• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Guest Post / 5 Parasit yang Dapat Masuk ke Tubuhmu Saat Liburan

October 24, 2016

5 Parasit yang Dapat Masuk ke Tubuhmu Saat Liburan

Penyakit saat liburan

Liburan merupakan kegiatan menyenangkan yang diinginkan setiap orang. Selain bisa mengunjungi tempat baru, ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan. Seperti jalan-jalan melihat pemandangan, berwisata kuliner, berenang atau bermain olahraga air lainnya. Namun, di balik keseruan aktivitas liburan ternyata ada hal-hal yang kamu perlu waspadai. Salah satunya parasit.

Parasit adalah organisme yang bergantung pada organisme lain, yang dikenal sebagai inang (host), untuk makanan dan tempat tinggal. Tidak hanya itu, parasit juga bisa berkembang biak di tubuh inangnya.

Berikut 5 jenis parasit yang dapat masuk ke tubuhmu saat liburan dan menimbulkan masalah kesehatan.

Diphyllobothrium latum

cacing parasit

Cacing Diphyllobothrium latum (sumber: CDC)

Ini adalah jenis cacing pita terbesar yang dapat menginfeksi manusia. Mereka dapat tumbuh hingga 9,1 meter. Jika kamu terinfeksi parasit ini biasanya tidak akan ada gejala yang muncul, alias asimptomatik. Namun, bisa menimbulkan berbagai komplikasi seperti sumbatan pada usus dan penyakit kandung kemih karena migrasi cacing yang sedang bereproduksi. Untuk mendeteksi infeksi ini, pasien perlu melakukan pemeriksaan kotoran.

Infeksi ini bisa didapatkan dari mengonsumsi ikan mentah atau belum benar-benar masak. Biasanya ditemukan di kawasan Eropa Timur, Amerika Utara, dan Asia.

Schistosoma

cacing parasit

Cacing schistosoma (sumber: CDC)

Ini adalah parasit cacing yang dapat menyebabkan penyakit schistosomiasis, yang juga dikenal dengan nama Bilharzia. Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia pernah terinfeksi oleh parasit ini. Mereka biasanya hidup pada siput air tawar tertentu. Ini tanda bahwa kamu harus berhati-hati saat berenang di tempat alami seperti sungai.

Gejala dari penyakit ini biasa baru muncul setelah dua bulan, seperti demam, keringat dingin, batuk, dan nyeri otot. Namun ada kasus, di mana pasien tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Untuk mengobatinya, dokter biasanya akan beberikan obat praziquantil untuk membunuh parasit ini.

Cyclospora cayetanensis

cacing parasit

Gambaran mikroskopis Cyclospora cayetanensis (sumber: CDC)

Ini adalah parasit mikroskopis yang dapat menyebabkan sakit pada saluran pencernaan. Kamu bisa mendapatkan infeksi parasit ini, jika mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Sehingga, mereka yang hidup atau berpergian ke negara, di mana cyclosporasis menjadi endemik memiliki resiko lebih tinggi mengalami infeksi. Biasanya parasit ini bisa ditemukan di negara tropis dan sub-tropis.

Toxoplasma

cacing parasit

Gambaran mikroskopis parasit toxoplasma (sumber: CDC)

Parasit ini merupakan salah satu penyebab kematian utama di Amerika Serikat, yang berhubungan dengan makanan. 60 juta orang di Amerika Serikat membawa parasit ini, namun hanya sedikit yang menunjukkan gejala karena imun sistemnya sehat. Tapi, jika ini menyerang ibu hamil atau siapapun dengan sistem imun rendah, maka dapat berakibat fatal.

Anisakid

cacing parasit

Cacing anisakid penyebab anisakiasis (sumber foto : CDC)

Ini adalah cacing parasit yang dapat menyebabkan penyakit Anisakiasis. Cacing ini akan menyerang sistem pencernaan inangnya, akibatnya mereka yang menbawa anisakid akan menunjukkan beberapa gejala. Seperti, nyeri perut, mual dan muntah, perut kencang, diare, adanya darah dan lendir pada kotoran, serta deman ringan.

