Postingan kali ini, saya mau nulis tentang fenomena artis di Indonesia. Emang penting? Gak penting-penting sekali sih, tapi ya gitu deh. Secara sekarang saya jarang nonton TV, jadinya perkembangan gosip, artis dan film tidak rutin saya ikuti seperti waktu kuliah dulu. Paling nonton waktu lagi makan malam, atau nonton kawanin suami nonton film kartun saat lagi sarapan.
Nah, kalau lagi nonton gini, suami suka pindah-pindah chanel, karena memang begitulah cowok umumnya, sedangkan kita yang perempuan, biasanya betah dengan satu channel, bahkan iklan-iklannya semua kita tonton, kenapa begitu? Karena memang begitulah beda cewek dan cowok lalau lagi nonton TV. Tapi masalah beda ini kapan-kapan saja ya saya tulis.
Nah, balik lagi, kalau lagi nonton gini, kadang suami suka nanya, itu siapa? Artis ### ini siapa? Orang mana? Kenapa terkenal? Kenapa pembawa acaranya gitu? Dan sebagaianya. Harap maklum, suami saya hanya nonton TV kalau ada bola, atau film kartun, atau sekali-kali ILK. Itupun kalau lagi pulang ke Indonesia, sedang saat di Jerman, jangankan untuk nonton, TV saja tidak punya, “umumnya kawan abang di jerman gak punya TV di rumahnya” gitu sebutnya.
Nah, kalau suami udah nanya kayak diatas, sebisa mungkin saja jelaskan siapa si artis yang ditanya, main film apa, serta kenapa wajahnya “weird” yang menurut suami kaya bule-bule gitu. Jadinya suatu hari suami bilang, “jadi artis di indo itu gampang ya, pertama punya wajah bule, atau mirip-mirip bule-atau dimirip-miripin bule, kalau udah bule pokoknya jadilah artis. Kedua blasteran, mengaku blasteran, atau setidaknya ada campuran lah sama blasteran. Punya keluarga blasteran juga bisa promosi jadi jadi artis. Hehe. Entah kenapa orang indo sangat suka dengan yang namanya bule, ada yang bisa jawab?
Ketiga, kalau bukan bule, bukan blasteran alias indo asli, maka yang harus dilakukan jadi artis atau setidaknya terkenal adalah buat hal fenomenal. Hal fenomenal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan membuat masalah dengan artis yang sudah duluan terkenal. Contohnya tau kan ada yang mengaku artis terkenal mengambil gayanya, nyontek gayanya, dan sebagainya, dan ini tingkatan rendah. Kalau mau yang lebih keren, kerja saja jadi pengacara kondang, jadi pengacara artis, dan kemudian berseterulah dengan artis lain, jadilah ini orang beken, diundang ke acara gosip, dan seterusnya. Untuk menciptakan masalah ini, bisa langsung mengungkapkan di media masa, bisa juga via twitter, facebook, dsb, dijamin wartawan bakal punya berita baru untuk digosipkan, dan terkenallah.
Cara ke-empat, kalau bukan bule, bukan blasteran, dan tidak mau bikin masalah dengan artis yang sudah duluan terkenal, maka jadilah pasangan artis itu, bisa langsung dengan cara kawin, atau pacaran, dengan si artis. Dijamin selanjutnya orang ini bakal terkenal dan diburu para kuli tinta. Kalau masih belum cukup heboh, setelah sebentar pacaran, sebentar nikah, langsung saja pisah atau cerai lagi, pasti bakalan lebih heboh. Kalau tidak ada artis yang mau diajak pacaran, apalagi menikah, tinggal ngaku saja kalau dulunya pacarnya si artis, mantan istri atau suaminya, atau orang yang pernah di khianati si artis lah. Pasti bakal di wawancara infotainment kalau sudah begini.
“Cara lain bang?” tanya saya. “jadi orang tua artis”, jawabnya singkat.W ah kalau ini no komen deh. Oh iya, ini hanya berdasarkan pengamatan iseng suami saya ya, jadi jangan terlalu diseriusin.
sa says
Cara ke empat layak dicoba nih 😉
Liza Fathia says
ya, silakan dicoba 🙂
Vita Masli says
Mending jdi YouTuber aja sih mak.. hihihi
Liza Fathia says
Iya, youtuber banyak juga yang terkenal ya mbak vita.
dofla says
Ini informasi dari opini pribadi buat lucu lucuan fenomena artis indonesia