• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Opini / Roger Danuarta, Narkoba, dan Sosok yang Introvert

February 21, 2014

Roger Danuarta, Narkoba, dan Sosok yang Introvert

Foto Roger Danuarta, sumber : kapanlagi.com

Tadi pagi saya tidak sengaja menonton gosip di salah satu televisi swasta dan tiba-tiba muncul sosok Roger Danuarta di sana. Artis berwajah oriental ini kalau tidak salah melejit pas anak-anak muda lagi demam F4. Itu lho artis Taiwan yang terkenal dengan drama Meteor Gardennya. Nah, di Indonesia juga ada jiplakan drama romantis tersebut yang berjudul Siapa Takut Jatuh Cinta. Di sinetron ini Roger ikut bermain bersama Leony, Indra L Brugman, Steve Imanuel, dan Jonathan Frizzi. Jujur nih, waktu masih ABG dulu sempat ngikutin sinetron itu apalagi melihat aksi coolnya Roger Danuarta yang meniru gaya  Vic Zhu.

Setelah di sinetron yang kurang kreatif karena meniru Meteor Garden, saya sudah jarang melihat Roger. Bukan karena doski jarang nongol di televisi, tetapi karena waktu itu saya masuk SMA berasrama dan tidak ada TV di sana. Si Roger mah tetap terkenal sebagai artis, model, dan penyanyi. Nah, saya baru melihat kembali Roger Danurta di infotaiment ketika Shela Marcia yang saat itu menjadi tunangannya ditangkap aparat kepolisian karena narkoba. Namun, Roger beruntung karena hanya Shela saja yang dianggap terlibat sedangkan ia tidak.

Dan tadi pagi, di acara gossip itu si Roger mengaku kalau dirinya memang menggunakan narkoba. Bahkan saat ditangkap oleh polisi pada hari Minggu tanggal 16/2 kemarin, Roger dalam keadaan sakaw karena overdosis. Ia tidak sadarkan diri dan jarum suntik masih menancap di pembuluh darah tangannya. Bahkan sebelum ia sadar, banyak isu yang mengabarkan kalau anak dari Jhonny Danuarta itu telah meninggal dunia.

Well, pasti bingung kenapa tiba-tiba saya menulis tentang Roger Danuarta. Tenang saudara-saudara, saya tidak ngefans kok sama Roger, hanya saja kasus narkoba yang menjeratnya ke kantor polisi membuat saya berpikir, duh orang secakep, sekaya, dan seterkenal Roger kok bisa-bisanya menggunakan barang haram itu. Apa sih yang tidak dimiliki Roger? Tidak menjadi artis pun dia sudah kaya, orang tuanya sangat memanjakan dia, dan teman-temannya juga sayang sama dia? Apalagi yang kurang coba?

Menarik apa yang dipaparkan oleh Popy Amalia, psikolog yang diwawancarai oleh tim infotaiment tersebut. Wanita itu mengatakan bahwa banyak faktor yang membuat Roger dan mungkin jungkies lainnya lari ke narkoba. Misalkan saja Roger, ia lahir dari keluarga yang broken home. Orang tuanya berpisah dan ia dibesarkan oleh ayahnya. Sang ayah memang sangat memanjakan si anak, apa yang Roger inginkan selalu dituruti. Namun, ayahnya juga sibuk dengan beragam aktivitas. Roger kecil akhirnya tumbuh menjadi pribadi yang introvert atau tertutup. Ia kembali terpukul ketika sang ayah yang juga sangat dekat dengannya meninggal dunia.

Memang, sosok yang memiliki kepribadian introvert ini terlihat tidak memiliki masalah, ia bahkan sering terlihat bahagia. Namun, kenyataannya orang-orang tersebut memendam kesedihan dan enggan menceritakannya pada orang lain. Apalagi Roger yang juga seorang artis, ia dituntut untuk selalu terlihat bahagia. Walhasil, ketika ia tidak sanggup lagi menahan beban tersebut, ia akan melampiaskan kesedihannya, syukur jika ia memiliki orang yang tepat untuk bisa diajak curhat, tapi kalau sampai ia salah bergaul bisa-bisa anak tersebut terjerumus ke dalam jeratan narkoba. Dengan menggunakan narkoba, ia merasa bahagia bahkan kebahagiaan yang diinginkan bisa 5 kali lebih cepat. Beban yang dipendamnya hilang. Ketika berhenti, ia kembali sedih dan kesedihannya baru hilang ketika ia kembali menggunakan narkoba. Sampai akhirnya orang tersebut mengalami kecanduan hingga overdosis.

