• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Parenting / Memilih Diapers untuk Bayi

February 26, 2016

Memilih Diapers untuk Bayi

 img 4352 

Sejak lahir putri saya Naqiya telah menggunakan diapers sekali pakai (disposable). Kebetulan waktu Naqiya lahir hujan turun begitu deras sehingga banyak cucian terutama pakaian bayi tidak kering. Ibu saya pun menyarankan agar cucunya dipakaikan diaper saja. Awalnya saya kurang setuju karena takut Naqiya mengalami diaper rash, kulit bayi baru lahir kan sangat sensitif sehingga kerap mengalami ruam atau iritasi. Namun pada akhirnya saya setuju apa yang disarankan mamak. Toh, kalau tidak cocok, ya jangan dipakai.

Syukurnya kegundahan hati saya tidak terjadi. Naqiya tidak mengalami ruam-ruam pada kemaluannya akibat pemakaian popok. Tidurnya pun sangat lelap bahkan saat ia buang air kecil. Konon kata mamak, tidur bayi itu sering terganggu karena basah akibat kencing.
Pemilihan diaper untuk Naqiya yang masih berstatus sebagai bayi baru lahir (newborn) pun betul-betul saya perhatikan. Ya, diaper yang katanya cocok untuk bayi A, belum tentu cocok untuk Naqiya. Kulit bayi kan beragam dan reaksi alergi yang ditimbulkan juga bermacam. Karena diaper yang biasa dipakai Naqiya tidak ada stok di supermarket dekat rumah, suami saya membeli diaper merk lain. Walhasil, organ vital Naqiya ruam-ruam dan iritasi.

Lantas, apa saja yang menjadi pertimbangan saya ketika memilih diaper untuk bayi Naqiya?

    • Daya serap

    Setelah memakaikan diaper pada Naqiya, saya selalu memperhatikan apakah kulit Naqiya tetap kering atau tidak? Lalu apakah diaper tersebut menimbulkan iritasi atau ruam pada kulit? Diaper yang bagus itu tetap menjadikan kulit bayi kering dan tidak menimbulkan iritasi atau ruam.

      • Lembut dan lentur

      Nah, lembut dan lentur juga menjadi indikator saya dalam memilih diaper. Mengapa demikian? Pasti sering nonton iklan diaper bayi yang katanya permukaan diaper yang lembut itu bisa melindungi kulit bayi. Dan itu benar-benar terbukti, lho! Begitu juga dengan desain yang lentur sehingga nyaman dipakai oleh bayi.

        • Wetness indicator

        Garis-garis yang menjadi tanda kalau diaper sudah penuh atau belum bermanfaat sekali bagi saya untuk memutuskan kapan popok yang dipakai Naqiya sudah bisa diganti atau belum. Waktu Naqiya masih newborn, saya selalu berpesan pada ayahnya untuk membeli diaper yang ada wetness indicatornya.

          • Ukuran yang sesuai

          Saya yakin ibu-ibu semua pasti memilih diaper sesuai dengan usia bayi atau anak, kan? Begitu juga untuk bayi baru lahir. Jadi, ketika membeli diaper jangan pernah lupa melihat ukuran (S, M, L, XL, atau XXL) dan berat badan bayi. Pernah saya salah membeli diaper untuk Naqiya karena hanya melihat ukurannya saja tanpa memperhatikan berat badan untuk ukuran tersebut. Walhasil, diaper tersebut saya hibahkan untuk keponakan saya yang memang memakai diaper dengan ukuran tersebut.

          Saat baru lahir sampai umur sebulan, Naqiya menggunakan 7-8 diapers. Namun bertambahnya usia, penggunaan diaper pun semakin berkurang. Kini, diusianya yang ke 15 bulan, Naqiya menggunakan diaper ukuran L sebanyak 4-5 diaper sehari. Pernah beberapa kali ia mengalami diaper rash karena memakai diaper yang merknya berbeda dengan yang biasanya. Solusinya, jangan pakai lagi diaper tersebut dan kembali ke diaper semula.

          Lalu bagaimana dengan ibu-ibu blogger sekalian? Apa sih yang menjadi pertimbangan ibu ketika memilih diaper untuk buah hati?

          Share this:

          • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
          • Click to share on Facebook (Opens in new window)
          • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
          • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
          • Click to share on Telegram (Opens in new window)
          • Click to share on Twitter (Opens in new window)
          • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
          • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
          • More
          • Click to share on Pocket (Opens in new window)
          • Click to share on Reddit (Opens in new window)

          Like this:

          Like Loading...

          Filed Under: Parenting, Review Tagged With: diaper, diaper rash, diapers untuk bayi, popok bayi, popok terbaik

          • 1 Liza Fathia
            • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
            • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
            • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
            • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
            • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

          Reader Interactions

          Comments

          1. coretandenina says

            February 27, 2016 at 5:55 PM

            wah, belum punya anak mbak. tapi sering lihat ponakan juga, kalo nggak cocok, mereka kembali ke merk yang biasa dipakai.

            Reply
            • Liza Fathia says

              February 28, 2016 at 9:40 PM

              Iya,bener aku juga begitu.

