Berbiacara tentang wisata medis, maka yang terbayang dipikiran saya langsung negara jiran Malaysia. Malaysia adalah negara yang sering menjadi destinasi wisata orang Indonesia. Selain karena negara tetangga dan budget untuk bisa masuk ke negara serumpun yang pas di kantong, tempat wisata di Malaysia juga sangat menarik untuk dikunjungi. Entah itu wisata alam, sejarah, dan juga wisata medis Malaysia.
Berbicara tentang wisata medis, sudah berabad-abad yang lalu orang-orang melakukan perjalanan untuk memperoleh manfaat kebugaran dan memperoleh kesembuhan dari suatu penyakit. Tidak mengherankan jika sampai saat ini kita juga melakukan hal yang sama, traveling ke suatu tempat sambil menikmati keindahan daerah tersebut.
Sebelum mengulas lebih jauh tentang wisata medis Malaysia dan kesuksesan mereka dalam industri ini, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang wisata medis.
Daftar Isi
Apa itu Wisata Medis?
Wisata medis adalah bagian dari wisata kesehatan yang dilakukan oleh orang dengan tujuan untuk memperoleh pelayanan medis.
Menurut penelitian yang diadakan oleh Policy Department of European Parliament wisata Kesehatan terdiri dari tiga jenis, yaitu:
- Wisata Medis, yaitu perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis. Selain wisata medis keluar negeri ada juga istilah wisata medis domestik dimana orang-orang melakukan perjalanan dalam negeri untuk mendapatkan perawatan medis.
- Wisata Kebugaran, yaitu wisata yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran yang tidak di dapatkan di rumah. Contohnya adalah pergi ke tempat-tempat tertentu yang diyakini bisa menjadi terapi seperti ke pemandian air panas, dll.
- Wisata Spa, yaitu wisata yang bertujuan untuk memperoleh relaksasi, penyembuhan, mempercantik wajah dengan menggunakan spa sebagai tindakan preventif maupun tindakan
kuratif dengan teknik medis.
Selain tiga jenis wisata tersebut ada juga sport tourism atau wisata olah raga. Jenis wisata ini juga termasuk dalam wisata kesehatan.
Wisata Medis Malaysia yang membanggakan
Saya pernah bertanya kepada seorang kerabat tentang negara mana yang akan ia pilih untuk berobat atau sekadar melakukan medical check up. Tanpa berpikir panjang ia langsung menjawab, Malaysia.
Bukan tidak ada alasan ia memilih Malaysia, hampir semua keluarga yang bernah berwisata medis ke Malaysia memberikan komentar yang positif akan pelayanan yang diberikan di rumah sakit tujuan. Tidak hanya bisa berobat, tetapi mereka juga bisa jalan-jalan menikmati keindahan negeri jiran tersebut.
Baca juga: 5n6rIni Dia Alasan Orang Aceh Suka Berobat di Rumah Sakit di Penang
Ditambah lagi dengan jarak tempuh yang dekat, hanya beberapa jam penerbangan maka kita pun tiba di Malaysia. Bahasa yang digunakan juga bahasa Melayu sehingga mudah untuk berkomunikasi. Dan, tidak sulit menemukan makanan halal di sana karena memang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Selain itu, meskipun namanya berobat ke luar negeri tetapi biaya yang dkeluarkan juga hampir sama dengan berobat di negara sendiri.
Dari komentar tersebut tidak mengherankan jika di tahun 2020 lalu, Malaysia kembali memperoleh gelar “Health and Medical Tourism: Destination of The Year” dalam ajang penghargaan International Medical Travel Journal (IMTJ) Medical Travel Awards 2020.
Ini adalah penghargaan keempat kalinya yang diperoleh Malaysia untuk Medical Tourims.
Kolaborasi Antara Pemerintah dan Swasta
Kok bisa sih orang terutama orang Aceh dan Medan berbondong-bondong ke Malaysia untuk berobat? Padahal di negara kita, juga banyak dokter yang berkompeten di bidangnya. Pertanyaan ini sempat terlintas di pikiran saya. Akan tetapi, setelah membaca berbagai referensi, saya pun berdecak kagum.
Kesuksesan industry wisata medis Malaysia tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara sektor swasta dan pemerintah. Pemerintah sangat mendukung dan turut serta dalam pengembangan industri ini lewat Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).
