Bagiku, kenangan masa kecil adalah momen yang ingin selalu kualirkan urat nadi, agar ia selalu berdetak mengisi sudut hati dan pikiranku, menghasilkan tawa dan rindu kala kuingat.
Namun, tidak semua kenangan masa kecil ingin kuingat dan kuberharap, aku bisa memutuskan urat nadinya sehingga tidak berdetak lagi di jantungku. Apa daya, lekuk-lekuk otakku terlalu hebat sehingga aku masih begitu ingat saat-saat tidak mengenakkan itu.
Kenangan masa kecil apa yang paling membekas dibenakku?
Banyak yang masih tersisa diingatan, kala aku bermain di sawah dan berkubang layaknya kerbau. Kala mengumpulkan nibai-nibai (padi yang diikat setelah dipanen) yang tersisa di sawah-sawah lalu menjualnya ke pedagang. Kala aku menghabiskan waktu untuk bermain dan bermain tanpa harus memikirkan tentang hari esok dan sekelumit pekerjaan.
Ada juga momen pahit yang kadang menjadi mimpi buruk. Namun, kusadari, kejadian itu membuatku menjadi lebih tegar dan dewasa. Ya, aku ingat jelas bagaimana sedihnya diri ini saat papa meninggal sedang aku masih 9 tahun waktu itu. Pun ketika kami harus mengungsi keluar daerah, menginap di tenda-tenda akibat konflik yang tak kunjung usai. Masa kecilku sedikit kelam saat itu. Dan aku berharap itu tidak terulang lagi.
Kenangan masa kecil, ada yang indah dan ada yang menyakitkan. Aku juga ingat sekali saat pertama sekali sekolah SD, saat teman-teman sudah mulai belajar memegang pensil dan menulis, sedang aku masih larut dalam duniaku sendiri. Tidak mau memegang pensil dan menulis sampai-sampai guruku kehabisan stok rasa sabarnya dan mencubitku. Cubitan bu Mawar, guru kelas 1 waktu itu betul-betul menjadi pemacu semangatku untuk mau menulis sampai aku menjadi juara kelas kala itu. Ah, aku geli sendiri membayangkan betapa malasnya aku kala itu.
Aku juga ingat jelas ketika aku duduk di bangku kelas 3 SD dan menjadi perwakilan desaku untuk mengikuti lomba MTQ dan berbagai perlombaan lainnya kala aku masih kecil. Dan sekarang aku sadar, ternyata sejak kecil aku sudah banci lomba. Hehehe
Kenangan masa kecil, kadang walau itu pahit, tapi tetap berkesan untuk dikenang.
Bagaimana dengan kenangan masa kecilmu?
Leave a Reply