Apa yang saya lakukan di hari libur?
Sebagai pekerja kantoran, maka Sabtu dan Minggu adalah dua hari yang selalu saya tunggu-tunggu. Karena dua hari itu adalah hari saya libur. Lantas, ketika libur telah tiba, apa saja aktifitas saya?
Biasanya ketika hari libur, hal yang pertama saya lakukan adalah tidur lagi setelah shalat subuh dan bangun jam 7.30. Hihi, kebiasaan enggak baik dan jangan diikuti ya 🙂 Kalau putri saya sekolah, maka kami sering sarapan di luar, entah itu makan lontong sayur atau nasi gurih. Setelah mengantar Naqiya sekolah, saya melanjutkan tidur, eh enggak ding. Biasanya saya mencuci pakaian yang menumpuk setelah ditimbun selama seminggu. Kemudian mencuci piring dan dilanjutkan dengan membersihkan rumah yang dari hari Senin sampai Jumat cuma disapu seadanya.
Setelah pekerjaan rumah selesai, saya pergi ke pasar untuk membeli sayur mayur dan ikan untuk seminggu. Sebenarnya rumah saya itu hanya beberapa langkah ke pasar pagi, tapi karena berbagai alasan yang kurang masuk di akal dan terkesan dibuat-buat, maka saya pun berbelanja di hari Sabtu untuk seminggu.
Setelah belanja, saya menjemput Naqiya dari sekolah. Tiba di rumah saya memasak dan makan siang. Siang hari saya mengajak Naqiya untuk tidur siang. Sore hari kalau hari cerah, kami pun jalan-jalan, entah ke Pantai Jilbab atau nongkrong di depan kantor bupati Abdya.
Kalau hari Minggu, pagi-pagi biasanya saya mencuci piring dan masak nasi. Lalu, ketika Naqiya bangun, biasanya saya mengajaknya bermain ke pantai sambil mandi. Ohya, di postingan sebelumnya saya pernah menjelaskan bahwa tempat tinggal saya saat ini sangat dekat dengan pantai. Jadi, jangan heran kalau tempat bermain anak saya ini lagi-lagi pantai dan pantai.
Pulang dari pantai masak untuk makan siang. Lalu bobok siang. Sore hari jalan-jalan lagi.
Kadang dua minggu sekali saya dan Naqiya pulang ke Banda Aceh. Di Banda Aceh yang saya dan keluarga lakukan juga begitu-begitu saya, beresin rumah, masak, dan jalan-jalan. Namun, kalau pulang ke Banda Aceh, saya harus menghabiskan waktu 8 jam di perjalanan pergi dan 8 jam pulang. Sampai ke Banda Aceh itu biasanya subuh. Habis shalat subuh, saya dan Naqiya tidur lagi kadang sampai siang. Apalagi kalau Bang Tunis ada jadwal mengajar atau bimbingan mahasiswa, maka makin lama pula kami tidur sampai sang Ayah pulang.
Itu saja kegiatan yang saya lakukan di hari libur. Mudah-mudahan tahun depan kegiatan saya semakin bervariasi ya 🙂
Leave a Reply