              Reply
          2. Mugniar says

            February 28, 2016 at 11:25 AM

            Iya benar, itu semua indikator yang harus diperhatikan

            Reply
            • Liza Fathia says

              February 28, 2016 at 9:42 PM

              Siip, kalo emak udah setuju, aku makin yakin

              Reply
          3. nanangrusmana says

            February 28, 2016 at 5:08 PM

            dulu saya suka pake m#mi P#ko bagus sih…

            Reply
            • Liza Fathia says

              February 28, 2016 at 9:42 PM

              Wah, mas nanang make diapers juga? #eits

              Reply
              • nanangrusmana says

                February 28, 2016 at 9:48 PM

                Hahaha iya waktu kecil

                Reply
                • Liza Fathia says

                  February 29, 2016 at 10:01 PM

                  Mantap mas nanang masih ingat aja

                  Reply
                  • nanangrusmana says

                    March 2, 2016 at 5:55 AM

                    Tentu dong heeee

          4. Aprillia Ekasari says

            February 29, 2016 at 4:19 PM

            Anak pertama saya dulu pakai clodi. Buat yg kedua saya pakai banyakan diaper, krn gk ada ART gk ada waktu buat nyuci clodi hehehe. Alhamdulillah diaper favorit saya yg extra dry sering diskonan di minimarket hihihi

            Reply
            • Liza Fathia says

              February 29, 2016 at 9:52 PM

              Sama nih mak, anak saya pake diapers karena ga ada art trs emaknya juga kerja

              Reply
          5. istianasutanti says

            March 1, 2016 at 10:04 AM

            anakku pake pampers kalau malem aja mbaak, siang (sok-sokan) pake popok kain atau clodi, hehehe

            Reply
            • Liza Fathia says

              March 1, 2016 at 2:20 PM

              Wess mantap mak, aku kerja dan ga ada irt, jadi pake diaper deh dekbayinya

              Reply
          6. cumilebay.com says

            March 1, 2016 at 1:03 PM

            Kalo masih bayi gini trus kelamaan pake diapers konon kaki/paha nya akan kebuka lebar mulu, bener ngak sech ???

            Reply
            • Liza Fathia says

              March 1, 2016 at 2:22 PM

              Kalo kaki kebuka lebar itu kelainan kak cumi, kalau karena pemakaian diaper belum ada penelitiannya

              Reply
          7. Lidya says

            March 2, 2016 at 2:49 PM

            daya serap yang bagus bikin bayi nyaman apalagi untuk tidur malam ya mbak. Anak jadi ga gampang bangun

            Reply
            • liza says

              March 14, 2016 at 3:24 PM

              bener banget mbak lydia. kalo ga bagus daya serapnya, anakku sering rewel

              Reply
          8. Monza Aulia says

            March 3, 2016 at 1:19 AM

            Memang ya, kalo blogger uda jadi ibu2, postingannya pasti ga jauh2 soal bayi 😀

            Reply
            • liza says

              March 14, 2016 at 3:27 PM

              iya dong monza, nanti kalo monza punya istri dan anak pasti bakal merasakannya

              Reply
          9. Astin Astanti says

            March 3, 2016 at 12:20 PM

            aku pilih yang nyaman untuk anak-anak. Kadang menurutku bagus, ternyata dipakai sama anakku enggak nyaman.

            Reply
            • liza says

              March 14, 2016 at 3:30 PM

              iya mak, harus disesuaikan dengan kondisi kulit anak. btw pernah coba goon belum? denger2 sih bags

              Reply
          10. Ceritaeka says

            March 4, 2016 at 4:34 PM

            Satu-satunya pertimbangan adalah anaknya cocok nggak alergi ^_^

            Reply
          11. liza says

            March 14, 2016 at 3:29 PM

            bener banget muhammad… untuk si kecil harus yang the best lah

            Reply
          12. UQI says

            March 17, 2016 at 10:52 AM

            Aku pilih diapers yang murah tapi berkualitass, wkwkwk

            Reply
            • Liza Fathia says

              March 17, 2016 at 5:08 PM

              hihihihi… betul emaak

              Reply
          13. pozanmatang says

            March 17, 2016 at 11:36 PM

            Si agam kami tdk terlalu bermasalah dengan diapers, jadi kalo beli pempes cari yg murah saja..

            Reply
            • Liza Fathia says

              March 17, 2016 at 11:48 PM

              Iya bang, kok pemikiran bang pojan emak2 banget ya. Hehehe

              Reply
          14. Clodi Murah says

            January 5, 2017 at 11:16 PM

            Apa sih yang menjadi pertimbangan ibu ketika memilih diaper untuk buah hati? Kalau pertanyaannya demikian, maka jawaban saya: (1) dampaknya terhadap kesehatan anak; (2) kualitas daya serap dan daya tampung urine; (3) bagian dalam lembut atau tidak; (4) harganya terjangkau atau tidak; (5) pemakaiannya mudah atau tidak. Hmm… kayaknya itu deh pertimbangan yang paling penting… 🙂

            Reply
            • http://clodiastore.com says

              January 5, 2017 at 11:20 PM

              Oh ya, satu lagi: tersedia atau tidak. Kalau ada produk diaper yang bagus dan memenuhi kriteria kita, tapi dia gak dijual di Indonesia, kan repot juga kalau harus maksain beli, hehe 😀

              Reply

          Leave a ReplyCancel reply

          This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

          Primary Sidebar

          Liza Fathia

          Welcome to liza-fathia.com!

          Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

          Follow Me

          • Twitter
          • Instagram
          • Pinterest
          • LinkedIn
          • Facebook

          Recent Posts

          • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
          • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
          • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
          • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
          • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

          Community

          blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

          Copyright© 2023 · by Liza Fathia

          %d