• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Feature / Pantai Itu Bernama Manohara

April 10, 2013

Pantai Itu Bernama Manohara

imagejpeg

Menikmati semilir angin di tepi pantai rupanya mampu menghapus penat setelah bekerja. Dahaga pun lenyap setelah menyeruput air kelapa muda nan segar. Manohara. Siang menjelang sore itu saya memutuskan untuk melepas lelah di sana.

Jangan dikira Manohara yang saya sebut adalah seorang artis mantan istri pangeran Kelantan, Malaysia. Atau pantai yang saya kunjungi itu milik sang wanita. Tapi Manohara itu nama pantai di Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Aceh.

Herankan, kok bisa pantai nan jauh di ujung Sumatra bernama Manohara? Saya yang tinggal bertetangga dengan kecamatan itu juga enggak kalah heran bin bingung. Ada hubungan apa si artis ibukota itu dengan nama pantai.

Usut punya usut, ternyata di sana terdapat cafe bernama Manohara. Cafe itu dibangun saat kasus artis mantan istri pangeran Fahri itu sedang booming. Dan saat cafe itu di bangun di pantai yang bernama asli Kutaran, hanya ada dua cafe lain di sana dan tidak bernama. Walhasil, karena nama cafe dan makanan yang disediakan menarik, orang-orang menyebut pantai itu dengan Pantai Manohara. Coba kalau waktu itu saya membangun cafe bernama Liza Fathia, pasti pantai itu bernama Pantai Liza Fathia. Mimpi kali ye…

Dibandingkan pantai-pantai lain di Aceh, keindahan Manohara jauh tertinggal dari pantai Barat-Selatan Aceh. Namun, jika disanding dengan pantai lain di Utara-Timur Serambi Mekah ini, maka Manohara layak dijadikan jawara.

Pasir putih keabu-abuan terhampar indah di bandan pantai. Gubuk beratapkan ijuk berbaris rapi menambah keindahan. Namun sayangnya, keindahan alam terusik oleh sampah-sampah dari pengunjung pantai dan pedagang.

Jarak untuk menempuh pantai juga terbilang jauh. Awalnya, saya mengira Manohara itu terletak di pantai yang tak jauh dari jalan yang kerap saya lalui saat pulang pergi ke Bireuen. Tapi asumsi saya ternyata salah. Pantai itu terletak di salah satu desa di Meureudu. Untuk sampai ke sana, saya harus masuk melewati kota tersebut. Setelah menempuh perjalanan dua puluh menit dari kota, maka tibalah saya di Pantai Manohara.

Kelapa muda menjadi pilihan menu saya hari itu. Dan menariknya cara penjual memotong kulit batok kelapa memebentuk sudut hexagonal. Ah, pasti tajam sekali parang yang digunakan sehingga bentuk yang indah itu terbentuk. Setelah menyeruput air kelapa nan segar, saya pun kembali pulang. Hari yang panas mengurungkan niat saya untuk bermain-main pasir atau menceburkan diri ke dalam laut.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Feature, PhotoBlog, Traveling Tagged With: Manohara, Meureudu, Pantai, visitaceh

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Lidya says

    April 10, 2013 at 11:19 AM

    Naa Manohara yang diabadikan jadi nama pantai ya

    Reply
  2. Dhe says

    April 10, 2013 at 3:33 PM

    Wuih.. mau dunk kapan2 pulang Aceh, ditraktir kesana ya Liz

    Reply
  3. Artie says

    April 13, 2013 at 7:25 AM

    yaah.. kok namanya manohara sih

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 13, 2013 at 7:06 PM

      kalo krisdayanti kan adanya di timor leste 😀

      Reply
  4. Pulau Tidung says

    April 20, 2013 at 4:07 PM

    thaks yah atas infonya, semoga bermanfaat…. salam kenal mba

    Reply
  5. Kagum Bali says

    May 1, 2013 at 5:30 PM

    Keren nama pantainya sekeren namanya pasti ini ya

    Reply
  6. zoelgebe says

    July 9, 2013 at 12:34 PM

    bereh,….

    Reply
    • Liza Fathia says

      July 10, 2013 at 4:48 AM

      Hei pak jol, peu haba? Lama tak bersua

      Reply
  7. Fahmi says

    July 29, 2013 at 1:46 AM

    nama pantainya kayak nama artis 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      July 29, 2013 at 7:35 PM

      Hu uh

      Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d