Hati-hati, jika kamu menyantap seafood saat liburan. Karena telur cacing ini biasanya dicerna oleh hewan laut, misalnya ikan dan cumi-cumi. Perlu dipastikan kamu mengonsumsi makanan yang benar-benar matang. Kebanyakan kasus ditemukan di Jepang, karena masyarakat disana terbiasa mengonsum ikan mentah. Sementara di wilayah lain, jarang ditemukan.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Guest Post, Review, Traveling Tagged With: cacing menyebabkan anemia, cacing parasit, cacing pita, daur hidup cacing, jenis cacing

  • 1 Liza Fathia
    • Serunya Pakai Aplikasi Gym Indonesia untuk Atur Jadwal Latihan
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur

Reader Interactions

Comments

  1. witriprasetyoaji says

    October 24, 2016 at 11:33 AM

    mengerikan…
    dan Alhamdulillah aku jarang makan seafood karena mmg kurang suka sihhh…

    Reply
  2. Ruli retno says

    October 24, 2016 at 12:59 PM

    Ngeliat cacing pita mendadak inget sushi yg pke ikan2 mentah

    Reply
  3. PutriKPM says

    October 24, 2016 at 1:43 PM

    Postingan ini gak menyurutkan aku buat makan seafood sih ahahhaha but tfs kak

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 24, 2016 at 3:39 PM

      Yaa, asalkan dimasak dengan matang, ga masalah menurutku

      Reply
  4. Bai RUindra says

    October 24, 2016 at 4:01 PM

    Ngeri juga ya, mesti hati-hati kalau soal beginian 🙂

    Reply
  5. nur rochma says

    October 24, 2016 at 4:10 PM

    Wah, harus waspada. Nyari makan yang aman.

    Reply
  6. Nyi Penengah Dewanti says

    October 24, 2016 at 4:42 PM

    waduh mba Liz 🙁
    aku suka banget seafood, kerang apa lagi duhhhh
    thanks banget mba Liz, jadi tahu banyak, harus hati2 banget nih.

    Reply
  7. Mel Allira says

    October 24, 2016 at 5:09 PM

    Waw, aku langsung ngerasa gatal baca ini, Mbak.. Thanks ya untuk infonya… Padahal aku baru aja masak seafood nih, huhu..

    Reply
  8. emanuella aka nyonyamalas says

    October 24, 2016 at 5:10 PM

    walaaaahhh… rawan semua ini hobi hobi dari makan ikan mentah, berenang, makan sea food, lagi hamil pulak T.T Makasih banget ya mbaa liza uda diingetin 🙂

    Reply
  9. Endah Kurnia Wirawati says

    October 24, 2016 at 5:33 PM

    dohhh..
    saya pecinta Sushi dan seafood.
    Insya Allah aman selalu..

    Reply
  10. Ratna Dewi says

    October 24, 2016 at 8:13 PM

    Untungnya aku nggak suka sushi tapi masih suka seafood sih. Jadi lebih waspada kalau mau makan seafood.

    Reply
  11. Inna Riana says

    October 24, 2016 at 8:23 PM

    aduh seremm… jadi lebih berhati2 nih

    Reply
  12. Dandy Siswandy says

    October 24, 2016 at 8:51 PM

    kalo saya engga terlalu notice akan hal ini. tapi sekarang kayanga harus hati hati

    Reply
  13. Lingga says

    October 25, 2016 at 1:09 AM

    Wah kadang aku makan ya makan aja..gak merhatiin ini. Tfs mba

    Reply
  14. Shona Vitrilia says

    October 25, 2016 at 1:34 AM

    Aduh geli banget X( ga kiuat liat lama2

    Reply
  15. Yudi Randa says

    October 25, 2016 at 2:34 AM

    Alamaaak tiba tiba mual ngeliat dan ngebayangin cacing2 itu ada di perut. Tp bilqis kemarin sempat kena pas ke pulau banyak. Tapi alhamdulillab kasih obat cacing langsung aman lagi

    Reply
  16. adis takdos says

    October 25, 2016 at 5:52 PM

    serem juga… gapernah mikir sampe ke bakteri2 yg masuk ke dalem tubuh:(

    Adis takdos
    travel comedy blogger

    Reply
  17. Haniya Sabda Riffa says

    October 26, 2016 at 9:26 AM

    Idiiih serem nih. Gimana dong, Paling suka sama kerang rebus, aman gak ya. Iyah klo masak ikan ga suka dagingnya sampai keras, masih lembut gitu.

