Seorang teman pernah curhat kepada saya tentang keinginannya untuk memakai gamis. Ia ingin sekali membeli baju gamis atau membeli bakal kain lalu menjahitnnya.
“Terus kenapa enggak pakai aja? Kalau mau jahit, ya beli aja bakalnya.” ucapku kemudian dengan santainya.
Sang teman menceritakan kalau ia enggan mengenakan gamis karena tubuhnya yang mungil. Tinggi badannya semekot alias semeter kotor sehingga banyak yang berkomentar kalau ia tidak cocok mengenakan gamis.
“Kata orang kalau saya pakai gamis jadi makin pendek. Tenggelam! Jadinya enggak pede kalau mau pakai.”
Lalu saya pun mengatakan kepadanya kalau hakikat berpakaian adalah kenyamanan si pemakai.
“Kamu nyaman enggak pakai gamis?”
“Nyaman-nyaman aja sih. Soalnya saya suka.”
“Yaudah, pakai aja. Biarlah orang berkomentar apa yang penting kamu suka, kamu nyaman saat mengenakan gamis tersebut.” Jelasku kemudian.
Dulu, saya pun demikian. Setiap melakukan sesuatu, memakai sebuah baju, komentar orang sangat berpengaruh kepada pengambilan keputusan yang saya lakukan. Walhasil, setiap melakukan sesuatu, saya takut kalau orang akan berkomentar jelek. Akhirnya, sebelum memutuskan mau pakai apa, mau melakukan apa, saya selalu bertanya pendapat orang-orang terdekat saya. Setidaknya kalau ada yang berkomentar jelek, ada yang membela. Hahaha.
Kalau dipikir-pikir kok bisa ya saya itu begitu bergantung pada komentar orang? Padahal ini hidup saya, saya yang menjalaninya. Selama apa yang saya lakukan benar, pakaian yang saya kenakan sesuai dengan norman yang berlaku, menutup aurat, dan nyaman, kenapa saya harus peduli dengan komentar buruk dari orang-orang? Hidup itu enggak harus memuaskan keinginan setiap orang apalagi yang berhubungan dengan kebahagian diri sendiri.
https://www.kis.net/
Beberapa waktu yang lalu, seorang teman dari luar negeri mempromosikan situs terbarunya kepada saya. Situs itu adalah https://www.kis.net/ dan menjual beraneka ragam baju wanita yang harganya sangat worth it. Ia menunjukkan baju midi dresses dan casual summer dresses yang desainnya keren banget. Kedua dress itu mengingatkan saya pada pakaian yang sering dikenakan Son Ye Jin, artis Korea favorit saya.
Suka banget ketika melihat pemeran Yoon Se Ri di drama Korea Crash Landing on You mengenakan summer dres.
Lantas bagaimana dengan saya? Lagi-lagi, karena dress itu tidak sesuai dengan keyakinan saya (tidak menutup aurat) walaupun suka, pasti saya enggak nyaman memakainya. Kalau udah enggak nyaman, pasti jadinya enggak bahagia. Ditambah lagi berat badan saya pasca melahirkan yang tak kunjung menyusut, sabar-sabar dulu deh kalau mau memakai dress. Jangankan orang, sendiri aja enggak sanggup lihat. Hohoho.
Saya pun melihat-lihat baju-baju lain yang dijual di online shop tersebut. Selain kedua dress tersebut, ternyata banyak tunik atau dress lain yang sesuai dengan saya. Yang ukurannya jumbo dan menutup aurat saya. Pasti akan nyaman dan menyenangkan memakai baju itu.
Bagaimana dengan kamu? Kamu di tim yang suka memakai pakaian karena kamu suka memakainya atau karena komentar orang kalau baju yang kamu pakai bagus meskipun kamu enggak nyaman saat mengenakannya?
Leave a Reply