• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Banda Aceh / Menikmati Matahari Tenggelam di TPI Lampulo

April 10, 2014

Menikmati Matahari Tenggelam di TPI Lampulo

IMAG3925

Matahari mulai tenggelam tampak dari atas menara Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh

Awalnya saya dan Bang Thunis hanya ingin menghabiskan senja sambil berjalan-jalan di seputaran kota Banda Aceh. Pantai Ulee Lheu dan Syiah Kuala sudah sering kami singgahi. Menikmati pesona pantai sambil menyantap jagung rebus atau bakar sungguh aduhai ditambah lagi dengan menyeruput air kelapa muda. Sore itu, haluan kami masih sama, ke arah Pantai Syiah Kuala, hanya saja ketika tiba di persimpangan, Bang Thunis membelokkan motor ke  arah kiri. Jalan ke Syiah Kuala lurus ke depan sedangkan jika ke kiri itu artinya kami memasuki kawasan Lamdingin sampai akhirnya tiba di Lampulo.

Kolam-kolam ikan warga menjadi pemandangan perjalanan kami. Orang Aceh menyebut kolam yang dibuat di pesisir pantai dengan Tambak. Hanya beberapa batang pohon mangrove yang tumbuh di sana. Kemudian kami terus berjalan di aspal yang masih mulus itu sampai di sebuah persimpangan, kami melihat banyak sekali orang yang berlalu lalang di sana.

“Itu TPI Lampulo yang baru,” seru Bang Thunis.

Ketika kami semakin mendekat, benar saja, tujuan orang beramai-ramai ke tempat itu adalah karena di sana merupakan tempat pendaratan ikan. Ikan-ikan yang baru selesai dijaring oleh nelayan ditumpahkan di sana. Sayang, ketika kami tiba TPI itu, tidak ada nelayan yang mendarat.

i5CiytxHe6i5qm3it5uCS4C7NAGlE0rPRM8WSywkk5Y=w847 h517 no

TPI Lampulo yang baru. Belum banyak nelayan yang mendaratkan ikan di sini

Lampulo adalah salah satu desa nelayan yang ada di kota Banda Aceh. Letak desa ini langsung berbatasan dengan laut sehingga pada tsunami 2004 silam, kawasan ini termasuk yang sangat parah terkena terjangan ombak. Tetapi sekarang desa ini kembali ramai dan tetap menjadi desa nelayan seperti dahulu. Tempat pendaratan ikan sebelumnya terletak berbatasan langsung dengan Krueng Aceh, hanya saja kini sudah dipindahkan ke tempat yang baru. Hanya saja, TPI baru belum begitu optimal, buktinya ketika kami melewati TPI lama, masih ramai nelayan yang menuangkan ikan hasil tangkapannya di sana.

Walhasil, di perjalanan pulang, matahari yang tampak begitu bulat di langit menjadi pemandangan indah yang sayang untuk di lewati. Langit begitu cerah senja itu dan hanya sedikit terlihat gumpalan awan. Matahari merah saga benar-benar menyihir siapa saja yang melihatnya.

IMAG3926

Matahari tenggelam di balik boat nelayan di aliran krueng Aceh, Lampulo, Banda Aceh

ZvtVFbgfvhf6a0mcWFxHicZq53wM55mNmmYye06jRHk=w952 h517 no

Matahari tenggelam di balik semak-semak di pinggir jalan Lampulo, Banda Aceh

IMAG3934

Matahari yang hampir tenggelam tampak begitu bulat di antara ranting pohon di Lampulo, Banda Aceh

Kami terus berjalan pulang sambil menikmati matahari tenggelam. Jarang-jarang bisa melihat matahari tanpak begitu bulan di angkasa sana. Jadi, peristiwa alam seperti ini pantang untuk dilewatkan. Ketika hampir meninggalkan Lampulo, Bang Thunis kembali membelokkan motor yang ia kendarai ke arah salah satu tempat wisata tsunami yang terdapat di Lampulo. Apalagi kalau bukan Boat di Atas Rumah warga yang dihempaskan oleh gelombang tsunami. Ini adalah kali pertama kami ke sana, dan sungguh otak ini tidak sanggup mencerna kekuasaan Ilahi Rabbi itu.

IMAG3938

Monumen Kapal Nelayan di atas rumah warga yang terhempas waktu tsunami 2004 silam di Lampulo, Banda Aceh

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Banda Aceh, Feature, Traveling Tagged With: banda aceh, Lampulo, sunset, sunset Aceh, tempat melihat sunset di Aceh, TPI Lampulo, travelling

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Situnis says

    April 10, 2014 at 12:31 PM

    Gak mau kasih komen lah, walaupun dipaksa suruh komen, secara ongkos antar kemari belum dibayar.