Hal ini tidak hanya dialami oleh Roger,  banyak pasien di RSJ yang mengalami gangguan jiwa berat rata-rata disebabkan oleh narkoba. Ada yang karena sabu-sabu, morfin, atau pun putaw. Tidak sedikit dari mereka berasal dari keluarga berada dengan pendidikan yang tinggi. Ketika saya tanyakan pada keluarganya tentang kehidupan sang pasien sebelum menderita gangguan jiwa, jawaban mereka rata-rata karena mereka tidak tahu tentang anaknya karena sang anak tidak.

 “Anak saya itu tertutup, Bu. Jarang dia menceritakan kalau ada masalah. Dan saya pun tidak pernah menanyakannya. Saya berpikir dia baik-baik saja karena memang selama ini dia tidak pernah berbuat sesuatu yang membuat saya marah. Malah dia sangat penurut.” Begitulah ungkap para orang tua  saat saya tanyakan tentang kepribadian anak mereka.

Tidak jarang pula, tahanan-tahanan yang dibawa aparat kepolisian dengan kasus pemakaian dan pengedaran narkoba ke rumah sakit untuk kami periksa kesehatannya terlihat begitu rapi dan charming. Andai saja polisi tersebut tidak memberitahu kalau mereka adalah pengguna sabu-sabu yang akan disidangkan kasusnya di pengadilan, saya dan teman-teman lain akan berpikir kalau mereka juga anggota kepolisian. Namun euforia yang tampak dari wajah pemakai narkoba jelas berbeda dengan rasa bahagia yang memang dirasakan secara alamiah.

Kasus yang dialami Roger mungkin belum separah penderita gangguan jiwa berat yang akhirnya harus dirawat bertahun-tahun di RSJ. Roger Danuarta masih bisa sembuh seperti sediakala asalkan mendapatkan rehabilitasi dan juga perhatian yang lebih dari keluarga dan teman-temannya. Bermacam terapi bisa diterapkan dengan tujuan agar otak sang pemakai narkoba dapat kembali menyadari bahwa ia bisa hidup tanpa narkoba.

Saat ini peredaraan narkoba begitu marak di Negara kita, barang haram itu begitu mudah didapatkan bahkan dari aparat penegak hukum sekalipun. Karenanya, apa yang dialami Roger Danuarta dapat menjadi pelajar bagi kita semua terutama orang tua untuk lebih memberi perhatian kepada sang buah hati.  Anak-anak yang introvert memerlukan perhatian yang lebih khusus dibandingkan dengan mereka yang extravert (terbuka).  Jadi, mari kita semakin mengenali kepribadian anak-anak kita agar kita bisa mengarahkan mereka ke jalan yang benar. Say No To Drug!

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Opini Tagged With: kepribadian introvert, narkoba di kalangan artis, Roger Danuarta, Roger ditangkap polisi

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Backpacker cilet-cilet says

    February 21, 2014 at 5:42 PM

    Oooh pantes sering beredar foto dia di sosmed.

    Reply
    • Liza Fathia says

      February 21, 2014 at 10:36 PM

      foto dia lagi sakau ya? kasian ya cit 🙁

      Reply
  2. Febi Mutia says

    February 21, 2014 at 5:48 PM

    dulu dia populer pas bawain acara musik ama Dewi Sandra..

    Reply
  3. Ihan says

    February 21, 2014 at 7:41 PM

    aihhhh si Liza bawa-bawa introvert, tersungging ane nih 😀

    Reply
    • Tunis says

      February 22, 2014 at 8:59 AM

      wah, bu Ihan introvert di dunia nyata ya?, kalo di dunia maya kan talkative gimana gitu? jangan2 bipolar? atau punya 2 kepribadian? #kabuuuurrr……

      Reply
  4. fida says

    February 21, 2014 at 7:59 PM

    Kk baru tau beritanya dari sini. *sambil lirik hamdi ahza plus khawatir

    Reply
    • Liza Fathia says

      February 21, 2014 at 10:41 PM

      ngeri kali ya kak

      Reply
  5. meutia rahmah says

    February 21, 2014 at 8:32 PM

    iya brapa hari ini di infotaimnt brita ttg dia trus ya, indonesia sudah menjadi negara yg menjadi incaran bagi bandar narkoda, corby aja bisa bebas . slmatkan generasi bangsa dr narkoba.

    Reply
    • Liza Fathia says

      February 21, 2014 at 10:41 PM

      lebih-lebih aceh, tia. penyebarannya via laut terutama pelabuhan yang belum terkenal seperti peureulak

      Reply
  6. Cut Isyana says

    February 21, 2014 at 9:17 PM

    Aku malah baru tau klo Roger Damuarta udah meninggal..