    Reply
  18. evrinasp says

    October 29, 2016 at 6:46 AM

    aku geliiiiiiiii, ihhh cacing pita dari dulu paling merinding kalo liat itu, jauhhh kannnn

    Reply
  19. Panah Nusantara says

    October 29, 2016 at 2:12 PM

    ih ngeri juga ya,
    makanya meskipun liburan tapi kudu tetep jaga kesehatan ya hehe

    Reply
  20. yellsaints says

    November 4, 2016 at 7:22 AM

    Waduh.., harus hati-hati banget kayaknya ne..,!

    Reply
  21. Disiniaja says

    November 5, 2016 at 1:28 PM

    ternyataaaa baru tau anee…. untung ane gak suka makanan seafood, apalagi kyk makanan sushi gitu mentah-mentah… liatnya aja udah mau muntah aplgi dimakan ya alaammaakk.. mengandung parasit juga lagi..

    Reply
  22. penahati says

    November 14, 2016 at 8:39 AM

    ternyata ada efek yang kurang bagus ya makan ikan segar langsung.. padahal mitos yg beredar semakin alami semakin sehat…

    Reply
  23. Ahli Hewan says

    November 17, 2016 at 3:49 PM

    Waduh, bahaya juga euy kalo sampai ada cacing pita masuk ke tubuh….

    Reply
  24. wisata jambi says

    November 24, 2016 at 10:42 AM

    jangan sampai balik dari liburan malah bawa peenyakit, intinya tetap hati-hati dan jaga kebersihan 😀

    udah tahu Jambi ?

    Reply
  25. Manfaat Cuka Apel says

    November 26, 2016 at 7:48 AM

    seafood makanan favorit aku sis

    Reply
  26. Mesin oven says

    November 28, 2016 at 3:26 PM

    wah ada cacing pita juga di makanan laut ya ternyata

    Reply
  27. April Hamsa says

    November 29, 2016 at 4:36 PM

    Ngeri ya mbak, mesti ati2 kalau traveling TFS 🙂

    Reply
    • ukuran x banner says

      January 18, 2017 at 8:04 AM

      iya mbak

      Reply
  28. Kado says

    November 30, 2016 at 3:44 PM

    Kalo aku biasanya saat sedang liburan terdapat parasiit mager dari tempat tidur mba.. Hahaha..

    Reply
  29. Fubuki Aida says

    December 3, 2016 at 6:55 PM

    Horor. Untung gak doyan sushi dan aneka rupa masakan mentah lain

    Reply
  30. Enny Law says

    December 5, 2016 at 6:46 AM

    Bagus bgt nih infonya. Memang ya makanan mentah itu kurang sehat, gak pernah berani makan ikan mentah, jijik hihi

    Reply
  31. kumpulan says

    December 6, 2016 at 2:38 PM

    Kesukaan yang mesti disertai pengetahuan, thank you, mbaaak.

    Salam,
    Syanu.

    Reply
  32. Astin Astanti says

    December 8, 2016 at 9:22 AM

    kudu bener bener fit, kalau mau liburan.

    Reply
  33. Fitri says

    March 3, 2017 at 9:56 AM

    What..ternyata ini. Baru tau setelah baca artikelnya kak..thank’s infonya kak..Sangat membantu sekali sebelum liburan.hhh

    Reply

Trackbacks

  1. Pengobatan Luka Lecet di Lutut Jatuh dari Motor | Seuramoe Liza says:
    November 22, 2016 at 11:59 PM

    […] Baca Juga: 5 parasit yang bisa masuk ke tubuh kamu saat liburan […]

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • Serunya Pakai Aplikasi Gym Indonesia untuk Atur Jadwal Latihan
  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d