• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Advertorial / Pink October, Bulan Peduli Kanker Payudara

October 6, 2015

Pink October, Bulan Peduli Kanker Payudara

IMG 3099

Fibroadenoma, tumor jinak pada payudara

Bulan Oktober menjadi bulan yang penting untuk para wanita karena pada bulan ini diperingati sebagai bulan Peduli Kanker Payudara atau Breast Cancer Awarness (BCA). Sebagai bentuk kepedulian terhadap pencerita carcinoma mammae ini, maka pita pink (pink ribbon) dijadikan  sebagai simbolnya. Warna merah muda yang identik dengan sifat yang feminin ini dipilih karena dianggap mewakili sifat wanita yang penuh kasih sayang dan peduli terhadap sesama.

Jika  kita melihat sejarah, penggunaan pita pink sebagai lambang BCA dimulai ketika Yayasan Susan G. Komen, sebuah yayasan yang sangat peduli terhadap kanker payudara di Amerika Serikat (AS) membagi-bagikan pita tersebut untuk penderita kanker payudara pada bulan Oktober 1991. Oleh karena itu, bulan peringatan kepedulian terhadap para warior dan survivor kanker payudara ini dikenal dengan Pink October. 

 IMG 3697 

Saat ini, kampanye kepedulian terhadap kanker payudara pun semakin gencar dan marak dilakukan di berbagai belahan dunia. Contohnya saja kampanye pink ribbon yang dilakukan oleh Gramulet, sebuah perusahaan perhiasan terkemuka di AS yang penjualan hasil produksinya telah merambah di seluruh Amerika, Eropa, dan Asia. Gramulet khusus membuat charms berbentuk pita pink yang akan dijual untuk penggalangan dana. Nah, 50% dari hasil penjualan liontin tersebut akan disumbangkan ke yayasan peduli kanker payudara.

Kenapa Harus Peduli Kanker Payudara?

Kita, para wanita, yang masih diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa, memiliki resiko terkena kanker payudara. Ya, karena memang kanker ini umumnya terjadi pada wanita dan hanya segelintir penelitian yang melaporkan kaum pria menderita penyakit yang mematikan ini. Meskipun faktor genetik (keturunan) dan hormonal diduga memiliki andil dalam perkembangan kanker, tapi penyebab pastinya sampai saat ini masih belum diketahui (idiopatik). Itu artinya, walaupun tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker, hidup sehat sampai sekarang, saya, Anda, dan kita semua memiliki resiko terkena kanker payudara. Karena kita adalah wanita.

Terkadang, banyak di antara kita yang sangat peduli terhadap penderita kanker payudara, berpartisipasi pada setiap acara  charity dan penggalangan dana, tetapi kita lupa untuk memeriksa diri sendiri. Ingat, semua wanita beresiko! Lantas, apa yang harus kita lakukan? Mengetahui  kalau kita menderita breast cancer lebih cepat itu lebih baik. Baik untuk proses pengobatan, penyembuhan, dan harapan hidup ke depan.

Bagaimana cara mendeteksi kanker payudara? Caranya adalah dengan SADARI, periksa payudara sendiri.

RenewedLiving BreastSelf Exam Jan27 Proof 2 Page 2 e1328718706630

Cara Periksa Payudara Sendiri ( SADARI)

Hal penting yang harus kita ketahui bahwa 1 dari 8 wanita didiagnosa menderita kanker payudara. Ketika kanker payudara terdeteksi sejak dini (pada stadium awal), maka angka harapan hidup, the 5 years survival rate, adalah 100%. Jadi, jika saat melakukan SADARI, Anda merasakan ada benjolan atau keanehan pada payudara (bentuk, ukuran, warna, tekstur kulit, dll) segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Tulisan ini disponsori oleh Brandbacker.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Advertorial, Kesehatan, Review Tagged With: Gramulet, hari peduli kanker payudara, kanker payudara, pink october

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Lidya says

    October 7, 2015 at 11:25 PM

    mendeteksi lebih dini lebih baik ya mbak sebelum terlanjur jauh. Aku kadang gak ped egitu mbak ini pemeriksaan sendiri sudah betul atau gak. Kalau mau periksa gitu ke dokter bisa gak sih mbak?

    Reply
    • Liza Fathia says

      October 8, 2015 at 11:36 AM

      Bisa aja mbak. Kalau memang curiga ada yang aneh dengan payudara mbak lya

      Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d