Setiap menonton, film, drama atau berita tentang pemeriksaan DNA, berapa nominal biaya tes DNA selalu membuatku penasaran. Pun demikian ketika membaca berita atau mendengar orang-orang yang hendak melakukan tes DNA. Apakah murah atau mahal ya pemeriksaan yang sampelnya diambil secara swab atau tes usap ini?
Daftar Isi
Apa itu Tes DNA?
Sebelum mengulas tentang berapa biaya pemeriksaan DNA lebih baik kita kenalan dulu dengan pemeriksaan DNA ini. Apa itu tes DNA? Saya yakin banyak teman-teman yang belum paham tentang uji genetik ini. Sering sih dengar tentang tes DNA tetapi apa saja manfaatnya dan bagaimana proses pemeriksaannya masih diawang-awang.
Seperti dilansir dari situs Medlineplus, tes DNA adalah tes genetik yang dilakukan untuk mengetahui perubahan pada gen, kromosom, atau protein dalam tubuh. Nah, uji genetik ini melibatkan pemeriksaan DNA.
Deoxyribonucleic acid atau yang disingkat dengan DNA adalah rantai molekul yang menyimpan semua informasi genetik dan membawa instruksi untuk fungsi tubuh. Tidak hanya pada manusia, semua makhluk hidup memiliki DNA.
Pada manusia, DNA lah yang menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus dari tubuh manusia.
Berapa sih biaya tes DNA?
Rasa penasaran saya pun terjawab setelah membaca artikel di situs tanyadna.com yang berjudul Rentang Biaya Tes DNA di Berbagai Rumah Sakit di Indonesia. Ternyata, biaya tes DNA di setiap rumah sakit atau lab kesehatan itu berbeda-beda. Dan tidak semua rumah sakit dan laboratorium memiliki fasilitas uji kromosom ini. Fyi, harganya tes DNA ini berkisar antara Rp 7 juta sampai Rp 10 juta.
Apakah biaya tes DNA ditanggung BPJS Kesehatan? Tentu tidak ya teman-teman. Karena tes DNA bukanlah pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit, maka biayanya tidak dijamin BPJS.
Apa saja jenis Tes DNA?
Kalau sering nonton film, drama, atau sinetron, pasti sudah familiar dengan tes DNA. Dan seringnya pemeriksaan ini sering dilakukan untuk mengetahui garis keturunan. Biasanya dilakukan di film/drama yang bercerita tentang orang kaya yang kehilangan anaknya. Terus tiba-tiba sang anak atau yang mengaku sebagai anaknya datang. Untuk membuktikan si anak itu benar anak kandungnya atau bukan dilakukanlah tes DNA.
Jadi, yang sering kita nonton itu memang salah satu jenis pemeriksaan DNA yang dikenal dengan tes DNA genealogis. Tes ini dilakukan untuk melihat lokasi spesifik dari genom seseorang, untuk menemukan atau memverifikasi hubungan silsilah leluhur atau untuk memperkirakan campuran etnis seseorang sebagai bagian dari silsilah genetik.
Selain tes DNA genealogis ternyata masih banyak jenis pemeriksaan berbasis DNA lainnya seperti tes diagnostik, tes presimptomatik, uji pembawa, farmakogenetik, tes pralahir, skrining bayi baru lahir, dan uji pra implantasi.
Bagaimana cara tes DNA?
Kalau sering nonton film, teman-teman pasti langsung tahu bagaimana cara tes DNA. Yup, seringnya si tokoh membawa sehelai rambut, sikat gigi yang pernah digunakan oleh orang yang ingin diperiksa, atau gigi untuk dilakukan tes DNA.
Sebenarnya bukan hanya bagian tubuh itu saja yang bisa digunakan untuk pemeriksaan DNA tetapi seluruh bagian tubuh kita bisa menjadi uji sampel pemeriksaan. Tetapi yang paling sering digunakan adalah darah, air liur, rambut, dan kuku.
