Tanpa terasa, empat bulan sudah saya tinggal di Aceh Barat Daya. Sebuah Kabupaten yang terletak di bagian barat Aceh. Tempat yang baru pertama sekali saya datangi dan langsung menetap entah sampai kapan di sana. Banyak hal yang membuat saya seakan mengalami culture shock. Ya, walaupun masih berada dalam satu provinsi, Abdya memiliki banyak perbedaan dengan Sigli atau Banda Aceh. Entah itu bahasa, adat istiadat, makanan, dan lainnya.
Syukurnya saya berkenalan dengan seorang wanita hebat bernama Meri Ulfa. Dia adalah rekan kerja sekaligus sahabat saya selama di Abdya. Sejak berkenalan dengan Meri yang merupakan warga asli Abdya, keterasingan dan beragam perasaan lain yang kerap melanda para pendatang seperti saya langsung sirna. Meri tak hanya menjadi teman di kantor, tetapi juga tempat saya berbagi sekaligus guide pribadi saya saat berbaur dengan warga dan juga saat jalan-jalan ke berbagai tempat wisata.
Meri hobi sekali memasak. Ia suka sekali memgoleksi buku-buku resep. Setiap ada yang menjual buku terbaru, ia pasti membelinya. Padahal di rumahnya telah ada puluhan buku panduan memasak. “Mer suka mempraktikkan menu-menu di buku resep itu, say. Jadi enggak masalah kalau Mer beli lagi.” Begitu alasannya saat saya tanyakan kenapa ia suka mengoleksi buku resep masakan.
“Kalau begitu, aku mau dong nyicip masakan kamu,” tantangku.
Meri pun dengan senang hati menerima tantangan saya. Ia pernah mengantarkan sate madura ke rumah, lalu empek-empek, bolu, dan beraneka masakan lainnya. Dari semua jenis masakan, Meri paling suka bake the cake khususnya bolu.
Sempat terpikir untuk membuat sebuah kejutan untuknya. Sebagai rasa terima kasih karena ia telah menjadi temanku dan juga membuatkan masakan enak untukku. Tapi saya enggak pintar memasak atau membuat kue. Hm, bisa sih sebenarnya, tapi masakan saya standar, enggak ada yang wah. Kalau buat kue? Peralatan dapur di kontrakan saya masih minim. Tapi tunggu. Saya punya ide, bagaimana kalau saya membuat brownies kukus saja? Setelah baca resepnya, kayaknya lumayan gampang. Terus bahan-bahannya seperti margarin Blue Band dan bahan lainnya juga tersedia di swalayan dekat rumah.
Kebetulan sekali, Minggu, 17 Mei nanti adalah World Baking Day. World Baking day adalah sebuah perayaan untuk pecinta kue seluruh dunia dan diperingati setiap tanggal 17 Mei. Jadi, pada hari itu saya ingin memberikan kejutan untuk Meri dengan membuat kue brownis. Aaah, enggak sabar nungguin hari Minggu tiba.
Yuk! Ikutan World Baking Day
Menurut psikolog Emma Kenny, ternyata memiliki waktu untuk “me time” itu berpengaruh positif untuk kesehatan mental. Kita bisa melakukan apapun yang membuat kita happy, salah satunya adalah dengan membuat kue. Kebahagiaan itu pasti akan semakin bermakna kalau kita membaginya dengan orang lain. Jadi, tidak ada salahnya kalau kita memberikan kejutan berupa sepotong cake olahan kita untuk orang yang kita cintai tepat di hari world baking day.
Me time + delicious inedients + sharing with love ones = the Happiest cake!
Sudah tahu kan mau bikin kue untuk siapa?
Selain itu, teman-teman juga bisa bergabung dengan komunitas WBD ini di Facebook atau follow Twitter, Instagram, Google + dan Pin cake yang telah kamu buat ke Pinterest WBD. Ayo… Masih bingung mau buat kue apa? Dari pada bingung, mending intip aja langsung resep-resep super lezat yang ada di website Blue Band.
Nah, berikut ini saya bagikan satu resep Brownies Coklat Maria
Bahan:
Cara Masak
1. Panaskan oven hingga bersuhu 160°C
2. Tim Blue Band Cake&Cookie dan coklat batangan hingga meleleh
3. Kocok telur, gula, dan vanili hingga mengental, lalu kocok dengan lelehan coklat
4. Ayak tepung, baking powder, bubuk kakao, dan sedikit garam ke dalam adonan, terakhir masukkan kacang walnut
5. Masukkan adonan kedalam loyang, lalu panggang selama 40-50 menit sampai matang. Angkat dan dinginkan.
Nah, Kalau tidak suka kacang, ganti saja sama permen, gampang.
Informasi lebih lanjut bisa baca di:
- World Baking Day on Website
- World Baking Day on Twitter
- World Baking Day on Instagram
- World Baking Day on Facebook
Postingan ini disponsori oleh Blue Band, tapi ide tulisan semuanya dari saya.
moga betah tinggal di aceh ya mbak, and makasi buat resepnya kebetulan saya hobi bikin cake
amiin. sama2 mbak
Saya memang orang aceh mas. Insyaallah betah
kayaknya gampang ya mbak buatnya, pengen nyoba hehehe
Iya, karena gampanglah saya mau coba mak, kalo susah aihhh angkat tangan deh
Iya mak, gampang bingitsss
noted resepnya
Sipp
note recepnya
aneka tas cath kidston cantik
Seneng ya punya temen yg hoby masak. Jdi bisa masak berduooo. . . 🙂
Iyo jeng, senengnyooo
Wuhuuuu~ Kalok punya temen jago masak, apalagi baking, bisa ketularan pinternya loh, Mbak.. 😀
Amiin amiin
Kayaknya yang ga jago baking bisa eksekusi juga nih pake resep ini 😀
Betuuul mbaak. Aku aja bisa. Hahahah
Terima kasih dah posting resepnya
promosiin meri sekalian ya za
Hahaha… Iya dong bang
iya dek hahahaaa
gmn udah siap artikelnya dek…
Pak rizaaa… Liza kirain teman liza… Soalnya nicknamenya sama… Ini lagi liza buat pak
Mantap ni 😀
artikelnya menarik , i like it