunakan material jenis ini sebagai bahan jam tangan. Keunggulannya, arloji dari perunggu memiliki warna yang eksotis namun kekurangannya, jenis ini mudah berkarat dan susah untuk dilakukan finishing karena bahan yang tidak terlalu keras.
Ibnu says
Mba mau nannya kalo dial nya terbuat dari apa ?