“Bang, kalau jalan-jalan keluar negeri, kita harus punya asuransi, ya?” Tanyaku pada suamiku, Bang Tunis saat melihat foto-fotonya di benua Eropa.
“Iya, kalau enggak ada asuransi, kita enggak diterima di negara tersebut.” Jelasnya sambil memamerkan berbagai rekaman yang ia ambil ketika jalan-jalan ke Italia dan Venesia. Bikin iri saja.
Jujur, saya baru beberapa waktu belakangan mengetahui tentang asuransi perjalanan ini. Ya, maklum saja, di negera kita, pemahaman masyarakat akan asuransi masih minim. Syukurnya, pemerintah sudah mulai aware terhadap penjaminan warga negaranya jika tertimpa masalah seperti masalah kesehatan lewat BPJS Kesehatan. Meskipun demikian, masih banyak yang acuh tak acuh.
Mendengar cerita suami tentang betapa negara di luar sana sangat memproteksi warga negaranya dengan mewajibkan seluruh penduduk memiliki asuransi, saya jadi berpikir kapan ya Indonesia seperti ini. Asuransi itu perlu lho, apalagi asuransi kesehatan. Kita enggak bisa memprediksikan kapan kita sakit, karenya menyiapkan payung sebelum hujan sangat perlu dilakukan.
Saya kembali melihat foto suami saat di Venesia. Lalu kembali bertanya bagaimana kalau suami saya tiba-tiba sakit saat di sana. Soalnya Bang Tunis kan tinggal di Berlin. Nah, Venesia kan luar negeri walaupun masih di Benua Eropa.
“Ada banyak pilihan jenis asuransi yang mau kita ikut. Kita bisa pilih asuransi A, B, C. Kalau asuransi yang Abang daftar, itu mengcover sampai di luar Jerman. Jadi, kalau misalnya Abang sakit di negara mana gitu, bayar sendiri dulu, nanti pas pulang ke Berlin tinggal reimburse.”
Saya hanya mangut-mangut mendengar penjelasan Bang Tunis. Enak juga kalau sistemnya seperti itu. Tapi, ada tapinya. Premi yang harus dibayarkan juga seimbang dengan proteksi yang diberikan. Mihil bingit kalau dibandingkan dengan asuransi sosial di negara kita. #tepokjidat
VenesiaSaya semakin tertarik membahas tentang asuransi di luar sana. Siapa tahu ada rezeki, bisa jalan-jalan melihat salju dan menyicipinya suatu hari nanti. Hihihi… #modus
“Sebelum membuat visa, kita harus mendaftar asuransi dulu. Ini syarat untuk membuat visa selain tabungan dan invitation letter. Kalau invitation letter khusus untuk yang mau sekolah ya. Nah, banyak tuh website yang ibaratnya supermarket asuransi. Jadi kita tinggal pilih, mau beli asuransi yang spesifikasinya sesuai dengan yang kita inginkan.” Bang Tunis dengan sabar menjelaskan kepada saya.
Ketika bang Tunis menyinggung tentang supermarket asuransi, saya teringat akan www.futuready.com, sebuah broker asuransi online pertama di negeri ini yang memegang lisensi resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di situs yang merupakan bagian dari AEGON, salah satu perusahaan asuransi terbaik di dunia yang berbasis di Den Haag, Belanda, kita bisa memilih produk-produk asuransi terbaik dari berbagai perusaahn asuransi terkemuka.
“Tapi ingat, kalau mau urus visa ke luar seperti Jerman, kita enggak boleh membeli sembarangan produk asuransi. Harus diperhatikan apa saja yang dicover, bagaimana sistem pembayarannya, dan durasinya. Soalnya ada asuransi swasta yang hanya menanggung dalam batasan waktu tertentu.”
