• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • About
  • Recognition
  • Advertise
  • Disclosure
  • Contact

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

  • ABOUT ME
  • Traveling
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Feature
  • Kuliner
You are here: Home / Kesehatan / Luka Bakar dan Neraka

June 3, 2011

Luka Bakar dan Neraka

Dulu, saya sering bertanya kenapa Allah menyiksa manusia yang kafir padaNya ke dalam neraka? Kenapa Allah tidak menenggelamkan saja mereka ke dalam air atau memberikan siksaan lainnya? Dan saat berhadapan langsung dengan pasien luka bakar, saya menemukan jawabannya.

luka bakarMata saya terbelalak ketika melihat pasien yang melepuh kulitnya karena terbakar. Kulit yang sebelumnya putih bersih kini mengelupas. Ada bagian berwarna putih kemerahan, kecoklatan, hitam legam, ada juga beberapa bagian yang masih berbentuk bula.

Pedih. Itulah yang dikeluhkan sang pasien. Sangat perih dan nyeri. Pasien tersebut mengalami luka bakar luas grade II yang jika ditinjau dari segi anatominya luka itu telah mengenai lapisan epidermis, dermis dan sub kutis dari kulit. Pada lapisan subkutis ini sangat banyak saraf dan pembuluh darah sehingga pasien mengeluhkan nyeri yang sangat hebat.

“Apa tindakan selanjutnya untuk pasien ini?” tanya dokter konsulen bedah plastik pada saya dan teman-teman yang lain.

“Debridement.”

Ya, pasien itu harus dilakukan debridement secepat mungkin. Suatu tindakan eksisi pada luka bakar yang bertujuan untuk membuang jaringan nekrosis maupun debris yang menghalangi proses penyembuhan luka dan berpotensi terjadi/berkembangnya infeksi.

Jadi ketika dilakukan debridement, pasien harus dianestesi dengan cara menyuntikkan obat-obatan yang dapat memblok saraf agar sinyal nyeri akibat kerusakan jaringan tidak diteruskan ke sentral sehingga pasien yang tengah diiris, dipotong, disayat jaringan tubuhnya tidak merasa sakit sama sekali. Satu hal yang perlu diketahui bahwa indra untuk sensasi nyeri tersebut hanya ada pada lapisan kulit saja(otot, lapisan lemak tidak menyebabkan sensasi sakit sama sekali bila dilukai.

Setelah pasien dengan luka bakar grade II, saya kembali berhadapan dengan pasien luka bakar. Kali ini luka bakar listrik. Tak ada bula disana, yang tampak adalah serat-serat ototnya yang tak lagi berbungkus kulit ataupun jaringan lemak. Pasien itu sama sekali tidak mengeluhkan nyeri. Karena pada kasus ini pasien telah mengalami Combustio grade III ( luka bakar yang telah menembus sub kutis) yang ditandai dengan hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persepsi.

Itulah alasannya kenapa kelak di neraka Allah membakar manusia seperti yang tercantum dalam Al Quran surat An Nisa ayat 6:

“Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS An Nisa : 6)

dr. Ade Hasman menuliskan bahwa diantara semua bentuk musibah fisik yang dialami manusia, dapat dikatakan kecelakaan akibat luka bakar merupakan musibah yang paling mengerikan dari semua musibah-musibah yang ada di muka bumi. Komplikasi akibat luka bakar sangat komplek (dari ujung rambut hingga ujung kaki) dan sukar ditangani, biasanya pasien-pasien yang menderita luka bakar dengan persentase yang tinggi akan meninggal dunia, sukar memanage korban luka bakar. Mulai dari, pembengkakan pada daerah orofarings, intoksikasi karbon, dehidrasi berat, asidosis, ancaman gagal ginjal, kebocoran kapiler diseluruh tubuh, hingga ancaman sepsis berat akibat infeksi. semua model symptom menakutkan dan mematikan ada dalam korban luka bakar.

Semoga kita semua terhindar dari musibah luka bakar dan azab neraka yang sangat pedih. Amin ya rabbal alamin

Share this:

  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Filed Under: Kesehatan, Opini Tagged With: azab neraka, grade luka bakar, luka bakar, neraka jahannam

  • 1 Liza Fathia
    • Serunya Pakai Aplikasi Gym Indonesia untuk Atur Jadwal Latihan
    • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
    • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
    • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
    • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur

Reader Interactions

Comments

  1. Aulia says

    June 3, 2011 at 2:22 AM

    Izin mengamankan.
    Semoga ini menjadi renungan untuk mendekat padaNYA dan mematuhi segala aturannya.

    Like this!

    Reply
    • Liza Fathia says

      June 3, 2011 at 7:36 PM

      iya bang. banyak sekali tanda2 kekuasaanNya yang patut kita renungkan, hanya saja kta sering berpura2 tidak mengetahuinya

      Reply
  2. angel says

    June 3, 2011 at 7:28 PM

    Astaghfirullah… semoga si adek segera sembuh ya………. Amiin

    Reply
  3. Liza Fathia says

    June 3, 2011 at 7:34 PM

    amiin.. berharap Allah memasukkan kita ke dalam surganya

    Reply
  4. Liza Fathia says

    June 3, 2011 at 7:37 PM

    amiin ya rabb

    Reply
  5. Sugeng says

    June 3, 2011 at 11:14 PM

    Semoga aku termasuk orang yang elalu dimudahkan dalam menjalani kehidupan ini dan termasuk orang2 yang selalu ingat kepada NYA.

