• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Life Story / Pohon Asam Kok Buahnya Caleg?

September 3, 2013

Pohon Asam Kok Buahnya Caleg?

Akhir-akhir ini fenomena aneh melanda negeri ini. Tidak hanya di satu tempat saja, tetapi dari Sabang sampai Merauke kejadian aneh tapi nyata terjadi. Nah lho? Apakah itu? Yoohaaa,..pohon-pohon tidak lagi menghasilkan buah sebagaimana layaknya. Buahnya telah berubah. Pohon mangga tidak hanya menghasilkan buah mangga. Pohon asam jawa yang belum musimnya berbuah juga telah berbuah, tapi bukan buah asam. Bahkan pohon yang tidak berbuah sekalipun kini telah berbuah. Buahnya sama semua. Aneh tapi nyata. It’s the fact. Semua berbuah foto CALEG.

Buah-buah caleg itu dihasilkan oleh berbagai pohon (terutama yang terletak di sepanjang jalan) melalui hasil mutasi gen dan juga persilangan antara sang pohon dan kampanye Pemilu 2013. Buah yang dihasilkan juga beraneka warna dan jenis kelamin. Ada warna putih dengan lambang bintang, atau warna hijau dengan lambang bulan. Ada warna merah gambar burung (mungkin untuk mempercepat penyerbukan). Pokoknya segala macam warna yang ada di dunia ini (mejikuhibiniu) menjadi warna buah sang pohon. Kemudian isi buahnya ada laki-laki atau pun perempuan. Ada yang masih muda atau telah lanjut usia. Buah-buahnya juga beda-beda kualitas. Ada yang bertaraf kabupaten, provinsi, bahkan negara. Semua buah itu yang akan dipilih masyarakat Indonesia nantinya pada tanggal April 2013 untuk menjadi wakilnya.

Tapi, terpikirkah kita dengan hadirnya buah-buahan yang sangat aneh tersebut dan marak pada beberapa bulan terakhir sangat tidak diharapkan sang pohon. Istilah kasarnya buah yang tidak diinginkan. Betapa tidak, buah tersebut bukanlah murni dihasilkan pohon tersebut. Semua buah tersebut adalah para caleg 2013 yang sedang melakukan kampanye. Mereka telah merusak pohon-pohon tersebut dengan memaksa makhluk yang menghisap CO2 sepanjang masa untuk “berpura-pura” menjadi pohon dari buah tersebut. Ada yang memaku, mengikat dengan kawat, atau menjadikan sandaran, meski pohonnya masih kecil dan belum cukup kuat menahan beban angin (bisa patah).

Nah, bagaimana mereka bisa benar-benar bisa diberi amanat untuk menjadi wakil rakyat kalau mereka sendiri masih suka menzalimi. Bukankah pohon itu adalah makhluk hidup dan juga ciptaan Yang Maha Kuasa? Berapa banyak jaringan-jaringan tumbuhan tersebut yang mati karena terkena paku atau ikatan kawat?

Saya merasa kalau para caleg ini, sudah tidak punya kepedulian pada lingkungannya, jangan harap mereka akan peduli pada kader atau simpatisan yang sudah memberikan suara pada mereka, waktu pemilu.

Semoga saja kita tidak tertipu dengan wajah cantik atau ganteng dari para caleg yang terpampang di pinggir-pinggir jalan, dipaku di pohon, ditempel di tiang listrik atau telepon, bahkan di cat di tembok. Mari kita sebagai masyarakat yang demokratis, lebih bijak, dalam menentukan masa depan bangsa kita, dengan menitipkan aspirasi kita, pada calon legislatif yang punya kepedulian tinggi pada lingkungan, tidak sekedar janji atau ucapan, tapi praktek nyata di masyarakat dan lingkungannya.

Mari Selamatkan Lingkungan dan Bumi kita dari perusakan, demi masa depan generasi kita.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Life Story, Opini, Serba serbi

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Ahfi Rizqi says

    February 20, 2009 at 9:44 AM

    Dasar lisha yg aneh, wong phon kok buahnya caleg!

