• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Life Story / 15 Facts About Me

October 19, 2014

15 Facts About Me

IMG_0782.JPG
15 facts about me? Hmm… Kira-kira apa saja ya fakta-fakta tentang saya yang perlu diungkapkan dan diberitakan. Ceileee, sudah seperti selebritis saja. Lama-lama bisa masuk ke infotaiment dan saya menjadi terkenal (mimpi kali yee :p). Baiklah, mukaddimahnya enggak usah terlalu panjang alias to the point aja ya. Sebenarnya saya ditantang oleh beberapa teman blogger untuk mengungkapkan fakta-fakta yang masih tersembunyi tentang saya sebanyak 30 fakta, tapi nyicil dulu ya setengahnha. (Udah kayak ngutang aja 🙂 )

And here are 15 facts about me. Check them out and read carefully!
1. Suka berkubang seperti kerbau.
Nah lho! Yup, waktu kecil dulu saya suka sekali berkubang di sawah sambil menemani Bapak mencangkul tanah yang masih bergumpal setelah dibajak oleh kerbau. Berkubang sambil bermain lumpur adalah kegemaran saya kala musim sawah tiba. Ujung-ujungnya bisa ditebak, pulang ke rumah gatal-gatal dan kudisan 🙂

2. Anak kedua yang berstatus anak pertama.
Kok bisa? Sebenarnya saya memiliki seorang kakak perempuan. Namanya Zinaton Hayati. Namun, Allah memanggilnya kembali ke sisiNya tepat ketika sang kakak berumur seminggu. Jadi, meskipun di Kartu Keluarga saya berstatus anak pertama, tapi sebenarnya saya adalah anak kedua.

3. Panggil aku Nonong!
Di kampungku, Tangse, saya dipanggil dengan nama Nonong oleh semua masyarakat di sana. Jadi, kalau kalian mencari Liza, pasti takkan ada yang mengenal. Semua orang pasti menggeleng kalau ada yang bertanya rumah Liza dimana ya? Atau kenal Liza? Carilah Nonong, insyaallah mereka kenal.

4. Sering dicubit oleh guru SD
Tega banget ya guruku itu? Ya, saya ingat sekali waktu itu kelas satu SD, ibu Mawar yang baik hatinya mencubit saya di perut. Pasalnya, disaat semua murid bisa menulis, saya masih sibuk dalam dunia saya sendiri. Sampai-sampai untuk menyadarkan saya, sang Bu Guru harus mencubit saya. Kejam? Ngga juga, soalnya saya memang sering dicubit oleh mamak kalau nakal-nakal. Cubitan Bu Mawar mah ngga seberapa.

5. Mulai ikut MTQ sejak kelas 3 SD
Waktu itu saya adalah peserta paling muda untuk kategori MTQ cabang tilawah anak-anak. Masih tingkat kemukiman sih, tapi ada kebanggaan tersendiri bisa ikut lomba mengaji tilawah yang saingannya sudah duduk di bangku SMP. Dan alhamdulillah saya dapat juara dua. Sepertinya, itulah awal debut saya ikutan lomba.

6. Pernah menyandang predikat anak eksodus
Ini adalah pengalaman yang paling menyedihkan. Tanpa angin atau hujan, tiba-tiba seluruh masyarakat Tangse disuruh mengungsi ke luar daerah. Padahal waktu itu saya baru tamat SD dan berancang-ancang masuk SMP. Walhasil saya terpaksa masuk SMP di Banda Aceh. Kebetulan waktu itu, mamak menitipkan saya pada Nyakwa, sepupunya. Sedangkan beliau sendiri dan adik saya tinggal di pengungsian. Nah, pas sekolah di sana, saya dipanggil anak eksodus oleh teman-teman. Sempat ngga terima juga, tapi memang begitulah kenyataannya.

7. Setahun menjadi siswa SMP 4 Banda Aceh
Selama setahun saya tinggal di Banda Aceh dan menjadi siswa SMP 4. Itu lho, sekolah yang letaknya di Peunayong dekat dengan pasar buah. Setelah itu saya minta pindah ke Pesantren saja. Soalnya, banyak kernet labi-labi yang suka mengganggu saya saat menumpang pulang. Terus montir di bengkel yang letaknya bersebelahan dengan sekolah juga begitu. Walhasil, pindahlah saya ke Dayah Jeumala Amal saat naik kelas dua.

