Persiapan Traveling dengan Bayi Jangan Lupa Bawa Makuku Air Diapers
Traveling dengan membawa bayi tentu berbeda dengan traveling sendiri atau berdua dengan pasangan. Ketika kita mengajak serta dedek bayi untuk ikutan jalan-jalan apalagi perjalanan darat, maka kita harus menyiapkan banyak hal. Pada postingan kali ini saya ingin berbagi tentang Persiapan Traveling dengan Bayi berdasarkan pengalaman saat mengajak dua buah hati saya. Mulai dari moda transportasi yang kami pilih, bagaimana menyusui dalam perjalanan, sampai mengganti popok si kecil.
Baca juga: Dapatkan Produk Lengkap untuk Buah Hati Dari Toko Bayi Online
Sebagai ibu dari dua orang putri yang sering sekali bepergian lintas kota dengan kendaraan pribadi entah itu untuk mengunjungi orang tua di kampung atau jalan-jalan ke destinasi wisata, mengikut sertakan bayi dan balita dalam perjalanan berjam-jam bukanlah sesuatu hal yang merepotkan. Asalkan sebelum berangkat, kita telah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk perjalanan jauh itu.
Daftar Isi
Persiapan Traveling dengan Bayi, Apa Sajakah itu?
Kira-kira apa sajakah yang harus dipersiapkan saat traveling dengan bayi atau balita? Kapan bayi bisa diajak traveling dan apa saja yang harus dibawa? Pertanyaan ini sering kali merisaukan para new mom yang sudah bosan banget di rumah aja dan pingin jalan-jalan dengan mengikutsertakan buah hati.
Tenang moms, sering kali kecemasan saat merencanakan traveling lebih buruk daripada pengalaman sebenarnya. Jika mommy berencana bepergian dengan bayi yang baru lahir, mungkin akan merasa sedikit gugup apalagi tempat yang dituju adalah baru bagi bayi kita.
Kunci sukses traveling dengan bayi adalah kesabaran.
Sebelum membawa bayi melakukan perjalanan yang jauh, ada baiknya jika kita memulai dengan perjalanan singkat keliling kota dan lanjutkan hingga perjalanan yang lebih panjang. Bayi memerlukan adaptasi termasuk saat diajak berkendara yang lama.
Lantas pada umur berapa bayi bisa diajak traveling?
Kapan bayi bisa diajak traveling?
Memiliki bayi tidak menjadi halangan bagi kita- orang tua untuk tetap melakukan traveling. Apalagi jika sang anak sudah berumur di atas tiga bulan dan telah mendapatkan imunisasi maka si kecil juga bisa diajak untuk ikut serta. Namun, selama pandemi Covid-19 ada baiknya ketika mengajak si kecil jalan-jalan maka kita harus memperhatikan bagaimana penularan Covid-19 di daerah tersebut. Agar aman, maka pilihlah daerah yang zona hijau atau penularan covid-19 rendah.
Pemilihan kendaraan saat traveling juga perlu dipertimbangkan selama pandemi Covid-19 ini. Berikut ini tips yang saya terapkan saat membawa putri kecil saya saat traveling menggunakan mobil:
- Lakukan perjalanan saat umur bayi di atas 3 bulan. Untuk bayi yang masih berumur di bawah tiga bulan, sebaiknya jangan lakukan perjalanan jauh karena daya tahan tubuh bayi masih rendah dan rentan tertular penyakit. Kalau pun terpaksa, maka pilihlah angkutan darat yang nyaman dan bebas dari asap rokok. Kalau naik pesawat, agak ribet urusannya. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Harus ada surat dari dokter anak yang bertuliskan kalau sang bayi dalam keadaan sehat. Lalu harus ada akte kelahiran, harus tanda tangan beraneka dokumen sebelum terbang, dll. Tapi kalau sudah di atas tiga bulan, banyak maskapai yang sudah membolehkan bayi naik pesawat dengan syarat-syarat tertentu.
- Pilih waktu yang tepat. Kalau naik bus atau kendaraan pribadi, berangkat di malam hari adalah pilihan yang paling tepat. Karena pada saat itu bayi akan tertidur lelap. Bangunnya sebentar saja karena kehausan. Karena saat itu putri saya masih minum ASI, kalau haus, langsung saja mimik. Alhamdulillah dari umur satu bulan sampai lima bulan, jika saya membawa anak-anak perjalanan jauh, waktu berangkatnya malam hari.
- Posisikan bayi senyaman mungkin. Saya biasanya menggendong si kecil atau menidurkannya di atas pangkuan Jika bayi sudah bisa duduk, sebaiknya diduduki atas car seat.
