• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / puisi / PUISI UNTUK MAMA

July 17, 2008

PUISI UNTUK MAMA

Puisi Untuk Mama

Mama,…

Aku ingin mempersembahkan sebuah puisi untukmu

Puisi cinta yang dulu sering kau terima dari papa

Tapi, kata-kataku tak seindah punya papa

Aku juga tak seromantis papa

Namun, kuingin mempersembahkan puisi ini untukmu mama

Aku tak tahu kata-kata apa yang harus kupilih untuk memulai

Bagaimana diksi yang pantas, aku pun bingung

Aku ingin mengumpamakanmu dengan berbagai majas yang dulu kerap papa utarakan padamu

Aku tidak bisa

Dan aku ingin mencoba

Mama,..

Kau bagaikan matahari

Yang selalu menerangi setiap ruang gelapku

Kau tetap tersenyum walaupun hujan mengaburkanmu

Walaupun malam menenggelamkanmu

Kau tetap menerangi hari-hariku

Karena engkau adalah matahariku

Mama,..

Kau menjadi inspirasi bagiku untuk terus bangkit

Kau menjadi pompa semangatku

Dan kau adalah hidupku

Aku tak tahu mama

Apa yang akan terjadi padaku

Jika Tuhan memisahkan kita

Mama,..

Aku ingin selalu bersamamu

Mendengar suaramu sepanjang waktu

Melihat senyum yang selalu terukir dari bibirmu

Aku sangat bersyukur pada Allah

Karena Dia telah melahirkanku dari rahimmu

Karena Dia telah menganugrahiku seorang mama sepertimu

Mama,..

Satu hal yang harus kau tahu

AKU AKAN SELALU MENCINTAIMU

 

 

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: puisi, Sastra Tagged With: hadiah untuk mama, kasih ibu, puisi untuk mama

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. sido says

    July 17, 2008 at 3:32 PM

    baguuuuuuuuuss .. menyentu sekali.. hiks…. kepingin nangis.. hiks

    Reply
  2. sido says

    July 17, 2008 at 4:01 PM

    kepingin nangis..hiks.. mama..

    Reply
  3. adn@n says

    July 29, 2008 at 2:07 AM

    good words. pilihan katanya pas banget. keep writing…:)

    Reply
  4. adn@n says

    August 2, 2008 at 11:22 AM

    Waalaikumsalam…

    Thanks atas kunjungan balasannya…:)

    Meski sudah banyak menulis, saya juga masih dalam proses belajar yang terus-menerus untuk memperbaiki kekurangan.

    Apabila Lisa memang berminat untuk menulis skenario, Lisa bisa membaca tulisan saya mengenai teori penulisan skenario di blog saya : adnanscript.blogspot.com di situ saya juga menampilkan salah satu skenarioku yang pernah diproduksi dan ditayangin di SCTV dan diedarkan dalam bentuk vcd. Sekadar infomasi, itu adalah skenario pertama dan alhamdulillah sempat di masuk nominasi panasonic award lho, meski gak menang, lumayanlah masuk nominasi…:)

    So tidak menutup kemungkinan, Lisa juga bisa seperti saya dulu, meski skenario pertama dan masih belajar, namun bisa langsung diterima masyarakat.

    Okay, selamat datang di dunia tulis-menulis…:)

    Reply
  5. liza fathiariani says

    August 24, 2008 at 4:31 AM

    oke mas adnan
    maksih banayk ya

    Reply
  6. aR_eRos says

    December 24, 2008 at 4:04 PM

    mama oh mama
    hayuk posting lagi

    Reply
  7. KABASARAN says

    January 15, 2009 at 8:53 AM

    SEPOTONG PUISI BUAT BUNDA

    Buat Bundaku Yang Jauh di seberang Sana dan buat bunda-bunda lainnya.