8. Harus duduk di kelas 1 lagi
Nah, pas pindah ke DJA, saya rupanya harus mengikuti seluruh syarat-syarat siswa baru. Mulai dari pendaftaran, berbagai macam tes, dll. Saya pun tidak boleh duduk di bangku kelas 2 karena sistem kurikulum di Pesantren tersebut jauh berbeda dengan SMP.

9. Akulah si TuTi
Nah, waktu di Pesantren, saya mendapatkan julukan yang sangat aduhai, Tuti alias tukang tidur. Hihihi. Sampai sekarang pun julukan itu masih melekat. Gimana cara menghilangkannya ya?

10. Juara lomba lari
Ini adalah prestasi yang tidak bisa saya banggakan. Soalnya, saya selalu menjadi juara lomba lari dari belakang. Tidak pernah bergeser. Setiap kali jam olahraga, guru Penjaskes saya di SMA, bu Icha namanya, selalu menyuruh kami untuk mengelilingi asrama SMA Modal Bangsa sebanyak 2 atau 3 kali. Jika dikalkulasikan jarak keseluruhannya sekitar 2km. Nah, tidak pernah sekalipun dalam sejarah saya berhasil memecahkan rekor untuk jadi yang terdepan melainkan selalu yang paling belakang.

11. Pura-pura pingsan
Masih berhubungan dengan lari, saya pernah terjatuh karena tersandung batu saat lari. Tubuh saya jatuh di tanah dan tiba-tiba pitam. Langsung aja saya manfaatkan untuk tidur sejenak. Tapi, pas dengar suara Bu Ica yang menggelegar, saya langsung bangun dan lari lagi.

12. Hampir dijadikan monumen
Waktu kelas 3 SMA, kan ada tuh ujian praktek berbagai mata pelajaran termasuk Olahraga atau Penjaskes. Nah, untuk pelajaran ini Bu Ica menyuruh kami berlari keliling asrama sebanyak 3kali putaran selama 15 menit dan senam jantung sehat. Untuk lari, ya bisa ditebak, sekali putaran saja saya sudah menghabiskan waktu 20menit, kalikan saja 3 kali. Untuk ujian senam pun setali tiga uang. Kalau ada gerakan yang salah, maka seluruh siswa disuruh untuk mengulang lagi sampai benar. Teman-teman saya rata-rata hanya mengulang 2 atau 3 kali dan dinyatakan lulus. Bahkan ada yang sekali tampil langsung mendapat nilai perfect. Sedangkan saya? Bersama 3 orang teman saya yang lain, kami harus mengulang sampai 10 kali tapi belum juga bagus gerakan. Padahal, setiap hari kami selalu berlatih, tapi tetap aja ada gerakan yang salah. Sampai- sampai Bu Icha mengancam akan menjadikan kami monumen senam jantung sehat di aula sekolah, tempat ujian dilaksanakan. Syukurnya, atas kebaikan hati Bu Ica, kami diluluskan juga.

13. Hobi menanam bunga
Yup, ini adalah hobiku waktu kecil. Kalau sekarang? Masih suka juga nanam bunga, tapi karena tinggalnya pindah-pindah, semangat untuk menanam bunga jadi menurun. Moga-moga waktu punya rumah sendiri hobi lama itu bangkit lagi.

14. Pernah jadi mayoret
Tahukan apa itu mayoret? Itu lho, yang suka pegang-pegang tongkat, nari-nari, dan atur barisan drumband. Pasti pada terkejut kalau saya bilang saya pernah menjadi mayoret saat SMA. Saya sendiri aja sampai sekarang enggak habis pikir, kok bisa ya? Secara tinggi saya pas-pasan, pinggang kaku dan engga bisa lenggak-lenggok. Tapi pelatih drumband waktu SMA yang memang sudah tua dan tidak memakai kacamata itu memilih saya menjadi salah satu mayoret. Saya sih oke-oke aja. Menjadi mayoret artinya saya tidak perlu membawa alat-alat seperti pianika atau drum. Cuma bawa tongkat. Terus pas mayoret lain sedang melakukan atraksi di depan, saya pura-pura aja jalan ke belakang dan mengatur barisan. Kayaknya si bapak rada-rada nyesal memilih saya, tapi siapa yang suruh 🙂

15. Hobi nonton Film India
Walau sering diejek sama suami, tetap aja saya suka nonton film India. Apalagi yang mainya Hitrik Roshan . Ajha ajha… Salam namaste.

