Lagi nyari rumah? Terus bingung mau memilih perumahan seperti apa? Pada postingan kali ini saya akan mereview tentang hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memilih perumahan khususnya perumahan syariah. Di antara poyek-proyek perumahan yang ada di Indonesia di zaman sekarang, perumahan syariah menjadi opsi yang semakin banyak diminati oleh para pencari properti baru.
Selain memiliki kualitas yang tidak ada bedanya dengan proyek-proyek perumahan konvensional, banderolan harga yang ditawarkan pun tergolong sangat bersahabat dan cocok untuk semua kalangan pendapatan.
Di Indonesia, suplai terbanyak perumahan syariah diketahui berasal dari kawasan penyangga ibukota DKI Jakarta, Bodetabek, dengan rumah dijual di Bogor sebagai puncak penyuplai. Saat ini rumah dijual di Bogor tipe syariah diketahui mencapai lebih dari 30 proyek yang tersebar di seluruh penjuru Bogor. Baik rumah dijual di Bogor berkonsep syariah ataupun proyek perumahan syariah wilayah-wilayah penyanggah lainnya menyediakan berbagai macam tipe. Harga beberapa rumah syariah termasuk rumah dijual di bogor tersebut tergolong terjangkau dengan harga termurah bisa seharga harga rumah subsidi pemerintah.
Rumah syariah pada dasarnya merupakan konsep hunian yang dikembangkan dengan prinsip-prinsip agama islam mulai dari konsep bangunan, lingkungan tempat tinggal, hingga tata cara jual belinya. Tata cara pembeliannya tergolong unik dan sangat berbeda dengan transaksi jual beli rumah konvensional.
Setidaknya ada tiga poin utama yang membedakan antara transaksi jual beli proyek hunian syariah dan hunian konvensional. Poin-poin ini sekiranya dapat Anda perhatikan sebelum memilih perumahan syariah:
Skema Pembelian
Skema pembelian diketahui menjadi hal yang paling terpenting untuk diketahui pertama kali sebelum memilih rumah syariah.
Sangat berbeda dengan skema pembelian rumah pada developer konvensional yang menawarkan sistem cicilan dengan suku bunga mengambang (floating rate), skema pembelian rumah syariah biasanaya menawarkan sistem pembayaran cash bertahap dengan suku bunga tetap (fixed rate) dari awal pembayaran hingga masa berakhirnya tenor.
Jika Anda menggunakan skema KPR, Anda juga tidak bisa memilih KPR dari bank-bank konvensional. Dalam skema pembelian rumah syariah, developer secara khusus menunjuk KPR Syariah dari Bank-Bank Syariah sebagai skema pembelian yang dapat digunakan.
Aturan Tunggakan
Tidak ada yang berkeinginan untuk mengalami pembiayaan yang terhambat atau menunggak, tapi momen ini bisa saja terjadi jika memang Anda benar-benar mengalokasikan kas Anda untuk keperluan yang sangat mendadak. Bahkan ada kasus yang membuat para pembeli properti berhenti memiliki properti tersebut dan disita oleh bank dikarenakan gagal melunasinya. Masalah-masalah seperti ini membuat developer syariah mengubah pandangan mereka dalam menyikapi fenomena tersebut.
Jika biasanya dalam KPR konvensional ada pengenaan denda telat bayar cicilan sebesar 1% hingga 1,5% dari total cicilan, aturan dalam rumah syariah sangat unik karena menghilangkan denda-denda tersebut.
Dibanding mengenakan denda, rata-rata developer syariah mengganti hal tersebut dengan memberi batas waktu bagi pembeli yang menunggak untuk menyelesaikan pembayarannya di tempo waktu yang lain sesuai kesepakatan kedua belah pihak (biasanya 3-6 bulan).
Jika memang pembeli gagal untuk melunasi pembayaran, developer tidak langsung menyita melainkan menyarankan pemilik rumah untuk menjual hunian tersebut (jual over kredit). Biaya penjualan tersebut yang nantinya digunakan untuk membayar tunggakan cicilan.
Peraturan Bersosialisasi
Mayoritas pengembang rumah syariah tidak hanya mengatur dalam hal skema pembelian hunian-hunian yang ditawarkan, namun juga termasuk peraturan-peraturan dalam bersosialisasi dalam lingkungan hunian tersebut. Peraturan-peraturan yang dibuat pada dasarnya berbasis pada syariat Islam dari Alquran dan Sunnah.
