Rasanya kurang indah bila sebuah hunian atau bangunan tanpa taman di depannya. Taman selalu identik dengan keindahan. Tak heran jika yang tumbuh di taman tersebut adalah bunga-bunga yang indah atau pepohonan yang telah disulap menjadi bonsai yang menarik perhatian. Sama halnya dengan museum Aceh, sebuah taman berbentuk bundar ditata tepat di depan bangunan Rumoh Aceh. Tidak jelas makna dibalik bentuk dan jenis tanaman yang ada di taman tersebut, hanya saja, dengan hadirnya taman itu Rumoh Aceh dan bangunan lain yang terletak di dalam komplek Museum Aceh terlihat semakin indah.
Liza Fathia
hana deuh lagoe gamba, hoka dijak gamba nyan? 😀
Bunoe gamba ka di jak pajoh bu cot uroe, nyan kana balek gamba jih 🙂
lama nian tak pernah lagi ke museum aceh, terakhir ke sana seingat saya tahun 2003, waktu itu masih rajin diadakan pameran biar pun sesekali …
Wah lama juga yaa..gmn Klo kita buat acara gib ke museum
Gambar ini pas sekali Liza. Sayang, ada yang bikin ganggu, yaitu gedung kantor pemerintah yang latar belakang 😀
Iya kk. Mau ngambil posisi tengah ttp nampak itu kantor
yang di likut rumoh aceh nyan pu bangunan ya ?
Museum chit, asoe jih beuragam. Peu goh lom trok keunan?
isinya beragam peninggalan sejarah aceh gugun 🙂
Aku kok malah fokus ke bangunan warna putih di belakang nya, pasti itu bangunan peninggalan zaman belanda atau yg sejenis nya. Itu banggunan apa kak ???
jiah, kk cumi salah fokus. bukan kk, itu bangunan yang baru aja dibangun. 🙂
bangunan Museumnya menarik banget, kelihatan kokoh, ini ambil bentuk rumah adat Aceh?
taman membuat indah bangunan