    Reply
    • Cut Isyana says

      February 21, 2014 at 9:19 PM

      Jhony Danuarta maksudnya..

      Reply
      • Liza Fathia says

        February 21, 2014 at 10:40 PM

        iya nyanyak. sejak ayahnya meninggal si roger makin galau

        Reply
  7. Nazri Z says

    February 21, 2014 at 10:41 PM

    Wah, kasus ini juga sempat jadi hot topik di kantor saya.
    Emanglah narkoba, sungguh disayangkan pecandunya.
    Bicara narkoba sebenarnya bukan cuma masalah pemakai, generasi dan negara.
    Perlu disorot juga sudut sosial, lingkungan dan kejiwaan.
    Sebab, menurut saya, dari situlah dampak awal, sekaligus alasan narkoba beredar.

    Reply
    • Liza Fathia says

      February 21, 2014 at 11:49 PM

      iya, benar sekali memang nazri, makanya dipostingan ini saya juga membahas tentang sosok roger yang introvert serta beragam masalah yang dialaminya

      Reply
      • Nazri Z says

        February 22, 2014 at 11:26 AM

        iya, kak. ini udah cocok kali sama artikel kakak.

        eh, kak, request postingan tentang HIV/Aids lah, lagi tertarik info soal Odha soalnya 😀

        Reply
  8. indahjuli says

    February 22, 2014 at 3:39 AM

    Sekarang ini, nggak hanya masalah sekolah yang jadi pikiran orangtua tapi juga masalah pergaulan, narkoba bahkan sosial media atau internet.
    Memang butuh ekstra pendekatan buat anak-anak yang introvert karena kita sulit mengetahui apa maunya.

    Reply
  9. Arifah Abdul Majid says

    February 22, 2014 at 3:23 PM

    hai mak Liza ^^
    narkoba memang bisa membunuh manusia secara halus/perlahan, para ortu harus extra hati2 dgn pergaulan anak jaman skrg..

    Reply
  10. Lidya says

    February 24, 2014 at 12:39 PM

    duh jadi parno aku mbak, harus jaga anak2 lebih baik lagi nih

    Reply
  11. lindaleenk says

    February 24, 2014 at 1:16 PM

    Padahal kemarinnya habis ketemu dia di mall
    Cakeppp bangety *lostfokus*

    Reply
  12. Lyliana Thia says

    February 24, 2014 at 2:19 PM

    setuju mbak Liza…
    mencegah anak2 dari narkoba dan free sex adalah perjuangan orangtua jaman skrg..
    betapa beratnya.. mudah2an Allah selalu bersama kita semua ya.. aamiin..

    Reply
    • Liza Fathia says

      February 25, 2014 at 10:22 AM

      Amiin…takut bgt sekarang kita ya mbak

      Reply
  13. Catcilku says

    February 24, 2014 at 2:22 PM

    Tidak semua org introvet seperti itu 🙂 sepertinya

    Reply
  14. ace maxs says

    June 27, 2014 at 2:44 PM

    ternyata artis yang telah lama tidak tampil di layar kaca itu ga nyangka ya disaat tampil membwa kekecewaan untuk para fanc,,
    roger yang di kenal sebagai artis ramah dan baik itu ternyata sekarang terjerat narkoba,
    sayang banget, pantes saja badannya kurus banget yang saya lihat di televisi gan..

    makasih untuk infonya ya 😉

    Reply
  15. mobil datsun bandung says

    April 3, 2015 at 11:47 AM

    sekarang bang roder main di 7 manusia harimau ya?

    Reply
  16. obatdiabetesalamijg.com says

    January 2, 2016 at 8:43 AM

    apa sekarang masih main di 7 manusia harimau?
    terimakasih 😉

    Reply
    • Liza Fathia says

      January 4, 2016 at 7:57 AM

      Wah, tidak tau kalau itu, bukan penggemar sinetron 🙂

      Reply
  17. Ulfa Khairina says

    August 29, 2022 at 11:38 AM

    Dulu pas masih remaja suka sekali sama si Roger. Karena memang wajahnya dan gayanya Vic Zhou banget.

    Reply

Trackbacks

  1. Narkoba, beda kasus Roger Danuarta dan Nyak Amin | situnis.com says:
    February 22, 2014 at 9:35 AM

    […] seseorang kemarin nge post tentang Roger Danuarta karena kasus narkoba nya, saya jadi kepingin nge-post tentang seorang pasien jiwa yang sebut saja […]

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d