Aturan-aturan yang diterapkan developer pada dasarnya berbeda antara satu perumahan dengan perumahan lainnya. Perbedaannya tidak cukup signifikan dan sifatnya komplementer (melengkapi) tergantung seberapa lengkap fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam hunian tersebut.
Beberapa peraturan yang diketahui misalnya menggunakan hijab untuk perempuan, menjaga waktu sholat, tidak diperkenankan memelihara anjing, dan sebagainya.
Putri Unicorn suka Senja says
Konsepnya beneran menganut Syariah dari segala peraturan, ketentuan, dan mengenai pembayarannya juga ya mbak
Semoga dimudahkan membeli perumah yg berbasis syariah begini hehe
Makasih Informasinya Mbak Liza ^_^
Anita Makarame says
Aku juga suka konsep hunian syariah kak. Beberapa fasilitas ditawarkan salah satunya memanah. Jd sekaligus tambah kegiatan anak.
Riska Ngilan says
Wah, saya baru tahu mba kalau salah satu aturannya harus berhijab ya. Jadi, semisal ada saudara muslim yang belum berhijab apakah masih diperbolehkan membeli rumah (menyicil)?.
tukangjalanjajan says
Harus bener dipilih yang nyaman dan bisa menunjang untuk ibadah termasuk juga tetangga kan ya karena akan mempengaruhi kualitas semuanya. kalau sudah aman, nyaman, dan syariah tianggal diteruskan untuk akad pembelian
Zefy Arlinda says
Masa iya mereka mangtur kita dalam bersosialisasi?
Ga nyangka juga sih sampai sejauh ini, kirain yang diurusin cuma pembelian atau kreditnya saja, repot juga ya developernya kalau sampai ngurusin sosialisasi
Travel Galau says
Aku baru tahu ada peraturan bersosialisasi juga. Seneng deh bacanya. Bener sih karena sebenarnya dalam Islam semua sudah ada aturannya.
Pertiwi Yuliana says
Waah. Rumah-rumahnya terlihat elegan dan asri banget suasananya. Idaman banget sih buat ditempatin.
Konsep syariah ini menarik sih. Pernah lihat liputannya di Khazanah Trans7. Katanya desain pintunya pun dibuat syari juga ya, Mbak? Karena menganggap rumah adalah aurat, jadi pintunya tidak boleh mengarah ke jalan. Hmm.. Menarik.
Aprillia Ekasari says
Ehm, kalau saya punya pengalaman buruk dengan developer syariah hehe, jd gak terlalu merekomendasikan, kecuali kalau pengembangnya itu membangunnya cuma puluhan rumah aau cluster kecil. Kalau yang ratusan rumah saya gak terlalu yakin krn dari segi modal aja kyknya mereka gak ada. Ini pengalaman saya pribadi sih mbak…
Jd kepikiran kapan2 mau nulis jg soal ini hehe
Rindang Yuliani says
Menaril nih konsep perumahan syariah. Kalau beli di jenis perumahan ini sepertinya aman utk tumbuh kembang si kecil. Tdk terlalu khawatir dg pergaulan di sekitar rumah jadinya.
lendyagasshi says
Alhamdulillah,
Makin banyak orang yang sadar bahwa syariat Islam kalau diterapkan secara kaffah malah sangat menguntungkan.
Tidak lagi merasa cemas dan was-was.
Perumahan Syariah bisa jadi pilihan.
Sugi Siswiyanti says
Sepuluh tahun terakhir ini perumahan syariah banyak bermunculan. Menurut saya, ini fenomena menarik dan bagus untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni dalam bergaul.
Khairiah says
Baru dengar perumahan syariah harusnya diaceh ini dibikin kaya gini
ikhsan says
Kalau sekiranya terjadi peningkatan inflasi yang berakibat nilai mata uang jatuh, apakah cicilan kita tetap sama kak?
Eny kadinda Aprilya says
Berarti hunian rumah syariah ini bebannya lebih enteng tdk seperti kpr2 biasanya yg langsung ngambil atau nyita.
Bisa buat pertimbangan nanti makasih tulisannya mba hhi