• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Traveling / Tips Membawa Bayi Traveling

August 26, 2015

Tips Membawa Bayi Traveling

Memiliki bayi tidak menjadi halangan bagi orang tua untuk tetap melakukan traveling. Apalagi jika sang anak sudah berumur di atas tiga bulan dan telah mendapatkan imunisasi maka si kecil juga bisa diajak untuk ikut serta. Namun, traveling dengan membawa bayi tentu berbeda dengan traveling sendiri atau berdua dengan pasangan. Ketika kita mengajak serta dedek bayi untuk ikutan jalan-jalan, maka ada beberapa hal yang harus kita persiapkan.

Traveling with baby (sumber foto: babble(dot)com)

Traveling with baby (sumber foto: babble(dot)com)

Berikut ini tips yang saya terapkan saat membawa Naqiya, putri kecil saya saat traveling menggunakan mobil:

  • Lakukan perjalanan saat umur bayi di atas 3 bulan. Untuk bayi yang masih berumur di bawah tiga bulan, sebaiknya jangan lakukan perjalanan jauh karena daya tahan tubuh bayi masih rendah dan rentan tertular penyakit. Kalau pun terpaksa seperti Naqiya yang waktu itu masih 1 bulan dan harus ikut saya ke Medan, maka pilihlah angkutan darat yang nyaman dan bebas dari asap rokok. Kalau naik pesawat, agak ribet urusannya. Harus ada surat dari dokter anak yang bertuliskan kalau sang bayi dalam keadaan sehat. Lalu harus ada akte kelahiran, harus tanda tangan beraneka dokumen sebelum terbang, dll. Tapi kalau sudah di atas tiga bulan, banyak maskapai yang sudah membolehkan bayi naik pesawat dengan syarat-syarat tertentu.
  • Pilih waktu yang tepat. Kalau naik bus atau kendaraan pribadi, berangkat di malam hari adalah pilihan yang paling tepat. Karena pada saat itu bayi akan tertidur lelap. Bangunnya sebentar saja karena kehausan. Karena Naqiya masih minum ASI, kalau haus, langsung saja mimik. Alhamdulillah dari umur satu bulan sampai lima bulan, jika saya membawa Naqiya perjalanan jauh, waktu berangkatnya malam hari.
  • Posisikan bayi senyaman mungkin. Naqiya biasanya sayagendong atau tidurin di atas pangkuan. Jika bayi sudah bisa duduk, sebaiknya diduduki atas car seat.

    Car seat bayi (sumber foto : tokopedia(dot)com)

    Car seat bayi (sumber foto : tokopedia(dot)com)

  • Atur suhu AC. Usahakan suhu AC jangan terlalu dingin. Kalau suhu kendaraan dingin, pakaikan baju hangat atau selimut dan tutup kepalanya dengan topi bayi.
  • Siapkan Makanan dan Minuman Bayi. Nah, untuk bayi sudah mendaptkan MPASi, jangan lupa siapkan makanan dan minuman yang akan dikonsumsiya. Ngomongin soal makanan bayi, saya pernah merasa bersalah banget karena melupakan hal ini saat mengajak Naqiya mudik lebaran. Karena berpikir bakal sampai ke rumah dalam waktu 6 jam, saya tidak menyiapkan makanan untuknya. Ada sih sebenarnya, saya membawa MPASI instan. Mirisnya Naqiya enggak mau makan makanan instan. Parahnya lagi, di dalam perjalanan, banjir bandang melanda salah satu desa yang kami lewati yang menyebabkan jalan putus dan kami tidak bisa lewat. Kebayang kan gimana laparnya putri saya itu. Memang sih, dia masih minum ASI, tapi dia tetap merasa lapar. Syukurnya ada toko yang menjual biskuit bayi dan dengan terpaksa Naqiya melahap biskuit tersebut.
  • Jangan lupa masukkan perlengkapan bayi seperti diapers, tissue basah, minyak telon, dan pakaian ganti dalam tas terpisah dari koper. Hal ini untuk mengantisipasi bayi kencing, BAB, muntah, dan lain-lain.

Mengajak bayi traveling ternyata seru lho. Tidak seribet yang kita bayangkan asalkan semuanya disiapkan sematang mungkin.

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Traveling Tagged With: Tips membawa bayi traveling, travel, traveling, traveling dengan bayi

  • 1 Liza Fathia
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
    • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Reader Interactions

Comments

  1. Lidya says

    August 27, 2015 at 2:36 PM

    di malam hari bisa menghindari anak kecil rewel ya mbak

    Reply
  2. echaimutenan says

    August 28, 2015 at 4:50 AM

    sesuatu bawa bayi travelling itu :”)
    pokoknya jangan backpackeran kasian bayinya
    dan bawaannya emang segambreng..xD

    Reply
    • Liza Fathia says

      August 28, 2015 at 6:09 AM

      Betuuul… Klo backpackeran ga sanggup deh eike

      Reply
  3. Idah Ceris says

    August 29, 2015 at 7:13 PM

    Naqiya udah diajak traveling kmn aja niih. . 🙂

    Reply
    • Liza Fathia says

      August 29, 2015 at 8:09 PM

      Masih seputaran aceh aja nih idah

      Reply
  4. buzzerbeezz says

    August 31, 2015 at 6:33 PM

    Soal poin suhu AC, dipakein topi atau penutup kepala gak berlaku buat Bara tuh. Bisa ngamuk dia. Begitu Bara tidur baru deh pelan-pelan kami pakein penutup kepala..

    Reply
    • Liza Fathia says

      August 31, 2015 at 6:36 PM

      Sama juga dengan naqiya Ri. Waktu kecil bisa kita pakein topi, skrg semua dibuka. Sehari2 dipakein bando juga ga mau. Padahal emakny kepingin banget liat anak gadisnya girly gitu.

      Reply
      • buzzerbeezz says

        August 31, 2015 at 6:45 PM

        Masih mending Naqiya rambutnya lebat. Paling gak, berkuranglah rasa dingin kalau kena AC. Lha Bara, rambutnya irit gini.. Bisa-bisa masuk angin kalau dibiarin tanpa penutup kepala. Hahaha

        Reply
        • Liza Fathia says

          September 1, 2015 at 9:14 AM

          Iya ya… hahahha…iiih, pingin lah ketemu bara, mau nyubit pipi gembulnya

          Reply
  5. Armita Fibriyanti says

    September 1, 2015 at 10:06 AM

    Mak, anakku yang kecil tak bawa mudik pas umurnya belum genap 2 bulan.. bismillah dan nekad aja deh.. hihiihi… 10 jam perjalanan darat alhamdulillah lancar..

    Reply
  6. Lombok Wander says

    September 2, 2015 at 11:03 AM

    Kalo bisa titip di rumah kakek / neneknya..
    Biar perjalanan makin asyik..
    Kadang kasian kalo liat bayi dibawa bawa..

    Reply
  7. Sandra says

    February 7, 2017 at 3:25 PM

    Lagi hamil nih, suka ga sabar pengen traveling bareng hihi tfs yaaa

    Reply
    • Liza Fathia says

      February 8, 2017 at 10:37 AM

      sama2 mbak sandra

      Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur
  • Keuntungan Memilih Bayar Listrik Online di Aplikasi Belanja Online

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

 

Loading Comments...
 

    %d