Saya semakin paham atas apa yang dijelaskan oleh Bang Tunis. Ah, kapan ya saya ngurus visa? Kan, kalau mau beli asuransi sudah ada gambarannya bagaimana dan tempatnya dimana. Terus, terus,
“Bang, kapan ajak Adek ke luar negeri?”
“Belajar bahasa Inggris dulu, terus tes IELTS biar bisa dapat beasiswa. Jangan asyik tidur aja.”
“~#$&@”
rita asmaraningsih says
Bepergian ke luar negeri dengan jaminan asuransi perjalanan tentunya membuat acara jalan2 kita lebih safety ya Mba.. mengurangi resiko yang tak kita inginkan dan rasanya lebih nyaman aja kalao tercover sama asuransi perjalanan..
Liza Fathia says
Iya mbak rita. Kita kan enggak tau kapan sakit
Promo Dieng says
sip, asuransi harus punya, semoga mbak liza cepat diajak travelling ke Eropa bersama misua tercinta 🙂
Liza Fathia says
amiiin
Titis Ayuningsih says
Jalan2 ke luar negeri jadi nyaman dengan asuransi futuready ya mbak 🙂
Liza Fathia says
betul mbak titis
Ira guslina says
Wah iya ya mba. Kudu hati2 banget biar ga salah pilih. Apalagi ternyata kita baru tahu belakangan ada yg ga ditanggung. Penting banget ceki-ceki sebelum membeli asuransi…
Liza Fathia says
bener banget mbak ira, kita harus benar2 menanyakan apa saja yang ditanggung dan yang tidak ditanggung
cutdekayi says
Hahaha ujungnya tuh ga tahan ya, Kak. Disuruh belajar ielts dul . Beraeti gantian, nanti Kak Liza yg bawa Bang Tunis ke luar negri ?
Liza Fathia says
itulah dek, dari dulu itu aja nasehatnya
Alaika Abdullah says
Hahaha, kalimat penutupnya itu sungguh makjleb, ya, Za? Sambit Tunis pake kuoiah meukutop ah! Asyik juga itu futuradydotcom ya, Za?
Liza Fathia says
iya kak, bisa banding2in asuransi yang mana kira2 sesuai untuk kita
SITI FATIMAH AHMAD says
Assalaamu’alaikum wr.wb, Liza Fathia…
Hehehe…. kalau sekedar jalan-jalan ke luar negara, ngak perlu ambil tes IELTS, iya kan Liza. Itu tandanya ngak mahu bawa liza ke luar negara lho…alasan tuh. 😀
Insya Allah, mudahan impian ke luar negara nanti bisa tercapai suatu hari nanti. Aamiin.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
Liza Fathia says
Waalaikumsalam wr wb. Entahlah ummi, soalnya suami enggak mau saya stay disana kalo.bukan.utk sekolah.
Nchie Hanie says
kalo jalan2 ke eropah ikotaaan donk..
Dan lebih safety jika mempunyai asuransi yaaa
Liza Fathia says
iya teeh. beneran mau ikut? tahun depan yuk…hohih
Makmur Dimila says
Boleh juga tu dicoba via futuready.com nanti. Ayo, Kak, English dulu dioptimalkan, baru mikirin asuransi. Hehe.
Liza Fathia says
hahahhaha… kalau sekedar traveling mah ga masalah, tapi harganya itu lho mur. kalo dapat beasiswa kan free. iya englishnya ini harus dioptimalkan
febridwicahya says
Disini kita jadi tau ya mbak, betapa pentingnya asuransi :’
Liza Fathia says
bener banget febri
coretandenina says
Hidup di sini wajib pake asuransi semua mbak, tidak hanya untuk perjalanan. Dan memang ada betulnya karena untuk memudahkan pemakai juga pada akhirnya.
Kalo mampir di Berlin, kabar-kabari ya mbak…
Liza Fathia says
Suamiku udah selesai phd nya kak. Doain ya, rencananya tahun dpn kesana. Mudah2an jadi ya kak