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 2:59 PM

      nah ini apa juga kalo bukan komen? hiiii

      Reply
  2. haekal fauzie says

    April 10, 2014 at 3:34 PM

    Lampulo itu ternyata nggak kalah juga ya sama pantai lhoknga maupun Ulee Lheu ya 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 10:13 PM

      iya haekal, cuma kurang terekspose pantainya

      Reply
  3. Bai RUindra says

    April 10, 2014 at 3:36 PM

    Penginlah sekali-kali ksana 🙂

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 10:12 PM

      iya nih, kapan ke Banda lagi bang ubai

      Reply
  4. isnuansa says

    April 10, 2014 at 4:07 PM

    Adik saya sudah sampai Lampulo, Mak, saya belom. Hiks.

    Itu TPI belom begitu ramai ya memang kelihatan dari fotonya. Biasanya TPI hiruk pikuk sama orang jualan ikan. 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 10:11 PM

      iya mak, masih baru. btw kapan nih mak nunik ke Aceh? dengan senang hati diriku akan menyambutmu 🙂

      Reply
  5. Makmur Dimila says

    April 10, 2014 at 4:17 PM

    Datang habis Magrib, biar dapat ikan segar yg baru diturunkan nelayan dari boat. 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 10:08 PM

      iya makmur, kemarin datangnya dah mau magrib, jadi buru2 pulang

      Reply
      • Makmur Dimila says

        April 11, 2014 at 9:48 AM

        Oh,, 😀

        Reply
      • buzzerbeezz says

        April 12, 2014 at 12:05 PM

        Aku malah belum pernah ke TPI yang ini. Sepertinya ide Makmur beli ikan segar abis maghrib di TPI ini boleh juga tuh. Tapi, kapan ya? *cek kalender*

        Reply
  6. momtraveler says

    April 10, 2014 at 4:53 PM

    Eh TPI bagus ya,bersih n rapi.kebayang asyiknya beli ikan seger2 disitu smbil menikmati sunset 😉

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 10:07 PM

      iya kak, inni TPI baru, jadi belum banyak orang

      Reply
  7. Nunu El Fasa says

    April 10, 2014 at 6:46 PM

    Senjanya kereeen

    Reply
  8. Nunu El Fasa says

    April 10, 2014 at 6:48 PM

    Sejanya kereeen

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 10:06 PM

      terima kasih mbak nunu

      Reply
  9. Yusrizal Yusuf says

    April 10, 2014 at 8:20 PM

    Keren kak, jan lupa main2 ke blog saya ya http://negeridalamaksara.blogspot.com/
    teurimoeng geunaseh

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 10:05 PM

      sudah yusrizal 🙂

      Reply
  10. Roy says

    April 10, 2014 at 8:33 PM

    2002 menginjakan kaki di Banda Aceh, 2004 merasakan dan menjadi saksi kedahsyatan tsunami, 2011 meninggalkan atjeh..susah dan sulit untuk dituliskan kesan selama disana, yang pasti mendapatkan pembelajaran hidup yang lebih berharga..insyaallah kelak akan saya bawa istri dan anak2 ke sana, Atjeh Lon Sayang

    Reply
    • Liza Fathia says

      April 10, 2014 at 10:05 PM

      padahal akan sangat menarik jika dituliskan pak Roy. ditunggu kedatangannya lagi di Aceh ya. jangan lupa mengabari kalau kesini lagi

      Reply
  11. mawi wijna says

    April 11, 2014 at 7:46 AM

    mau tanya Kak Liza, di TPI Lampulo apa juga ada warung-warung yang memasak hasil tangkapan nelayan? Pingin makan di pinggir laut kalau saya jadi ke Aceh. Terus, kalau pantai di Aceh yang banyak gugusan batu karang atau batuannya di mana ya?

    Reply
  12. OpensTrip says

    April 11, 2014 at 11:41 AM

    wah enak tuh…salam kenal ya

    Reply
  13. sopyansaorihigoat says

    April 11, 2014 at 1:20 PM

    Salam kenal

    Reply
  14. mesinidcard says

    April 11, 2014 at 2:09 PM

    kapan ya bisa ke aceh..

    http://www.mesinidcard.com

    Reply
  15. duniaely says

    April 11, 2014 at 3:09 PM

    wow cantik mataharinya mbak ngepink bgt, sering juga aku lihat di sini mbak 😛

    Reply
  16. Idah Ceris says

    April 11, 2014 at 10:05 PM

    Di TPI situ gak ada yang menyediakan ikan bakar gitu, Mba?.

    Reply
  17. Rizka says

    April 12, 2014 at 9:30 AM

    foto makanan di TPI Lampulo kok gak diupload mba?
    biar bikin ngiler
    hihi

    Reply
  18. konveksi seragam jaket kaos says

    July 14, 2015 at 10:09 AM

    nice infonya…

    Reply
  19. gunung sumbing says

    August 25, 2015 at 6:51 PM

    cakeppp

    Reply
  20. gunung guntur says

    May 15, 2016 at 8:33 PM

    awesome..

    Reply
  21. Rooswati says

    July 13, 2019 at 2:07 PM

    Cantik sekali, pengen deh

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d