- Atur suhu AC. Usahakan suhu AC jangan terlalu dingin. Kalau suhu kendaraan dingin, pakaikan baju hangat atau selimut dan tutup kepalanya dengan topi bayi.
- Siapkan Makanan dan Minuman Bayi. Nah, untuk bayi sudah mendapatkan MPASi, jangan lupa siapkan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Ngomongin soal makanan bayi, saya pernah merasa bersalah banget karena melupakan hal ini saat mengajak buah hati mudik lebaran. Karena berpikir bakal sampai ke rumah dalam waktu 6 jam, saya tidak menyiapkan makanan untuknya. Ada sih sebenarnya, saya membawa MPASI instan. Mirisnya si kecil enggak mau makan makanan instan. Parahnya lagi, di dalam perjalanan, banjir bandang melanda salah satu desa yang kami lewati yang menyebabkan jalan putus dan kami tidak bisa lewat. Kebayang kan gimana laparnya putri saya itu. Memang sih, dia masih minum ASI, tapi dia tetap merasa lapar. Syukurnya ada toko yang menjual biskuit bayi dan dengan terpaksa ia melahap biskuit tersebut.
Apa saja yang harus dibawa saat bepergian dengan bayi/balita?
Persiapan traveling dengan bayi selanjutnya adalah mencatat barang-barang yang harus dibawa. Kalau sudah sesi mengepak, rasanya banyak sekali barang-barang yang harus dibawa. Apalagi kalau tujuan traveling kita jauh dari supermarket. Kalau dekat sih tinggal beli saja.
Bagi kami, daftar barang-barang yang harus dibawa saat bepergian dengan bayi atau bali adalah:
- Botol atau cangkir sippy (jika diperlukan)
- Asi perah, Susu UHT atau susu formula bubuk (jagan lupa bawa termos yang berisi air hangat jika menggunakan susu formula)
- Hand sanitizer
- Popok, tisu bayi, krim popok, alas ganti popok dan tas untuk popok kotor.
- Makanan bayi
- Tissue
- Dua baju ganti untuk bayi
- Baju ganti untuk saya sendiri
- Bantalan kencing untuk kursi mobil. Ini adalah fakta yang diketahui bahwa jika Anda tidak memilikinya di kursi, popok akan bocor.
- Minyak telon, sabun bayi, sun screen, dll.
Cara Mengganti Popok di Mobil
Jika Anda bepergian dengan bayi yang baru lahir dan ini adalah bayi pertama Anda, maka Anda akan sering kali mengganti popok bayi. Ada beberapa pilihan untuk mengganti popok dengan mudah dalam perjalanan dengan bayi:
- Penggantian popok di tempat peristirahatan, pompa bensin, restoran, atau mesjid saat sedang istirahat dan shalat.
- Jangan lupa bawa kantong plastik untuk membungkus popok bayi Anda sebelum membuangnya.
Berbicara tentang popok bayi, saya paling sebel kalau popok bayi saya mulai penuh dan menggumpal. Enggak hanya bikin bayi menjadi tidak nyaman tetapi juga sering bocor. Kebayangkan kalau sempat bocor saat sedang bepergian?
Terkadang kulit putri saya juga mengalami gatal-gatal akibat diaper rash. Kasihan sekali kalau sudah di fase ini. Syukurnya saat ini sudah ada Makuku Air Diapers
Review Popok Anti gumpal Makuku Air Diapers
Makuku Air Diapers adalah popok anti gumpal yang merupakan popok generasi ketiga. Inti dari popok Makuku dalah SAP atau super absorbent polymers yang bersifar:
– anti gumpal : sehingga nyaman dan tidak bocor
– super tipis; hanya setebal 1,6 mm, tidak terasa oleh si kecil dan punya daya tampung maksimal (600ml) – si kecil bebas beraktivitas seharian dan tidur nyenyak semalaman
– extra kering: popok menyerap maksimal dan tidak terjadi osmosis balik.
Dengan hadirnya Makuku Air Diapers ini saya nggak perlu khawatir lagi popok menggumpal atau bocor saat traveling bersama bayi. Selain itu Makuku Air Diapers juga super tipis dan extra kering sehingga perjalanan kami dan si buah hati semakin nyaman.
Pokoknya Makuku Air Diapers ini menjadi salah satu item yang wajib saya masukkan dalam list persiapan traveling dengan bayi.