    Huuu…

    Tp kreatif jga goresanya

    tetep smangat

    Reply
  2. Ardi says

    February 20, 2009 at 9:51 AM

    Menurut aku ni efek dari UU Pemilu juga,
    karena partai makin banyak ya otomatis sarana promosi juga makin sempit..he..he. Akhir pohon asam pun jadi tumbal.

    Coba dulu waktu paratai masih tiga..gak ada tu kan.Kayaknya besok aku bisa buka bisnis penyewaan Pohon Asam buat Promosi Caleg..seperti Bill Board gitu ha..ha

    Reply
  3. agungfirmansyah says

    February 20, 2009 at 12:24 PM

    itu bukan buah. Orang-orang itu kan lagi pamer tampang. Gedhe gambarnya daripada tulisannya. Padahal di kertas suara ga ada gambar. Yg ada tulisannya. ;D

    Reply
  4. Piyoh says

    February 20, 2009 at 1:02 PM

    hehe..namae test popularitas. tapi ya, kembali semua ke decision maker, asal peraturannya jelas dan mantap hal ini ngga bakal terjadi. tembok-tembok aman, tugu bersih, pohon bisa bernapas dengan lega, anak-anak bisa bermain dengan nyaman (oke, terlalu jauh).
    udah siap milih belum? waspadalah…waspadalah..

    Reply
  5. ijal says

    February 20, 2009 at 4:57 PM

    konsekuensi demokrasi tanpa koridor..

    barangkali liza bisa mempelopori “Partai Hijau” di Indonesia seperti yang ada di Jerman dan di beberapa negara yang lain..mdh2an partai tadi bisa mencontohkan cara kampanye yg ramah lingkungan kepada partai2 lain..

    Btw, pilih caleg yang baek dalam segala hal lah..jangan cuma di ukur sama kepeduliannya terhadap lingkungan. Soalnya bisa ja, caleg tadi ga da niat buat kek gitu..cuma tim sukses nya aja yang nakal..

    Reply
  6. Rudy says

    February 21, 2009 at 3:41 AM

    Sama di Probolinggo juga gitu dan sebagai akibatnya lingkungan jadi kelihatan kotor karena saking banyaknya pohon yang “berbuah aneh” tersebut.
    Sebenarnya perlu tindakan yang lebih disiplin terhadap Parpol yang sembarangan menaruh “Buah Aneh’ dan tidak pada tempatnya…
    Thanks yah udah mampir….
    Salam kenal juga yah?

    Reply
  7. Cengkunek says

    February 21, 2009 at 6:48 AM

    djaman doeloe cempedak berbuah nangka
    nangka berdaun sirih
    sekarang pohon apapun bisa berbuah caleg
    hebat..

    Reply
  8. Baka Kelana says

    February 21, 2009 at 11:06 AM

    Sebuah fenomana yang menjijikkan…gimana mau jadi caleg dari pertama aja udach bergantung ama pohon asam…gimana mau jadi pimpinan kalau dia sendiri masih bergantung ama pohon asam….he…he…he…

    Reply
  9. Fuad says

    February 22, 2009 at 1:10 AM

    weleh-weleh, manteb … sekarang ada juga jemuran ada caleg, tiang listrik ada caleg, Toilet umum ada caleg, ama facebook ada juga calegnya hehe. BTW salam kenal.

    Reply
  10. liza says

    February 22, 2009 at 7:35 AM

    @ for all : so, sebagai warga negara yang baik,..marilah kita memilih wakil kita yang benar2 bisa mewakili kita dilegislatif nanti. wakil yang tidak zalim terhadap semua makhluk, dan bisa memimpin dirinya sendiri alias tidak tergantung di pohon (asam, mangga, dll) terus juga punya harga diri yang tinggi, tidak mau disuap dan terlalu banyak mengobral janji…

    Reply
  11. sjahrir says

    February 23, 2009 at 12:45 AM

    Kita apa mesti cari BANGGA ya ? Cocok lah..

