Punya bayi atau anak yang susah tidur? Jangan khawatir, banyak ibu-ibu yang punya pengalaman serupa, termasuk saya. Sebagai seorang ibu yang bekerja, saya sudah merelakan tugas untuk menidurkan anak waktu siang kepada asisten rumah tangga. Sedangkan waktu malam, saya sendiri yang meninabobokan sang buah hati. Naqiya, anak kami yang kini berusia delapan bulan mungkin masuk kategori bayi atau anak yang susah untuk tidur siang. Meski belum bisa jalan dan belum bisa ngomong, minat terhadap kawan sebaya dan bermain sudah mulai dinampakkannya. Dari bangun tidur, naqiya pinginnya langsung ke luar rumah dan dibawa jalan-jalan. Jadinya hampir tiap pagi, meski belum mandi, dia sudah keliling pasar dekat rumah.
Baru sekitar jam 8 pagi, setelah sarapan dan mandi, Naqiya tidur di ayunan. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, Naqiya sering rewel kalau mau ditidurkan, inginnya dibawa keluar dan ikut bermain dengan anak-anak tetangga. Teradang sudah jam 9 masih tetap saja ingin di luar. Kalau saya ada di rumah, biasanya langsung saya beri ASI dan tertidur dengan sendirinya. Kalau dengan mbak ART kami, biasanya tetap digendong sambil ditidurkan, dan biasanya, dengan cara ini, Naqiya hanya tertidur kurang dari sejam.
Nah, liburan kali ini, saat ART kami belum balik dari kampung, Naqiya dijaga sama ayahnya, yang kebetulan masih liburan di tanah air. Meski sebelum berangkat saya sudah berpesan agar Naqiya ditidurkan saat jamnya. Suami ternyata punya cara lain untuk menidurkan anak, meski sudah nampak mengantuk dan Naqiya tetap ingin main, suami saya akan tetap membiarkan Naqiya main. Semua peralatan, alat dapur, sapu, hingga kosmetik saya dibawa turun untuk mainan Naqiya, tak heran rumah kecil kami jadi berantakan. Pokoknya apa yang ditunjuk naqiya, selama itu tidak berbahaya, pasti akan diberikan. Bahkan ketika naqiya minta keluar, minta main tanah, suami akan memakaikan sepatu dan membawa jalan naqiya keluar, baru setelah naqiya benar-benar lelah bermain, sekitar jam 10 lebih, suami akan menggendong naqiya, yang biasanya tak lama kemudian naqiya akn tertidur sendiri dalam gendongan ayahnya.
Ketika saya tanya kenapa tidak langsung ditidurkan seperti biasa? Suami malah bilang biar dia main sepuasnya , sampai lelah, nantinya pasti kecapaian dan akan tertidur. Cara suami ini ternyata lebih efektif, naqiya tertidur lebih pulas dan lebih lama. Yang perlu diingat bahwa, semakin tua seoang anak, kebutuhan tidurnya juga semakin singkat, jadi kita tidak bisa menyamakan lamanya tidur seperti dia yang baru lahir, yang biasanya 20 jam dalam sehari dihabiskan untuk tidur.
Oh ya, setelah tertidur dalam gendongan, sianak bisa dipindakhkan tidur di tempat tidurnya, atau kedalam ayunan. Begitu saja.
name says
Mantap x ya ayah naqiya?
Liza Fathia says
Iya dong
evrinasp says
sama kita mbak, saya cenderung membiarkan Alfi bermain sepuasnya sampai dia minta tidur sendiri, klo udah gitu tidurnya bakalan nyenyak, saya juga jadi nyenyak hehe
Liza Fathia says
Hahahaha… Suka banget dengan statement terakhir
Astin Astanti says
sama kek abinya Zhafira, biar main sampai lelah toh nanti juga tidur, kadang lelaki punya hal yang memang begitu y
Anak Dagang says
Sama seperti yang saya lakukan tuh mba. Tak biarin aja main, masukkan kereta dan sebagainya. Nnt kalau dia cape. pasti nangis, Nah, saat itulah anak saya gampang tidur. Kurang lebih 5 menit, sudh pulas tidurnya.