Ok, cukup 15 dulu ya fakta tentang saya. Kapan-kapan dicicil lagi deh.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Life Story, Uncategorized

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Cut Isyana says

    October 19, 2014 at 9:17 PM

    Aku kira fakta nomor 1nya: aku sedang hamil tua.

    Hahaha.
    Dasar Nonong 😀

    Reply
    • Fardelyn Hacky says

      October 19, 2014 at 9:22 PM

      Itu akan menjadi fakta nomor 30 cut 😀
      Disambung trus za sebelum lahiran 😀

      Reply
      • Liza fathia says

        October 19, 2014 at 9:35 PM

        Hahahaha… Itu nanti dikanjutkan lada sesion dua yaaa… Jadi ada ide lagi untuk nulis 🙂 16. Aku sedang hamil tua dan badanku melar sekali 🙂

        Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:39 AM

      Udh kutulis d blog satunya LG cut

      Reply
      • Cut Isyana says

        October 28, 2014 at 10:25 PM

        Zaaa, blog satu lg namanya apa?

        Reply
        • Liza fathia says

          October 28, 2014 at 11:12 PM

          yang wordpress. lizafathia.wordpress.com

          Reply
  2. Moersalin says

    October 19, 2014 at 9:29 PM

    hmmm…..di ejek ya krn nonton india? 🙂

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:38 AM

      Iya, tega x

      Reply
  3. Rinrin Irma says

    October 19, 2014 at 11:08 PM

    no. 10 dan segala hal tentang lari… toossssss!!!!

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:37 AM

      Haha…toss juga maak

      Reply
  4. azhariscm says

    October 20, 2014 at 2:52 PM

    kak Liza, anak Drumband and jadi Mayoret…Pasti pinter tu lempar2 stick mayoretnya.

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:37 AM

      Mana ada dek. Ga bs kk

      Reply
  5. Lidya says

    October 20, 2014 at 3:58 PM

    asal mula dipangggil nonong kenapa mbak? duh lama gak online jadi baru bisa berkunjung kesini

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:36 AM

      Itu sebutan utk cewek mbak. Kaya neng or butet

      Reply
  6. lintasanpenaku says

    October 20, 2014 at 7:20 PM

    Haha….
    Karna juara lari (dari blakang) makanya jadi mayoret. 😀
    Nice share,hehe

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:35 AM

      Hehe, mayoret pendek dek

      Reply
  7. Mira says

    October 22, 2014 at 2:17 AM

    Hahahhahaa…kayaknya kk pernah (atau malah seeing ya) pura2 pingsan pas lari killing kampus 😀 , sadis Kali memang 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:35 AM

      Hihihi… Iya kak, asli sadis x

      Reply
  8. Tina Latief says

    October 22, 2014 at 11:51 AM

    wah kamu unik juga ya berarti ehehe…

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:34 AM

      Ohya? Ga juga mbak

      Reply
  9. Adi Pradana says

    October 22, 2014 at 12:17 PM

    Kayak ibukku sukanya nonton pelm india…

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:34 AM

      Hihihi

      Reply
  10. evrinasp says

    October 23, 2014 at 3:33 AM

    wah mbak nonong, kok bisa mak?

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:33 AM

      Nonong itu panggilan org Aceh utk perempuan mak, spt neng or butet

      Reply
  11. Haya Aliya Zaki says

    October 23, 2014 at 8:27 PM

    Bwahahaha ngakak baca yang nomor 11. :v

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:32 AM

      Jadi malu

      Reply
  12. buzzerbeezz says

    October 25, 2014 at 9:10 AM

    Fakta tentang Liza ini unik-unik banget 😀

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:31 AM

      Hihihi… Itu punya masa lalu ry

      Reply
  13. Idah Ceris says

    October 25, 2014 at 9:44 AM

    Salam kenal dariku, Mbak Nonong. 🙂

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:30 AM

      Hihi…salam kenal juga mbak idah

      Reply
  14. aulawi ahmad says

    October 25, 2014 at 10:01 PM

    itu bagian pura-pura pingsan seru juga kayaknya hehehe

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 28, 2014 at 10:29 AM

      Hihihi…tapi rada sport jantung juga awi

      Reply

Trackbacks

  1. 15 facts about me Season 2 | a Mother Wanna Be says:
    October 21, 2014 at 11:09 AM

    […] maka kali ini saya akan menuliskannya kembali. Ohya, 15 episode sebelumnya saya tayangkan di https://www.liza-fathia.com, dan 15 episode berikutnya di sini. Selamat membaca […]

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d