• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Traveling / Keliling Jena – Kota Kecil di Jerman Yang Penuh Sejarah

November 11, 2018

Keliling Jena – Kota Kecil di Jerman Yang Penuh Sejarah

Jena

“As soon as you trust yourself, you will know how to live.” Begitu sebut Goethe suatu waktu. Ya, buat kita yang enggak suka baca, mungkin jarang yang tahu tentang siapa itu Goethe, tapi bagi orang Jerman, Goethe adalah salah satu novelist, philosofer dan juga ilmuwan yang pernah mereka punya. Lahir di Frankfurt tahun 1749, dan kemudian belajar di Uni Leipzig, Goethe menghabiskan sebagian besar waktunya di Weimar. Jadi tidak heran kalau Weimar selalu dikaitkan dengan Goethe, padahal Jena pernah jadi tempat dia tinggal. Jarak Weimar ke Jena juga sekitar 23 KM, dan saat itu pasti bisa ditempuh dalam waktu sehari dengan kereta kuda.

Jenagate

Di Jena, Gothe tidak hanya menjadi seorang pengajar di Uni Jena, dia juga pernah menjadi menteri urusan perencanaan jalan. Salah satu peninggalannya adalah penghancuran dinding kota Jena, yang belakangan membuat Napoleon Bonaparte sangat mudah mengusai kota ini. Selain itu, Goethe Juga berteman dengan Humbold bersaudara (Alexandre & Wilhem) yang kemudian namanya menjadi nama universitas di Berlin, dan juga Friedrich Schiller, yang namanya menjadi nama universtas Jena. Bicara tentang universitas Jena, atau lengkapnya Friedrich-Schiller Universitat Jena, dia termasuk salah satu universitas tertua di Jerman. Dibangun tahun 1547 oleh John Frederik, menggunakan bekas gereja sebagai kampusnya. Saat itu penduduk Jena belum begitu banyak, dan jumlah mahasiswanya hanya 170 orang saja.

Jena building 2

Detilnya seperti ini

Jena Uni Building 1

Saat awal dibangun, ada 4 fakultas atau subjek utama yang dipelajari, yaitu kedokteran, ilmu hukum, philosophy dan theologi. Sampai sekarang, lokasi kampus masih sama atau berdekat-dekatan, hanya beberapa fakultas yang sudah dipindah kepinggir kota, FK-nya misalnya. Bicara lulusan, Uni Jena punya banyak penerima hadiah nobel, ilmuwan, penemu dan businessman. Salah satu lulusan yang sangat terkenal adalah Carl Zeiss.

jena kota Jena market

Calz Zeiss adalah pendiri perusahaan optik ternama di dunia. Mungkin lensa smartphone kamu sekarang pakai lensa dari zeiss (coba cek saja, biasanya merek sony, baik smartphone atau kamera pakai lensa zeiss). Selain dipakai oleh produk lain, zeiss sendiri cukup aktif memproduksi alat-alat optik, dan hebatnya kantor utamanya amsih di Jena. Dulu saat perang dunia ke 2, pabrik-pabrik zeiss di Jena hancur lebur dijadikan target pihak Amerika, tapi sekarang udah bangun lagi. Kalau sering main mikroskope, bisa saja mikroskop atau komponen didalamnya juga buatan zeiss. Hebat kan?

Jena Intracity Jena markt

Nah, banyak cerita menarik tentang Jena yang lain, untuk kali ini udah cukup aja ya. Nikmati foto-fotonya saja.

Gedung pertama kampus Jena Uni

Gedung pertama uni Jena

Jena Uni klinikum

Jena Uniklinikum yang baru

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Traveling

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Uchi says

    November 12, 2018 at 9:53 AM

    bersih sekali…

    Reply
  2. Ulya says

    November 17, 2018 at 4:10 PM

    Kotanya mempesona, rapi dan BERSIH. Pasti segar sekali udara disana.

    Reply
  3. Rhoshandhayani KT says

    November 17, 2018 at 6:56 PM

    ooh kampus toh?
    keren ya
    beda sama kampusku.
    eh tapi sama kerennya sih.
    Kalo di Jena, kampusnya serba kecoklatan atau cenderung warm
    Kalo di kampusku, cenderung ijo-ijo karena banyak pohonnyaaaaa

    Reply
  4. Nova Violita says

    November 17, 2018 at 10:53 PM

    Kotanya tenang tidak terlihat ramai…..dan bersih suasana tenang ya .

    Kapan ya bisa ke sana…

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d