• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Aceh / Es Campur Pasar Aceh, Jajanan Pasar Favorit Kami

December 8, 2013

Es Campur Pasar Aceh, Jajanan Pasar Favorit Kami

Siang hari yang panas pasti enaknya minum yang segar-segar, yang bisa melepaskan dahaga dan terasa dingin hingga ke tenggorokan. Apalagi kalau setelah beraktivitas yang melelahkan. Menyeruput minuman yang segar pasti mampu menghilangkan lelah dan dapat menambah stamina.

“Gimana kalau kita minum es campur di Pasar Aceh,” ajak suamiku saat itu.

Es campur Pasar Aceh memang memiliki kenangan tersendiri bagi kami. Dulu waktu kecil, setiap datang ke Banda Aceh, Pasar Aceh adalah tempat yang tidak pernah absen saya datangi. Mamak selalu mengajak saya ke pusat perbelanjaan masyarakat Aceh yang letaknya di pusat kota ini. Beragam kebutuhan sandang diperjualbelikan di sana dengan harga yang bisa kita tawar. Posisinya juga berdekatan dengan Mesjid Raya Baiturrahman. Jadi, setelah selesai berbelanja baju baru, kami sering singgah ke Mesjid Raya untuk shalat atau hanya beristirahat. Belum sah ke Banda kalau belum ke mesjid kebanggaan rakyat Aceh ini.

Tapi sebelum ke mesjid, kami singgah dulu ke gerobak penjual es campur. Menyeruput segelas es campur setelah lelah berbelanja memang nikmat tiada tara. Perpaduan es serut, santan, susu, gula jawa, kacang hijau, cincau, biji delima, tape, dan cendol mampu melepaskan dahaga dan dapat mengganjal perut untuk sementara. Slurpppp…. Segar… dinginnya sampai ke hati.

Begitu juga dengan Bang Thunis, ia juga memiliki cerita yang sama denganku. Setiap pergi ke Banda Aceh, rutinitas yang tidak pernah ia tinggalkan adalah minum es campur Pasar Aceh. Karena kebiasaan dari kecil itu, maka es campur menjadi salah satu jajanan pasar favorit kami.

6PF xcKkUhu2 sb3QOblyY9slsy8QJTGvGFR hQ qiE=w496 h516 no

Segarnya menyeruput es campur pasar Aceh

Gerobak es campur ini letakknya tepat di samping Mesjid Raya. Ia tidak hanya satu, ada tujuh gerobak yang menyajikan minuman segar ini. Letaknya berdampingan dan dijual oleh laki-laki yang usianya dibawah tiga puluhan.  Semua bahan-bahan yang akan dicampurkan sehingga menjadi es yang bercampur itu dimasukkan ke dalam toples kaca dan ditutup rapat agar tidak masuk debu. Letak gerobak yang tepat dipinggir jalan membuat es campur tersebut rentan terkontaminasi debu jalanan. Karenanya, setiap selesai menyajikan es tersebut untuk pembeli, semua toples tersebut ditutup rapat.

IMAG3095

Abang penjual es campur sedang memasukkan es serut ke dalam gelas

Tidak terlihat persaingan antara satu gerobak dengan gerobak lain di sana. Pembeli bebas memilih duduk di gerai siapapun. Bahkan, kalau ada gerobak yang sudah habis persediaan es campurnya, maka gerobak yang lain memberikan bahan-bahan yang mereka miliki. Kompak sekali. Ohya, selain rasanya yang segar dan yummy, harga es campur di Pasar Aceh ini juga sangat murah, satu gelas hanya bernilai lima ribu rupiah. Jadi, kalau ke Pasar Aceh, rugi rasanya kalau belum minum es campur ini.[]

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Aceh, Banda Aceh, Feature, Indonesia, Kuliner, PhotoBlog, Traveling Tagged With: es campur, jajanan pasar, kuliner, pasar aceh, resep es campur, streetfood, traveling

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Camera.co.id Toko Kamera Murah Di Indonesia says

    December 8, 2013 at 12:54 PM

    Pas baca ini, disini cuaca dingin plus ujan, tp ttp aja ngiler lihat pic Es Campur-nya 🙂

    Reply
    • Liza Fathia says

      December 8, 2013 at 3:33 PM

      Slurppppp…maknyus

      Reply
  2. Titis Ayuningsih (@titis_blog) says

    December 8, 2013 at 1:09 PM

    Beuuuh…mengiler melihat es campur ini *apalagi Jakarta siang hari ini terik banget*

    Reply
    • Liza Fathia says

      December 8, 2013 at 3:32 PM

      Pasti segar banget kan mbak?

      Reply
  3. hp yitno says

    December 8, 2013 at 1:15 PM

    aku juga suka minum es campur. Yang kedua baru es dawet.

    Reply
    • Liza Fathia says

      December 8, 2013 at 3:33 PM

      Aku suka juga es dawet

      Reply
  4. Khaira Hisan says

    December 8, 2013 at 6:04 PM

    ie cindoi ini juga favorit kami…
    dulu sebelum tsunami kalo ke pasar Aceh wajib singgah di deretan penjual es ini.

    Reply
    • Liza Fathia says

      December 8, 2013 at 7:54 PM

      Sekarang kenapa ga singgah lagi chaira/?

      Reply
  5. moer says

    December 8, 2013 at 6:48 PM

    Nanti kalau saya pulang balen lagi ya…udah hawa sekali saya ini..

    Reply
    • Liza Fathia says

      December 8, 2013 at 7:53 PM

      Iya bang moer. Apasih yang nggak untuk bang moer tercinta

      Reply
  6. Liza Fathia says

    December 8, 2013 at 7:53 PM

    Es serutnya ya bunda. Kalau isinya beda. Es teler kan ada nangka n pokatnya 🙂

    Reply
  7. Muna Sungkar says

    December 9, 2013 at 5:41 AM

    Hadeuhhhh.. Lap keinget sekaligus ngelap iler nih…. Emang Cucok bgt ya es campur ni diminum siang2 abis jln2 keliling Banda Aceh yg panas.. 🙂

    Reply
  8. Makmur Dimila says

    December 9, 2013 at 9:46 PM

    Hawa teuhhh.. 😀 Kami sering lewat situ tapi belum pernah nyoba,, he2. Tapi paling menarik dr cerita ini, 7 penjual itu kompak, saling kerjasama gitu. Pedagang seperti mereka inilah yg sangat layak jualan di lokasi wisata. 😀

    Reply
  9. herdiansyah says

    September 21, 2017 at 1:22 PM

    menggoda sekali ka es campurnya

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d