    Bundaku ,
    Dalam manis dan lezatnya kehidupan
    Cintamu ada dalam syukurku
    Dalam pahit dan getirnya kehidupan
    Kasihmu ada dalam Sabarku
    Dalam sulit dan berlikunya jalan
    Kompasmu ada dalam pikiranku
    Dalam gesekan dan benturan pergaulan
    Bijakmu ada dalam hatiku
    Adakah cinta yang melebihi cinta sang bunda ?
    Adakah kasih yang melebihi kasih sang bunda ?
    Tidak seperti sang matahari yang masih menyisakan malam
    Tidak seperti sang udara yang masih mengosongkan ruang hampa
    Tidak seperti samudra yang masih menghamparkan daratan
    Cintamu adalah sejati-jatinya cinta
    Kasihmu adalah sebenar-benarnya kasih
    Dalam darahku mengalir darahmu
    Dalam dagingku menempel dagingmu
    Dalam pikiranku menumpuk pintarmu
    Dalam hatiku menggunung bijakmu
    Harimu adalah hari-hari ku
    Dalam kasih ku ada kasih mu
    Tak satupun mampu memisahkannya
    Tidak jarak, tidak waktu dan tidak juga dimensi
    Setiap hari adalah hari-hari mu ,Bunda

    Reply
    • leli says

      December 22, 2016 at 4:29 PM

      Puisinya gak main main.. baguuus ^^

      Reply
  8. Baka Kelana says

    January 22, 2009 at 5:38 AM

    Indah banget..jadi teringat Mama saya di Nanggroe

    Reply
  9. liza fathiariani says

    January 23, 2009 at 6:50 AM

    Tq baka kelana

    Reply
  10. jufrizal says

    January 27, 2009 at 10:57 AM

    Terima kasih ya liza, udah singgah ke blog aku. keknya kamu udah jadi bagian aku deh!!he..he..he..
    gak berlebihan ko aku komentarin,puisi kamu mengigit banget!! tapi jujur aku blom baca sih!! nebak aja…
    ko mau belajar feature? boleh. tapi gulanya juga dibawa sekalian ya!gak enak kan ko aku suguhin garam doang!!
    senang bisa kenalan dgn liza.

    Reply
  11. o_chan says

    January 29, 2009 at 6:33 AM

    Kalau aku jadi ibu, betapa senangnya punya anak seperti kamu.
    cerpen kita

    Reply
  12. liza fathiariani says

    January 29, 2009 at 7:24 AM

    makasih banyak ya jufrizal juga buat cerpenkita

    Reply
  13. cIa says

    November 10, 2009 at 12:57 PM

    qUu tErhaRu mEnden9ar pUisI iNii……
    ba9ussss b9t,,,pAss b9t bUuaT kHdPanDqUu……

    Reply
  14. Rach Alida Bahaweres says

    December 22, 2016 at 1:45 PM

    Mba Liza, membaca puisi ini, seperti halnya membaca puisi mba DIni, membuatku langsung teringat almarhum Mama 🙁
    Beruntunglah teman2 yang masih bisa ngobrol bercanda dengan mama ….

    Reply
  15. leli says

    December 22, 2016 at 4:30 PM

    Puisinya sederhana, tidak bertele tele.. jelas maksudnya apa.
    Terharuuu ^^

    Saya dulu waktu masih kecil juga sering bikin puisi buat ibu. Dengan bahasa yang jauh lebih sederhana.

    Reply
  16. Nurul Fitri Fatkhani says

    December 22, 2016 at 8:59 PM

    Ibu…akan selalu menjadi inspirasi buat anak-anaknya, ya, Mbak…
    Jadi kangen ibu saya ….

    Reply
  17. ira duniabiza says

    December 23, 2016 at 4:13 PM

    mamaaa…. oh mamaaa…
    Sebuah puisi untuk mama memang tak pernah cukup ya mba.
    Duh jadi rindu Amak di kampung…

    Mamaaaa… kutitipkan doa lewat angin yang berhembus ke pucuk rindu,..

    Reply
  18. Helena says

    December 24, 2016 at 11:23 PM

    Wow ini puisi dari tahun 2008? Selamat hari ibu!

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d