Dulu, saya sering bertanya kenapa Allah menyiksa manusia yang kafir padaNya ke dalam neraka? Kenapa Allah tidak menenggelamkan saja mereka ke dalam air atau memberikan siksaan lainnya? Dan saat berhadapan langsung dengan pasien luka bakar, saya menemukan jawabannya.
Mata saya terbelalak ketika melihat pasien yang melepuh kulitnya karena terbakar. Kulit yang sebelumnya putih bersih kini mengelupas. Ada bagian berwarna putih kemerahan, kecoklatan, hitam legam, ada juga beberapa bagian yang masih berbentuk bula.
Pedih. Itulah yang dikeluhkan sang pasien. Sangat perih dan nyeri. Pasien tersebut mengalami luka bakar luas grade II yang jika ditinjau dari segi anatominya luka itu telah mengenai lapisan epidermis, dermis dan sub kutis dari kulit. Pada lapisan subkutis ini sangat banyak saraf dan pembuluh darah sehingga pasien mengeluhkan nyeri yang sangat hebat.
“Apa tindakan selanjutnya untuk pasien ini?” tanya dokter konsulen bedah plastik pada saya dan teman-teman yang lain.
“Debridement.”
Ya, pasien itu harus dilakukan debridement secepat mungkin. Suatu tindakan eksisi pada luka bakar yang bertujuan untuk membuang jaringan nekrosis maupun debris yang menghalangi proses penyembuhan luka dan berpotensi terjadi/berkembangnya infeksi.
Jadi ketika dilakukan debridement, pasien harus dianestesi dengan cara menyuntikkan obat-obatan yang dapat memblok saraf agar sinyal nyeri akibat kerusakan jaringan tidak diteruskan ke sentral sehingga pasien yang tengah diiris, dipotong, disayat jaringan tubuhnya tidak merasa sakit sama sekali. Satu hal yang perlu diketahui bahwa indra untuk sensasi nyeri tersebut hanya ada pada lapisan kulit saja(otot, lapisan lemak tidak menyebabkan sensasi sakit sama sekali bila dilukai.
Setelah pasien dengan luka bakar grade II, saya kembali berhadapan dengan pasien luka bakar. Kali ini luka bakar listrik. Tak ada bula disana, yang tampak adalah serat-serat ototnya yang tak lagi berbungkus kulit ataupun jaringan lemak. Pasien itu sama sekali tidak mengeluhkan nyeri. Karena pada kasus ini pasien telah mengalami Combustio grade III ( luka bakar yang telah menembus sub kutis) yang ditandai dengan hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persepsi.
Itulah alasannya kenapa kelak di neraka Allah membakar manusia seperti yang tercantum dalam Al Quran surat An Nisa ayat 6:
“Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS An Nisa : 6)
dr. Ade Hasman menuliskan bahwa diantara semua bentuk musibah fisik yang dialami manusia, dapat dikatakan kecelakaan akibat luka bakar merupakan musibah yang paling mengerikan dari semua musibah-musibah yang ada di muka bumi. Komplikasi akibat luka bakar sangat komplek (dari ujung rambut hingga ujung kaki) dan sukar ditangani, biasanya pasien-pasien yang menderita luka bakar dengan persentase yang tinggi akan meninggal dunia, sukar memanage korban luka bakar. Mulai dari, pembengkakan pada daerah orofarings, intoksikasi karbon, dehidrasi berat, asidosis, ancaman gagal ginjal, kebocoran kapiler diseluruh tubuh, hingga ancaman sepsis berat akibat infeksi. semua model symptom menakutkan dan mematikan ada dalam korban luka bakar.
Semoga kita semua terhindar dari musibah luka bakar dan azab neraka yang sangat pedih. Amin ya rabbal alamin
Aulia says
Izin mengamankan.
Semoga ini menjadi renungan untuk mendekat padaNYA dan mematuhi segala aturannya.
Like this!
Liza Fathia says
iya bang. banyak sekali tanda2 kekuasaanNya yang patut kita renungkan, hanya saja kta sering berpura2 tidak mengetahuinya
angel says
Astaghfirullah… semoga si adek segera sembuh ya………. Amiin
Liza Fathia says
amiin.. berharap Allah memasukkan kita ke dalam surganya
Liza Fathia says
amiin ya rabb
Sugeng says
Semoga aku termasuk orang yang elalu dimudahkan dalam menjalani kehidupan ini dan termasuk orang2 yang selalu ingat kepada NYA.
Yori says
Subhanallah… Begitulah Allah menciptakan rasa nyeri ini. Sebagai kabar pertakut bagi mereka yang ingkar
Betul bgt, rasanya nyeri yang paling sakit adalah luka bakar karena proses nociception nya yang berlangsung terus-menerus. Persepsi nyeri ini sangat tidak mengenakkan ya…
tunsa says
hmmm…kadang manusia bisa sadar seperti kala membaca tulisan ini, tapi selebihnya kembali lagi seperti semula. mari kita jaga istiqomah
salam
Irawan says
waduh ngeri banget, semoga saya termasuk orang yang dijauhkan dari siksa api neraka, dan luka bakar di dunia
alamendah says
Itu baru api yang ada di dunia. Api yangpaling hanya seratusan derajat saja panasnya. Semoga kita semua terhindar dari siksa neraka, Amin..
>>>Nitip pesan buat semua:
Saya ada tantangan buat para blogger Indonesia, ki. Yang siap bisa langsung ceck TKP di blog saya (alamendah.wordpress.com/2011/06/03/tantangan-untuk-para-blogger-indonesia/)
Bang Aswi says
T_T
Muhammad Baiquni says
Mengerikan sekali ternyata luka bakar itu. Dan ternyata Allah sangat mengetahui bagaimana siksaan terberat bagi hamba-Nya yang tidak patuh.
Triunt says
ngeri juga tuh fotonya.
disturbing pict 🙁
suakcot says
wah parah nie kalau udah luka bakar katanya pake air ludah dan air liur untuk agar tidak infeksi apa itu beenar bu dokter??
winkom.blogspot.com
suakcot says
jangan lupa diblas ya keemail juga boleh
auraman says
semoga kita gak termasuk kedalam golongan kafir itu, mbak gabung di bloofers yuk, biar ketemu dengan bloogers aceh dan bisa kopdar baru 5 orang bloger acehnya ^_^
salam persohiblgan
kokol says
padahal api di neraka dijadikan 72 kali lebih panas
tengkuputeh says
Didunia yang sebentar saja sakitnya bukan kepalang, apalagi disana.
Travel Haji says
Mudah2an lekas sembuh ya nak
Pusat Artikel says
haiii . . .
salam kenal 🙂 tuker link+follow yuk . . .
chatt bersama blogger lain di :
http://www.centralartikel.com/p/pusat-blogger.html
[ Link Exchange Available ]
AMD Fanboy says
saya sering membayangkan rasa perihnya kena api jika sedang solat, biar takut sama Allah
Toronto Real Estate says
bisa menjelaskan kenapa seseorang yang kena luka bakar hanya merasakan perih di bagian luar…
puji senja says
nice sharing mba .