Memasuki awal tahun baru 2017, setiap orang pasti memiliki resolusi tersendiri. Memiliki mimpi yang ingin dicapai dan tentunya agar menjadi pribadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Saya pun demikian. Ketika tahun 2016 berganti menjadi 2017, saya mencoba mencatat berbagai resolusi dengan harapan saya bisa mewujudkannya menjadi nyata. Salah satu resolusi tersebut saya namai resolusi ibadah. Di antara beberapa poin yang saya catat, memperbaiki shalat adalah poin utama yang paling urgen untuk saya laksanakan.
Kenapa harus memperbaiki shalat? Apakah shalat saya selama ini salah?
Kita ketahui bersama bahwa salah satu amalan yang akan dihisab pertama sekali di hari akhirat adalah shalat, jika shalat kita baik, maka baik pula yang lainnya. Shalat itu juga tiang agama, jika ia rusak maka rusak pula agamanya.
Lama saya merenung, sudah kokohkah tiang yang saya bangun ini? Kemudian, saya menemukan jawaban atas pertanyaan saya sendiri. Shalat yang menjadi pondasi hidup saya masih sangat rapuh. Tidak perlu jauh-jauh berbicara tentang kekusyukan, tentang jumlah rakaat shalat sunat yang saya jalankan. Tapi lihatlah jadwal shalat yang selama ini saya laksanakan, tepat pada waktunya atau sering menunda-nunda melaksanakannya?
Saban hari, saya lalai dalam shalat. Ketika azan berkumandang, saya bukannya langsung mengambil wudhu dan menunaikan kewajiban, tetapi saya masih saja larut dalam urusan duniawi yang pada hakikatnya tidak penting-penting amat. Malah terkadang saya sengaja menundanya dengan alibi, sebentar aja lagi ah, kan waktu dhuhur masih panjang. Padahal waktu itu saya hanya goler-goler di kasur, bermain facebook, atau membalas chattingan di whatsapp atau telegram. Sebentar lagi ah, kan waktu isya panjang, tidak jarang saya malah tertidur sebelum shalat isya saya tunaikan. Astaghfirullah.
Padahal, Allah Swt telah berfirman dalam Al Quran surat Al Maun ayat 4-5, “Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Maa’uun: 4-5)
Celaka di sini bukanlah bagi orang yang shalat tetapi ketika melaksanakan ibadah tersebut pikirannya melayang kemana-mana. Bukan juga bagi orang yang meninggalkan shalat. Tetapi celaka yang dimaksud menurut Said bi Abi Waqash adalah bagi orang-orang yang tidak melaksanakan shalat pada waktunya tetapi baru menunaikan kewajiban tersebut pada akhir waktu.
Selain itu, dalam surat An- Nisa ayat 142 Allah juga berfirman: “Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang Menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”
Dus, kedua ayat tersebut benar-benar meng skak mat diri ini. Ya Allah, aku tidak ingin menjadi hambaMu yang celaka, dan aku tidak mau engkau masukkan ke dalam golongan orang yang munafik.
Sambil menuliskan resolusi-resolusi tersebut saya tersadar akan berbagai hal yang selama ini terjadi pada saya, terutama yang berhubungan dengan tidak beresnya shalat saya. Iman saya begitu mudah terombang-ambing tertiup angin, emosi begitu labil, itu semua terjadi karena fondasi hidup saya, shalat, masih rapuh. Kalau shalat saya baik, insyaallah semua akan baik. Hal ini sebagaimana yang Allah firmankan, “Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar” (QS. Al ‘Ankabut : 45)
Semoga di tahun baru ini, saya bisa memperbaiki shalat saya. Salah satunya adalah dengan tidak melalaikan shalat dengan menunda-nunda pelaksanaannya. Amiin ya rabbal alamin.
“Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya” (QS. Al Mu`minun : 1-2)
herva yulyanti says
Aamiin akupun selalu komit untuk tepat waktu biasanya kalau dinanti2 bawaannya malah malas makanya sebisa mungkin denger adzan langsung ke mushola 🙂
leli says
Amiiin ^^
Semoga selalu tepat waktu shalat tepat ketika adzan berkumandang di manapun dan kapan pun ya mba.
Kemarin ayah saya jg sedang sakit, tapi kalau udah adzan minta duduk dan langsung sholat. saya pun nangis.
Apalah saya yang sering nunda2 :’)
Okti says
Amin…
Semoga resolusinya tercapai.
Masih jauh memang dari kata khusuk. Apalagi tepat waktu… Selalu saja ada alasan astagfirullah…
dianravi82 says
Aamiin
Semoga kita semua selalu bisa menunaikan shalat di awal waktu ya.
Naqiyyah Syam says
Aamiin semoga tercapai ya Mak juga mau banget sholat tepat waktu full 5 waktu.
Helena says
Suamiku ketat banget masalah sholat ini mba. Alhamdulillah beliau selalu mengingatkan kalau aku ngaret, sampe dijewer
April Hamsa says
Wah postingannya reminder buatku juga Mbak Liza TFS 🙂
jendelakeluarga.com says
Aamiin, jadi ikutan evaluasi diri sendiri.. Semoga kita jadi hamba yg beruntung yg selalu sigap setiap panggilanNya ya mba.. Thanks remindernya..
Ernawati Lilys says
Amiin, mba. Aku juga walau sedang hamil 8 bulan, sholat subuh denger adzan langsung bangun. Kalau kedengeran itu juga, kadang emak2 suka terlelap tidur karena kelelahan. Tapi selalu niat disegerakan.
Alhamdulillah walau hamil perut sudah gede sekalipun, masih bisa gerakan sholat dari takbir hingga sujud.
semoga yang gak lagi hamil lebih gesit lagi dalam ibadah ya.
lingga permesti says
aamiin ya Allah..aku juga kadang solat di akhir waktu..rasanya dosa banget sama Allah, kok udah dikasih nikmat hidup tapi sama solat aja lalai. Makasih mba telah mengingatkan dalam tulisan ini
monda says
aamiin… sama2 berusaha untuk lebih baik shalatnya yuk Liza
terima kasih banget, reminder juga buat diriku
Liswanti Pertiwi says
Amin Ya Allah, keren sekali resolusinya mba. Mari kita semakin rajin beribadah mba.
Nathalia DP says
Aamiin…
Saya jg kdg msh suka menunda2 🙁
cumilebay.com says
Semoga 2017 ini penuhkeberkahan, makin mengejar akhirat yesss
insanwisata (@InsanWisata) says
masyaAllah, tersentuh aku. ketika banyak tulisan resolusi 2017 yang mau jalan2 ke sana kemari. di tulisan ini simpel. tujuan akhirnya akhirat dan menjemput surga.
semoga kita semua menjadi hamba yang takut, dan tak lalai solat
Liza Fathia says
amiin ya rabbal alamin
Amanda says
Ya Allah astaghfirullah, semoga saya juga bisa membenahi ibadah harian saya ketika selesai membaca ini 🙁
Liza Fathia says
amiin. semoga kita semakin bisa menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat ya kak manda
Rifqy Faiza Rahman says
Salat adalah resolusi setiap saat, karena kewajiban yang menaunginya. Semoga saya bisa lebih rajin lagi :’)
Liza Fathia says
amiin ya rabb. yuk semakin mengimbangkan kehidupan dunia dan akhirat
Rahmat Menong says
Amin, Resolusi yg luar biasa. Semoga kita diberi kemudahan utk selalu menjaga ibadah sholat.
Keren says
Amien,,
Saya merasa diingatkan untuk tidak melalaikan shalat,,,
Terima kasih Mba,,