Lebih dekat dengan Malaysia Healthcare
Malaysia Healthcare Travel Council yang disingkat dengan MHTC adalah sebuah badan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Malaysia. Badan ini bertugas untuk mempromosikan wisata medis Malaysia dengan mengedepankan citra pelayanan kesehatan kelas dunia.
Melalui badan ini, Malaysia terus memperluas pangsa pasar yang kini telah merambah ke negara-negara di Asia, Australia dan Timur Tengah. Selain itu, MHTC juga bertugas mendorong peningkatan kualitas, penerapan harga yang terjangkau dan kepuasan pasien.
Tiga Program Unggulan Wisata Medis Malaysia: Cardiology, Oncology dan Fertility,
Saat melakukan traveling ke Penang, suami saya pernah satu pesawat dengan masyarakat Aceh yang ingin berobat kesana. Di antara mereka ada yang ingin kontrol ulang untuk penyakit jantung, mencari second opinion untuk tumor yang diderita, melakukan program bayi tabung, atau sekadar medical check up.
Saat ini, MHTC memang memfokuskan tiga bidang wisata medis yang ditawarkan kepada masyarakat dalam dan luar negeri yang terdiri dari kardiologi, onkologi dan fertilitas.
Dengan teknologi kedokteran mutakhir yang dimiliki oleh Malaysia, negara ini mampu menjadi pusat rujukan untuk kasus kardiologi, onkolgi dan juga fertilitas. Malaysia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi tujuan kardiologi, dengan pusat keunggulan yang dapat menarik wisatawan dan pasien dari luar negeri.
FYI, Malaysia Healthcare Travel Council juga telah berkeja keras menempatkan Malaysia sebagai pusat pengobatan jantung dan kesuburan. Menurut MHTC, tingkat keberhasilan pengobatan in vitro fertilization (IVF) di Malaysia adalah tertinggi di dunia yaitu sekitar 66% dibandingkan dengan rata-rata dunia 50%. Keren banget ya.
Penutup
Kolaborasi yang sinergis antara pihak swasta dan pemerintah Malaysia dalam industri wisata medis ini telah menjadikan Malaysia sebagai destinasi health tourism dunia. Melalui MHTC, promosi kesehatan kelas dunia di negeri jiran ini terus dilakukan. Ada tiga bidang yang menjadi highlight dalam wisata medis Malaysia diantaranya adalah jantung, onkologi, dan fertilitas.
Untuk teman-teman yang ingin #LiburanSehat di Malaysia dan mau tahu lebih lanjut tentang wisata medis disana, kalian bisa langsung kunjungi situs MHTC Indonesia di www.medicaltourimsmalaysia.id atau instagramnya @medtourismmy.id
@nurulrahma says
MHTC memang mantuull! Mantab betul pelayanannya ya Mak.
Apalagi, MHTC memfokuskan tiga bidang wisata medis yang ditawarkan kepada masyarakat dalam dan luar negeri yang terdiri dari kardiologi, onkologi dan fertilitas.
Udah paling top markotop ini mahhh
Mia Yunita says
Wah, keren juga ya Malaysia. Sampe bisa menjadi tujuan wisata medis gitu loh. Apalagi biayanya setara dengan berobat di negeri sendiri, tapi kan bisa sekalian jalan-jalan. Mantap euy.
Ayi says
Wah, saya baru dengar nih istilah wisata medis. Tapi memang Malaysia banyak dipilih untuk berobat ya? Semoga Indonesia juga bisa segera menyusul deh.
lianny hendrawati says
Banyak teman-temanku yang check up kesehatan dan melakukan pengobatan di sana, mereka puas dengan pelayanan dan hasilnya. Bagus dan biayanya juga tidak semahal kalo berobat di negara tetangga lainnya. Adik iparku juga pernah sekali check up di Malaysia, sekalian jalan-jalan, saat sebelum pandemi.
naniknara says
wah keren ya, malaysia udah 4 kali menerima penghargaan Health and Medical Tourism: Destination of The Year. Ini pasti karena pelayanannya pasti benar-benar memuaskan para konsumennya.
Ucig says
Wisata spa mau akuu mba 😁
Malaysia dekeeet kita ya mba. Nggak jauh2 banget kalau mau dapat pengobatan yg bagus memuaskan, pilihan luar negerinya ada Malaysia..
