Sejak dulu, Bandung adalah salah satu kota di Indonesia yang ingin saya kunjungi. Bahkan saat duduk di bangku SMA dulu, Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah satu universitas yang menjadi incaran saya. Namun, karena beberapa hal akhirnya saya menimbang dan memutuskan untuk kuliah di tanah kelahiran, Banda Aceh. Meskipun demikian, keinginan untuk ke Bandung tetap ada, apalagi saat ini saya sudah berkeluarga sehingga hasrat untuk mengajak keluarga kecil saya jalan-jalan ke Kota Kembang tersebut semakin mantap. Ditambah lagi, saat ini perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta ke Bandung atau sebaliknya sudah semakin mudah dan murah sejak hadirnya Xtrans Bandara.
Traveling solo atau bersama pasangan tentu berbeda jauh dengan jalan-jalan sambil membawa buah hati. Contohnya saja dalam memilih destinasi wisata, penginapan, dan transportasi. Kalau dulu, saya dan suami bisa menginap di hostel atau penginapan yang seadanya, tapi sekarang, enggak mungkin kan kalau saya mengajak serta Naqiya, putri kami, tidur di dormitory? Tentu penginapan yang nyaman akan menjadi pilihan.
Baca juga: Jalan-jalan ke Pantai Lange Aceh Besar
Begitu juga ketika memilih transportasi, kenyamanan, harga yang terjangkau, waktu keberangkatan yang terjadwal serta rute turun yang fleksibel harus menjadi perhatian. Dan semua itu bisa kami dapatkan dengan menumpang bus Xtrans Bandara Traveloka. Yup, layanan shuttle bandara Xtrans menggunakan armada berjenis minibus eksekutif seperti Elf, Hino, Hiace, dan Maxus ini bisa dipesan lewat online travel agent seperti Traveloka.
Bagaimana dengan transportasi selama di Bandung? Hal ini juga masuk dalam master plan saya ketika ke Bandung nanti. Setelah bertanya-tanya pada teman-teman yang pernah mengecap pendidikan di Kota Paris Van Java dan juga sahabat blogger yang berdomisili di sana, maka menyewa/rental motor adalah transportasi paling irit kalau ingin jalan-jalan di Bandung selain dengan berjalan kaki. Sip! Putri kecil saya memang lebih senang jalan-jalan dengan motor dibandingkan mobil. Jadi, perjalanan kami pasti bakalan lebih nyaman. Tidak hanya itu, dengan motor kami juga bisa melihat dengan jelas bagaimana kota Bandung plus bisa nyelip-nyelip kalau lagi macet. Harga rental motor pun lumayan murah, hanya 50 ribu sampai 100 ribu rupiah per hari tergantung kapan kita mau menyewa. Biasanya kalau hari kerja, harga rental lebih murah dibandingkan waktu weekend.
Baca juga: Tips menghasilkan uang dengan menjadi travelblogger
Lalu, mau kemana saja selama di Bandung? Otomatis ke destinasi wisata yang ramah anak di Bandung. Setelah bertanya kepada Oom Google, ternyata sangat banyak referensi tempat wisata di Bandung yang cocok untuk anak-anak. Di Lembang misalnya, ada Kampung Gajah Wonderland yang bertemakan water park adventure yang sangat cocok Naqiya yang hobi main air, ada juga Phantasia Barby Galery yaitu galery yang mengoleksi ratusan jenis barby yang pasti sangat disukai oleh anak-anak, lalu theme park Jendela Alam Farm yang di sana kita bisa memetik strawbery, memerah susu sapi serta bermain kuda, ada juga The Farm House, rumah si Hobbit. Kemudian ke Kampung Dago Pojok, Dusun Bambu Family Leisure Park, Paris Van Java Mall, Kalau Trans Studio Bandung sudah tidak asing lagi di telinga saya cuma belum pernah kesampaian aja ke sana dan tentunya wahana ini masuk dalam list saya.
Terus mau kemana lagi ya? Duh, jadi bingung sendiri mau kamana saja selama di Bandung nanti, destinasi wisata yang ramah anak bertebaran di daerah ini. Semakin saya menjelajah di dunia maya, semakin banyak tempat-temat yang direkomendasikan belum lagi dengan wisata kulinernya. Arrggghhh… Sepertinya saya harus menyiapkan extra budget dan mengajukan cuti panjang nih ke kantor kalau ingin jalan-jalan ke Bandung.
Leave a Reply