Memilih Pompa ASI yang Bagus dan Murah (Part 2)

Baiklah, pada postingan kali ini saya akan melanjutkan kembali tulisan tentang pompa asi yang bagus dan murah. Selamat membaca ya teman-teman 🙂

• Pompa ASI IQ Baby tipe butterfly

Karena sudah hopeless dengan pompa ASI IQ Baby yang model biasa (silikon longgar dan ASI hasil pompa sedikit), saya kembali googling pompa asi yang bagus dan murah. Jujur, waktu itu saya kepingin banget punya pompa asi Avent Manual Breast Pump model terbaru yang comfort atau pigeon. Pompa ASI Avent sangat direkomendasikan di forum ibu-ibu, entah itu di femaledaily, urbanmama atau di kaskus. Ya, saya pernah membaca thread tentang pompa asi di forum kaskus dan salah satu merk yang direkomendasikan adalah Avent. Tapi harganya itu lho… Sanggup sih beli, tapi pinginnya yang gratisan. Saking kepinginnya, setiap hari saya stalking di fanpage milik Philips Avent, berharap ada lomba yang hadiahnya pompa. Soalnya, avent memang sering menyelenggarakan kontes menulis yang hadiahnya adalah

Sambil menunggu Avent mengadakan lomba, saya pun mencari pompa ASI yang bagus tapi murah di tokopedia (lagi). Pengetahuan saya akan pompa ASI semakin bertambah seiring berjalannya waktu, pompa asi yang bagus itu yang corongnya sesuai dengan payudara ibu, yang LDRnya cepat, nyaman bagi payudara dan tidak pegal, istilah kerennya ergonomis lah.

Lagi-lagi saya terpesona dengan IQ baby manual breast pump yang model butterfly. Itu adalah keluaran terbaru dari merk IQ Baby yang katanya didesain secara ergonomis. Bentuk pegangannya seperti sayap seperti kupu-kupu yang berfungsi sebagai tempat pegangan sehingga enggak bikin pegal, bantalan silikonnya lebih rapat, dan diafrgama lebih tinggi sehingga ASI tidak merembes. Harga pompa ASI ini juga murah, 11-12 dengan model sebelumnya yaitu sekitar 120 ribu sampai 150 ribu rupiah. Itu yang paling penting.

Benar saja, pertama sekali coba, saya langsung merasa lebih nyaman dengan pompa ini dan asi yang berhasil saya pompa juga lebih banyak. Tarikan pompanya juga lebih kuat sehingga PD saya benar-benar terasa kosong. Sampai sekarang, pompanya masih bagus dan silikonnya tidak kendor.

• Pompa ASI Pigeon  (Pigeon Manual Breast pump)

Pompa asi yang bagus nomor tiga yang pernah saya gunakan adalah pompa ASI manual merk pigeon. Saya tidak membeli pompa ini melainkan pinjam punya teman. Ceritanya, waktu itu saya sedang mengikuti pelatihan di Palembang. Jadi, ketika jadwal memompa tiba, ibu-ibu menyusui berkumpul di satu kamar dan kebetulan waktu itu hanya ada saya dan teman. Sambil memompa, kami pun bercerita tentang pompa asi yang kami miliki. Waktu itu, saya masih menggunakan iq baby model lama dan teman saya menggunakan pigeon.

Saat memompa, dia mengeluh kesakitan karena tarikan pompa pigeon yang kuat. Namun, hasil pompanya sangat banyak (300cc sekali pompa) dan PDnya kosong. Sedangkan saya, hanya setengah darinya. Dia pun menawarkan saya untuk mencoba pompanya. Waktu itu saya memang berencana membeli pompa yang baru dan pigeon masuk ke dalam list. Benar saja, asi yang berhasil saya pompa melimpah dan PD pun terasa lega. Memang sih, tarikan pigeon lebih kuat dibandingkan IQ baby sehingga agak sakit, tapi itu tidak menjadi masalah asalkan asi di PD habis terpompa.

Harga pompa asi pigeon manual ini sekitar 350ribu – 470 ribu rupiah.

• Pompa ASI t (Avent Manual Breast pump Comfort)

Ketika usia putri saya 6 bukan lebih, akhirnya saya memiliki pompa ASI Avent keluaran terbaru yang kebih ergonomis. Beli? Enggak! Hehe. Alhamdulillah saya berhasil memenangkan yang diadakan oleh Avent dan hadiahnya berupa Avent manual breast pump. Pompa yang sudah lama saya idam-idamkan akhirnya bisa saya miliki.

Saat kiriman hadiah Avent tiba, saya juga sedang menggunakan pompa ASI IQ baby butterfly. Saat memompa, memang terasa perbandingannya. Bentuk pompa Avent yang ergonomis memang membuat saya merasa lebih nyaman saat memompa ASI. Ukuran pompa ini juga kecil dan ringan sehingga mudah dimasukkan ke dalam tas kerja.

Namun, saya akui, latch on dan LDR pompa Avent terbaru ini lebih lama dibandingkan pigeon atau iq baby. Teman saya yang menggunakan kedua jenis pompa Avent (manual natural dan comfort) juga merasakan perbedaanya. Akibat latch on yang lama, LDR pun lama. Harus sabar memang saat memompa dengan pompa ini karena kalau sudah LDR, ASI yang berhasil dipompa pun semakin banyak. Keunggulan produk ini adalah sangat nyaman saat memompa dan desainnya tidak membuat payudara sakit.

Harga pompa Avent manual yang ergonomis ini sekitar 625 – 700ribu rupiah.

Nah, itu dia empat jenis pompa ASI yang bagus dan murah yang pernah saya gunakan. Kalau teman-teman memiliki pengalaman saat memompa ASI dan pompa yang digunakan, feel free to share. Happy breastfeeding:)