Ohya, bagi teman-teman yang ingin membeli popok anti gumpal ini, kalian bisa langsung membelinya di di Makuku offline store di seluruh pulau jawa atau mengunjungi official website makuku di www.makuku.co.id. Jangan lupa juga follow instagramnya di @makuku.indonesia.official untuk mengetahui informasi terbaru dari popok anti gumpal ini.
Tunggu apa lagi, yuk segera siapkan berbagai kebutuhan untuk traveling dengan bayi dan ayo kita jalan-jalan.
Gusti yeni says
Membaca ini jadi teringat anak-anak masih bayi dulu mam, karena saya dan suami type tukang jalan jadi meski anak masih bayi pulang dari RS habis lahir sudah mampir belanja di Supermarket.
Masih bayi tetep diajak mudik naik mobil sih, selama anak masih ASI aman kebangun langsung kasih ASI, memang tepat ambil waktu perjalanan malam hari 👌.
Pemilihan popok yang tepat membuat dede bayi nyaman, biasanya kalau rewel bisa di sebabkan karena popoknya tidak nyaman juga bisa lho.
Ucig says
iyaaa bener mba, klo usia 3 tahun udah lebih asyik bawanya ya. Aku pernah bawa di bawah 3 tahun pas masih mpasi, masih bubur2 gitu. Akhirnya nyari bubur instan pas di Jogja. Wah diapernya anti gumpal ya mba, nyaman buat anak. Persiapan travelingnya oke banget mbaa, happy traveling ya, makasih tipsnya mba, aku yg agak2 lupa nih jadi ingat kembaliiiii..
armitafibriyanti says
Bener banget Mba, kalau mengajak bayi travelling memang perlu bawa diapers yang tahan bocor tapi tipis biar gak menuh-menuhin tempat.
Nara says
Bepergian membawa bayi tuh emang persiapannya banyak ya. Tapi emang mending repot di persiapannya daripada repot saat udah dalam perjalanan. Kalau bawa bayi, emang wajib cari diapers yang nyaman. Makuku ini bisa jadi rekomendasi
Momtraveler says
Bawa bayi tu printilannya emang nyata ya hahahha tapi demi kebaikan bersama emang penting semua printilan itu dibawa. Apalagi diaper harus bawa lenih supaya mereka tetap nyaman selama perjalanan. Klo udah gwdhe yg banyak camilan
Milda Ini says
asik banget nih karena tipis, tapi ada juga pernah aku temui, dalam kegiatan si mama karena pake diapers tipis, jadi gak berasa kalo penuh, jadi lupa ganti, padahal udah wkatunya ganti alias udah lama pake
Dian Restu Agustina (@dianrestoe) says
Lengkap sekali tips persiapan traveling bersama bayi..Makasih sharingnya, bermanfaat ini. Apalagi menyoal diapers..ya ampun PR banget tuh. Syukurnya sudah ada Makuku Air Diaers dengan teknologi anti gumpal, super tipis dan ekstrak kering…wah, pas bener jadi pilihan!
Dian says
Wah iya, baca ini jadi ingat saat dulu anak anak masih bayi
Melakukan traveling dgn bayi memang nggak mudah ya mbak
Banyak hal yg harus dipersiapkan, termasuk membawa makuku air diapers ini
lendyagassi says
Satu hal yang aku lupa, sebelum mengajak anak perjalanan jauh, seperti kata kak Liza, ada baiknya dilatih perjalanan panjang dalam kota dulu.
Aku dulu, pas anak pertama lahir di Surabaya, waktunya 40 hari setelah lahiran, balik ke Bandung.
Dan…TARRAA~
Bayi rewel sepanjang perjalanan. Waktu itu belum ada tol Trans Jawa, jadi kami memilih naik Kereta Api.
selain itu, bisa jadi bekal popok yang kami bawa tidak nyaman yaa.. Harus yang memiliki kemampuan merata dan anti gumpal, seperti Makuku.
Utie adnu says
Penting y bawa perlengkapan bayi saat travellingan termasuk yg satu ini Makuku Air Diapers popok anti permen karet yang meresap banget Dan tipus dah gitu nyaman
Mirna Rahardjo says
Traveling bawa bayi itu emang rempong karena bawaanya banyak tapi ngangenin ya mba. Untung ada barang namanya diapers sekali pake jadinya ga kebocoran di jalan, dulu jamanku kecil kalo pergi pasti berenti2 mulu cari toilet secara anak kecil belum bisa nahan pipis
echaimutenan says
makuku ini lembuttt ya. pas banget buat traveling soale tipisss jadi pas kalau mau dipakai bawa ga bmakan tempat. anak juga nyaman traveling keman-mana