    Reply
  6. Yori says

    June 4, 2011 at 7:48 AM

    Subhanallah… Begitulah Allah menciptakan rasa nyeri ini. Sebagai kabar pertakut bagi mereka yang ingkar

    Betul bgt, rasanya nyeri yang paling sakit adalah luka bakar karena proses nociception nya yang berlangsung terus-menerus. Persepsi nyeri ini sangat tidak mengenakkan ya…

    Reply
  7. tunsa says

    June 4, 2011 at 9:09 AM

    hmmm…kadang manusia bisa sadar seperti kala membaca tulisan ini, tapi selebihnya kembali lagi seperti semula. mari kita jaga istiqomah
    salam

    Reply
  8. Irawan says

    June 4, 2011 at 11:37 AM

    waduh ngeri banget, semoga saya termasuk orang yang dijauhkan dari siksa api neraka, dan luka bakar di dunia

    Reply
  9. alamendah says

    June 4, 2011 at 5:03 PM

    Itu baru api yang ada di dunia. Api yangpaling hanya seratusan derajat saja panasnya. Semoga kita semua terhindar dari siksa neraka, Amin..

    >>>Nitip pesan buat semua:
    Saya ada tantangan buat para blogger Indonesia, ki. Yang siap bisa langsung ceck TKP di blog saya (alamendah.wordpress.com/2011/06/03/tantangan-untuk-para-blogger-indonesia/)

    Reply
  10. Bang Aswi says

    June 5, 2011 at 12:08 AM

    T_T

    Reply
  11. Muhammad Baiquni says

    June 6, 2011 at 8:58 PM

    Mengerikan sekali ternyata luka bakar itu. Dan ternyata Allah sangat mengetahui bagaimana siksaan terberat bagi hamba-Nya yang tidak patuh.

    Reply
  12. Triunt says

    June 9, 2011 at 7:42 PM

    ngeri juga tuh fotonya.
    disturbing pict 🙁

    Reply
  13. suakcot says

    June 14, 2011 at 3:06 PM

    wah parah nie kalau udah luka bakar katanya pake air ludah dan air liur untuk agar tidak infeksi apa itu beenar bu dokter??
    winkom.blogspot.com

    Reply
  14. suakcot says

    June 14, 2011 at 3:09 PM

    jangan lupa diblas ya keemail juga boleh

    Reply
  15. auraman says

    June 18, 2011 at 7:23 PM

    semoga kita gak termasuk kedalam golongan kafir itu, mbak gabung di bloofers yuk, biar ketemu dengan bloogers aceh dan bisa kopdar baru 5 orang bloger acehnya ^_^

    salam persohiblgan

    Reply
  16. kokol says

    June 23, 2011 at 8:55 AM

    padahal api di neraka dijadikan 72 kali lebih panas

    Reply
  17. tengkuputeh says

    June 28, 2011 at 11:47 AM

    Didunia yang sebentar saja sakitnya bukan kepalang, apalagi disana.

    Reply
  18. Travel Haji says

    July 1, 2011 at 9:00 PM

    Mudah2an lekas sembuh ya nak

    Reply
  19. Pusat Artikel says

    July 6, 2011 at 12:30 AM

    haiii . . .
    salam kenal 🙂 tuker link+follow yuk . . .
    chatt bersama blogger lain di :
    http://www.centralartikel.com/p/pusat-blogger.html

    [ Link Exchange Available ]

    Reply
  20. AMD Fanboy says

    July 14, 2011 at 12:30 PM

    saya sering membayangkan rasa perihnya kena api jika sedang solat, biar takut sama Allah

    Reply
  21. Toronto Real Estate says

    September 27, 2011 at 4:11 PM

    bisa menjelaskan kenapa seseorang yang kena luka bakar hanya merasakan perih di bagian luar…

    Reply
  22. puji senja says

    February 7, 2013 at 6:32 PM

    nice sharing mba .

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Primary Sidebar

Liza Fathia

Welcome to liza-fathia.com!

Hi, I 'm Liza, a working mom with a beautiful daughter who loves blogging and traveling. I started blogging to create a lifestyle and travel blog that allows me to spend more time focusing on the things I love. Grab a cup of coffee and enjoy reading this blog. I hope you leave the site with some new exciting ideas!

Follow Me

  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Facebook

Recent Posts

  • Serunya Pakai Aplikasi Gym Indonesia untuk Atur Jadwal Latihan
  • 8 Kafe Unik dan Cozy yang Wajib Dikunjungi di Tokyo
  • Stabilizer Listrik: Lindungi Peralatan Elektronik Anda
  • Membangun Keluarga Bahagia dengan Sekolah Keluarga Samara
  • Mengenal Tanda-tanda Hamil Anggur

Community

blogger perempuantravel blogger indonesiagaminong blogger

Copyright© 2023 · by Liza Fathia

%d