Salah satu lokasi yang paling seru untuk berburu sunset di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) adalah di Pantai Kuala Katung. Pantai ini terletak bersebelahan dengan tempat pendaratan ikan Ujung Serangga, Kecamatan Susoh. Di sana setiap orang bisa dengan leluasa melihat fenomena alam yang sangat magis ini. Warna lembayung di langit biru yang dihasilkan oleh pancaran cahaya matahari mampu memukau siapa saja yang memandangnya.
Kebetulan, sore itu saya, Bang Tunis, dan Naqiya ingin membeli ikan di PPI Ujung Serangga. Biasanya harga ikan di sore hari lebih murah. Kesegaran ikan tetap terjamin karena ikan yang dijual langsung dari hasil tangkapan nelayan dan malahan ada beberapa ekor ikan yang baru saja dibawa pulang oleh nelayan dari hasil ia memancing di laut. Tongkol ukuran besar bisa dibeli dengan harga Rp 35.000. Seikat kerapu yang berjumlah sepuluh ekor hanya dihargai Rp 150.000.
Setelah membeli ikan, kami pun menuju pantai yang terletak bersebelahan dengan dermaga tempat nelayan menurunkan hasil tangkapannya. Pantai itulah yang dinamakan Kuala Katung. Pasir putih keabu-abuan menghiasi pantai ini. Bebatuan karang menjadi tempat pilihan para pengunjung untuk duduk-duduk di tepi pantai. Naqiya girang bukan main saat kakinya menyenuh pasir dan air laut mulai mengenai jemarinya. Ia terus mengajak ayahnya untuk terus bermain air.
Hari pun semakin sore. Usai mengajak Naqiya bermain air dan pasir, kami memutuskan untuk pulang. Namun, di perjalanan pulang tepatnya tidak jauh dari pelabuhan, kami melihat banyak orang yang memadati dermaga. Rupanya ada kapal yang sedang bongkar muat. Ada juga beberapa yang sedang memancing, dan ada yang menunggu matahari tenggelam.
Tidak lama kemudian, siluet jingga keemasan mulai tampak diufuk barat. Matahari berwarna merah saga perlahan-lahan tenggelam di ujung samudra.
“Itu sunset!” Seruku girang. Akhirnya, kami menemukan tempat melihat matahari terbenam di Abdya.
Pemandangan senja di Abdya yang sangat aduhai tentu tidak kami lewatkan begitu saja. Dengan bermodalkan kamera ponsel tidak lupa saya meminta Bang Tunis mengabadikan sunset pertama yang kami lihat di Abdya. Subhanallah. Sungguh Maha Kuasa Allah Swt, rotasi bumi perlahan-lahan membuat matahari semakin tenggelam dan mega-mega di angkasa ikut terganti dengan awan abu-abu.
Adzan magrib pun berkumandang .dan kami memutuskan untuk pulang. Lain waktu, kami pasti akan kembali untuk melihat surya tenggelam di Pantai Kuala Katung ini.
[…] sumber: liza-fathia.com […]