Dedew says
Iya keren nih Malaysia sampai bisa terkenal dengan wisata medisnya ya, sudah jadi jaminan mutu untuk kesehatan dan wisata.
Kapan Indonesia bisa seperti itu..
Nchie Hanie says
Lagi happening banget initu, wisata medisnya di negara tetangga memang bagus banget.
Semoga di negara kita pun bisa mengikuti jejaknya.
Nia Nurdiansyah says
Branding Malaysia sebagai tujuan wisata medis memang berhasil ya Mba, ditambah lagi di sana juga banyak spot wisata kota yang menyenangkan untuk dikunjungi
Lisdha says
Kalau bagi orang Sumatra (mungkin juga Kalimantan?), berobat ke Penang misalnya, memang jatuhnya lebih ekonomis ya Mbak. Apalagi juga sudah ada kantor agen yang bisa membantu. Kalau tidak salah saya pernah lihat kantor agen berobat ke Malaysia ini di Pematangsiantar!
Sebenarnya kita harus malu yaaa… Secara duluuuu mahasiswa2 malaysia kuliah kedokteran di Indonesia. Namun, pelayanan medis yg bagus memang tidak hanya satu sisi dari kemampuan para dokter, tapi keseluruhan sistem kesehatan.
Kalau sekarang terbalik, Indonesia belajar dr Malaysia, nggak perlu malu kan ya..
Jalan-Jalan KeNai says
Bagus ya konsep wisata medis Malaysia. Sepertinya benar-benar dipersiapkan dengan baik. Semoga aja Indonesia kelak punya konsep seperti ini
nyi Penengah Dewanti says
Salut banget sama wisata medisnya Malaysia ini benar-benar dipersiapkan matang dan menjadi rujukan banget ya Mba.
Dian says
keren sekali upaya pemerintah Malaysia ini ya mbak
bisa bisanya bikin wisata medis
sungguh kolaborasi yg unik
tak hanya bisa berobat tapi juga bisa sekalian jalan jalan menikmati wisata yg ada di Malaysia ya mbak
astin astanti says
Banyak sekali teman-teman menceritakan telah berobat ke Malaysia dan sekalian liburan gitu
Ya, karena memang jarak biaya pengobatannya memang agak terlalu jauh rentangnya ya dengan di negeri sendiri, makanya teman-temanku memilih ke malaysia
Tanti Amelia says
Kalo opiniku sih memang karena Malaysia pintar mengemas wisata kesehatan ini, dengan tata cara yang lebih straight jadi ngga melenceng ke mana mana, jelas banget kalo sakit ini ke sana kalo sakit itu kesitu
niaharyanto says
Teman-temanku banyak yang bawa orang tua mereka berobat ke Malaysia. Menurut mereka, dunia kesehatan dan pengobatan di sana memang sudah canggih. Terutama peralatannya. Pantes aja ya mereka punya wisata medis, mereka memang punya fasiltas dan sumber daya yang keren.
Lina W. Sasmita says
Kalau di Batam, memang sudah terkenal kalau berobat pergi ke Johor atau Melaka apalagi bisa dicapai dengan naik kapal ferry.
lendyagasshi says
Berobat ke MHTC ini menurutku semakin menenangkan setelah sebelumnya mungkin sudah pernah berobat di dalam negeri.
Dengan adanya suasana dan cara baru yang ditawarkan, pasti semakin nyaman dan bahagia saat menjalaninya.
Ira duniabiza says
Waktu tinggal di Riau, berobat ke Malaysia adalah pilihan pertama dibandingkan ke Jakarta. Alasannya selain berobat juga bisa berwisata lintas negara…
Helena says
IVF itu bayi tabung?
wah menarik juga untuk ikhtiar promil di Malaysia
eh aku penasaran kenapa healthcare ini di bawah kementrian keuangan, bukan kemenkes-nya.
pahalaguru says
Bener nih berwisata medis di Malaysia bisa sekaligus medical Check Up sekaligus traveling
naqiyyah syam says
Malaysia terkenal ya soal pengobatan, semoga Indonesia makin maju dengan fasilitas kesehatan yang makin membaik. Aku jadi pengen ke Malaysia tapi buat jalan-jalan hehehe…