Kemudian sampel jaringan tubuh itu dikirim ke laboratorium untuk diamati apakah ada perubahan spesifik pada kromosom atau DNA. Alat yang digunakan disini adalah PCR. Udah familiar kan dengan PCR selama pandemi Covid-19?
Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian pihak laboratorium akan memberikan hasilnya kepada dokter atau langsung kepada pasien.
Manfaat Tes DNA
Dulu, tahun 2010 saat menjalani koass di bagian forensik saya mendapatkan tugas membuat referat atau sejenis karya tulis tentang DNA profiling.
Menurut Wikipedia, DNA profiling yang juga dikenal dengan penyidikan genetik/DNA atau penyidikjarian genetik/DNA, adalah suatu pengujian forensik yang melibatkan teknik biologi molekuler untuk mendapatkan profil DNA sejumlah materi uji yang merupakan bahan biologis. Profil DNA ini biasa disebut sebagai sidik jari DNA.
Nah, ternyata pemeriksaan ini bermanfaat sekali untuk mengidentifikasi korban pada kasus bencana alam seperti kebakaran yang membuat korban sulit dikenali.
Selain itu, tes DNA juga bermanfaat untuk mengetahui hubungan biologis antar individu, penyakit akibat gen tertentu, dan abnormalitas genetik pada janin.
Saya sendiri belum pernah melihat langsung atau melakukan pemeriksaan DNA untuk mengetahui garis keturunan atau tujuan lainnya. Namun, kalau teman-teman penasaran tentang pemeriksaan DNA atau ada yang ingin melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu seperti diagnostik penyakit atau skrining sebelum kelahiran bayi, maka teman-teman bisa langsung kunjungi situs tanyadna.com. Disana teman-teman akan dipandu langsung oleh tenaga ahli dan profesional serta gratis berkonsultasi dengan dokter.
@nurulrahma says
Jadi tahuuuu nih mba Dokter.
Karena selama ini dengar/ baca/ lihat dari drakor dan berita2 gituuu
Oh ternyata segini biaya yg kudu ditunaikan.
Tukang Jalan Jajan says
Tes DNA mahal banget ya kak, prosesnya juga ribet , tapi untuk kasus tertentu ini perlu dilakukan. SUdah banyak klinik dan rumah sakit yang menyediakan pelayanan ini
Ruli retno says
Nah aku penasaran juga mbak, kalau kaya korban bencana atau musibah gitu kan biasanya banyak ya. Biasanya gitu tuh biayanya ditanggung siapa ya mbak kalo bukan dr bpjs. Apakah dari jasa raharja atau apa?
Ed! says
Lumayan hamal, eh mahal mksdnya hahaha, ternyata test DNA itu ada yah
lendyagassi says
Iyaya..Aku sampai mikir, apa segampang itu orang klaiming kalau ia adalah anak seseorang dan caranya tes DNA.
Kayak artis, gak hanya terjadi di sinetron.
Rasanya pentingnya menjaga nasab melalui tes DNA.
Kaamil says
Wah bisa meriksa anak atau saudara kandung nih …
Susi says
Ternyata ada 4 jenis tes DNA dan biayanya cukup mahal ya kalau untuk kocek orang kebanyakan. Semoga nantinya bisa turun minimal separuhnya, gitu.
Dian Farida Ismyama says
Aku jadi inget pas kerja di RS. Ada kluarga pasien yang marah2 karena ngrasa pasiennya ga pernah diambil darahnya untuk cek lab. Eh kok hrs bayar hasil lab. Trs dia ngotot minta cek DNA . Busyet tes DNA nya bisa2 lbh mahal dong daripada cek labnya. Hehe. Alhasil dicek golongan darahnya aj dan bener sa dg gol dar pasien
Liza Fathia says
Menghadapi pasien marah-marah ini bikin sebel kan mba. Dulu pernah juga aku menghadapi pasien kurang lebih seperti itu