    Reply
  12. Witha says

    February 23, 2009 at 10:00 AM

    Pohon dgn buah2 aneh itu membuat kotaku jadi kumuh…

    Reply
  13. tengkuputeh says

    February 23, 2009 at 3:54 PM

    Dari situlah kita dapat melihat wajah manusia…

    Reply
  14. ika says

    February 24, 2009 at 11:17 AM

    foto caleg dimana-mana………. kalo bisa di langit juga ditempelin skalian dee………

    Reply
  15. adnan says

    February 24, 2009 at 1:59 PM

    Fenomena poster caleg dan partai dimana-mana yang menampilkan wajah cantik atau wajah tampannya adalah gambaran ketidakmampuan para caleg tersebut untuk menawarkan program atau melakukan sesuatu yg bermanfaat yg dapat menarik simpati rakyat.

    Saya setuju dengan Liza, mari kita menitipkan aspirasi kita pada calon legislatif yang punya kepedulian tinggi pada lingkungan, tidak sekedar janji atau ucapan, tapi praktek nyata di masyarakat dan lingkungannya.

    a nice posting, girl, I like it…^_^

    Reply
  16. M. Surya Ikhsanudin says

    February 25, 2009 at 7:53 AM

    Terus Berkarya Brother…….

    Salam kenal dari saudara se Domain…….

    Reply
  17. sjahrir says

    February 25, 2009 at 9:42 AM

    walah… tak terpikir saya kalo itu adalah BUAH. selama ini saya mondar mandir mengira DAUN.

    Reply
  18. safdhaly says

    February 27, 2009 at 6:13 AM

    weleh…..
    makin terbukti sudah, kepentingan pribadi dan golongan tertentu akan menjadi dominan dibanding kepentingan masyarakat, apalagi lingkungan….

    Peduli lingkungan…? wah bisa gak yaaa….
    “Kalo kita peduli lingkungan dengan menempatkan spanduk, baliho dll di tempat tertentu, wah gw gak bisa kepilih dooonnng…..” Mungkinkah itu yang terpikir di para calon yang terhormat….?

    Reply
  19. bodrox says

    February 27, 2009 at 7:36 AM

    kok sama yah, sama kampungku mbak. ekh iya, kita sama-sama indonesia khan 🙂

    Reply
  20. Bayeuen Teureubang says

    March 1, 2009 at 3:37 AM

    Great…nice posting

    I hope the “caleg” can see and read your post so that his shame arise and think back to improve and, if need arises to its inspiration and think: How would “caleg” … so now I just ideas and are less dependent on the tree …. ?

    Reply
  21. aziz si anak kost says

    March 2, 2009 at 1:40 PM

    belum jadi wakil rakyat aja dah ngerusak lingkungan.,.

    gmn mau dapet simpati.,.,.

    Reply
  22. putra says

    March 3, 2009 at 4:03 PM

    hahaaa,.. coba ada caleg yg liat posting ini, malu tu dia,..!!! oia klo da waktu mampir di blogku yg lum jadi,..

    Reply
  23. balita says

    March 7, 2009 at 8:32 AM

    hahahahaha………kretif…….
    besok ne pohon kelapa berbuah foto blogger

    Reply
  24. Lidya says

    September 4, 2013 at 12:02 AM

    ksihan pohonnya ya 🙂 mbak apa kabar? maaf aku baru bisa mampir mbak kemarin istirahat setelah opname

    Reply
  25. rumah dijual di surabaya says

    September 4, 2013 at 2:53 PM

    hahaha
    bisa jdi plajaran baru nh buat caleg

    Reply
  26. iwan says

    September 5, 2013 at 12:54 AM

    saleum meuturi beh,,, jangan lupa kunjungan balik…

    Reply
  27. hasbi says

    September 16, 2013 at 3:22 AM

    🙂

    Reply
  28. Liza Fathia says

    October 11, 2013 at 6:52 PM

    Amiiin… deaaa apa kabar? Kangen

    Reply
  29. Liza Fathia says

    October 11, 2013 at 6:54 PM

    Dea pkbr?

    Reply
  30. Mira says

    February 21, 2014 at 4:57 PM

    Hahahha..smoga caleg dan timsesnya pada baca ini ! 😀

    Reply
  31. haekal fauzie says

    February 24, 2014 at 10:53 PM

    Ahaha.. keren postingannya (y)
    Bakalan lebih keren lagi kalo ada potonya 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      February 25, 2014 at 10:20 AM

      Nanti mau posting lagi hekal, plus fotonya

      Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d